BAB IV PEMBAHASAN. 1. Definisi Pelatihan Program Pride In Service Training di PT.XYZ

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi,

No. KuisionerdanLangkahKerja Ya Tidak

BAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to

BAB I PENDAHULUAN. kepulauan yang terbesar di dunia yang memiliki kira-kira dua puluh delapan ribu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait

Oleh : KELOMPOK 5. Nur Avni Rosalia ( ) Ami Angelia Pratama Putri ( ) Sagita Sukma ( )

PELAYANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT DALAM MEMPERTAHANKAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL SAHID SURABAYA

APPENDIX. A. Dapatkah ada menceritakan tentang sejarah Kayu Arum? 2. Mengapa mengambil lokasi di daerah ini?

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari manusia dan hanya dapat dikelola dan diselesaikan oleh manusia

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang efektif dan efisien

BAB 6 KESIMPULAN. Tabel 6.1 Rangkuman Hubungan Kerjasama Departemen Housekeeping N O HUBUNGAN KERJASAMA DALAM HAL 6-1

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING PROGRAM STUDI PERHOTELAN DIPLOMA I MEDITERRANEAN BALI

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan di berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata.

BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tersebut akan diuraikan secara singkat, yang selajutnya penjelasan tersebut akan

BAB I 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi saat ini semakin pesat, banyak. perusahaan saat ini yang menggunakan aplikasi berbasis IT untuk

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional

BAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata. Banyaknya objek wisata baru di Yogyakarta ini membuat wisatawan

BAB I PENDAHULUAN. hotel tersebut meminta adanya keahlian dan keterampilan di dalam. yang akan mengakibatkan kehancuran hotel tersebut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi berganda,

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi dan semakin tingginya tingkat kesejahteraan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel 88 adalah salah satu bagian hotel group dari PT. Waringin

BAB I PENDAHULUAN. sumber pemasukan atau devisa, hal ini sesuai dengan pernyataan Sapta Nirwandar

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat. Karena persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini,

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kota Bandung termasuk salah satu Kota Pariwisata dimana banyak

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang

LAMPIRAN. Gambar 2.1 Kerangka pikir. Strategi Public Relations. Promosi. Media Relations. Media Cetak. Majalah. Surat Kabar.

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to

Bab 5. Kesimpulan dan Rekomendasi. Kesimpulan untuk penulisan thesis ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Hal tersebut menyebabkan perusahaan harus mampu mengandalkan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa Hampir setiap hotel memiliki fasilitas yang sama, yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata, memiliki kekayaan alam dan seni budaya

BAB IV ANALISIS DATA

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN CANDI IJO RESORT

BAB I PENDAHULUAN. adalah bidang komunikasi pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan di bisnis lokal

BAB I PENDAHULUAN. Menurut (Donnelly, Gibson and Ivancevich: 2001) Kinerja merujuk kepada

BAB 1 PENDAHULUAN. minuman ( Food and Beverage ). Selain menginap tamu juga memerlukan makanan. dan minuman dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya.

Bab II. Landasan Teori

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri perhotelan memiliki dua unsur paling penting yakni accommodation industry

BAB I PENDAHULUAN. untuk memusatkan perhatian pada pengembangan SDM. soft skill yang di dalamnya terdapat unsur behavior dan attitude.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.

2.16 Pengeluaran Departemen Housekeeping Memperkirakan Pengeluaran Departemen Housekeeping Metode Pengendalian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH EFEKTIVITAS PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FOOD & BEVERAGE DEPARTMENT DI ASTON BRAGA HOTEL & RESIDENCE BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Perhotelan merupakan hospitality industry yang menjual jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Perkembangan Wisatawan Mancanegara di Indonesia. (Sumber:

SISTEM KERJA PADA DEPARTEMEN MAKANAN DAN MINUMAN DI ROYAL HOTEL N LOUNGE JEMBER

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PERSEPSI TAMU TENTANG PELAYANAN PRIMA KARYAWAN RECEPTION DI HOTEL AXANA PADANG. Oleh : RIFDATUL HUSNA /2011

BAB I PENDAHULUAN. Peran sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas pada perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kehidupannya banyak tergantung pada ada tidaknya lintas wisatawan,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan path analysis antara customer value

SISTEM KERJA ROOM SECTION

diperlakukan sebagai stakeholders yang memiliki hak tertentu dalam organisasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memenuhi kebutuhan pokok tamu yang menginap dihotel.

