KKN Sebagai Bentuk Partitisipasi Perguruan Tinggi Dalam Mensukseskan SLRT

dokumen-dokumen yang mirip
Editor Suci Ratnawati, M.TI. Tim Penulis Rorien Nov riana, dkk

Seminar Nasional & Call For Paper, FEB Unikama Peningkatan Ketahanan Ekonomi Nasional Dalam Rangka Menghadapi Persaingan Global Malang, 17 Mei

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi wilayah Kecamatan Galur, salah satunya yakni Desa Kranggan.

METODOLOGI. Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur 37

STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN. 1.2 Lokasi Lokasi KKN PPM kelompok ini bertempat di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

RENCANA STRATEGIS ORGANISASI REMAJA MASJID OLEH: QURAISY ABDURRAHMAN C-HI-6 BAGIAN I: ORIENTASI ORGANISASI

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB IV PENGARUH PEMBENTUKAN ORGANISASI DHARMA WANITA DI KOTA BANJAR PATROMAN. A. Pengaruh organisasi Dharma Wanita dalam Bidang Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tema Memajukan Desa Demulih melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib.

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) UKM (Usaha Kecil Menengah) Gampong Meunasah Mesjid, Leupung, Aceh Besar

BAB IV STRATEGI PENGEMBANGAN SANITASI

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi 1.2 Identifikasi Permasalahan

3.1 Penilaian Terhadap Sistem Perekonomian / Agribisnis

Oleh Tim Pengampu: Sulistiyono dan Ahmad Nasrulloh

BAB I PENDAHULUAN. 48 Tahun 2008, juga tengah giat membangun daerahnya. Sebagai daerah yang masih

VI. PERUMUSAN STRATEGI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL PELAKSANAAN MINAPADI DI DESA PAYAMAN NGANJUK

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Susukan merupakan salah satu Kecamatan yang berada di

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

PELUANG PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SAYUR-SAYURAN DI KABUPATEN KARIMUN RIAU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI

PENGANTAR. Ir. Suprapti

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA IKAN PADA KELOMPOK IKAN DI DESA JATISARI KECAMATAN JATISRONO KABUPATEN WONOGIRI

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Peningkatan Produksi, Kesehatan dan Kualitas Pendidikan Masyarakat. Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber:

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN KOTA BANDUNG

: Bachtiar Rifai NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Komsi Koranti, MM.

BAB IV VISI MISI SASARAN DAN TUJUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

ANALISIS SWOT. Analisis Data Input

Gambar 5 Peta administrasi kota Tangerang Selatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (1993:10), penelitian deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu

BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah. Tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Profil JURUSAN/PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. kecamatan yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dengan letak geografis

ANALISIS SWOT: KONSEP & APLIKASI BAGI KOPERASI TERNAK. Bimbingan Teknis Koperasi Ternak Jombang November 2014

BAB III METODE PENELITIAN

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN DESA PANGAN AMAN

Pengambilan Keputusan dalam Menetapkan Strategi Persaingan Usaha Garmen di. Toko Fidanza ITC Mega Grosir Surabaya dengan Menggunakan Analisa SWOT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS Identifikasi Isu-Isu strategis Lingkungan Internal

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. pengabdian kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan. salah satu persyaratan dan kelulusan mahasiswa.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGEMBANGAN FASILITAS PENGOLAHAN SAMPAH DI KECAMATAN KELAPA DUA KABUPATEN TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

RENCANA KEGIATAN KKN-PPM BAB I DESKRIPSI KEGIATAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB IV. Strategi Pengembangan Sanitasi

BAB V KESIMPULAN. pengembangan pariwisata dan olahraga di Indonesia. Sport tourism merupakan perpaduan antara olahraga dan rekreasi (wisata)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Buku bagi sebagian masyarakat merupakan kebutuhan sesaat yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia banyak perusahaan sulit mengikuti arus perubahan yang terjadi karena

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN ANALISIS SITUASI

D I N A S SEKRETARIAT BUPATI SERANG, Cap/Ttd A. TAUFIK NURIMAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL U P T D BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ASNAF FAKIR DAN MISKIN MELALUI BANTUAN MODAL ZAKAT YAYASAN DANA SOSIAL AL-FALAH (YDSF) SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB I PENDAHULUAN Orang Jumlah Perempuan Orang Jumlah Total Orang Jumlah Kepala Keluarga Orang

2 semestinya memberikan nilai lebih yang bisa digali untuk kesejahteraan masyarakat pesisir. Namun pada kenyataannya kekayaan sumber daya alam tersebu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Rencana Pengembangan Strategi Perusahaan Untuk Meningkatkan Kualitas Perusahaan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Asahan, untuk melihat kajian secara

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar ini mencakup pengertian yang digunakan untuk menunjang dan

pestisida dan permodalan (Sisfahyuni, 2008).

