Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT-

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. interpretasi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka pada Bab 5

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai

Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Popong Ratih, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Teknik Informatika Universitas Siliwangi

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

PARADIGMA VOL. IX NO. 3, AGUSTUS 2007

PENGARUH MANFAAT DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN TERHADAP SIKAP DAN NIAT PEMBELIAN ULANG ONLINE PADA PHEE BOUTIQ JEMBER

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak

Analisa Perilaku User Dalam Penerimaan Dan Transaksi Online Pada Website Groupon DISDUS Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Abstract. Pendahuluan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

STUDI EMPIRIS PENERIMAAN SISTEM JDIH DI BPK RI BERBASIS TAM DENGAN PENDEKATAN BAYESIAN SEM

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENERIMAAN DAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN STRUKTURAL EQUATION MODELLING

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENGGUNA E-LEARNING : STUDI KASUS DI STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN JASA PERENCANA KONSTRUKSI DI MALUKU. Jacob Tubalawony

TINGKAT PENERIMAAN MEDIA VIDEO CONFERENCE DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTED MODEL (TAM) Abstrak

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

Analisis Pemanfaatan Aplikasi Traveloka Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) dan Usability Pada Pengguna Aplikasi Traveloka di UKSW

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ATMA JAYA PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TAM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KARYA AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknologi Informasi DIAT NURHIDAYAT

Data Anaysis. 6ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

APLIKASI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA KOMPUTERISASI KEGIATAN PERTANAHAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES): ANALISIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

BAB 3 METODE PENELITIAN

KAJIAN PENERIMAAN STUDENT.BUDILUHUR.AC.ID DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR

MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PARADIGMA VOL. IX. NO. 2, APRIL 2007

BAB 3 LANDASAN TEORI

RESPONDEN TIAP PRODI

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

ANALISIS PENERAPAN SISTEM REPORT CENTER DENGAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA KOPERASI DI YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL. Sri Lestari Universitas Widyatama Bandung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Karakteristik Manusia, Karakteristik Organisasi dan Karakteristik Teknologi. Terhadap Penerimaan Sistem Informasi di Rumah sakit

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. peningkatan kehidupan. Dengan berbagai program akademik dan kemahasiswaan

ANALISIS PENERAPAN SISTEM REPORT CENTER DENGAN METODE TAM PADA KOPERASI DI YOGYAKARTA

ANALISIS NIAT MENGGUNAKAN E-LEARNING DENGAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DI SMA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Model-Model User Acceptance

Bab 3. Metode Penelitian

With AMOS Application

BAB III METODE PENELITIAN. di D.I. Yogyakarta, yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan Nitipuran, Yogyakarta. Sedangkan subyek dari

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta

Reilly Permana Adi Kertahadi Mochammad Al Musadieq Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGEMBANGAN MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI INTERNET OLEH PELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ANALISIS PENERIMAAN PELANGGAN TERHADAP SISTEM INFORMASI WEBSITE PLN DENGAN MODEL TAM

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENGGUNA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

MODEL PENERIMAAN PENGGUNA PADA SITUS E-KOSAN.COM MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012 (SNATI 2012) ISSN: Yogyakarta, Juni 2012

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN DI HOTEL POLONIA

BAB I PENDAHULUAN. commerce yang awalnya beralamat di yang didirikan oleh

Analisis Penerimaan Teknologi IPTV (Studi Kasus Groovia TV di Kota Semarang)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING

PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN MANFAAT YANG DIRASAKAN TERHADAP SIKAP DAN NIAT PEMBELIAN ONLINE (STUDI PADA PEMBELIAN BATIK DI JAWA TIMUR)

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

ADOPSI TEKNOLOGI SOSIAL MEDIA PADA PELAKU UMKM AGRIBISNIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI KABUPATEN SLEMAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah sesuatu yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB III DESAIN PENELITIAN

ANALISIS PENERIMAAN MOBILE BANKING

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN WEB SITE E-COMMERCE TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN NIAT BERPERILAKU LOYAL

