BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo dalam kurun waktu tahun 2016, dan sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean government) serta sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya. Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, memuat pencapaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo serta Rencana Strategis Tahun 2012-2017. Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo menjelaskan upaya pertanggungjawaban keberhasilan maupun kegagalan dalam pelaksanaan program/kegiatan RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo pada tahun 2016. Tingkat pencapaian sasaran dan tujuan serta hasil yang diperoleh pada tahun 2016 berorientasi pada pencapaian visi dan misi. Keberhasilan pada tahun 2015 akan menjadi tolak ukur untuk peningkatan kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo di tahun 2017. 3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI A. Pengukuran Capaian Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (I K U) dan capaian indikator LAKIP RSUD dr HASRI AINUN HABIBIE PROV GORONTALO 2016 III -1
kinerja diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran strategis diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis. Cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Dalam laporan ini, RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masingmasing kelompok indikator kinerja kegiatan dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2012-2017 maupun Renja Tahun 2016. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi dalam rangka mengukur peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah dilingkungan RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo. Dalam upaya untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja, RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo melakukan reviu terhadap indikator kinerja utama, dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo tahun 2016 menunjukan hasil sebagai berikut: LAKIP RSUD dr HASRI AINUN HABIBIE PROV GORONTALO 2016 III -2
TABEL HASIL PENGUKURAN KINERJA RSUD dr HASRI AINUN HABIBIE TAHUN 2016 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET REALISASI Terciptanya masyarakat Terbangunnya Program Pengadaan sehat sesuai dengan Rumah Sakit Umum Peningkatan Sarana dan program pemerintah Daerah Provinsi Prasarana Rumah Sakit Provinsi Gorontalo, serta Gorontalo. dapat menjadi Rumah Sakit rujukan yang berjenjang. Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung Rumah Sakit Provinsi 1 Unit Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Persentase Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur Kegiatan Pelayanan Jasa Adm Perkantoran 99.39 % Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kegiatan Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter dan Para medis 99,34% Kegiatan Pelayanan Medik Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 100 % 97.82% Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 99.27% 3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan LAKIP RSUD dr HASRI AINUN HABIBIE PROV GORONTALO 2016 III -3
tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Dalam rangka memberikan kesimpulan pengukuran kinerjanya, RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo menetapkan kategori pencapaian kinerja berdasarkan capaian rata-rata atas indikator kinerja menjadi tiga kategori sebagai berikut : Rentang Capaian Lebih dari 85% Kategori Capaian Berhasil 70 % sampai 85% Cukup Berhasil sampai 70% Kurang 70 % Kurang Berhasil Tidak Berhasil Sebagai ukuran keberhasilan RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo dalam mencapai sasaran strategisnya, dapat dijelaskan dengan capaian Indikator Kinerja yaitu : LAKIP RSUD dr HASRI AINUN HABIBIE PROV GORONTALO 2016 III -4
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET REALISASI KATEGORI Terciptanya masyarakat Terbangunnya Program Pengadaan sehat sesuai dengan Rumah Sakit Umum Peningkatan Sarana dan program pemerintah Daerah Provinsi Prasarana Rumah Sakit Provinsi Gorontalo, serta Gorontalo. dapat menjadi Rumah Sakit rujukan yang Kegiatan Pembangunan Sarana 1 Unit berjenjang. dan Prasarana Gedung Rumah Sakit Provinsi Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana RSUD dr. Hasri Ainun Habibie Persentase Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur Kegiatan Pelayanan Jasa Adm Perkantoran 99.39 % Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kegiatan Kemitraan Peningkatan Kualitas Dokter 99,34% dan Para medis Kegiatan Pelayanan Medik 100 % 97.82% Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 99.27% Pada tahun 2016, pengukuran kinerja melalui IKU dilakukan terhadap 1 sasaran (Satu), 4 (Empat) Program dan 7 (Tujuh) Kegiatan yg ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016. Dari 4 program yang diukur dapat dilihat sebagian besar program telah mencapai target dengan kategori berhasil LAKIP RSUD dr HASRI AINUN HABIBIE PROV GORONTALO 2016 III -5
