Syarat Organisasi. 1. Sekelompok orang. 2. Hubungan dan Pembagian Kerja. 3. Tujuan

dokumen-dokumen yang mirip
Kata ORGANISASI, mengandung

ORBITH VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : ORGANISASI PROYEK

Mengapa mempelajari Teori Organisasi dan Manajemen Organisasi selalu ada dalam kehidupan masyarakat Organisasi menjadi bagian tak terpisahkan dengan

IX. KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN KOORDINASI

KOORDINASI dan RENTANG MANAJEMEN DOSEN : DIANA MA RIFAH

Bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama (James D.Mooney) Suatu sistem aktivitas kerja sama yg dilakukan oleh dua orang

PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

DESAIN ORGANISASI. Oleh: Retno Dayu Wardhani. BDK Cimahi

Pengantar Manajemen & Bisnis

MATERI 5 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Komponen Struktur Organisasi

KOORDINASI MASALAH-MASALAH PENCAPAIAN KOORDINASI EFEKTIF PENGERTIAN KOORDINASI KEBUTUHAN AKAN KOORDINASI

PERTEMUAN 10 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

Disusun Oleh : Abdul Zaelani. Informatika A / IV

MANAJEMEN ORGANISASI INDUSTRI. Nur Istianah,ST.,MT.,M.Eng

7. STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

PENGORGANISASIAN DOSEN : DIANA MA RIFAH

STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI IKA RUHANA

STRUKTUR ORGANISASI. By Nina Triolita, SE, MM. Pertemuan Ke 10 Pengantar Bisnis

Organizations & Structures

MODUL PERKULIAHAN ORGANIZATION THEORY AND DESIGN POKOK BAHASAN : Struktur organisasi. Tatap Muka Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA

Strategi & Pola Pertumbuhan Struktur

SMA/MA IPS kelas 10 - EKONOMI IPS BAB 9. MANAJEMEN DAN BADAN USAHALatihan Soal 9.1. forcasting. controlling. planning. organizing.

BAB II URAIAN TEORITIS. Liza (2006) melakukan penelitian yang berjudul Peranan Struktur

Definisi Pengorganisasian

K O O R O D R I D NA N S A I S DA D N A N RE R N E T N A T N A G N G MA M N A A N J A EM E E M N

Organizational Theory & Design

akan lebih menyulitkan para anggota organisasi untuk berkomunikasi serta lebih sukar bagi manajemen untuk mengkoordinasi kegiatan mereka.

STRUKTUR DAN ANATOMI ORGANISASI

ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI

Desain Struktur Organisasi. Disusun Oleh Lista Kuspriatni

KONSEP ORGANISASI. Setiadi, M.Kep

Merupakan perencanaan dan pengembangan organisasi yang meliputi pembagian kerja yang. pelaksanaan dan prestasi yang dicapai

Perencanaan Strategis Pengendalian Manaajemen Pengendalian Operasi

PENDEKATAN KLASIK DAN HUMAN RELATIONS

BAB 7 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

Materi Minggu 5. Desain dan Struktur Organisasi

Modul ke: Pengorganisasian. Fakultas FIKOM. Andi Youna C. Bachtiar M. Ikom. Program Studi Public Relations

BAB II. Tinjauan Pustaka. Menurut Roberts dan Hunt (1991), suatu organisasi dimulai. dengan suatu tujuan. Sekelompok orang membentuk suatu

ORGANISASI. Presented by : M Anang Firmansyah

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

Bab 7 KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

PENGORGANISASIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas. Mata Kuliah "Manajemen" yang diampu oleh : Suwanto, S.Ag., MM. Oleh : Oleh Kelompok IV:

PEDOMAN KERJA BERBASIS STRUKTUR ORGANISASI

Koordinasi & Rentang Manajemen

ORGANIZATION THEORY AND DESIGN

Tugas : e Learning Administrasi Bisnis Nama : Erwin Febrian Nim :

BAB II URAIAN TEORITIS. meningkatkan efektivitas kerja pada perusahaan penerbangan PT. Mandala

Organisasi. Manusia Lingkungan luar Budaya Prosedur

PROYEK DAN MANAJEMEN FUNGSIONAL

Struktur dan Desain Organisasi. Kelompok 1 : Ade Febriany Cindy Yusman Ismi Nurhasanah Muhammad Aly Al-Husaini Puteri Prayakanza

BAB II URAIAN TEORITIS

KOMUNIKASI ORGANISASI

Organizing (Pengorganisasian) I M A Y U D H A P E R W I R A

BAB VIII Struktur dan kultur organisasi bisnis. Copyright 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.

DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI

IV MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Pertemuan 3 Manajemen SDM

11. STRUKTUR ORGANISASI


4/18/2012 nts/mu/tiuajmks

LOGO TIP FTP - UB

MANAJEMEN UMUM. BAB 5 Wewenang, Delegasi dan Desentralisasi

KETERKAITAN ANTAR PENELITIAN MANAJEMEN DENGAN PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ILMU MANAJEMEN. OLEH : RITHA F. DALIMUNTHE, SE, MsI

BAB I. saling tergantung dengan melakukan tugas-tugas terspesialisasi dalam suatu. pembagian kerja (Friedson 1976; Durkheim 1984). Friedson (1976:310)

STUDI TENTANG ORGANISASI

PERTEMUAN KE-V PENGORGANISASIAN OLEH M.S. HUSEIN PULUNGAN

Organizational Theory & Design

BAB-1 PENDAHULUAN A. DESKRIPSI

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI. Maya Dewi Savitri, MSi.

Bab 8 WEWENANG DAN DELEGASI

semakin besar dan menuntut pendelegasian keputusan yang lebih banyak, tidak jarang pemilik sekaligus pengelola tersebut merasa enggan.

Pembahasan Materi #5

Fungsi PENGORGANISASIAN. Eni Widiastuti

DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Bab 2 MANAJEMEN DAN MANAJER

BAB II LANDASAN TEORI

Desain Struktur Organisasi: Kewenangan dan Pengendalian

By: IDA NURNIDA. School of Communication &

PENGORGANISASIAN. Nursalam. Nursalam-07

Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D. Pendahuluan

PENGORGANISASIAN. By Eti Rimawati,SKM 20

TI-3252: Perancangan Organisasi STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI RT 04 RW 06 KEL. WONODRI, KEC. SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

ANALISIS LANJUTAN ANALISIS MANAJEMEN SECARAN UMUM

Setelah mempelajari bab ini, anda seharusnya mampu untuk:

Pertemuan Kedua Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

BAB III PEMBUATAN ROUTING SHEET DAN MULTIPLE PRODUCT PROCESS CHART ASISTEN PRAKTIKUM PLO 2015

MANAGING WORK EFFECTIVELY

PENGANTAR MANAJEMEN Materi 8 Organizing/Pengorganisasian: Perancangan Organisasi Viraguna Bagoes Oka, M Finc Dharma Iswara Bagoes Oka, M Finc

Seputar Prinsip Organisasi. 1. Perumusan Tujuan

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

BAB II URAIAN TEORITIS. Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirtamusi Palembang. Teknik

PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

ORGANISASI. : Siti Cholisoh NPM :

Implementasi Strategi

Transkripsi:

Organizing

Syarat Organisasi 1. Sekelompok orang 2. Hubungan dan Pembagian Kerja 3. Tujuan

Definisi Organizing Aplikasi syarat organisasi Gambaran skematis hubungan kerja capai tujuan Proses penetapan dan pembagian pekerjaan, tugas, tanggungjawab, wewenang (JOB DESCRIPTION)

Tujuan Mempermudah pelaksanaan tugas Pembagian kerja jelas Mempermudah pimpinan untuk controlling

Prosesnya. Rinci Seluruh Job kebutuhan alat, TK, bangunan dll Bagi BEBAN KERJA Kombinasikan Antar Fungsi dalam Organisasi Produksi, Personalia, Keuangan, Pemasaran Penetapan Mekanisme Koordinasi Job Evaluasi Efektivitas secara BERKALA

STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI = DESAIN ORGANISASI Mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola Mencakup aspek-aspek penting organisasi & proses pengorganisasian meliputi : 1. Pembagian kerja 2. Departementalisasi/ departementasi 3. Bagan organisasi formal 4. Rantai perintah & kesatuan perintah 5. Tingkat-tingkat hierarki manajemen 6. Saluran komunikasi 7. Penggunaan komite 8. Rentang manajemen & kelompok-kelompok informal

PEMBAGIAN KERJA Prinsip pembagian kerja (division of labor) merupakan tiang dasar pengorganisasian yang memungkinkan synergy terjadi. Konsep synergy kelompok 2 orang atau lebih yang bersama secara kooperatif & dapat mencapai dilakukan perseorangan. bekerja dikoordinasikan hasil lebih dari pada

BAGAN ORGANISASI FORMAL STRUKTUR ORGANISASI Terlalu kompleks secara verbal Perlu bagan organisasi BAGAN ORGANISASI (Organization Chart) Memperlihatkan susunan fungsi-fungsi departemen-departemen, atau posisi-posisi organisasi & menunjukkan bagaimana hubungan di antaranya

5 Aspek Bagan Organisasi 1. Pembagian kerja Kotak: Individu/ satuan organisasi yang bertanggung jawab & tingkat spesialisasi 2. Manajer & bawahan atau rantai perintah Menunjukkan hubungan wewenang tanggung jawab yang menghubungkan atasan & bawahan dalam keseluruahan organisasi.

3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan Label + deskripsi kotak pekerjaan atau bidang tanggung jawab yang berbeda. 4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan Menunjukkan atas dasar apa kegiatan organisasi dibagi-bagi 5. Tingkatan manajemen Menunjukkan keseluruhan hirarki manajemen

BENTUK-BENTUK ORGANISASI 1. BENTUK PIRAMID Paling banyak digunakan Sederhana, jelas, mudah dimengerti 2. BENTUK VERTIKAL Menyerupai piramid Berwujud tegak sepenuhnya 3. BENTUK HORIZONTAL Aliran wewenang & tanggung kawab dari kiri ke kanan 4. BENTUK LINGKARAN Menekankan hubungan antara satu jabatan dengan jabatan lainnya Jarang digunakan

DEPARTEMENTALISASI Merupakan pengelompokan kegiatankegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis & saling berhubungan dapat dikerjakan bersama

Bentuk departementalisasi 1. FUNGSI : Pemasaran, akuntasi, produksi, keuangan 2. PRODUK/ JASA: Divisi mesin cuci, lemari es, radio 3. WILAYAH 4. LANGGANAN: Penjualan industri, pedagang eceran, Pemerintah, militer, konsumen 5. PROSES ATAU PERALATAN Departemen pemotongan, Kelompok perakitan, bagian pembungkusan, bagian finishing 6. WAKTU : Shif I, II, III 7. PELAYANAN : Ekonomi, bisnis, eksekutif 8. ALPHA-NUMERICAL: Pelayanan telepon 9. PROYEK & MATRIK: Perusahaan konstruksi dengan teknologi tinggi, konsultan

Tipe Struktur Organisasi 1. Lini 2. Lini Staff 3. Fungsional 4. Commite/Divisi 5. Matriks

LINI (GARIS) garis bersama kekuasaan dan tggjwb bercabang dari tiap pimpinan (top s/d low) tiap atasan punya bawahan tanggjwb hanya pd satu atasan tiap atasan DITUNTUT pengetahuan SERBAGUNA karena tidak ada bantuan staff ahli

Kelebihan : Garis tnggjwb dan wewenang SEDERHANA Disiplin, pengawasan MUDAH akibat DELEGASI yg jelas Keputusan LEBIH CEPAT Kekurangan : Perlu pimpinan CAKAP, pengetahuan luas Tanpa staff ahli, beban tanggung jawab administrasi yg BERAT Koordinasi antar bagian secara HORISONTAL sangat KURANG

LINI STAFF biasanya untuk perusahaan besar luas area kerja dan bidang tgs yg kompleks Menyempurnakan kekurangan LINI Ada STAFF AHLI : ahli bidang tertentu Memberi nasehat dan saran pd pimpinan jk ada kesulitan Tidak ada HAK memerintah wawasan