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAGEMENT DAERAH (SIMDA) PADA PENGOLAHAN DATA KEUANGAN MENGGUNAKAN MODEL TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) 3 STUDI KASUS : KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya E-mail : antika.larasati@student.unsil.ac.id ABSTRACT Management information systems area (SIMDA) an application is made for financial data processing in each district, including (data input activities, financial realization, data input clerks) web-based to improve the effectiveness and efficiency of the organization. This paper describes the results of research on the relationship factors that influence the acceptance of the use of SIMDA using Technology Acceptance Model (TAM) 3. Data collected from respondents (employees and staff) who use SIMDA through primary data collection and distribution of questionnaires of 200 Penerimaan Pengguna Teknologi, Sistem Informasi Management Daerah (SIMDA), TAM 3 Keywords : User Acceptance Of Technology, SIMDA, TAM 3 ABSTRAK Sistem informasi management daerah (SIMDA) merupakan aplikasi yang di buat untuk pengolahan data keuangan di setiap kecamatan, meliputi (input data kegiatan, realisasi keuangan, input data pegawai) berbasis web untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja organisasi. Makalah ini menjelaskan tentang hasil penelitian mengenai hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan penggunaan simda dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) 3. Data di kumpulkan dari responden (karyawan dan staff) yang menggunakan SIMDA melalui pengambilan data primer dan penyebaran kuisioner sejumlah 200 orang. Hasil analisis deskriptif memperlihatkan bahwa actual technology usage secara signifikan dipengaruhi oleh perceive usefulness, percived ease of use dan behavior intention to use. Kata Kunci : Penerimaan Pengguna Teknologi, Sistem Informasi Management Daerah (SIMDA), TAM 3 I. Pendahuluan Penggunaan teknologi informasi tidak hanya digunakan oleh organisasi berbasis profit saja, namun kini pemerintahan yang tergolong non profit juga menggunakannya. Pemanfaatan teknologi informasi, saat ini hampir digunakaan pada setiap perkantoran dan instansi pemerintahan. Manfaat yang dihasilkan dari penggunaan teknologi informasi adalah mampu mengolah data administrasi tata usaha, pelayanan masyarakat public service), pengolahaan perencanaan, statistika dan lainlain. Penerimaan teknologi informasi merupakan syarat utama kesuksesan implementasi teknologi informasi. Karena pentingnya masalah ini, perilaku pemakai sistem terbentuk 1

dari sikap dan persepsi pemakai terhadap sistem informasi tersebut. Kunci utama untuk suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen ataupun pelanggannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Technology Aceptance Model (TAM) 3, sebuah model berbasis teori yang dikembangkan oleh Davis F.D (1989). II. Landasan Teori 2.1 Technology Acceptance Model (TAM) TAM merupakan adaptasi dari TRA yang diperkenalkan oleh Davis pada tahun 1986. Tujuan TAM lebih dikhususkan untuk menjelaskan perilaku para pengguna komputer (computer usage behavior). TAM menggunakan TRA sebagai dasar teoritikal untuk menspesifikasi hubungan kausal antara dua kunci kepercayaan (belief) yaitu persepsi manfaat (Perceive Usefulness) dan persepsi kemudahan penggunaan (Perceieved Ease of Use). TAM jauh lebih spesifik dibandingkan dengan TRA, karena TAM ditujukan hanya untuk perilaku penggunaan teknologi komputer (Davis et.al,, 1986). Setelah TAM versi awal dan TAM 2, Venkatesh dan Bala membentuk TAM 3 dengan menambahkan variabel yang termasuk golongan adjustment dan anchor yang berhubungan dengan variabel persepsi kemudahan penggunaan (Perceived ease of use). Gambar 1 Model TAM 3 (sumber: Venkatesh dan Bala, 2008) 2.2 Kerangka Konseptual Penelitian Gambar 2 Kerangka Konseptual Penelitian H1: Pengaruh Perceived ease of use (persepsi kemudahan) terhadap Perceived usefulness (persepsi kemanfaatan) H2: Pengaruh Perceived usefulness (persepsi kemanfaatan) terhadap Attitude toward using (sikap terhadap penggunaan) H3: Pengaruh Perceived ease of use (persepsi kemudahan) terhadap Attitude toward using (sikap terhadap penggunaan) H4: Pengaruh Attitude toward using (sikap terhadap penggunaan) terhadap Actual usage (penggunaan sesungguhnya) 2

