BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta. keterampilan yang dimiliki setiap karyawan sehingga mampu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya dunia usaha saat ini membuat pola pikir seorang manajer

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Lampiran 1. : Permohonan pengisian kuesioner penelitian

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang memiliki prospek yang baik dan terus berkembang. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan (Prastuti, 2014). Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan sangat

BAB I PENDAHULUAN. PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) didirikan di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. arahan yang positif demi tercapainya tujuan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun swasta memegang peranan yang sangat dominan. Berhasil atau. sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sejak permulaan abad ke-20, perhatian terhadap faktor produksi sumber

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, pola pikir masyarakat juga ikut berkembang,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. proaktif dan dapat memberikan jasa yang memuaskan kepada nasabahnya agar

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia sering disebut sebagai human resource, tenaga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat tentunya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui

BAB I PENDAHULUAN. karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. memikirkan bagaimana cara perusahaan beradaptasi dengan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Oleh karena itu sumber daya manusia yang kualitas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya manusia dalam perusahaan harus dikelola dengan baik sehingga

BAB I PENDAHULUAN. organisasi saling menunjang dan melengkapi, atau dengan kata lain bersinergi satu

DAFTAR PERTANYAAN. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : Alamat : Umur : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Jabatan :...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi yang kompetitif sekarang ini, sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

BAB I PENDAHULUAN. organisasi bisnis, tidak lepas dari kinerja individu. Dalam hubungan ini faktor

BAB I PENDAHUUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Modal dan teknologi merupakan komponen-komponen yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat di segala bidang kegiatan yang menyebabkan persaingan semakin

Atas bantuan dan kerjasama Bapak/Ibu/Saudara/i, saya sampaikan banyak. Jenis Kelamin : [ ] Laki-laki [ ] Wanita

BAB I PENDAHULUAN. individu karyawannya. Setiap organisasi maupun perusahaan akan selalu. dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif.

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Menuntut perusahaan untuk menciptakan sumber daya. manusia yang berkualitas tinggi untuk pengembangan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi mempunyai tujuan yang akan dicapai melalui

BAB I PENDAHULUAN. maupun kelompok dan sumber daya manusia merupakan salah satu penggerak

BAB I PENDAHULUAN. karyawan, adanya pengembangan karir sampai faktor kepemimpinan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini kegiatan suatu perusahaan sangat pesat sekali. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara efktif dan efisien sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Tanpa adanya

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menerangkan bahwa gaya kepemimpinan sangat penting. dalam perusahan dimana perkembangan suatu perusahan berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. agar sebuah perusahaan tersebut mampu bersaing di era globalisasi. Ardana, dkk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. orang yang terbagi menjadi karyawan direktorat, non- direktorat, proyek dan

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEKERJA DENGAN KEPUASAN KERJA

BAB 1 PENDAHULUAN. membutuhkan sumber daya manusia dalam melibatkan proses kegiatan untuk. organisasi sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan.

BAB I. PENDAHULUAN. karyawan mulai dari pimpinan puncak hingga ke lapisan paling bawah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang semakin komplek menuntut suatu perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu diperhatikan oleh suatu perusahaan, terlebih lagi dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. kinerja karyawan maupun produktivitas terhadap tujuan perusahaan tercapai.

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN MENGENAI PERILAKU KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada CV. Lazatex Pekalongan)

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum setiap perusahaan akan berusaha untuk memperoleh laba

PENGARUH INSENTIF, TINGKAT PENDIDIKAN DAN MASA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL PELANGI MALANG)

BAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan pekerjaannya. Manusia sebagai tenaga kerja haruslah

BAB I PENDAHULUAN. saing perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang

BAB I PENDAHULUAN. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sumber Daya Manusia tidak diragukan lagi adalah aset utama perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar perusahaan di era globalisasi ini semakin tajam, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. ketat di segala bidang, Hal ini merupakan suatu tantangan bagi pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. manusia merupakan salah satu unsur yang terpenting di dalam suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. berusaha untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan barang dan jasa agar dapat melayani permintaan konsumen akan

ANALISIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN KERJA DAN UPAH TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. PLN (PERSERO) SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. begitu ketat menuntut setiap perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. agar dapat berkembang. Sehingga perusahaan dapat memperoleh keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek pembangunan sekaligus

