inside front cover FA_PENAS book.indd 2 5/1/17 11:09 PM
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga buku Kinerja dan Fokus Program Pembangunan Pertanian Tahun 2015-2019 dapat tersusun sebagai informasi kerja nyata pemerintah di sektor pertanian. Dalam hal ini, Kementerian Pertanian telah melaksanakan kebijakan pembangunan pertanian yang diantaranya mencakup penyempurnaan regulasi, pembangunan infrastruktur, peningkatan produksi, investasi dan hilirisasi, tata niaga domestik, serta pengendalian impor, dan pendorongan ekspor. Berbagai kebijakan dan upaya telah ditempuh untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani, serta mewujukan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045. Program-program terobosan dijalankan berdasarkan kondisi lapangan melalui pendekatan kesisteman. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian telah menyusun kebijakan pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Buku ini disusun dimaksudkan untuk memberi informasi selengkap-lengkapnya kepada masyarakat terkait upaya terobosan yang telah dilakukan Pemerintah dalam 2 tahun terakhir untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani, capaian kinerja pembangunan pertanian sampai dengan 2016 dan program terobosan ke depan sesuai arahan Presiden RI. Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Bapak Presiden RI yang tidak henti-hentinya memberikan arahan terhadap program yang kami susun, dan penghargaan juga kami sampaikan kepada para petani Indonesia, dan mitra kerja Kementerian Pertanian yang telah bekerja keras bahu-membahu untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Akhirnya, kami berharap buku ini bisa memberi manfaat sebesar-besarnya bagi pembangunan sektor pertanian, khususnya untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045. Menteri Pertanian, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP 3 FA_PENAS book.indd 3 5/1/17 11:09 PM
DAFTAR ISI 1. KATA PENGANTAR... 3 2. PROGRAM TEROBOSAN 2.1 Program Terobosan Kementerian Pertanian... 6 2.2 Pembangunan Infrastruktur Pertanian 2010 2017... 7 3. CAPAIAN KINERJA 3.1 Peningkatan Produksi Pangan Strategis... 9 3.2 Peningkatan Produksi Protein Hewani... 10 3.3 Peningkatan Produksi Komoditas Unggulan Perkebunan... 11 3.4 Ekspor Impor dan Kesejahteraan Petani... 12 4. PENGAKUAN KINERJA SEKTOR PERTANIAN DARI BEBERAPA LEMBAGA 4.1 Global Food Security Index (GFSI)... 14 4.2 Center for Strategic International Studies (CSIS)... 15 4.3 Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)... 16 4.4 Food Agriculture Organization (FAO)... 17 5. FOKUS PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN KEDEPAN 5.1 Fokus Program Kementerian Pertanian Kedepan... 19 5.2 Multifungsi Embung Untuk Sektor Pertanian... 20 5.3 Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB)... 21 5.4 Pengembangan Lumbung Pangan Perbatasan... 22 5.5 Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)... 23 5.6 Asuransi Pertanian 2017... 24 5.7 Program Investasi dan Hilirisasi Tebu/Gula, Sapi dan Jagung... 25 5.8 Menuju Lumbung Pangan Dunia... 26 4 FA_PENAS book.indd 4 5/1/17 11:09 PM
PROGRAM TEROBOSAN 5 FA_PENAS book.indd 5 5/1/17 11:09 PM
PROGRAM TEROBOSAN KEMENTERIAN PERTANIAN Alat mesin pertanian 180 ribu unit Rehabilitasi jaringan irigasi 3.05 juta ha Peningkatan indeks pertanaman IP 1,73 Asuransi Pertanian 1.000.000 ha Lumbung pangan perbatasan 5 provinsi Pengembangan lahan rawa lebak 367 ribu ha Embung/long storage/dam parit 3.771 unit Integrasi jagung sawit 233 ribu ha Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) Lahir 1,5 juta ekor Benih unggul padi, jagung, kedelai, cabai, bawang dll 7 juta ha Pengendalian impor padi, jagung, kedelai, cabai, bawang, daging Toko Tani Indonesia (TTI) 1.218 6 FA_PENAS book.indd 6 5/1/17 11:09 PM