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang mengacu pada pertanyaan penelitian dalam

Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PERAWAT PADA RUMAH SAKIT JAKARTA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT

I. PENDAHULUAN. di masa depan dengan perilaku karyawan yang sesuai dan diharapkan. perusahaan dalam mewujudkan tujuan. Karyawan merupakan komponen

PERANAN FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT PADA HOTEL ISTANA JEMBER THE ROLE OF FOOD AND BEVERAGE DEPARTMENT AT ISTANA HOTEL JEMBER

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah keseluruhan pelanggan PT. Logistic One Solution yang

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan ekonomi dan dunia pariwisata di Indonesia. Seperti yang kita

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI HOTEL GRAND INNA MUARA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Industri restoran memang dapat dikatakan tidak pernah sepi, meskipun

BAB I PENDAHULUAN. kesenjangan dan saling pengertian di antara negara-negara sudah berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang penting

DAFTAR ISI ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta dikenal sebagai salah satu kota budaya dan kota pariwisata,

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup dan budaya bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan

BAB I PENDAHULUAN. Pulau Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan

BAB I PENDAHULUAN. dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran

BAB I PENDAHULUAN. yang terserap di industri pariwisata, seiring dengan bergesernya kecenderungan

BAB II URAIAN TEORISTIS TENTANG SALES & MARKETING DEPARTMENT. melaksanakan penjualan dan pemasaran kemudian disebut Sales & Marketing Department.

BAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. adat istiadatnya, alamnya yang indah, atraksi wisata serta mempunyai keaneka

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Jl.Percobaan No.38 Cileunyi. Penelitian ini mengenai Sistem informasi pelayanan

Dari pengertian diatas, maka hotel juga dapat definisi seperti di bawah ini :

DAFTAR ISI PERNYATAAN

BAB I PENDAHULUAN. saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan. Hotel adalah salah satu badan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan timbulnya persaingan yang ketat di berbagai

Tabel Analisa Kebutuhan Ruang Berdasarkan Kegiatan dari Pengguna: Pengguna Kegiatan Ruang Sifat Ruang

LAMPIRAN. Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Magang. 09 September 2013

BAB I PENDAHULUAN. strategi pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya manusia atau yang sering

BAB I PENDAHULUAN. produksi akan tetapi lebih sebagai aset perusahaan yang harus dikelola dan. bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jakarta.

Transkripsi:

BAB IV PEMBAHASAN 1. Definisi Pelatihan Program Pride In Service Training di PT.XYZ Pelatihan baik bagi karyawan baru maupun karyawan lama merupakan langkah awal yang baik dalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan. Program Pride In Service Training berasal dari kata Pride adalah kebanggaan dan In service Training adaah pelatihan dalam tugas yang dilakukan untuk karyawan yang sedang bertugas dalam organisasi atau perusahaan, jadi Program Pride In Service Training merupakan pelatihan bagi karyawan yang bertugas dalam perusahaan, selain mempunyai tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan pekerjaan, juga meningkatkan rasa kebanggaan dan kepercayaan diri sebagai karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. Pelatihan Program Pride In Service Training dilaksanakan dalam dua hari, dua kali pertemuan yaitu hari senin dan kamis disetiap minggunya dan diikuti oleh 2 sampai 3 orang dari masing-masing departemen baik karyawan manajerial maupun operasional. Program ini tidak hanya diperuntukan bagi 53

54 karyawan baru saja namun juga diperuntukan bagi karyawan yang telah lama bekerja. Pada awal pelatihan Program Pride In Service Training yang dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2007 diikuti oleh para Director, Manager masing-masing departemen serta dihadiri oleh General Manager PT.XYZ. Dengan adanya Program Pride In Service Training dapat memberikan tambahan pengetahuan, keterampilan, kecekatan, kualitas pelayanan, dan juga dapat menngkatkan kinerja karyawan PT.XYZ. 2. Tujuan Pelatihan Program Pride In Service Training PT.XYZ Pelatihan Program Pride In Service Training yang dilaksanakan do hotel Bintan Lagoon Resort mempunyai beberapa tujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan hotel dan juga dapat memberikan perubahan yang sangat besar bagi hotel. Adapun beberapa tuhuan dilaksanakannya pelatihan Program Pride In Service Training : a. Untuk Mencapai Tujuan PT.XYZ. Dalam pelatihan yang diikuti seluruh karyawan Hotel Bintan Lagoon Resort walaupun bergantian manajemen diharapkan dapat mencapai vsis dan misi serta tujuan PT.XYZ. b. Untuk Memberikan Motivasi Pelatihan ini diharapkan tidak hanya dapat memberikan motivasi, juga mempertahankan karyawan agar selalu termotovasi dalam bekerja sehingga visi dan misi dan tujuan PT.XYZ dapat tercapai.