Tabel 1 definisi dari model di atas Variabel Perceived Usefulness Devinisi Komponen ini menunjukkan tingkat dimana seorang manusia percaya bahwa dengan menggunakan sistem informasi akan membantuk dirinya untuk meningkatkan performa pekerjaan. Perceived Ease Of Use Behavior Intention Use Behavior III. Didefinisikan sebagai persepsi manusia bahwa sebuah sistem informasi yang di lihat mudah digunakan. Berkaitan dengan tingkatan dimana seorang manusia sudah memformulasikan rencana untuk melakukan atau tidak melakukan sebuah perilaku di masadepan Perilaku manusia sebenarnya ketika menggunakan sebuah sitem informasi Metodologi Penelitian Pengukuran tingkat penerimaan media embelajaran berbasis TIK bagi guru Sekolah Menengah Pertama ini menggunakan pendekatan Technology Aceptance Model (TAM) dan alat analisis Structural Equation Model (SEM) dengan tahapan-tahapan yang digambarkan ke dalam flow chart metodologi penelitian : Gambar 3 Flow chart Metode Penelitian 3.1 Sampel Pengambilan sample di lakukan dengan cara acak sederhana. Dengan jumlah populasi 300 pegawai di perkirakan jumlah sample yang di butuhkan adalah 200 sampel. Hal ini di dasarkan pada perhitungan rumus Taro Yamane presisi 5% dengan tingkat kepercayaan 95% (Bungin, 2005:105). Data yang di gunakan pada penelitian ini adalah data primer. Data di peroleh dengan memberikan kuisioner kepada responden. IV. Hasil dan pembahasan Pengukuran tingkat penerimaan media embelajaran berbasis TIK bagi guru Sekolah Menengah Pertama ini mengimplementasikan pendekatan Technology Aceptance Model (TAM) dan alat analisis Structural Equation Model (SEM) dengan 4 variabel yang diteliti yaitu Perceived ease of use (PEU), Perceived usefulness (PU), behavior intention (BI) dan Actual usage (AU). 3

4.1 Membuat Path Diagram singularitas, sehingga data itu tidak dapat digunakan untuk penelitian. Hasil output AMOS memberikan nilai Determinant of sample covariance matrix = 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat masalah multikolinieritas dan singularitas pada data yang dianalisis. 3. Uji kelayakan model a. Hasil Uji Goodness of Fit Tabel 2 hasil GOF awal Gambar 4 Outputpath diagram Awal 4.2 Mengevaluasi Estimasi Model 1. Uji Normalitas Dari hasil output AMOS mengenai penilaian normalitas data (dapat dilihat pada gambar 4.2.), terlihat bahwa data tidak terdistribusi normal secara multivariat, nilai c.r. data keseluruhan sebesar 1,370. Nilai ini berada dalam rentang nilai c.r dari data yang terdistribusi normal, yaitu -2,58 s.d. +2,58. Goodness Of Estimasi Kriteria Keterangan Fit Chi-Square 157,178 Kecil Ditolak Nilai P 0,000 >0,05 Ditolak CMIN/df 2,153 <2 Ditolak RMSEA 0,076 <0,08 Diterima GFI 0,902 > 0,90 Diterima AGFI 0,859 > 0,90 Diterima TLI 0,720 > 0,90 Ditolak CFI 0,776 > 0,90 Ditolak 4. Melakukan Interpretasi dan Memodifikasi model Berikut adalah Modification Indices hasil output AMOS yang meberikan rekomendasi garis koneksi yang bisa dihubungkan untuk memperoleh model yang lebih fit. Gambar 5 assesment of normality tabel 2. Multikolinearitas Multikolinearitas dapat dilihat melalui determinan matriks kovarians. Nilai determinan yang sangat kecil menunjukkan indikasi terdapatnya masalah multikolinieritas atau Gambar 6 Outputpath diagram Modifikasi 4