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Era globalisasi mempunyai dampak dalam dunia usaha. Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Selain itu dalam bekerja ditunjukkan adanya gairah dan semangat kerja,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah aset

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dan ketatnya dunia bisnis serta era kompetisi sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. sampai-sampai beberapa organisasi sering memakai unsur komitmen sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN. terpenting di dalam suatu perusahaan. Tanpa peran manusia meskipun berbagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manajemen kepegawaian dan sumber daya manusia merupakan unsur yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tabel 1.1 Jumlah rumah makan dan restoran di Bandung dari tahun

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Abdurrahman Fathoni (2006:127)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sumber daya manusia adalah faktor yang menentukan keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau perusahaan mempunyai sumber daya yang melimpah baik bahan

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang terdiri atas sekelompok orang yang bekerja untuk mencapai suatu tujuan. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang terdapat di dalam perusahaan tersebut. Perusahaan dituntut untuk menciptakan kinerja karyawan yang tinggi, sehingga perusahaan harus mampu menciptakan kondisi yang dapat mendorong karyawan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan yang dimiliki setiap karyawan sehingga mampu memberikan output yang optimal. Manajemen sumber daya manusia sangat penting dan menjadi fokus banyak organisasi dalam mencapai keunggulan kompetitif. Organisasi yang berhasil akan menitik beratkan pada sumber daya manusia guna menjalankan fungsinya dengan optimal karena sumber daya manusia dipandang sebagai faktor pendorong yang utama dalam menentukan keberhasilan suatu perusaahaan. Sumber daya manusia mempunyai fungsi yang penting dalam pencapaian produktivitas kerja oleh karena itu tenaga kerja perlu dipicu kinerjanya, mengingat bahwa sumber daya manusialah yang mengatur atau mengelola sumber-sumber daya lainnya. Dengan demikian berhasil atau

2 tidaknya suatu proses pekerjaan lebih banyak tergantung pada unsur manusianya. Betapa hebat dan canggihnya peralatan dan teknologi serta didukung modal yang besar, tetapi bila manusianya tidak mampu untuk menangani secara efektif dan efisien tujuan perusahaan tidak akan tercapai, yaitu mendapatkan laba agar perusahaan bisa tumbuh dan berkembang. Secara otomatis berarti tingkat kinerja karyawannya pun rendah, karena keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang terdapat di dalam perusahaan tersebut. Hal ini sangat memerlukan perhatian tersendiri, karena faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi prestasi kerja, dedikasi, dan loyalitas serta kecintaan terhadap pekerjaan dan perusahaannya. Sehingga perusahaan harus mampu menciptakan kondisi yang dapat mendorong atau memungkinkan karyawan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan yang dimiliki secara optimal. Upaya yang bisa ditempuh perusahaan diantaranya adalah dengan memotivasi karyawan melalui penerapan kompensasi yang sesuai dengan kemampuan sehingga tercapai kepuasan kerja, karyawan yang merasa terpuaskan akan lebih loyal serta kinerjanya akan meningkat dalam perusahaan. Tugas utama seorang pemimpin adalah memotivasi karyawan dalam organisasi pada tingkatan yang tinggi. Sehingga pemimpin harus dapat menjawab pertanyaan motivasi apa yang harus diberikan kepada karyawan mereka. Diharapkan motivasi akan dapat memberikan kinerja

3 yang maksimal. Dengan demikian untuk dapat meningkatkan kinerja seseorang maka diperlukan peningkatan motivasi dalam melaksanakan pekerjaannya. Dengan motivasi yang tinggi akan menyebabkan seseorang memiliki kinerja yang tinggi pula. Kompensasi, motivasi dan kepuasan kerja mutlak diperlukan dalam suatu perusahaan, ketiga hal tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja karyawan, dapat dijadikan media untuk meningkatkan laba perusahaan. Motivasi itu sendiri merupakan faktor yang paling menentukan bagi seorang pegawai dalam bekerja. Meskipun kemampuan dari pegawai maksimal disertai dengan kelengkapan fasilitas yang memadai, namun jika tidak ada motivasi untuk melakukan pekerjaan tersebut maka pekerjaan itu tidak akan berjalan sebagaimana yang diharapkan. Begitu pula dengan kepuasan kerja yang dimana merupakan keadaan penting yang harus dimiliki setiap pegawai yang bekerja, dimana manusia tersebut mampu berinteraksi dengan lingkungan kerjanya dan mereka akan bekerja dengan penuh gairah serta bersungguh-sungguh sehingga kontribusi terhadap pencapaian tujuan perusahaan akan meningkat. Kinerja atau produktivitas sumber daya manusia juga dapat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya motivasi, kompesasi dan kepuasan kerja. faktor-faktor yang digunakan untuk meningkatkan kinerja karyawan diantaranya motivasi dan kepuasan.