55 c. Memberikan Informasi Tentang Product knowledge Hotel Pelatihan Program Pride In Service memberikan pengetahuan kepada karyawan tentang product knowledge yang ada di hotel yang dapat dijual kepada tamu. d. Memberikan Informasi Tentang Kekuatan Organisasi Perusahaan Selain memberikan informasi tentang product knowledge, pelatihan ini juga memberikan informasi tentang kekuatan perusahaan PT.XYZ dan berupaya menyadari karyawan untuk menjadikan PT.XYZ yang terbaik di Bintan Island. e. Memberikan Kesempatan Karyawan Untuk Memberikan Masukan dan Saran-saran di dalam pelatihan Program Pride In Service Training mempersilahkan karyawan untuk memberikan masukan-masukan, kritik dan saran yang mebangun, sehingga dalam pelaksanaan kerja karyawan dapat bekerja dengan baik. f. Untuk Mengembangkan Keahlian dan Kemampuan Karyawan Program ini dapat membantu karyawan dalam mengembangkan keahlian dan juga kemampuan karyawan. Salah satu yang dapat dikembangkan adalah keahlian tentang service terhadap tamu (guest), service yang telah ada dikembangkan oleh karyawan agar tamu merasa lebih puas dengan service yang diberikan. g. Untuk Mengembangkan Sikap Program pelatihan Pride In Service Training yang dilaksanakan dapat juga bertujuan untuk mengembangkan sikap karyawan. Setelah diberi pelatihan dengan materi yang sesuai maka karyawan (peserta) akan lebih memahami

56 karakter diri mereka masing-masing dan juga lebih bersimpati dan berempati demgan lingkungan, orang lain bahkan dengan dirinya sendiri. h. Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Dengan program pelatihan ini, karyawan dapat lebih bermotivasi untuk kerja dengan lebih baik dan dapat meningkatkan produktifitas kerja serta prestasi kerja mereka. Dengan prestasi kerja karyawan yang meningkat, maka karyawan pun akan mendapatkan balas jasa atas diri mereka. Balas jasa ini dapat meliputi kenaikan jabatan, kenaikan gaji, upah insentif dan juga benefit. i. Terwujudnya Hubungan Kerja Sama Antar Sumber Daya Manusia Selama mereka mengikuti pelatihan mereka sempat bergauk, berhubungan dan berkomunikasi, sehingga menimbulkan rasa saling menghargai, menghormati. Hal ini akan mereka tetap bahwa dalam situasi pekerjaan di lingkungan hote atau perusahaan nantinya, sehingga akan menumbuhkan hubungan kerja yang harmonis dan menumbuhkan persatuan dalam kekeluargaan antar mereka. 3. Pelaksanaan Pelatihan Program Pride In Service Training Pelaksanaan pelatihan Program Pride In Service Training dalam pengembangan karyawan dalam usaha meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan, sekaligus juga dapat diharapkan dapat memberi pengaruh pada pencapaian tujuan perusahaan. Pelaksanaan program ini telah ditetapkan dan disetujui oleh Human Resouces Department dan bekerja sama dengan departemen-departemen lainnya agar dalam pelaksanaan program pelatihan ini berjalan dengan baik dan lancar.

57 Sebelum pelatihan dilaksanakan maka terlebih dahulu training Manager membuat perencanaan pelatihan, diantaranya : a. Subyek Training Berdasarkan survey manager training bahwa banyak dari karyawan Bintan Lagoon Resort berlatar belakang pendidikan yang berbeda-beda dan banyak dari mereka tidak mengetahui fasilitas-fasilitas apa saja yang dimiliki hotel, maka subyek dari Pelatihan Program Pride In Service Training diantaranya : 1) Orientasi Hotel 2) Meningkatkan Penjualan Produk Hotel 3) Motivasi Semua subyek atau materi yang akan dibahas dan disampaikan pada pelatihan ini berdasarkan persetujuan dari departement head yang berssangkutan. b. Jadwal Training Pelatihan Program Pride In Service Training mulai dilaksanakan pada bulan Maret dan selesai pada bulan November, diadakan dalam dua hari setiap hari senin dan kamis. c. Lokasi Training Seminggu sebelum pelatihan Program Pride In Service Training dilaksanakan Training Manager menginformasikan kepada Food and Beverage Department khususnya bagian Catering and Conference dalam hal penentu salah satu ruangan atau function room yang kosong, dengan melihat pada Occupancy Hotel dan Occupancy Function Room.

58 d. Jumlah Peserta Jumlah karyawan yang ditetapkan pada pelatihan Program Pride In Service Training untuk menjadi peserta berjumlah 20-25 peserta pergroup yang terdiri dari 2-3 orang dari masing-masing departemen. Masingmasing departemen memberikan daftar nama-nama karyawan baik lama maupun baru yang akan mengikuti pelatihan kepada Training Manager, yang kemudian akan dikonfirmasikan dan diinformasikan kembali daftar nama-nama karyawan tersebut kepada depattemen masing-masing seminggu sebelum pelaksanaan pelatihan beserta hari dan tanggal yang sudah ditentukan oleh Training Manager, agar mereka mempersiapkan dirinya masing-masing. e. Insreuktur atau Trainers Pada pelatihan Program Pride In Service Training Manager menentukan Manager atau Assistant Manager dari masing-masing departemen untuk menyampaikan materi yang sesuai dengan pengetahuan, kemampuan dan keahlian serta pengalamannya. 4. Materi Pelatihan Program Pride In Service Training di PT.XYZ. a. Pelatihan Program Pride In Service Training Menjelaskan tentang arti dan tujuan dilaksanakannya Pelatihan Program Pride In Service Training b. About PT.XYZ Menjelaskan tentang sejarah (history), visi dan misi, fasilitas-fasilitas PT.XYZ dan menjelaskan fasilitas-fasilitas yang diberikan hotel kepada