Kelebihan : Tercapai THE RIGHT MAN IN THE RIGHT PLACE Manajer hanya perlu keahlian khusus bidangnya Efektivitas tinggi fungsi staff ada ahlinya Kelemahan : wewenang staf harus tegas awalnya staf beri nasehat namun bs jd perintah Staf unefektif pd unit garis jika hanya menunggu untuk dimintai saran

FUNGSIONAL o Organisasi berdasar fungsi (produksi, personalia, keuangan, pemasaran) o Tggjwb karyawan tdk hanya 1 atasan o Pimpinan berhak perintah semua karyawan selama berhubngan dg bidang kerja

o Kelebihan : Munculnya SPESIALISASI PEKERJAAN Mudah isi jabatan sesuai keahliannya Pengawasan teknis lbh efektif pd karyawan o Kelemahan : Mematahkan kesatuan perintah dan tggjwb karyawan menerima perintah dr banyak atasan dg kekuasaan yg sama Antar spesialis ahli sulit kerja sama merasa fungsinya TERPENTING

PRESIDEN DIREKTUR MANAJER PRODUKSI MANAJER PEMASARAN MANAJER KEUANGAN MANAJER PERSONALIA

COMMITE/DIVISI Bila secara fungsional terlalu kompleks atau tidak praktis Divisi: Merancang, memproduksi & memasarkan produknya sendiri Digunakan untuk perusahanperusahaan besar

PROYEK & MATRIK Merupakan tipe departementasi campuran, terstruktur dari satu atau lebih dari tipe-tipe departementasi. Bermaksud mengkombinasikan kebaikan-kebaikan fungsi & divisi dan menghindarkan kekurangan

PROYEK DEPARTEMENTASI pembentukan tim-tim spesialis-spesialis TUJUAN KHUSUS Manajer proyek mempunyai wewenang memimpin anggota selama jangka waktu proyek. Proyek selesai tim dibubarkan

MATRIK Departementasi sama dengan proyek Pada struktur matrik karyawan mempunyai 2 atasan (di bawah 2 wewenang) Rantai perintah pertama adalah fungsional/ divisional vertikal

KOORDINASI KEGIATAN DIBAGI BAGI & DIDEPARTEMENTASI Perlu mengkoordinasikan (mencapai tujuan) Koordinasi efektif? KOORDINASI (=COORDINATION) tergantung rentang manajemen atau rentang kendali Proses pengintegrasian tujuan-tujuan & kegiatan-kegiatan pada satuansatuan terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi

KEBUTUHAN ORGANISASI Tergantung pada sifat & kebutuhan komunikasi dalam melaksanakan tugas. Tergantung pada derajat saling ketergantungan bermacammacam satuan pelaksananya. Ada 3 macam derajat ketergantungan: 1. Saling ketergantungan yang menyatu 2. Saling ketergantungan yang berurutan 3. Saling ketergantungan timbal balik

POOLED INTERDEPENDENCE (Menyatu) POOLED INTERDEPENDENCE DIVISI PRODUK A DIVISI PRODUK B

SEQUENTIAL INTERDEPENDENCE (berurutan) DEPTpembelian DEPT produksi RECIPROCAL INTERDEPENDENCE (Timbal Balik) Bagian Bagian Pemeliharaan Operasi

RENTANG KENDALI Berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer/ atasan. Jumlah bawahan yang secara langsung memberikan laporan kepada atasan tertentu

PENENTUAN RENTANGAN YANG TEPAT PENTING? Mempengaruhi efisiensi manager & kerja efektif bawahan Berhubungan dengan struktur organisasi Sempit (tall) banyak tingkat pengawasan Melebar (flat) tingkatan manajemen sedikit RENTANG OPTIMAL?

1. Henri Fayol - Pengawasan produksi 20-30 orang karyawan - Kepala Pengawas 2-4 pengawas produksi 3. VA. Gracunas Rumus : R = Jumlah hub n = Jumlah bawahan R n n 2 1 n 1 4. Jendr. Iian Hamilton 3-6 orang 5. Lyndall F. Urwick paling banyak 6 orang