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara geografis daerah ini berada pada 0º36' LU, 1º07' LS dan antara 102º32' dan

I. PENDAHULUAN. Agroindustri merupakan kegiatan pemanfaatan hasil pertanian menjadi produk

III. METODOLOGI KAJIAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PEMBAHASAN KARAKTERISTIK PRODUK SIHAJI DAN ANALISIS SWOT PRODUK SIHAJI DI KSPPS BMT AL HIKMAH

STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI SANTAN KELAPA

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pembangunan kesehatan nasional adalah mewujudkan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan dan membangun pertanian. Kedudukan Indonesia sebagai negara

Transkripsi:

KKN Sebagai Bentuk Partitisipasi Perguruan Tinggi Dalam Mensukseskan SLRT (Studi Kasus : KKN Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Di Desa Gintung Tangerang, Banten) Suci Ratnawati, MTI Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Salah satu penunjang utama kemajuan suatu bangsa adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif dan inovatif. Dengan kualitas dan kemampuan yang mumpuni, masyarakat akan mampu mengembangkan segala kemampuan yang mereka miliki menjadi hal yang bernilai dan bermanfaat, bagi diri mereka sendiri maupun bagi lingkungan disekitar mereka. Maka dibutuhkan suatu sarana untuk mengembangkan SDM. Kuliah Kerja Nyata atau KKN sebagai program yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah menjadi sarana dalam mewujudkan hal tersebut. Program-program yang digulirkan dalam KKN menjadi sarana dalam ikut serta mensukseskan program Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dari Kementerian Sosial. Dalam menentukan program-program digunakan Metode Analisa SWOT. Dengan analisa tersebut akan dihasilkan program-program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat. Sedangkan dalam implementasi program menggunakan Metode Intervensi Sosial. Program-program yang dihasilkan dengan analisa SWOT diantaranya adalah Program Gintung Belajar Kaligrafi, Program English Day dan Arabic Day, Program Gintung Membaca, Program Mengajar Buta Aksara, Program Pelatihan Daur Ulang Perca Program Pelatihan E-Commerce dan Pelatihan Pengelolaan Website, Program Gintung Mengaji, Program Ahad Bersih, Program PHBS dan Penyuluhan Sikat Gigi, Program Pengadaan Tong Sampah. Dengan dijalankannya program tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya terbukanya wawasan tentang kewirausahaan. Kata Kunci : SLRT, Kementerian Sosial, KKN, Perguruan Tinggi I. PENDAHULUAN Pemerintah sebagai penanggung jawab pengentasan kemiskinan telah melakukan beberapa program yang sampai saat ini telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak yang cukup signifikan. Akan tetapi tanggung jawab tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab mutlakmpemerintah. Masyarakat khususnya perguruan tinggi sebagai lembaga yang mendidik anak bangsa berkewajiban pula mendidik mahasiswa untuk peduli dengan permasalahan kemiskinan. Program Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu bentuk implementasi dari kewajiban tersebut. Selain itu KKN bisa menjadi salah satu channel/saluran dalam rangka membantu pemerintah mensukseskan program Sistem Layanan Rujukan Terpadu. Karen KKN adalah program yang dijalan setiap tahun oleh perguruan tinggi, sehingga kegaitan-kegiatan yang dijalankan dalam program KKN bisa menjangkau beberapa wilayah dan berksinambungan. II. STUDI LITERATUR Kuliah Kerja Nyata Pengabdian ke masyarakat merupakan suatu bentuk penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa yang mana berkolaborasi dengan dosen. Pembangunan Masyarakat dengan Pemberdayaan Masyarakat serta Pengembangan Masyarakat pada dasarnya serupa atau setara. Perkembangan teori pembangunan itu di mulai dari praktek, yaitu kebutuhan yang dirasakan di dalam masyarakat terutama