59 karyawan serta daftar orang-orang penting (list of important people) di PT.XYZ. c. Food and beverage Menjelaskan tentang Outlet-outlet Restoran yang dimiliki PT.XYZ serta menjelaskan tentang operasional banquet. d. Housekeeping and Laundry Menjelaskan tentang pengetahuan produk housekeeping seperti ; fasilitasfasilitas yang ada pada masing-masing kamar, villa dan public area, waktu pembersihan kamar, villa dan public area. Serta menjelaskan tentang pembersihan, perawatan dan kontrol pemakaian laundry. e. Recreation Menjelaskan tentang Recreation Department dan fasilitas-fasilitas recreation yang ada di PT.XYZ. f. Information and Technology Menjelaskan tentang (model interface), system informasi dan teknologi Hotel Bintan Lagoon Resort ( system IT BLR), diagram Network dan system penyimpanan data-data. g. Golf Menjelaskan tentang fasilitas-fasilitas golf yang ada PT.XYZ. h. Up Selling Menjelaskan tentang bagaimana cara meningkatkan penjualan dengan memberikan pelayanan yang baik kepada tamu untuk meningkatkan pendapatan hotel.

60 i. Grooming and Hygiene Standard Menjelaskan tentang bagaimana berpenampilan dan menjaga kebersihan dan kerapihan sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. j. Social Graces Menjelaskan tentang bagaimana beretika dan bertingkah laku dalam melakukan sesuatu secara sopan. k. Golden Rules Menjelaskan tentang 20 peraturan-peraturan emas (20 Golden Rules) yang harus dimiliki dan dipatuhi oleh karyawan PT.XYZ. l. Front Office Menjelaskan tentang job desk Front Office Department dan menjelaskan tentang fasilitas-fasilitas yang ada di setiap kamar dan villa. m. Security Menjelaskan tentang fire and emergency procedure, fire fight team role card dan fire committee yang aa di Hotel Bintan Lagoon Resort. n. Telephone Skills Menjelaskan tentang bagaimana greeting dan menjawab telephone sesuai dengan standar yang digunakan, bagaimana mengakhiri percakapan, bagaimana mencatat pesan jika orang yang dituju tidak ada ditempat, dan bagaimana cara mentransfer telephone. o. Stay Motivated Menjelaskan tentang arti motivasi, bagaimana termotivasi dalam bekerja, dan menjelaskan tentang tips-tips motivasi yang efektif dalam bekerja. p. Engineering

61 Menjelaskan tentang bagaimana menghemat energi listrik, baik dilingkungan pekerjaan maupun di lingkungan tempat tinggal karyawan. Ini dilakukan guna untuk menghemat biaya pengeluaran hotel ( saving cost). 5. Metode Pelatihan pada Program Pride In Service Training yang digunakan PT.XYZ. Dalam pemberian pelatihan pada karyawan dibutuhkan metode untuk mencapai saran dan tujuan yang diinginkan. Ada beberapa metode yang digunakan dalam penyampaian materi-materi pelatihan program pride in service training yaitu : a. Demontration and example adalah metode pelatihan dengan cara peragaan dan penjelasan materi melalui contoh-contoh atau percobaan yang didemontrasikan. Materi yang menggunakan metode ini adalah Up Selling. b. Lecture adalah metode pertemuan dalam kelas dengan menggunakan metode kuliah di mana pelatih memberikan teori-teori sedang peserta mendengarkan dan mencatat. Materi yang dibawakan oleh trainer pelatihan Program Pride In Service Training yang mengunakan metode ini adalah : 1) Pelatihan Program Pride In Service Training 2) About PT.XYZ 3) Recreation 4) Information and technology 5) Grooming and hygiene Standard 6) Social Graces

62 7) Golden Rules 8) Security 9) Engineering 10) Food and beverage 11) Golf 12) Housekeeping and Laundry 13) Front Office c. Case study adalah metode pertemuan dalam kelas, pelatihan memberikan suatu kasus kepada peserta untuk dapat mengidentifikasi masalah menganalisis dan merumuskan penyelesaiannya. Materi pelatihan yang menggunakan metode ini adalah Stay Motivated. d. Role Playing adalah metode pertemuan dalam kelas, dimana beberapa orang perserta ditunjuki untuk memainkan suatu peran dalam sebuah organisasi tiruan. Materi yang menggunakan metode ini adalah Telephone Skill. 6. Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja PT.XYZ Terhadap Pelatihan Program Pride In Service Training a. Pengetahuan karyawan terhadap produk hotel (Hotel Product Knowledge) dalam pelaksanaan kerja, karyawan harus mengetahui produk-produk apa saja yang dimiliki oleh hotel. Pengetahuan produk hotel merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan karena dengan pengetahuan yang dimilikinya karyawan dapat dengan cepat mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh tamu, sehingga mempermudah proses menawarkan dan menjual kepada tamu.