4 Pembahasan tentang kepuasan kerja karyawan tidak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa kepuasan kerja karyawan dapat dicapai apabila semua harapannya dapat dipenuhi dalam melaksanakan tugas pekerjaannya. Kepuasan kerja karyawan berhubungan dengan harapan pegawai terhadap atasan, rekan kerja, dan terhadap pekerjaan itu sendiri. Bila dalam lingkungan kerja, karyawan tidak mendapatkan apa yang diharapkan seperti peluang promosi, kompensasi yang adil, pendapatan yang baik, rekan kerja, dan atasan yang menyenangkan, serta kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri, maka kinerja karyawan akan buruk. Dalam kepuasan kerja juga tak lepas dari pengaruh kompensasi dan motivasi bahwa motivasi, kompensasi, dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dengan terpenuhinya kebutuhan maka akan timbul kepuasan kerja. Karyawan yang merasa puas maka akan berdampak positif pada kinerja. Restaurant Al-Jazeerah & Cafe merupakan restoran Timur Tengah bintang lima, yang berdiri sejak tahun 2006, beralamat di Jl. Raden Saleh No.58 Cikini,Jakarta Pusat,memiliki fasilitas restoran yang tergolong lengkap dan berkelas, terdiri dari VIP room, family room, ruang makan khusus perempuan bercadar, money changer, rent car, delivery order, sampai pemesanan tiket hotel dan pesawat dan pada tahun 2010 mendapatkan penghargaan sebagai Restaurant International Indonesia. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kuliner menggunakan tenaga kerja dalam setiap pekerjaan yang dilakukan, yang dimana keberhasilan

5 dalam melaksanakan tugas akan sangat tergantung dari kinerja para pegawainya. Dengan kinerja karyawan yang semakin baik atau meningkat maka pelayanan yang mereka berikan pada konsumen akan semakin baik. Secara kuantitatif terdapat indikasi adanya penurunan motivasi yang ditunjukan oleh adanya tingkat kepuasan kerja karyawan Restaurant Al- Jazeerah & Cafe. Untuk mengetahui adanya permasalahan terhadap karyawan tersebut penulis melakukan prasurvei. Berikut grafik dari hasil prasurvei: 32% 36% Motivasi yang diberikan kurang Kompensasi yang diberikan kurang 32% Kepuasan kerja terhadap pekerjaan mereka saat ini dirasa kurang Sumber : dikelola oleh peneliti Grafik 1.1 kepuasan kerja Hasil Pra Survei Pada Restaurant Al-Jazeerah & Cafe Dapat dilihat pada grafik 1.1 diketahui bahwa karyawan Restaurant Al-Jazeerah & Cafe yang menjadi responden pra survei yang dilakukan oleh penulis, dimana sebanyak 36% menyatakan kurangnya motivasi yang diberikan oleh pimpinan membuat karyawan kurang bersemangat dalam bekerja sehingga membuat kinerja kurang optimal, dari segi

6 kompensasi juga dirasa kurang sebanyak 32% menganggap kompensasi yang diberikan oleh perusahaan tidak sesuai dengan pekerjaan yang diberikan, dan sebanyak 32% menyatakan kurang puas terhadap pekerjaan mereka saat ini, ketidakpuasan dalam pekerjaan disini mliputi ketidak puasan terhadap atasan atau pimpinan yang kurang mengapresiasi pekerjaan karyawannya, ketidakpuasan terhadap lingkungan kerja, dan jenjang karir yang diberikan oleh perusahan kurang jelas membuat karyawan tidak puas atas pekerjaan mereka saat ini. Berdasarkan dari hasil pra survei pada grafik 1.1 diketahui bahwa terdapat permasalahan berkaitan dengan kompensasi yang diberikan dirasa kurang cukup, dimana gaji dan kompensasi yang diterima orang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, dan dengan melihat tingkat upah yang diterima, karyawan dapat mengetahui sejauh mana manajemen menghargai kontribusi pekerjaan mereka. Karyawan yang mendapatkan kompensasi akan mendapatkan kepuasan kerja, dan otomatis akan termotivasi untuk lebih baik dalam bekerja sehingga akan meningkatkan kinerjanya, perlu diperhatikan dari manajemen sumber daya manusia ialah bagaimana mengkomunikasikan strategi perusahaan yang baik sehingga kesejahteraan karyawan dapat ditingkatkan melalui sistem penggajian yang ada. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik melakukan penelitian tentang: Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja

7 Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Intervening Pada Restaurant Al-Jazeerah & Cafe, JakartaPusat. 1.2. Identifikasi danpembatasanmasalah Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat diidentifkiasi beberapa masalah yang akan dibahas: 1.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang fokus masalah yang diidentifikasi diantaranya: 1. Kurangnya motivasi yang diberikan atasan terhadap karyawan membuat karyawan kurang bersemangat dalam melakaukan pekerjaan sehingga mengakibatkan kinerjanya kurang baik atau menurun. 2. Rendahnya kompensasi yang diberikan sehingga karyawan merasa kurang puas terhadap pekerjaan mereka sehingga membuat karyawan kurang optimal dalam bekerja. 3. Kurangnya pemahaman karyawan bahwa kinerja masing masing karyawan selalu dinilai sehingga karyawan bekerja kurang maksimal. 1.2.2. Pembatasan Masalah Sehubungan dengan luasnya tentang masalah ini maka penelitian ini dibatasi berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yaitu mengenai kompensasi (X 1 ), motivasi (X 2 ), kepuasan kerja (Z) dan kinerja karyawan (Y). 1.3. Perumusan Masalah Dari uraian pembatasan masalah diatas maka permasalahan di dalam penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut:

8 1. Apakah terdapat pengaruh langsung kompensasi terhadap kepuasan kerja pada Restaurant Al-Jazeerah &Cafe? 2. Apakah terdapat pengaruh langsung motivasi terhadap kepuasan kerja pada Restaurant Al-Jazeerah &Cafe? 3. Apakah terdapat pengaruh langsung kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Restaurant Al-Jazeerah &Cafe? 4. Apakah terdapat pengaruh langsung motivasi terhadap kinerja karyawan pada Restaurant Al-Jazeerah &Cafe? 5. Apakah terdapat pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada Restaurant Al-Jazeerah &Cafe? 6. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerjapada Restaurant Al-Jazeerah & Cafe? 7. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung motivasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja pada Restaurant Al-Jazeerah & Cafe? 1.4. Tujuan Penelitian Adapun dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan peneliti ini untuk: 1. Untuk mengetahui pengaruhlangsung kompensasi terhadap kepuasan kerja padarestaurant Al-Jazeerah & Cafe. 2. Untuk mengetahui pengaruh langsung motivasi terhadap kepuasan kerja pada Restaurant Al-Jazeerah &Cafe.

9 3. Untuk mengetahui pengaruh langsung kompensasi terhadap kinerja karyawanpadarestaurant Al-Jazeerah &Cafe. 4. Untuk mengetahui pengaruh langsung motivasi terhadap kinerja karyawanpadarestaurant Al-Jazeerah & Cafe. 5. Untuk mengetahui pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap kinerja karyawanpadarestaurant Al-Jazeerah & Cafe. 6. Untuk mengetahui pengaruhtidak langsung kompensasi terhadap kinerja karyawan rmelalui kepuasan kerja padarestaurant Al- Jazeerah & Cafe. 7. Untuk mengetahui pengaruhtidak langsung motivasi terhadap kinerja karyawanmelalui kepuasan kerja padarestaurant Al-Jazeerah & Cafe. 1.5. Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan. Sebagai bahan informasi dan evaluasi untuk Restaurant Al-Jazeerah & Cafe. Dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. 2. Bagi peneliti Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai media mengaplikasikan ilmu manajemen khususnya pada sumber daya manusia dalam kehidupan organisasi atau perusahaan, dan sebagai tambahan pengetahuan.selain itu untuk menyelesaikan tugas akhir Program S-1

10 Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan manjemen di Universitas Esa Unggul Jakarta Barat. 3. Bagi Akademis Menambah wawasan untuk mengetahuai lebih banyak ilmu yang bermanfaatdan memberikan refrensi untuk penelitian selanjutnya. penulis berharap hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk menambah informasi dan perluasan wawasan bagi mahasiswa atau para peneliti lain dengan minat yang sama.