dalam situasi sosial yang dihadapi di dalam negara-negara yang menghadapi perubahan sosial yang cepat. Pendapat diatas sejalan dengan perubahan peristilahan yang digunakan oleh pemerintah khususnya di negara kita yang pada awalnya menggunakan istilah Pembangunan Masyarakat Desa Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Analisa SWOT T adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis [3]. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).swot akan lebih baik dibahas dengan menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar, sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek. Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey[1]., yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500. Metode Intervensi Sosial [3] Gambar 1. Matrik SWOT Metode intervensi sosial dapat diartikan sebagai suatu cara atau strategi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat (individu, kelompok, komunitas) untuk meningkatkan kesejahteraan seseorang melalui upaya memfungsikan kembali fungsi sosialnya, maksudnya adalah setiap masyarakat harus mampu berperan sesuai dengan statusnya di dalam masyarakat. Yang mana status tersebut harus di akui oleh lingkungan dan status tersebut tidak melewati batasan-batasan norma yang ada. Dengan adanya metode intervensi sosial ini, diharapkan ketika melakukan penelitian terhadap objek penelitian dan menemukan kendala ataupun hambatan dapat menjadikan metode yang dipilih ini sebagai alternatif untuk menyelesaikan permasalahan. Dari metode yang dipilih ini, diharapkan akan ditemukan solusi atas permasalahan dari objek yang diteliti. Dalam menggunakan metode ini seorang praktisi kesejahteraan sosial harus memiliki tiga buaj bekal yaitu Knowledge(Pengetahuan), Skill(Ketrampilan) dan Value(Nilai)

III. METODE PENELITIAN Untuk melakukan penelitian diperlukan langkah sebagai berikut : 1. Untuk pengumpulan data dalam rangka menidentifikasi permasalah dilakukan dengan wawancara kepada aparatur kecamatan dan desa yang menjadi obyek penelitian 2. Melakukan analisa SWOT untuk menidentifikasi program-prgram apa saja yang dibutuhkan oleh obyek penelitian 3. Mengimplementasikan program dengan menggunakan metode intervensi sosial. IV. HASIL PEMBAHASAN Profil Desa Gintung Desa Gintung di Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang dengan luas wilayah 387.675 Ha. Berada di koordinat bujur 106.557211 dan koordinat lintang 6.10038 di ketinggian 85 m di atas permukaan laut. Memiliki penghasil buah kelapa, terdapat juga kebun kelapa dengan hasil tangkapan ikan patin, lele, dan gurame dan juga memiliki hasil ternak puyuh memiliki juga produksi pangan yaitu sawi, padi, dan sawah. Berikut di bawah ini adalah table letak geografis dan dasa gintung. Batas wilayah Desa Gintung di sebelah utara Desa Rawa Kidang, sebelah selatan Desa Suka Sari, sebelah timur Desa Kosambi, sebelah barat Desa Buaran Jati. Di Desa Gintung terdapat 3 TK, 2 SD, 2 SMP, 1 SMA. Analisa SWOT Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan terhadap beberapa permasalahan dan potensi yang ada, maka di dapat beberapa kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dimiliki Desa Gintung serta mahasiswa sebagai pelaksana KKN. Dari identifikasi tersebut, kami analisis menggunakan analisi SWOT (Strength Weaknes Opportunities Threats) agar kami mudah mengetahui hubungan atau interaksi antar unsur-unsur internal (kekuatan dan kelemahan) terhadap unsur-unsur eksternal (peluang dan ancaman). Analisa SWOT di Desa Gintung dapat dilihat dari keempat tabel di bawah ini. Tabel 1. Matrik Analisa SWOT Bidang Pendidikan Matrik SWOT 01. BIDANG PENDIDIKAN Eksternal Masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya pendidikan. Adanya semangat untuk belajar diluar keterbatasan. Adanya dukunagan dari Bapak dan Ibu Kepala Desa, TKQ Al SIdro, PAUD Kartini, SDN Gintung 2, Ibu PKK RW 03 Sarana dan prasarana sekolah kurang memadai. Lokasi sekolah-sekolah, hanya terpusat di RW tertentu. Ketersediaan buku pelajaran yang kurang memadai

OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO) Adanya mahasiswa KKN yang membantu sebagai tenaga pengajar. Adanya bantuan pengadaan taman baca. Adanya dosen pembimbing yang bersedia menjadi donatur buku untuk proram taman baca di Desa Gintung. Menjadi tenaga pengajar sebagai upaya membantu para guru TKQ dan PAUD Memberikan pengajaran dengan kegiatan dan metode yang lebih menarik Mengadakan taman baca Memberikan fasilitas penunjang pembelajaran Kemajuan tekonologi yang todak Memberikan pemahaman Memberikan fasilitas linier dengan perkembangan mengenai upaya penunjang kegiatan belajar SDM pemanfaatan teknologi yang mengajar Hiburan rakyat yang kurang baik dan benar Meningkatkan kegiatankegiatan yang dapat mendidik Memberikan saran kepada aparatur desa agar dapat menunjang pendiidikan memilah hiburan rakyat yang sesuai dengan usia audiens 1. Program Gintung Belajar Kaligrafi 2. Program English Day dan Arabic Day 3. Program Gintung Membaca 4. Program Mengajar Buta Aksara Tabel 2. Matrik Analisa SWOT Bidang Ekonomi Matrik SWOT 02. BIDANG EKONOMI Adanya lahan pertanian di Desa Gintung Adanya koneksi internet yang memadai Minimnya pengembangan perekonomian inovasi Kurangnya SDM terutama pemuda, yang lebih memilih bekerja di luar Desa Gintung Minimnya sarana dan prasarana pengembangan perekonomian di bidang ekonomi kreatif Eksternal OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO) Adanya mahasiswa KKN yang memberikan inovasi baru untuk pengembangan perekonomian masyarakat Mengembangkan potensi desa yang sudah ada Membangung website desa Memperkenalkan metode pemasaran modern

