BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga dengan total siswa 90

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang digunakan berjumlah 146 siswa. Tabel 4.1 Subyek Penelitian Sebaran Subyek Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Data Sebaran Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. Salatiga pada kelas V A dan V B. Populasinya adalah seluruh siswa kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti perkuliahan yang berjumlah 31 mahasiswi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB lv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejumlah 30 siswa agar layak dan cukup memenuhi kriteria sampel skripsi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Data Sampel Penelitian. 1. Teknik Komputer Jaringan siswa. 2. Multimedia siswa

BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan penelitian, hasil analisis data penelitian dan pembahasan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Negeri 3 Satu Atap Kedungjati berjumlah 177 siswa. Untuk kelas VIII berjumlah. Kedungjati A B

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 26Juli 2013, Diantar ke Progdi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tepatnya berada di Jln KH.Ahmad Dahlan.Lokasi sekolah SMA Muhammadiyah

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Otomotif SMKSaraswati

HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL REMAJA PADA SISWA KELAS X SMK PGRI 1 SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Gedung SMP Negeri 1 Gemawang terletak di Jl. Muncar Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN. Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian. Identitas Subjek Frekuensi Presentase.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1, tabel 4.2 dan tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.1 Sampel penelitian dilihat dari usia (N=134)

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. perilaku agresi, yaitu; agresif fisik (Physical Aggression), agresi verbal (Verbal

BAB I PENDAHULUAN. mengalami berbagai perubahan salah satunya perubahan emosi. Menurut Goleman

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. dilaporkan dalam tabel 4.1 ; 4.2 ; 4.3 berikut ini : Tabel 4.1 Disribusi responden menurut kelompok umur

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan. Kartika III-I Banyubiru berdiri pada tanggal 1 Juli Kartika III-I Banyubiru Tahun Ajaran 2012/2013 :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PERUMUSAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. SMP N 3 Pabelan terletak di desa Tukang Kec. Pabelan, kira-kira 7 km dari kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali) Jawa Tengah.

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 13 September 2011 hingga tanggal 28 September Pemerolehan data disiplin belajar dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Perhatian Orang Tua dalam Belajar Siswa. Tabel Perhatian Orang Tua dalam Belajar Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memerlukan sarana dan prasarana umum yang memenuhi semua aspek kehidupan

HUBUNGAN KEMANFAATAN LAYANAN INFORMASI KARIR DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII TEKNIK SEPEDA MOTOR SMK BAKTI PRAJA JEPARA SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. negeri dan swasta se-kota Salatiga Sebanyak 42 orang. Tabel 4.1 Deskripsi jumlah subyek No SMP Guru BK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jepara. Sekolah ini dikelola oleh Yayasan Bakti Praja Mandiri Jepara.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. SMP N 1 Bancak terletak di desa Rejosari Kec. Bancak, Jl. Rejosari-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. dari hubungan dengan lingkungan sekitarnya. individu dan memungkinkan munculnya agresi.

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS X DAN XI MULTIMEDIA SMK KRISTEN SALATIGA TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB IV ANALISA HASIL PENULISAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku altruistik adalah salah satu dari sisi sifat manusia yang dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN. dokumentasi prestasi belajar (nilai raport) mata pelajaran pendidikan agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikan pengaruh

BAB IV PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMA Swasta se-kota Salatiga, dengan subyek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kepuasan kerja memegang peranan penting dalam suatu organisasi. Waktu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GETASAN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Grobogan dengan jumlah populasi 185 siswa. Sebagai responden penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. telah disebarkan di lingkungan SMK Telkom Sandy Putra Jakarta dan telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F dan VIII G di SMP Negeri 1 Suruh.

APLIKASI KOMPUTER LANJUT ANALISIS KORELASI KENDALL DAN SPEARMAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENDAHULUAN. dengan apa yang ia alami dan diterima pada masa kanak-kanak, juga. perkembangan yang berkesinambungan, memungkinkan individu

HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SISWA KELAS XI SMK SARASWATI SALATIGA

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. tantangan. Restu dan Yusri (2013) mengungkapkan bahwa mitos yang sering

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMK Negeri yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

ANALISIS KORELASI -Korelasi Product Moment -Korelasi Rank Spearman -Korelasi Tau Kendall

BAB IV HASIL PENELITIAN. menjalankan sinkretisme Islam dibandingkan sinkretisme Jawa dalam kehidupannya.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Besar atau tingginya hubungan tersebut dinyatakan dalam koefisien korelasi.