63 Tabel 2 Pengetahuan Produk Hotel(Hotel Product Knowlege) Sangat Baik Baik Cukup baik Tidak baik Bobot 45 25 5 0 180 75 10 0 265 Sumber hasil kuesioner 2007 Keterangan dari table 2 di atas bobot nilai berjumlah 265 dihasilkan dari ( 45 X 4 ) + ( 25 X 3) + ( 5 X 2 ) + 0=265 Tabel 3 Pelaksanaan pelatihan Program Pride In Service Training Secara Keseluruhan Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Bobot 40 33 2 0 160 99 4 0 263 Sumber hasil kuesioner 2007 Keterangan dari table 3 bobot nilai berjumlah 263 dihasilkan dari (40 X 4) + (33 X 3) + (2 X 2) + 0 = 263 Berdasrkan dari perhitungan tabel 2 dan tabel 3, maka dapat diperoleh penilaian sebesar 99,25 %. Perhitungan persentase ini didapatkan dari :

64 Sesuai dengan table 2 dan table 3 dapat diperoleh penilaian tingkat kesesuaian sebesar 99,25 %, dari penilaian tersebut dapat diketahui bahwa pelatihan program pride in service training secara keseluruhan sudah terlaksana dengan sangat baik dalam meningkatkan pengetahuan produk hotel ( hotel product knowledge) karyawan PT.XYZ. b. Pembelajaran Proses pembelajaran merupakan usaha mengembangkan diri untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran pada pelatihan program pride in service training merupakan usaha mempelajari dan memahami pekerjaan hotel dan golf serta mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada tamu dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Tabel 4 pembelajaran Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik bobot 43 24 8 0 172 72 16 0 260 Sumber hasil kuesioner 2007 Keterangan dari tabel 4 diatas bobot nilai berjumlah 260 dihasilkan dari (43X4) + (24 X 3) + (8 X 2) + 0= 260

65 Tabel 5 Pelatihan Program Pride In Service Training Yang Diikuti peserta Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Bobot 35 35 5 0 140 105 10 0 255 Sumber hasil kuesioner 2007 Keterangan dari table 5 bobot nilai berjumlah 255 dihasilkan dari (35 X 4 ) + ( 35 X 3 ) + ( 5 X 2 ) + 0=255 Berdasarkan dari table 4 dan table 5, maka dapat diperoleh penilaian sebesar 98,08 %. Perhitungan persentase ini didapat dari : Sesuai dengan perhitungan table 4 dan table 5 diatas dapat diperoleh penilaian tingkat kesesuaian sebesar 98,08% dari penilaian tersebut dapat diketahui bahwa pembelajaran di dalam pelatihan program pride in service training yang di ikuti peserta telah di anggap sangat baik sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan karyawan Hotel Bintan Lagoon Resort.

66 c. Kemampuan dan keahlian Dalam pelaksanaan kerja, kemampuan dan keahlian merupakan salah satu faktor yang dianggap sangat penting untuk mengetahui kinerja dan kualitas kerja karyawan. Tabel 6 Kemampuan dan Keahlian Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Bobot 38 26 11 0 152 78 22 0 252 Sumber hasil kuesioner 2007 Keterangan dari table 6 diatas bobot nilai berjumlah 252 dihasilkan dari ( 38 X 4 ) + ( 26 X 3 ) + ( 11 X 2 ) + 0= 252 Tabel 7 Materi Pelatihan Program Pride In Service Training Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Bobot 19 48 8 0 76 144 16 0 236 Sumber kuesioner 2007 Keterangan dari table 7 di atas bobot nilai berjumlah 236 dihasilkan dari ( 19 X 4 ) + ( 48 X 3 ) + ( 8 X 2 ) + 0= 236 Berdasarkan dari perhitungan table 6 dan table 7, maka dapat di peroleh penilaian sebesar 93,65%. Perhitungan pesentase ini didapat dari :

67 Sesuai dengan perhitungan table 6 dan table 7 diatas dapat diperoleh penilaian tingkat kesesuaian sebesar 93,65%, dari penilaian tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan dan keahlian yang di dapat dari materi pelatihan program pride in service training dianggap sudah baik. d. Pemberian Motivasi Manajemen Level Pemberian motivasi oleh manajemen level juga merupakan salah satu tujuan dari dilaksanakannya pelatihan, sekaligus merupakan faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dalam bekerja, maka motivasi dari manajemen level akan memotivasi diri karyawan untuk bekerja dengan lebih baik. Table 8 Pemberian Motivasi Manajemen Level Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Bobot 36 38 1 0 144 114 2 0 260 Sumber hasil kuesioner 2007 Keterangan dari table 8 diatas bobot nilai berjumlah 260 dihasilkan dari ( 36 X 4 ) + ( 38 X 3 ) + ( 1 X 2 ) + 0= 260

