PEMBERIAN NAMA ORANG PADA MASYARAKAT BATAK TOBA (Studi Deskriptif pada Masyarakat Batak Toba di Desa Pollung, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan) Skripsi Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial Dalam Bidang Antropologi OLEH: HORHON ELDINA SIHOMBING 030905029 DEPARTEMEN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2008 xii
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmad dan kasih-nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di. Adapun yang yang menjadi judul skripsi ini adalah Pemberian Nama Orang Pada Masyarakat Batak Toba. Penulis telah berusaha menyusun skripsi ini dengan sebaik mungkin, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, mengingat masih terbatasnya kemampuan dan pengetahuan penulis. Untuk itu penulis mengharapakan adanya kritikan dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan skripsi ini dimasa yang akan datang. Selama penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik itu moral maupun material. Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaiakan rasa terima kasih dan memberikan penghargaan yang setulus-tuluasnya ditujukan kepada : 1. Bapak Prof. Dr. M. Arif Nasution, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di. 2. Bapak Drs. Humaizi, M.A, selaku PD 1 atas fasilitas yang telah diberikan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan. 3. Bapak Drs. Zulkifli Lubis, M.A, selaku ketua Departemen Antropologi di FISIP USU. 4. Ibu Dra. Tjut Syahriani, M.Soc, selaku dosen penasehat akademik, yang telah memberikan nasehat dan arahan kepada penulis selama perkuliahan. i
5. Bapak Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S, selaku dosen pembimbing skripsi, yang telah banyak meluangkan waktu dalam penulisan skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas seluruh bimbingan, nasehat, arahan, ketulusan, dan kesediaan baliau dalam penulisan skripsi ini. 6. Bapak Drs. Irfan Simatupang, selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan selama penulisan skripsi ini. 7. Bapak Drs. Agustrisno, selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan selama dalam penulisan skripsi ini. 8. Seluruh staff pengajar Departemen antropologi FISIP USU, yang telah mendidik dan membekali penulis dengan ilmu pengetahuan selama masa perkuliahan. 9. Seluruh Staff pegawai FISIP USU yang telah membantu dalam pengurusan administrasi dan seluruh berkas. 10. Kepada seluruh informan penelitian, kepala desa maupun warga Desa Pollung yang bersedia memberikan kesempatan dan informasi sehingga penelitian ini dapat diselesaikan. 11. Bapak M. Lumban Gaol dan Ibu M. br Sinaga, dan juga kepada abang P. Lumban Gaol dan kakak S. br Banjar Nahor yang dengan tulus hati telah memberikan bantuan kepada penulis untuk dapat tinggal dirumah selama masa dalam penelitian. 12. Penghargaan dan ucapan terima kasih dengan penuh kasih sayang yang sebesar-besarnya penulis persembahkan kepada orang tua tercinta, ayahanda H. Sihombing dan (alm) Ibunda M. br Purba, dan Ibunda S. br ii
Manik. Yang telah mengorbankan segala-galanya demi kemajuan dan keberhasilan bagi anak-anaknya juga doa restu yang diberikan kepada penulis. 