BAB I PENDAHULUAN. selesaikan dalam waktu yang singkat dengan bantuan internet. Informasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN. beralamatkan di Jalan Diponegoro Salatiga.Penelitian ini dilakukan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subyek dalam penelitian ada 347 orang siswa kelas XI yang terdiri dari

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga dengan total siswa 90 dari jurusan tata busana dan ilmu keperawatan. Dengan menggunakan tingkat kesalahan 5 % maka jumlah subyek penelitian dapat ditentukan. Dalam penelitian ini, subyek penelitian berjumlah 90 siswa yang terdiri dari 50 siswa dari jurusan tata busana dan 40 dari jurusan ilmu keperawatan. 4.2 Pelaksanaan Penelitian 4.2.1 Perizinan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan perizinan terlebih dahulu kepada kepala sekolah SMK PGRI 1 Salatiga. Surat izin penelitian dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana pada tanggal 15 Juli 2014 dan kepala sekolah SMK PGRI 1 Salatiga memberikan izin untuk penelitian. 4.2.2 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 22 Juli 2014, peneliti melakukan pengumpulan data dengan menyebarkan instrumen kepada 90 siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga. 22

4.3 Hasil Penelitian 4.3.1 Deskripsi Pola Komunikasi Keluarga Tabel. 4.1 Hasil Dominasi Pola Komunikasi Pola Frekuensi % Equality Pattern 9 10% Balance Pattern 13 14,4% Unbalance Pattern 33 36,7% Monopoly Pattern 35 38,9% TOTAL 90 100% Dari Tabel 4.2 terlihat pola komunikasi Monopoly Pattern mendominasi pola komunikasi siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga. (38,9%). 4.3.2 Deskripsi Tabel. 4.2 Kategori Interval Frekuensi % Rendah 147-176 7 7,8 Sedang 177-206 11 12,2 Tinggi 207-236 28 31,1 Sangat 44 48,9 tinggi 237-266 Total 90 100 Mean 227 Min 147 Max 266 Dari Tabel 4.3 terlihat sebagian besar perkembangan sosial siswa SMK PGRI 1 Salatiga, terdapat pada kategori sangat tinggi (48,9 %) 23

4.4 Analisis Korelasi Teknik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis korelasi Kendall Tau. Adapun hasil analisis dapat dikaji sebagai berikut: Tabel. 4.3 Hasil Korelasi antara Pola Komunikasi Equality Pattern dengan polaep perkembangsos Kendall's tau_b polaep Correlation Coefficient 1.000.572 * Sig. (2-tailed)..035 N 9 9 perkembangsos Correlation Coefficient.572 * 1.000 Sig. (2-tailed).035. N 9 9 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Berdasarkan hasil analisis di atas, dari 9 siswa yang memakai pola komunikasi Equality Pattern diperoleh nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,035 (0,035 < 0,05), yang artinya ada hubungan yang signifikan antara pola komunikasi keluarga model Equality Pattern dengan perkembangan sosial remaja siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga. Korelasi antara pola komunikasi Equality Pattern dengan perkembangan sosial remaja adalah sebesar 0,572. Hal ini menunjukan adanya korelasi yang positif. 24

Tabel. 4.4 Hasil Korelasi antara Pola Komunikasi Balance Pattern dengan polabp Perkembangsos Kendall's tau_b polabp Correlation Coefficient 1.000.987 ** Sig. (2-tailed)..000 N 13 13 perkembangsos Correlation Coefficient.987 ** 1.000 Sig. (2-tailed).000. N 13 13 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan hasil analisis di atas, dari 13 siswa yang memakai pola komunikasi Balance Pattern diperoleh nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (0,000 < 0,01), yang artinya ada hubungan yang signifikan antara pola komunikasi keluarga model Balance Pattern dengan perkembangan sosial remaja siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga. Korelasi antara pola komunikasi Balance Pattern dengan perkembangan sosial remaja adalah sebesar 0,987. Hal ini menunjukan adanya korelasi yang positif. 25