PERBANDINGAN CAPAIAN KINERJA T.A 2016 DAN T.A 2015 SASARAN STRATEGIS Terciptanya masyarakat sehat sesuai dengan program pemerintah Provinsi Gorontalo, serta dapat menjadi Rumah Sakit rujukan yang berjenjang. INDIKATOR KINERJA Terbangunnya Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Gorontalo. PROGRAM TARGET CAPAIAN TAHUN 2015 Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung Rumah Sakit Provinsi Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana RSUD dr. Hasri Ainun Habibie 1 Unit 58,13% CAPAIAN TAHUN 2016 100 % 100 % Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur Kegiatan Pelayanan Jasa Adm Perkantoran 96,87 % 99.39% Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kegiatan Kemitraan 99,46% 99.34% Peningkatan Kualitas Dokter dan Para medis Kegiatan Pelayanan Medik 74,70% 97.82% Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 100 % - 99.27 % LAKIP RSUD dr HASRI AINUN HABIBIE PROV GORONTALO 2016 III -6
Dari tabel di atas dapat dilihat terjadi peningkatan capaian pada Tahun 2016. Pada tahun 2016 juga terdapat penambahan jumlah program oleh TIM TAPD yaitu program pemeliharaan yang pada tahun sebelumnya di lebur oleh tim TAPD pada program lain. 3.3 Realisasi Anggaran Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 93 yang menyatakan bahwa penyusunan Rencana Kerja Anggaran SKPD berdasarkan prestasi kerja, indikator kinerja dan capaian atas target kinerja, analisis standar belanja, standar satuan harga dan standar pelayanan minimal. Selama tahun 2016 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai SUD dr Hasri Ainun Habibiet Provinsi Gorontalo, dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Gorontalo. Total Anggaran RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo adalah sebesar Rp. 76.285.751.356,-. LAKIP RSUD dr HASRI AINUN HABIBIE PROV GORONTALO 2016 III -7
REALISASI KEUANGAN RSUD dr HASRI AINUN HABIBIE TA. 2016 Realisasi No Program/Kegiatan Target (%) Pagu Anggaran (Rp) Anggaran Fisik Keu (Rp) (%) (%) 1 Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur 100 Pelayanan Jasa Administrasi Perkantoran 100 1,033,357,000 864,480,712 99.39 83.66 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 100 105,950,000 92,719,755 100 87.51 2 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana Rumah Sakit 100 Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung Rumah Sakit Provinsi 100 38,500,000,000 38,468,121,600 99.99 99.92 Pengadaan sarana prasarana RSUD dr Hasri Ainun Habibie 100 124,300,000 94,785,000 100 76.26 3 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 100 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit 100 47,252,000 46,909,000 100 99.27 4 Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan kesehatan 100 Kemitraan Peningkatan Kualitas dokter dan paramedis 100 1,144,776,000 1,022,997,307 99.34 89.36 Pelayanan Medik RSUD dr Hasri Ainun Habibie 100 7,743,870,000 5,930,198,806 97.82 76.58 Pelayanan Medik RSUD dr Hasri Ainun Habibie (DAK) 100 26,838,040,000 21,910,688,471 94.76 81.64 Pelayanan Medik RSUD dr Hasri Ainun Habibie (Lanjutan) 100 748,206,356 710,295,856 100 94.93 Total 76,285,751,356 69,141,196,507 LAKIP RSUD dr HASRI AINUN HABIBIE PROV GORONTALO 2016 III -8
3.4 HAL-HAL YANG MEMERLUKAN PERHATIAN UNTUK PENINGKATAN KINERJA Sepanjang tahun 2016 terdapat beberapa catatan penting terkait pelaksanaan Program RSUD dr hasri Ainun Habibie yang memerlukan perhatian guna pelaksanaan di tahun berikutnya, yaitu: 1. Peningkatan Kualitas Alat Kesehatan Alat kesehatan merupakan penunjang utama dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga perlu peningkatan kualitas mutu maupun peningkatan jumlah alat kesehatan yang memadai sesuai kebutuhan tenaga medis di RSUD dr Hasri Ainun Habibie 2. Peningkatan Jumlah dan Kualitas Tenaga Medis Paramedis dan Tenaga Kesehatan. Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan sangat di butuhkan tenaga kesehatan yang berkualitas guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD dr Hasri Ainun Habibie 3. Pembinaan Teknis. Dalam rangka peningkatan kinerja pegawai, perlu ditingkatkan kualitas pembinaan dan pelatihan sesuai dengan disiplin ilmu yang bersangkutan dan tupoksi masing-masing. Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, skill, dan kinerja pegawai yang pada akhirnya menunjang peningkatan kualitas kinerja institusi. 4. Penajaman Tugas Pokok Dan Fungsi Perlu dilakukan penajaman tugas pokok dan fungsi masing-masing unit kerja di lingkungan RSUD drhasri Ainun Habibie serta perlu mengevaluasi tugas pokok dan fungsi yang belum dijalankan secara optimal. 5. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Perlu peningkatan kualitas dan kuantitas SDM, melalui pelatihan/seminar/ workshop, peningkatan keterlibatan dan tanggung jawab staf pada Administrasi, serta penambahan staf profesional bila diperlukan. LAKIP RSUD dr HASRI AINUN HABIBIE PROV GORONTALO 2016 III -9