13. Adik-adikku yang tersayang : Noorce Nurhayani br Sihombing, Syukur Parasian Sihombing, Roni tua Sampang Ate Sihombing, Riska Delvina br Sihombing, Davit Sihombing. Yang telah memberikan doa dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 14. Buat sahabat-sahabatku : Annis Amelia, Berliana br Lumban Gaol, Marta Ulina br Perangin-angin. S. Sos, Nanik kartika Sari br Tumanggor. S. Sos, Yenni Dahliana br Pangaribuan, Novita Yuni Ardiana br Sitorus. S. Sos, Silvia br Sembiring. S. Sos. 15. Kerabat Antroplogi FISIP USU dari berbagai stambuk, Rahmi. S. Sos, Mardiana. S. Sos, Anna Asnidar. S Sos, Lena, kak Aulia, kak Indra, kak Mila, bang Rudolf, bang Davit, Fitria, Ecy, Ratna, luna, Ida, Serli, Yuli,Mahyuni, Juni Tobing. S. Sos, Juli Pakpahan, Maria Susanti Kaban, Boy Sembiring, Paskah Pasaribu, Forman Pane, Palty Simanjuntak, Sandrak Manurung, Firdaus Marbun, Nasution. Masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih banyak atas doa dan semangat dan bantuannya. 16. Terima kasih saya ucapkan kepada anak kos 752 A, Afrina Hasibuan, Emi Butar-butar, Juni Nenggolan, Shinta Sinaga, Feren Laban, kak Desma Sitorus, kak sabar Pardede, Nomika Sinaga. 17. Semua pihak yang membatu yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu penulis mengucapkan banyak terima kasih. iii
Akhir kata penulis megucapkan banyak terimakasih atas bimbingan dan bantuan dari barbagai pihak, penulis mendoakan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu memberikan dan melimpahkan berkat dan karunia-nya kepada kita. Penulis berharap kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Medan, September 2008 Penulis Horhon Eldina Sihombing 030905029 iv
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii ABSTRAK... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Ruang Lingkup Penelitian... 6 1.3 Lokasi Penelitian... 6 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian... 6 1.4.1 Tujuan penelitian... 7 1.4.2 Manfaat penelitian... 7 1.5 Kerangka Teori... 7 1.6 Kerangka Konsep... 14 1.7 Metode Penelitian... 17 1.7.1 Tipe Penelitian... 17 1.7.2 Teknik Pengumpulan Data... 17 1.8 Analisa Data... 19 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1 Sejarah Singkat Desa Pollung... 20 2.2 Lokasi dan lingkungan Alam Desa Pollung... 21 2.3 Keadaan Penduduk Desa Pollung... 24 v
2.3.1 Berdasarkan Jenis kelamin... 24 2.3.2 Berdasarkan Suku Bangsa... 25 2.3.3 Berdasarkan Agama... 26 2.3.4 Berdasarkan Pendidikan... 28 2.3.5 Berdasarkan Mata Pencaharian... 29 2.3.6 Berdasarkan Umur... 29 2.4 Pola Pemukiman... 30 2.5 Sarana dan Prasarana... 32 2.5.1 Sarana Pemerintahan... 32 2.5.2 Sarana Pendidikan... 32 2.5.3 Sarana Peribadatan dan Agama Penduduk... 33 2.5.4 Sarana Kesehatan Masyarakat... 34 2.5.5 Sarana Jalan dan Transportasi... 34 2.6 Bentuk Pemerintahan... 36 2.7 Sistem Kekerabatan... 36 BAB III PROSES PEMBERIAN NAMA ORANG PADA MASYARAKAT BATAK TOBA 3.1 Tata Cara Pemberian Nama Sewaktu Memeluk Agama Lokal. 40 3.1.1 Mangharoan... 40 3.1.2 Martutuaek... 43 3.1.3 Mampe Goar... 48 3.1.4 Mangebang... 52 vi
3.2 Tata Cara Pemberian Nama Setelah Memeluk Agama Baru... 55 3.2.1 Manggallang Esek-esek... 55 3.2.2 Baptisan Kudus... 56 3.3 Faktor Perubahan Pemberian Nama... 65 3.4 Maksud Masyarakat Batak Toba dalam Memberikan Nama... 67 3.4.1 Adanya Harapan... 68 3.4.2 Adanya Peristiwa... 70 3.5 Penggantian Nama... 72 3.6 Pengaruh Adat dan falsafah dalm Pemberian Nama... 73 BAB IV MAKNA PEMBERIAN NAMA ORANG PADA MASYARAKAT BATAK TOBA 4. 1. Nama yang diambil dari Bahasa Batak Toba... 79 4. 2. Nama Orang yang diambil dari Bahasa Indonesia... 85 4. 3. Nama Orang yang diambil dari Bahasa Asing... 87 4.4 Nama Bermakna Situasional... 89 4. 4. 1 Nama yang diambil dari Bahasa Batak Toba 89 4.5 Nama yang diambil dari Kategori lain... 92 4.5.1 Nama yang Berorientasi Keagamaan... 92 4.4 Nama yang Bermakna Kenangan... 93 vii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 87 5.2 Saran... 88 viii
LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH DAFTAR INFORMAN DAFTAR PERTANYAAN PETA LOKASI PENELITIAN SURAT IZIN PENELITIAN ix