68 Table 9 Pencapaian Tujuan Pelatihan Program Pride In Service Training Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik bobot 28 35 12 0 112 105 24 0 241 Sumber kuesioner 2007 Keterangan dari table 9 diatas bobot nilai berjumlah 241 dihasilkan dari ( 28 X 4 ) + ( 35 X 3 ) + ( 12 X 2 ) + 0= 241 Berdasarkan dari perhitungan table 8 dan table 9, maka dapat diperoleh penilaian sebesar 92,69%. Perhitungan pesentase ini didapat dari : Sesuai dengan perhitungan tabel 8 dan table 9 dapat diperoleh penilaian tingkat kesesuaian sebesar 92,69%, dari penilaian tersebut dapat diketahui bahwa pencapaian tujuan dari dilaksanakannya pelatihan program pride in service training sudah memenuhi harapan peserta untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keahlian disamping itu pula agar Manajemen Level selalu memotivasi karyawannya dalam bekerja. e. Pemahaman Pekerjaan Pemahaman dalam bekerja merupakan hal yang penting yang harus dimiliki oleh setiap karyawan dalam melaksananakan pekerjaan guna meningkatkan kinerja karyawan.

69 Table 10 Pemahaman Pekerjaan Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik bobot 20 43 12 0 80 129 24 0 233 Sumber hasil kuesioner 2007 Keterangan dari table 10 diatas bobot nilai berjumlah 233 dihasilkan dari ( 20 X 4 ) + ( 43 X 3 ) + ( 12 X 2 ) + 0= 233 Table 11 Pemahaman Materi-materi Pelatihan Program Pride In Service Training Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Bobot 16 38 21 0 64 114 42 0 220 Sumber hasil kuesioner 2007 Keterangan dari table 11 diatas bobot nilai berjumlah 220 dihasilkan dari ( 16 X 4 ) + ( 38 X 3 ) + ( 21 X 2 ) + 0= 220 Berdasarkan dari perhitungan tabel 10 dan table 11, maka dapat diperoleh penilaian sebesar 94,42%. Perhitungan persentase ini didapat dari :

70 Sesuai dengan perhitungan table 10 dan table 11 diatas dapat diperoleh penilaian tingkat kesesuaian sebesar 94,42%, dari penilaian dapat diketahui bahwa peserta dapat memahami materi-materi yang disampaikan dalam pelatihan program pride in service training dengan baik sehingga dapat memahami pekerjaannya dengan baik pula. f. Kerja Sama (team Work) Kerja sama antara karyawan dalam bekerja merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja dan kualitas kerja karyawan. Pekerjaan akan terasa ringan dan terbantu jika satu dan yang lainnya saling mendukung. Table 12 Kerja Sama (Team Work) Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Bobot 30 40 5 0 120 120 10 0 250 Sumber hasil kuesioner 2007 Keterangan dari table 12 diatas bobot nilai berjumlah 250 dihasilkan dari ( 30 X 4 ) + ( 40 X 3 ) + ( 5 X 2 ) + 0 = 250

71 Table 13 Kemampuan Trainers Dalam Pelatihan Program Pride In Service Training Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Bobot 17 42 16 0 68 126 32 0 226 Sumber hasil kuesioner 2007 Keterangan dari table 13 diatas bobot nilai berjumlah 226 dihasilkan dari ( 17 X 4 ) + ( 42 X 3 ) + ( 16 X 2 ) + 0 = 226 Berdasarkan dari perhitungan table 12 dan table 13, maka dapat diperoleh penilaian sebesar 90,4%. Perhitungan persentase ini didapat dari : Sesuai dengan perhitungan table 12 dan table 13 dapat di peroleh penilaian tingkat kesesuaian sebesar 90,4%, dari penilaian tersebut dapat diketahui bahwa penguasaan materi yang dimiliki trainers dalam petalihan program pride in service training dianggap sangat baik dan mendorong untuk saling bekerja sama dalam mencapai tujuan yang dikehendaki Hotel Bintal Lagoon Resort. g. Sikap (attitude) Faktor sikap karyawan (attitude) dalam bekerja merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dalam bekerja, karena sikap yang buruk dari

72 karyawan kerja akan mempengaruhi lingkungan kerja di hotel atau perusahaan Table 14 Sikap (Attitude) Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Bobot 25 44 6 0 100 132 12 0 244 Sumber hasil kuesioner 2007 Keterangan dari table 14 diatas bobot nilai berjumlah 244 dihasilkan dari ( 25 x 4 ) + ( 44 x 3 ) + ( 6 x 2 ) + 0= 244 Table 15 Kemampuan Trainers Dalam Menghadapi Masalah peserta Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Bobot 20 43 12 0 80 129 24 0 233 Sumber hasil kuesioner 2007 Keterangan dari table 15 diatas bobot nilai berjumlah 233 dihasilkan dari ( 20 x 4 ) + ( 43 x 3 ) + ( 12 x 2 ) + 0 = 233 Berdasarkan dari perhitungan dari table 14 dan table 15, maka dapat diperoleh penilaian sebesar 95,49%. Perhitungan persentase ini didapat dari :

