dokumen-dokumen yang mirip


BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR. PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Inflasi Kota Bogor Februari 2017 sebesar 0,34 persen

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR


BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) KOTA BEKASI

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TOBOALI (KABUPATEN BANGKA SELATAN) BULAN DESEMBER 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA KEDIRI JANUARI TAHUN 2017 INFLASI 0,94 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

INFLASI KOTA BALIKPAPAN BULAN JUNI 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,55 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

DATA MENCERDASKAN BANGSA

No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DEPOK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN MEI 2017 INFLASI 0.57 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN JANUARI 2017 INFLASI 1.23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,06 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, AGUSTUS 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI


BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN



WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

http.//sragenkab.bps.go.id


BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Februari 2015 Deflasi 0,76 persen


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2016 INFLASI 1,08 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan September 2015 Deflasi 0,46 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK KABUPATEN NATUNA


BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

PERKEMBANGAN INDEX HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2016 INFLASI 0,97 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN

Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR MARET 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Kota Bogor Alami Deflasi bulan Februari 2016 sebesar 0.02 persen Setelah pada Januari 2016 di Kota Bogor mengalami inflasi yang cukup tinggi, pada bulan Februari 2016 di Kota Bogor telah terjadi penurunan harga beberapa komoditi khususnya pada kelompok pengeluaran bahan makanan, sehingga menghasilkan angka Deflasi sebesar -0.02 persen. Hal ini ditunjukkan dengan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,76 pada bulan januari 2016 menjadi 122.73 pada bulan Februari 2016. Laju inflasi tahun kalender year to date (Januari - Februari 2016) sebesar 0,85 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun year on year (Februari 2016 terhadap Februari 2015) tercatat sebesar 4,71 persen. Dilihat menurut kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi hanya Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,23 persen, sedangkan kelompok pengeluaran lainnya ada yang mengalami inflasi dan ada juga yang stabil. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar mengalami inflasi sebesar 0,03 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,21 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,08 persen Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,03 persen. Sementara itu kelompok pengeluaran Pendidikan, Rekreasi & Olahraga selama Februari 2016 tidak mengalami kenaikan harga sehingga relatif stabil. Deflasi di Kota Bogor pada Februari 2016 (0,02 persen) relatif rendah dibandingkan dengan, lima kota lain di Jawa Barat yang mengalami deflasi seperti Kota Bandung sebesar 0,15 persen, Kota Cirebon sebesar 0,26 persen, Kota Bekasi sebesar 0,03 persen, Kota Depok sebesar 0,43 persen dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,31 persen. Sementara Kota Sukabumi merupakan satu-satunya kota yang mengalami inflasi pada Februari 2016 yakni sebesar 0,03 persen. Komoditi yang tergabung ke dalam Kelompok Bahan Makanan menjadi penyumbang deflasi tertinggi selama bulan Februari 2016, kelompok pengeluaran ini mengalami deflasi sebesar 0,23 persen. Sub kelompok yang mengalami deflasi tertinggi yaitu sub kelompok Telur, Susu dan Hasilhasilnya sebesar 2,88 persen, kemudian sub kelompok bumbu-bumbuan yang mengalami deflasi sebesar 2,10 persen. Sementara itu dilihat dari komoditi yang mengalami deflasi tertinggi dari sub kelompok Bahan Makanan adalah Telur Ayam Ras sedangkan dari sub kelompok bumbu-bumbuan adalah komoditi bawang merah. Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2016 1

Hasil dari pengumpulan data harga-harga di pasar terpilih di Kota Bogor tercatat bahwa pada bulan Februari 2016 di Kota Bogor mengalami deflasi sebesar 0,02 persen atau terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 122,76 pada bulan Januari 2016 menjadi 122,73 pada bulan Februari 2016. Perkembangan Inflasi/Deflasi di Kota Bogor Peb 2015-Peb 2016 1.00 0.80 0.60 0.40 0.20 0.00 0.14 0.75 0.71 0.38 0.49 0.49 0.58 0.04 0.27 0.76 0.88-0.02-0.20-0.40-0.60-0.80-0.70 Tabel 1. IHK dan Laju Inflasi Kota Bogor Bulan Februari 2016 menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) IHK IHK IHK % perub Tahun NO Kelompok/Sub kelompok Februari Desember Februari thd Januari Y o Y Kalender 2015 2015 2016 2016 1 2 3 4 5 6 7 8 U M U M / T O T A L 117.21 121.69 122.73-0.02 0.85 4.71 I BAHAN MAKANAN 120.49 128.57 133.22-0.23 3.62 10.57 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 114.40 117.73 118.29 0.01 0.48 3.40 III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 114.57 116.93 117.30 0.03 0.32 2.38 IV SANDANG 104.28 105.66 105.91 0.21 0.24 1.56 V KESEHATAN 109.30 112.04 112.13 0.08 0.08 2.59 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 116.69 119.15 119.24 0.00 0.08 2.19 VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 127.73 135.43 134.24 0.03-0.88 5.10 Keterangan: *)Persentase perubahan IHK Februari 2016 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK Februari 2016 terhadap IHK Desember 2015. ***)Persentase perubahan IHK Februari 2016 terhadap IHK Februari 2015 Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender (Year to date) yakni Januari-Februari 2016 adalah sebesar 0,85 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun (year on year) yaitu Februari 2016 terhadap Februari 2015 tercatat sebesar 4,71 persen. Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2016 2