DAFTAR TABEL Tabel 2. 1 Pemanfaatan Area Tanah Desa Pollung 25 Tabel 2. 2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin.. 27 Tabel 2. 4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan.. 29 Tabel 2. 5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian. 30 Tabel 2. 6 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur.. 32 Tabel 2. 7 Sarana dan Prasarana Sosial 37 Tabel 3. 1 Tata Cara Pemberian Nama Orang Sewaktu Memeluk Agama Lokal 52 Tabel 3. 2 Tata Cara Pemberian Nama Setelah Memeluk Agama Kristen 60 Tabel 3. 3 Proses Perubahan Pemberian Nama. 70 Tabel 3. 4 Nama Bermakna Pengharapan dari Bahasa Batak Toba 77 Tabel 4. 1 Nama Orang yang diambil dari Bahasa Indonesia. 81 Tabel 4. 2 Nama Orang yang diambil dari Bahasa Asing 83 Tabel 4. 3 Nama Bermakna Situsional yang diambil dari Bahasa Batak Toba. 85 Tabel 4. 4 Nama yang berorientasi Keagamaan (Kristen). 89 Tabel 4. 5 Nama yang diambil dari Kategori lain. 90 x
ABSTRAK Horhon Eldina Sihombing, 2008. Judul skripsi : Pemberian Nama pada Masyarakat Batak Toba (Studi Deskriptif pada Masyarakat Batak Toba di Desa Pollung, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan). Skripsi ini terdiri dari 5 bab, 93 halaman, 14 tabel, dan lampiran yang terdiri dari daftar istilah, daftar informan, pedoman pengumpulan data, peta lokasi penelitian, dan surat penelitian. Penelitian ini menjelaskan pandangan masyarakat Desa Pollung mengenai suatu nama, dan mendeskripsikan bagaimana pemberian nama pada masyarakat Batak Toba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kognitif, yaitu untuk mengungkapkan makna suatu nama yang terkandung di dalam nama seseorang. Penelitian ini juga menjelaskan bagaimana proses perubahan dalam pemberian nama. Yang sebelum masuknya agama Kristen ke tanah Batak dengan menggunakan berbagai kegiatan, kini setelah masuknya agama Kristen, proses pemberian nama pun telah mengalami perubahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Pemberian nama orang dimulai dari proses pemberian nama, proses penggantian nama, dan makna serta maksud yang terkandung dalam sebuah nama. Proses pemberian nama seseorang mengalami perubahan-perubahan dalam pelaksanaannya, yaitu ketika masyarakat memeluk kepercayaan lokal dan sesudah masuknya agama Kristen. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi (pengamatan). Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, menjelaskan bahwa sebelum masuknya agama dalam memberikan nama, melakukan berbagai upacara diantaranya mangharoan, martutuaek, mangebang. Pada saat ini, yaitu setelah masuknya agama Kristen ke tanah Batak, maka pemberian nama harus disahkan terlebih dahulu digereja dan dilanjutkan dengan acara adat, yaitu mangallang esek-esek dilakukan dengan cara mangallang esek-esek. Makna dan maksud yang terkandung dalam sebuah nama memiliki arti adanya suatu harapan. Nama tersebut juga diberikan berdasarkan peristiwa yang dianggap sebagai suatu kenangan. Pemberian nama seseorang diambil dari bahasa Batak Toba,bahasa Indonesia, juga nama-nama orang asing, dan dari kitab suci agama Kristen. Kesimpulan penelitian bahwa nama bagi masyarakat Batak Toba di Desa Pollung digunakan sebagai penanda identitas si pemilik nama. Nama yang diberikan merupakan panggilan atau sapaan yang dipakai seseorang atau kelompok masyarakat atau berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Nama yang diberikan mengandung suatu makna dan maksud, harapan-harapan, dan citacita yang ingin dicapai oleh si anak, serta berdasarkan kejadian yang pernah dialami oleh orang tuanya ataupun yang lainnya. xi