73 Sesuai dengan perhitungan table 14 dan table 15 dapat diperoleh penilaian tingkat kesesuaian sebesar 95,49%, dari penilaian tersebut dapat di ketahui bahwa perserta menilai trainers dapat menanggapi permasalahan peserta dengan sikap yang baik dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah yang ada. h. Lingkungan Organisasi Lingkungan organisasi adalah lingkungan dimana karyawan dapat bekerja dengan baik diantaranya adalah penyediaan fasilitas dan sarana bekerja yang dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam bekerja. Table 16 Lingkungan Organisasi Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Bobot 27 47 1 0 108 141 2 0 251 Sumber hasil kuesioner 2007 Keterangan dari table 16 diatas bobot nilai berjumlah 251 dihasilkan dari ( 27 X 4 ) + ( 47 X 3 ) + ( 1 X 2 ) + 0= 251

74 Table 17 Sarana Pelatihan Program Pride In Service Training Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Bobot 31 36 8 0 124 108 16 0 248 Sumber hasil kuesioner 2007 Keterangan dari table 17diatas bobot nilai berjumlah 248 dihasilkan dari ( 31 X 4 ) + ( 36 X 3 ) + ( 8 X 2 ) + 0= 248 Berdasarkan dari table 16 dan table 17, maka dapat diperoleh penilaian sebesar 98,80%. Perhitungan persentase ini didapat dari: Sesuai dengan perhitungan table 16 dan table 17 dapat diperoleh penilaian tingkat kesesuaian sebesar 98,80%, dari penilaian tersebut dapat diketahui bahwa sarana yang merupakan salah satu dari komponen lingkungan organisasi dapat menunjang pelatihan program pride in service training, sehingga dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan.

75 Table 18 No Faktor-faktor yang mempeng- Pelaksanaan Pelatihan Program Pride In Service Training Peningkatan Kinerja Karyawan Tingkat kesesuaian aruhi kinerja SB (4) B (3) CB (2) TB (1) Bobot SB (4) B (3) CB (2) TB (1) Bobot 1 2 3 4 5 6 Product Knowledge Pengaruh Pembelajaran Kemampuan dan keahlian Motivasi Manajemen Level Pemahaman Pekerjaan Kerja sama (team work) 40 33 2 263 45 25 5 265 99.25% 35 35 5 255 43 24 8 260 98.08% 19 48 8 236 38 26 11 252 93.65% 28 35 12 241 36 38 1 260 92.69% 16 38 21 2220 20 43 12 233 94.42% 17 42 16 226 30 40 5 250 90.42% 7 Sikap (attitude) 20 43 12 233 25 44 6 244 95.49% 8 Lingkungan Organisasi 31 36 8 248 27 47 1 251 98.80%

76 Hasil Kuesioner Dari Faktor-faktor Yang Dapat Mempengaruhi Peningkatan Kinerja Pada Pelatihan Program Pride In Service Training Sumber : Data hasil kuesioner 2007. Keterangan : a. SB (sangat baik) : dengan bobot atau nilai 4. b. B (baik) : dengan bobot atau nilai 3. c. CB (cukup baik) : dengan bobot atau nilai 2. d. TB (tidak baik) : dengan bobot atau nilai 1. 7. Pembuktian dan Prioritas Untuk mengetahui hal-hal yang dianggap penting oleh para karyawan untuk itu digunakan cara atau langkah-langkah, yaitu dengan perhitungan nilai rata-rata dengan menggunakan diagram kartesius Table 19 Perhitungan Rata-rata Penilaian pelaksanaan Pelatihan Program Pride In Service Training Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan No Faktor-faktor yang Memperngaruhi Kinerja Dalam Pelatihan Program Pride In Service Training Penilaian pelaksanaan Pelatihan Program Pride In Service Training Penilaian Peningkatan Kinerja Persentase Tingkat Kesesuaian 1 Product Knowledge 263 265 3.51 3.53 99.25% 2 Pengaruh 255 260 3.40 3.47 98.08%

77 Pembelajaran 3 4 5 6 Kemampuan dan keahlian Motivasi Manajemen Level Pemahaman Pekerjaan Kerja Sama (Team Work) 236 252 3.15 3.36 93.65% 241 260 3.21 3.47 92.69% 220 233 2.93 3.33 94.42% 226 250 3.01 3.21 90.4% 7 Sikap (Atitude) 233 244 3.11 3.25 95.49% 8 Lingkugan Organisasi 248 251 3.31 3.35 98.80% Total 25.63 26.87 Rata-rata ( dan ) 3.203 3.358 Sumber : Data hasil kuesioner 2007. Keterangan:( )