Tabel 2. Sumbangan Inflasi Kota Bogor Bulan Februari 2016 menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) No Kelompok/Sub kelompok Sumbangan Inflasi Pebruari 2016 1 2 3 U M U M / T O T A L -0,02 I BAHAN MAKANAN -0,05 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU 0,00 III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 0,01 IV SANDANG 0,01 V KESEHATAN 0,00 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 0,00 VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 0,01 Jika diteliti menurut sumbangan masing-masing kelompok, angka deflasi yang terjadi pada bulan Februari 2016 terbesar disumbangkan oleh penurunan harga kelompok bahan makanan yang mencapai sebesar -0.05 persen. Selanjutnya, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau dan kelompok Kesehatan serta kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga relatif tidak memberikan sumbangan (sekalipun ada relatif sangat kecil sekali). Sementara itu, kelompok lainnya justru memberikan sumbangan terhadap inflasi seperti kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar, dan kelompok Sandang dan kelompok Transport, Komunikasi dan Jasa Keuangan memberikan sumbangan masing-masing sebesar 0,01 persen pada Februari 2016. Andil Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA 0.005 PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA KESEHATAN SANDANG PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN 0.000 0.002 0.008 0.013 0.001-0.053 BAHAN MAKANAN -0.060-0.050-0.040-0.030-0.020-0.010 0.000 0.010 0.020 Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2016 3

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Dengan adanya penurunan harga yang cukup signifikan pada sub kelompok daging dan hasilhasilnya, telur, susu dan hasil-hasilnya serta sub kelompok bumbu-bumbuan, telah berakibat terjadinya deflasi pada bulan Februari 2016 yang mencapai -0,23 persen atau telah menurunkan IHK kelompok bahan makanan dari 133,53 menjadi 133,22. Meskipun demikian, secara rinci dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, pada bulan Februari 2016 masih terdapat delapan sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0.99 persen, subkelompok ikan segar sebesar 1,15 persen, subkelompok ikan diawetkan sebesar 0.40 persen, subkelompok sayur-sayuran sebesar 0,21 persen, subkelompok kacang-kacangan sebesar 0.24 persen, sub kelompok buah-buahan sebesar 0,63 persen, sub kelompok lemak dan minyak 2,36 persen serta sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 1,40 persen. Dengan adanya penurunan harga pada tiga sub kelompok pengeluaran yang utama seperti di atas maka berdampak pada besarnya sumbangan kelompok bahan makanan pada terbentuknya deflasi pada bulan Februari 2016 secara signifikan yang mencapai -0,23 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Selama Februari 2016, dari tiga sub kelompok yang tergabung dalam kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau yang mengalami inflasi hanya sub kelompok makanan jadi yakni sebesar 0,01 persen, sedangkan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol justru mengalami deflasi sebesar -0,01 persen. Namun demikian akibat cukup berperannya sub kelompok makanan jadi dalam pola konsumsi masyarakat Kota Bogor, sehingga pada bulan Februari kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,01 persen. Kelompok ini pada bulan Februari 2016 menghasilkan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,29 sedangkan pada Januari 2016 tercatat sebesar 118,28. Dengan besaran inflasi yang terjadi maka Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan sebesar 0,001 persen (sampai 3 digit) atau 0,00 (hitungan 2 digit) terhadap inflasi pada bulan Februari 2016. Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2016 4

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Meskipun harga pada sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami penurunan sehingga mengalami deflasi sebesar -1,21 persen, tetapi dengan adanya kenaikan harga pada sub kelompok biaya tempat tinggal, perlengkapan rumahtangga dan sub kelompok penyelenggaraan rumahtangga, maka secara keseluruhan kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,03 persen. Hal ini ditunjukkan dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,30 padahal pada bulan Januari 2016 IHK kelompok ini hanya tercatat sebesar 117,26. Inflasi yang terjadi pada Subkelompok ini pada bulan Februari 2016 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0.01 persen (dihitung dua digit) atau sebesar 0,013 (jika dihitung 3 digit). Andil Inflasi/Deflasi Menurut Beberapa Komoditi TELUR AYAM RAS, -0.077 TARIP LISTRIK, -0.063 BAWANG MERAH, -0.054 DAGING AYAM RAS, -0.048 JERUK, -0.026 CABAI MERAH, -0.019 CABAI RAWIT, -0.019 BENSIN, -0.016 SEMANGKA, -0.015 WORTEL, -0.010 CAT TEMBOK, 0.010 MIE KERING INSTANT, 0.012 KELAPA, 0.013 ASBES, 0.018 PEPAYA, 0.018 MELON, 0.019 MINYAK GORENG, 0.021 SERVICE, 0.023 BAWANG PUTIH, 0.031 BATAKO, 0.031 BERAS, 0.041-0.080-0.060-0.040-0.020 0.000 0.020 0.040 0.060 4. Sandang Selama Februari 2016 kelompok pengeluaran Sandang dilihat secara sub kelompok pada umumnya mengalami inflasi. Pada bulan Februari 2016 kelompok Sandang mengalami inflasi sebesar 0,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 105,91 persen. Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2016 5