Tabel. 4.5 Hasil Korelasi antara Pola Komunikasi Unbalance Pattern dengan polaup Perkembangsos Kendall's tau_b polaup Correlation Coefficient 1.000.966 ** Sig. (2-tailed)..000 N 33 33 Perkembangsos Correlation Coefficient.966 ** 1.000 Sig. (2-tailed).000. N 33 33 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan hasil analisis di atas, dari 33 siswa yang memakai pola komunikasi Unbalance Pattern diperoleh nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (0,000 < 0,01), yang artinya ada hubungan yang signifikan antara pola komunikasi keluarga dengan perkembangan sosial remaja siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga. Korelasi antara pola komunikasi Unbalance Pattern dengan perkembangan sosial remaja adalah sebesar 0,966. Hal ini menunjukan adanya korelasi yang positif. 26

Tabel. 4.6 Hasil Korelasi antara Pola Komunikasi Monopoly Pattern dengan polamp Perkembangsos Kendall's tau_b polamp Correlation Coefficient 1.000.964 ** Sig. (2-tailed)..000 N 35 35 Perkembangsos Correlation Coefficient.964 ** 1.000 Sig. (2-tailed).000. N 35 35 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan hasil analisis di atas, dari 35 siswa yang memakai pola komunikasi Monopoly Pattern diperoleh nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (0,000 < 0,01), yang artinya ada hubungan yang signifikan antara pola komunikasi keluarga dengan perkembangan sosial remaja siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga. Korelasi antara pola komunikasi keluarga dengan perkembangan sosial remaja adalah sebesar 0,964. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang positif. 4.5 Pembahasan Hasil penelitian mengungkapkan ada hubungan yang signifikan antara pola komunikasi Equality Pattern dengan perkembangan sosial remaja siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga, yang memiliki nilai koefisien korelasi rxy= 0,572 dengan nilai p = 0,035 (0,035 < 0,05). Dan juga ada hubungan yang signifikan antara pola komunikasi Balance Pattern dengan perkembangan sosial remaja siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga, yang memiliki nilai koefisien rxy= 0,987dengan nilai p = 0,000 (0,000 < 0,01). Adapun hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara pola komunikasi Unbalance Pattern dengan perkembangan sosial remaja siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga, yang memiliki nilai koefisien korelasi rxy= 0,966 dengan nilai p = 0,000 27

(0,000 < 0,01). Adapun hasil penelitian mengungkapkan ada hubungan yang signifikan antara pola komunikasi Monopoly Pattern dengan perkembangan sosial remaja siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga, yang memiliki nilai koefisien korelasi rxy= 0,964 dengan nilai p = 0,000 (0,000 < 0,01). Dengan demikian dapat dikatan bahwa ada hubungan yang signifukan dan positif dan signifikan antara pola komunikasi keluarga dengan perkembangan sosial remaja, sehingga semakin tinggi skor pola komunikasi keluarga semakin tinggi pula skor perkembangan sosialnya. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh I Nyoman Gede Sanjaya (2008) yang meneliti mengenai Hubungan Komunikasi Orang Tua dengan Perkembangan Sosial Mahasiswa S1 Program Studi Ilmu Keperawatan dan S1 Teknik Informatika Angkatan 2007/ 2008 di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara pola komunikasi keluarga dengan perkembangan sosial mahasiswa. Anak yang dibesarkan dalam keluarga yang memiliki komunikasi yang buruk dengan keluarga mempunyai resiko yang besar untuk bergantung tumbuh kembang jiwanya (misalnya: berkepribadian anti sosial), daripada anak yang dibesarkan dalam keluarga yang meempunyai komunikasi yang baik dan harmonis (Dadang Hawari, 1997). Agar perkembangan sosial remaja dapat berjalan dengan baik, maka harus didukung dengan komunikasi yang baik antar keluarga. 28