78 3.60 K i n e r j a (Y) 3.50 3.40 3.30 Kuadran A Prioritas Utama 6 3 Kuadran B Pertahankan 4 8 2 1 3.20 K a r y a 3.10 5 Kuadran C Prioritas Rendah 7 Kuadran D Berlebihan 3.00 2.80 3.00 3.20 3.40 3.60 Pelatihan Program Pride In Service Training (X) Gambar 3 Diagram Kartesius Pengaruh Pelatihan Program Pride In Service Training Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Hotel Bintan Lagoon Resort Keterangan : 1. Kuadran A Kuadran A menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada pelaksanaan pelatihan program pride in service penanganannya perlu diperioritaskan karena keberadaan faktor inilah yang dianggap sangat penting oleh karyawan, sedangkan pelaksanaannya masih belum memuaskan. Faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yang ada pada kuadran A adalah kemampuan dan ketrampilan (3)

79 2. Kuadran B Pada kuadran B menunjukan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja padapelaksanaan pelatihan program pride in service training penanganannya perlu di perhatikan (atas prestasi yang telah diperoleh) oleh pihak manajemen, karena umumnya tingkat kinerja telah berjalan dengan baik sesuai dengan kepentingan dan harapan perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan.faktor-faktor yang termasuk ke dalam kuadran ini adalah pengetahuan produk hotel (hotel product knowledge) (1) pengaruh pembelajaran(2) dan pemberian motivasi manajemen level (4). 3. Kuadran C Pada kuadran C, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pada pelatihan program pride in service training, dalam kuadran ini penanganannya perlu ditingkatkan oleh pihak manajemen, karena faktor-faktor yang berada dalam kuadran ini dianggap kurang penting akan tetapi berpengaruh terhadap kinerja karyawan karena pelaksanaannya di lakukan biasa saja, sehingga responden merasa perlu ada perbaikkan oleh pihak manajemen. Adapun yang termasuk dalam kuadran ini adalah pemahaman pekerjaan (5), kerja sama (team work) (6) dan sikap (attitude) (7).

80 4. Kuadran D Pada kuadran D, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pada pelatihan program pride in service training dinilai berlebihan dalam penyediaannya. Hal ini dikarenakan bahwa pelaksanaan dilakukan dengan sangat baik. Faktor yang ada pada kuadran D ini adalah lingkungan organisasi (8). Dilihat dari hasil data-data yang didapat dari responden menyatakan puas dengan mengikuti pelatihan program pride in service training yang telah mereka ikuti dalam memperoleh pengetahuan tentang produk-produk yang dimiliki oleh hotel agar dapat dijual kepada tamu yang datang ke hotel, selain faktor-faktor lain yang mendukung. Setelah diketahui titik peningkatan kinerja karyawa prion dari 8 faktor yang ditunjukan dalam diagram kartesius, maka dapat diketahui pula tingkat kesesuaian antara pelatihan program pride in service training dengan kinerja karyawan. Tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan score atau nilai kerja karyawan. Tingkat kesesuaian inilah yang akan menentukan urutan prioritas yang mempengaruhi kinerja karyawan pada pelatihan program pride in service training bagi karyawan PT.XYZ.

81 Tabel 20 Urutan Prioritas Dari Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Kinerja Pada Pelatihan Program Pride In Service Training No Faktor faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Tingkat Kesesuaian Nilai 1 Product Knowledge 99.25% A 2 Lingkungan Organisasi 98.80% A 3 Pengaruh Pembelajaran 98.08% A 4 Sikap (Attitude) 95.49% A 5 Pemahaman Pekerjaan 94.42% A 6 Kemampuan dan Keahlian 93.65% A 7 Motivasi Manajemen Level 92.69% A 8 Kerja Sama (Team Work) 90.4% A Sumber : data primer yang diolah. Berikut merupakan skala interva mengenai pengaruh pelatihan program pride in service training dalam meningkatkan kinerja karyawan : 1. SB (sangat baik) : 76 100% 2. B (baik) : 51 75% 3. CB (cukup baik) : 26 50% 4. KB (kurang baik) : 0 25% Berdasarkan tabel 20 dapat diketahui penilaian tingkat kesesuaian pengaruh pelatihan program pride in service training dalam meningkatkan kinerja karyawan PT.XYZ, dengan urutan pertama pada pengetahuan produk hotel (hotel product knowledge) sebesar 99.25%. sedangkan

82 prioritas urutan terakhir pada faktor kerja sama sebesar 90.4%. walaupun demikian berdasarkan dari skala interval bahwa pelatihan program pride in service training mempunyai pengaruh yang sangat baik (skala interval 76 100%) dalam meningkatkan kinerja karyawan Hotel Bintan Lagoon Resort.