Memberikan pelatihan pengoperasian website desa sebagai sarana pemasaran Memanfaatkan website desa untuk membantu UKM memasarkan produknya Tabel Banyaknya produk-produk dari daerah lain Meningkatkan kualitas dan kuantitas produk asli buatan desa Keagamaan/Sosial Memberikan industry kreatif Memberikan kewirausahaan pelatihan pelatihan 1. Program Pelatihan Daur Ulang Perca 2. Program Pelatihan E-Commerce dan Pelatihan Pengelolaan Website Matrik SWOT 03. BIDANG KEAGAMAAN 3. Matrik Analisa SWOT Bidang Eksternal Adanya kesadaran yang tinggi akan pentingnya pendidikan agama Adanya rumah ibadah yang memadai Adanya kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan Kurangnya tenaga pengajar khusus agama OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO) Adanya mahasiswa yang membantu sebagai tenaga pengajar Memnafaatkan sarana dan prasarana yang sudah ada Mengadakan pihak mushola untuk membuat kegiatan pendidikan agama Mengadakan kegiatan mengaji dnegan jumlah pengajar yang memadai Memberikan fasilitas pelaksanaan kegiatan keagamaan Pengaruh globalisasi yang berkembang pesat Memberikan edukasi kepada warga tentang bagaimana memilah informasi yang bermanfaat dan tidak menyesatkan Memberikan pengajaran mengenai agama kepda warga khususnya anak-anak 1. Program Gintung Mengaji Tabel 4. Matrik Analisa SWOT Bidang Lingkungan Matrik SWOT 04. BIDANG LINGKUNGAN

Eksternal Adanya peran aktif ibu-ibu PKK Adanya dukungan aparatur desa Minimnya kesadaran warga akan pentingnya menjaga Minimnya sarana pembuangan sampah Kebiasaan membuang sampah sembarangan OPPORTUNITIES (O) STRATEGI (SO) STRATEGI (WO) Adanya mahasiswa KKN yang membantu dalam kegaitan penyadaran akan pentingnya Melakukan kerja sama dengan ibu-ibu PKK dan aparatur desa untuk melaksanakan program Pemberian bantuan sarana penunjang kebersihan lingkungan Memberikan pengetahuan mengenai pola hidup bersih dan sehat Kondisi lingkungan tempat tinggal warga yang dekat tempat pembuangan akhir sampah Membaerikan edukasi mengenai kesehatan dan Melakukan kegiatan yang dapat memberikan kesadaran atas pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan 1. Program Ahad Bersih 2. Program PHBS dan Penyuluhan Sikat Gigi 3. Program Pengadaan Tong Sampah Dari hasil analisa SWOT diatas disusunlah program untuk masing-masing bidang yang sesuai dengan profil Desa Gintung. Dengan menggunakan metode intervensi sosial maka mahasiswa sebagai pelaksana dari KKN terlibat langsung dalam setiap pelaksanaan program yang dibuat. V. KESIMPULAN Dari hasil identifikasi masalah dan pembahasan diatas bisa kita ketahui ada 4 pokok permasalahan yaitu pendidikan, lingkungan, social dan ekonomi. Dengan menggunakan analisa SWOT dapat disusun program-program sesuai dengan permasalahan yang ada dan potensi serta sumber daya yang ada di Desa Gintung. Implementasi program menggunakan metode intervensi sosial, mahasiwa terlibat langsung dengan pelaksanaan program sehingga pelaksanaan program lebih optimal dan adanya keterikatan mahasiswa dengan masyarakat setempat. VI. DAFTAR PUSTAKA [1] Albert Humphrey adalah pemimpin proyek riset pada universitas Stanford pada tahun 1969an dan tahun 1970an dengan menggunakan data dari perusahaan Fortune 500 (http://id.wikipedia.org/wiki/analisis_swot) [2] Dian Setyawati, Pengantar Metode Intervensi Sosial, dikutip dari https://cintarakyatindonesia.wordpress.com/2010/09/12/pengantar-metode-intervensi-sosial/ pada 8 September 2016.

[3] Prof. Dr. Ir Marimin, M.sc., Tehnik Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. 2004, Jakarta: PT. Gresindo