Tabel 2 GOF Goodness Of Estimasi Kriteria Keterangan Fit Chi-Square 87,189 Kecil Diterima Nilai P 0,058 >0,05 Diterima CMIN/df 1,282 <2 Diterima RMSEA 0,038 <0,08 Diterima GFI 0,945 > 0,90 Diterima AGFI 0,915 > 0,90 Diterima TLI 0,932 > 0,90 Diterima CFI 0,949 > 0,90 Diterima Dari hasil pengujian GOF yang terangkum ada tabel 7 terbukti bahwa model hasil modifikasi terakhir fit dengan data yang ada. Oleh karena itu, pengujian hipotesis bisa dilakukan. Uji hipotesis dilakukan dengan melihat nilai C.R. (critical ratio) yang terdapat pada tabel output AMOS mengenai regression weights yang ditunjukkan pada tabel Gambar 7 Regression Weight Hasil model struktural diatas dapat disimpulkan : Hipotesis 1 (standardized regression weight) antara PEU terhadap PU menunjukkan adanya pengaruh sebesar 1,964 Nilai critical ratio(cr) sebesar 0,578 dengan nilai p-value pada tingkat signifikansi 0,563. Karena nilai CR>1,96 dan signifikansi >0,05 maka menunjukkan bahwa PEU berpengaruh positif secara signifikan terhadap PU. Dengan demikian hipotesis 1 menunjukan H 1 : Ada hubungan pengaruh positif antara perceived ease of use penggunaan SIMDA dengan perceived usefulness bagi pegawai kecamatan. Hipotesis 2 (standardized regression weight) antara PU terhadap BI menunjukkan adanya pengaruh sebesar 0,69. Nilai critical ratio (CR) sebesar 1,964 dengan nilai p-value pada tingkat signifikansi 0,050. Karena nilai CR>1,96 dan signifikansi <0,05 maka menunjukkan bahwa PU berpengaruh negatif secara signifikan terhadap BI. Dengan demikian hipotesis 2 menunjukan H 0 : Tidak ada hubungan pengaruh positif antara perceived usefulness penggunaan SIMDA dengan behavior intention bagi pegawai kecamatan. Hipotesis 3 (standardized regression weight) antara PEU terhadap BI menunjukkan adanya pengaruh sebesar 4,185. Nilai critical ratio (CR) sebesar 0,611 dengan nilai p-value pada tingkat signifikansi 0,541. Karena nilai CR>1,96 dan signifikansi >0,05 maka menunjukkan bahwa PEU berpengaruh positif secara signifikan terhadap BI. Dengan demikian hipotesis 3 menunjukan H 1 : Ada hubungan pengaruh positif antara perceived ease of usefulness penggunaan SIMDA dengan behavior intention bagi pegawai kecamatan. Hipotesis 4 (standardized regression weight) antara BI terhadap AU menunjukkan adanya pengaruh sebesar 3,822. Nilai critical ratio (CR) sebesar 3,055 dengan nilai p-value pada tingkat signifikansi 0,002. Karena nilai CR>1,96 dan signifikansi <0,05 maka menunjukkan bahwa BI berpengaruh negatif secara signifikan terhadap AU. Dengan demikian hipotesis 4 menunjukan H 0 : Tidak ada hubungan pengaruh positif antara perceived usefulness penggunaan 5

SIMDA dengan behavior intention bagi pegawai kecamatan. V. Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, kesimpulan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: 1) Perceived ease of use berpengaruh positif secara signifikan terhadap Perceived usefullness. Pengaruh positif ini memberikan makna bahwa persepsi pegawai tentang kemudahan (perceived ease of use) tidak terbentuk maka tidak ditunjukan persepsi pegawai tentang manfaat dari SIMDA (perceived usefulness) di Kecamatan. 2) Perceived usefulness berpengaruh negatif dan signifikan terhadap behavior intention. Pengaruh negatif ini memberikan makna bahwa persepsi pegawai tentang manfaat (perceived usefulness) yang terbentuk maka ditunjukkan dengan sikap pegawaiyang akan menggunakan SIMDA (behavior intention) di Kecamatan. 3) Perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavior intention. Pengaruh positif ini memberikan makna bahwa sikap pegawaiyang akan menggunakan SIMDA (Perceived ease of use) tidak terbentuk karena persepsi pegawai tentang kemudahan (behavior intention) tidak tercapai di Kecamatan. 4) Behavior intention berpengaruh negatif secara signifikan terhadap actual usage. Pengaruh ini memberikan makna bahwa persepsi pegawai tentang adopsi terhadap SIMDA (behavior intention) terbentuk sehingga pegawai ingin menggunakan SIMDA (actual usage) di Kecamatan. 5.2. Saran Setelah mempelajari, menganalisis, membahas dan menarik kesimpulan maka penulis memberikan beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan di masa mendatang. 1) Peneliti berharap kepada setiap Kecamatan untuk menambah kualitas dan kuantitas untuk penggunaan SIMDA, sehingga dapat membantu dalam proses kegiatan pengolahan data keuangan di kecamatan. 2) Melakukan sosialisasi tentang cara penggunaan dan manfaat SIMDA untuk mempermudah proses pengolahan data di Kecamatan. VI. DAFTAR PUSTAKA Davis, F. D. 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of lnformation Technology. MIS Quarterly. Vol 13 (3); 318-340 Sugiyono, 2003. Statistika untuk penelitian (edisi pertama). Bandung: Alfabeta. Sutabri, Tata. 2003. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta :Penerbit Andi Davis, Fred D., et. al. 1989. User Acceptance of Computer Technology: A Comparison of Two Theoritical Models. Management Science, 35 (8), p.982-1002. Venkatesh, V., and Bala, H. 2008. Technology Acceptance Model 3 and a Research Agenda on Interventions, Decision Sciences, 39, 273-315. 6

7