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERTANIAN 2010-2017 3.000.000 1.000.000 2.500.000 800.000 2.000.000 1.500.000 1.000.000 500.000 ±500% 600.000 400.000 200.000 562% 0 2010 2011 2012 2013 2014 2015 0 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Rehab irigasi tersier Optimasi lahan (benih unggul) 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 0 2010 2011 2012 2013 2014 ±2000% 2015 2016 2017 160.000 140.000 120.000 100.000 80.000 60.000 40.000 20.000 0 2013 2014 2015 2016 588% 2017 Alat mesin pertanian Cetak sawah 7 FA_PENAS book.indd 7 5/1/17 11:09 PM
CAPAIAN KINERJA 8 FA_PENAS book.indd 8 5/1/17 11:09 PM
PENINGKATAN PRODUKSI PANGAN STRATEGIS Padi Jagung Bawang Cabai 11,7% 21,9% 11,3% 2,3% 2014 : 70.8 jt ton 2014 : 19.0 jt ton 2014 : 1.2 jt ton 2014 : 1.915 jt ton 2016 : 79.1 jt ton 2016 : 23.2 jt ton 2016 : 1.3 jt ton 2016 : 1.918 jt ton Kedelai -7.06% 2014 : 0.96 jt ton 2016 : 0.89 jt ton Kendala kedelai - Iklim la nina - Minat petani berkurang karena harga kurang kompetitif Solusi ke depan - Penambahan luas tanam - Mitigasi perubahan iklim - penetapan harga standar 9 FA_PENAS book.indd 9 5/1/17 11:09 PM
PENINGKATAN PRODUKSI PROTEIN HEWANI Daging sapi Telur ayam Daging ayam Daging kambing 5,31% 13,6% 8,8% 3,1% 2014 : 0.49 jt ton 2014 : 1.4 jt ton 2014 : 1.9 jt ton 2014 : 0.65 jt ton 2016 : 0.52 jt ton 2016 : 1.6 jt ton 2016 : 3.1 jt ton 2016 : 0.67 jt ton 10 FA_PENAS book.indd 10 5/1/17 11:09 PM
PENINGKATAN PRODUKSI KOMODITAS UNGGULAN PERKEBUNAN Kelapa sawit Kakao Karet 14,42% 2014 : 29.3 jt ton 2016 : 33.5 jt ton 13,6% 2014 : 0.73 jt ton 2016 : 0.76 jt ton 0,14% 2014 : 3.15 jt ton 2016 : 3.16 jt ton Kopi Gula 2,47% 5,30% 2014 : 0.64 jt ton 2016 : 0.67 jt ton 2014 : 2.58 jt ton 2016 : 2.72 jt ton 11 FA_PENAS book.indd 11
EKSPOR IMPOR DAN KESEJAHTERAAN PETANI Impor jagung IMPOR TURUN, EKSPOR NAIK: Impor bawang merah (benih) Impor beras Ekspor beras 66,6% 93% 100% 43,7% Kemiskinan di desa KESEJAHTERAAN PETANI: Gini rasio di desa NTP NTUP 1,0% 0,007 POIN 101,7 (0,18%) 109,8 (2,47%) 12 FA_PENAS book.indd 12
PENGAKUAN KINERJA SEKTOR PERTANIAN DARI BEBERAPA LEMBAGA 13 FA_PENAS book.indd 13
Global Food Security Index (GFSI) Peringkat ketersedian pangan 66 dari 133 negara Tahun 2016 per Juni GFSI: Indonesia adalah negara yang meraih peningkatan ketahanan pangan terbesar Peringkat keseluruhan pangan 71 dari 133 negara 51.2 54.1 I N D O N E S I A M Y A N M A R U K E C U A D O R H O N D U R A S 2,7 2,7 2,6 2,4 2,2 74 71 2015 2016 Indonesia: Overall score : 50.6 Availability : 54.1 Affordability : 50.3 Quality and safety : 42.0 Indonesia 72 Uzbekistan 73 Guatemala 74 Philippines 2015 2016 Sumber: hap://foodsecurityindex.eiu.com/ 75 India 14 FA_PENAS book.indd 14
Center for Startegic and International Studies (CSIS) Hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang menyatakan tingkat kepuasan terhadap Kinerja Jokowi meningkat: semula 50,6% menjadi 66,5% Tingkat kepuasan publik yang terdiri dari petani, buruh dan nelayan memperoleh suara 72,9% Kami temukan kepuasan publik meningkat. Rata rata masyarakat yang bekerja sebagai petani, berjenis kelamin laki-laki, tinggal di pedesaan dan berada di kawasan Pulau Jawa lebih optimis dan bahagia Oktober 2015 Agustus 2016 15 FA_PENAS book.indd 15
Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tingkat Kepuasan Responden Survei INDEF dilakukan pada maret 2016 di 9 provinsi, 22 kabupaten, 63 kecamatan, 254 desa, dan 1.200 responden petani peserta program 76.8 Tingkat kepuasan responden Tingkat kepuasan responden 85.25 terhadap kebijakan/program terhadap pendampingan Kementan (%) Penyuluh (%) 75.83 Tingkat kepuasan responden Tingkat kepuasan responden 81.90 terhadap bantuan alat dan terhadap pendampingan mesin pertanian (%) Dosen/Mahasiswa (%) 71.99 Tingkat kepuasan responden Tingkat kepuasan responden 77.51 terhadap pembangunan terhadap pendampingan infrastruktur (%) KTNA (%) 79.99 pupuk (%) Tingkat kepuasan responden Tingkat kepuasan responden terhadap subsidi benih dan terhadap pengawalan TNI (%) 89.57 sangat puas dan puas sangat puas dan puas 16 FA_PENAS book.indd 16
Food Agriculture Organization (FAO) FAO menghargai keberhasilan Indonesia dalam swasembada beras pada tahun 2016. Capaian ini merupakan hasil dari investasi pemerintah khususnya Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang sebagian besar digunakan untuk membangun infrastruktur Kundhavi Kadiresan FAO Regional Representative for Asia and The Pacific 17 FA_PENAS book.indd 17
FOKUS PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN KEDEPAN 18 FA_PENAS book.indd 18
FOKUS PROGRAM KEMENTERIAN PERTANIAN KEDEPAN Embung dll 4 jt ha Hilirisasi Lumbung pangan perbatasan Bangun dan revitalisasi pabrik gula FOKUS PROGRAM Pangan organik dunia Pengembangan kawasan hortikultura dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) 4 jt IB 19 FA_PENAS book.indd 19
MULTIFUNGSI EMBUNG UNTUK SEKTOR PERTANIAN EMBUNG Padi Jagung, kedelai Cabai merah, bawang merah, bawang putih Sayur Buah Pemerintah rencana bangun 30 ribu embung untuk 4 juta hektar Ternak 20 FA_PENAS book.indd 20
Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) 2016 2017 3juta akseptor 4juta akseptor 21 FA_PENAS book.indd 21
PENGEMBANGAN LUMBUNG PANGAN PERBATASAN MALAYSIA SINGAPURA PHILIPINA REPUBLIK PALAU TIMOR LESTE AUSTRALIA PAPUA NUGINI 22 FA_PENAS book.indd 22
PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) adalah program Kementerian Pertanian untuk meningkatkan peran perempuan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Program KRPL diimplementasikan melalui kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan untuk penanaman sayuran dan buah-buahan. Luas pekarangan di Indonesia mencapai 10,3 juta hektar potensial untuk menjadi salah satu solusi guna membantu penyediaan nutrisi secara berkelanjutan di tingkat rumah tangga. Disamping itu, juga untuk mengatasi fluktuasi harga sayuran dan buah yang terjadi setiap tahun. 23 FA_PENAS book.indd 23
ASURANSI PERTANIAN 2017 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2016 Tahun 2017 Target: 382.000 ha Target: 1 juta ha Target: 10.000 ekor Target: 120.000 ekor Realisasi: 307.000 ha Realisasi: 6.009 ekor Pagu 2017: Rp.144 M Premi Asuransi: Rp.180.000/ha/MT Subsidi Pemerintah Rp. 144 ribu Petani Rp. 36 ribu Klaim: Rp. 6 jt/ha/mt Pagu 2017: Rp. 19,2 M Premi Asuransi: Rp. 200.000/ekor/th Subsidi Pemerintah 160.000 Petani 40.000 Klaim: Rp. 10 jt/ekor 24 FA_PENAS book.indd 24
PROGRAM INVESTASI DAN HILIRISASI TEBU/GULA, SAPI, DAN JAGUNG Sapi 10 Investor Rp. 14 T Jagung 3 Investor Rp. 4,1 T Gula 27 Investor Rp. 85 T Gula (Pabrik gula rafinasi dan existing): ü Lahan yang dibutuhkan 398.000 ha ü Lahan tersedia 242.506 ha Gula (Pabrik gula baru): ü Lahan yang dibutuhkan 409.000 ha ü Lahan tersedia 207.818 ha Jagung ü Lahan yang dibutuhkan 7.500 ha ü Progres lahan tersedia 7.500 ha Sapi ü Lahan yang dibutuhkan 205.000 ha ü Progres lahan tersedia 111.076 ha 25 FA_PENAS book.indd 25
MENUJU LUMBUNG PANGAN DUNIA Lumbung pangan dunia 2016 2017 Jagung 2019 Gula konsumsi 2020 Kedelai 2025 Gula industri 2026 Daging sapi 2033 Bawang putih 2045 Lumbung pangan dunia Padi, bawang merah, cabai 26 FA_PENAS book.indd 26
@kementanri @kementerianpertanian @kementan Kementerian Pertanian RI FA_PENAS book.indd 27 5/1/17 11:45 PM