Hanya sub kelompok sandang anak-anak yang tidak mengalami kenaikan harga selama Februari 2016, sedangkan sub kelompok Sandang laki-laki, sandang wanita dan barang pribadi dan sandang lain masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,21 persen, 0,40 persen dan 0,32 persen. Secara umum kelompok sandang memberikan sumbangan sebesar 0,01 persen (dihitung 2 digit) atau sebesar 0,008 (dihitung 3 digit) terhadap inflasi/deflasi pada bulan Februari 2016. 5. Kesehatan Kelompok kesehatan selama bulan Februari 2016 menghasilkan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 112.13, sedangkan IHK pada bulan Januari 2016 sebesar 112,04 Dengan demikian, Subkelompok Kesehatan pada bulan Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga Dari seluruh kelompok pengeluaran, hanya kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada Februari 2016 tidak mengalami kenaikan harga, sehingga indeks harga konsumen masih tetap sama dengan bulan sebelumnya yakni sebesar 119.24. 7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,03 persen, dengan indeks harga konsumen sebesar 134,24. Terjadinya inflasi pada kelompok ini dipicu dengan adanya kenaikan harga pada subkelompok sarana dan penunjang transport sebesar 3,42 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman serta subkelompok jasa keuangan selama Februari 2016 relatif tidak mengalami kenaikan harga. Namun sub kelompok transport selama Februari 2016 terjadi deflasi sebesar -0,16 persen. Secara umum kelompok ini memberikan sumbangan pada inflasi/deflasi bulan Februari 2016 sebesar 0,01 persen (dihitung 2 digit) atau tepatnya sebesar 0,005 persen (dihitung 3 digit) Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2016 6

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Melihat kembali ke tahun 2014 dan 2015 deflasi yang terjadi pada bulan Februari 2016 di Kota Bogor menunjukkan adanya perbaikan dalam pengendalian harga di pasar. Pada bulan yang sama di tahun 2015 di Kota Bogor mengalami inflasi 0,14 persen sedangkan pada tahun 2014 pada bulan yang sama (Februari 2014) inflasi yang terjadi sebesar 0,35. Meskipun jika dilihat Year on Year (YoY) pada Januari 2016 sebesar 4,71 masih jauh lebih rendah dibanding pada YoY tahun 2014 (8,73), namun jika dilihat pada 2015 inflasi tahun ke tahun YoY angkanya sedikit lebih tinggi (pada 2015 YoY sebesar 4,54). Indikasi adanya perbaikan tersebut hendaknya harus mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah dalam hal ini TPID Kota Bogor agar gejolak harga pada bulan berikutnya dapat lebih dikendalikan lagi sehingga inflasi pada bulan berikutnya dapat ditekan ke angka yang lebih rendah. Inflasi Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year, Tahun 2014 2016 2014 (2012=100) 2015 2016 1. Februari 0,35 0,14-0,02 2. Tahun kalender 1,09-1,08 0.85 3. (year on year) 8,73 4,54 4.71 PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI JAWA BARAT Penurunan harga yang terjadi di Kota Bogor, tampaknya hanya terjadi pada satu kelompok pengeluaran saja yakni kelompok bahan makanan, sedangkan kelompok pengeluaran lainnya masih terjadi inflasi, sehingga deflasi yang terjadi pada Februari 2016 hanya sebesar -0,02 persen. Bandingkan dengan deflasi yang terjadi di Kota Bandung, -0,15 persen, Kota Cirebon -0,26 persen, Kota Depok -0,43 persen dan Kota Tasikmalaya yang deflasi sebesar -0,31 persen. Sedangkan Kota Bekasi hanya mengalami deflasi sebesar -0,03 persen Namun demikian penurunan harga-harga bahan makanan di Kota Bogor masih lebih baik jika dibandingkan dengan Kota Sukabumi, dimana pada bulan Februari merupakan satu-satunya kota diantara 7 kota di Jawa Barat yang mengalami inflasi sebesar 0,03 persen. Selanjutnya, ada lagi yang harus diantisipasi oleh Pemerintah Kota Bogor terutama TPID Kota Bogor, inflasi tahun kalender Kota Bogor masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kota lain di Jawa Barat, selisih 0,14 persen dibandingkan dengan Kota di bawahnya yakni Kota Sukabumi yang mencapai Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2016 7

0,71 persen. Sedangkan kalau melihat perbandingan inflasi tahun ke tahun Kota Bogor tercatat sebesar 4,71 persen atau hanya 0,06 persen lebih baik dibandingkan Kota Bandung. Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Februari 2016 DKI Jakarta,Tanggerang dan kota-kota di Jawa Barat dengan Nasional PEBRUARI 2016 INFLASI PERUBAHAN KOTA IHK INFLASI TAHUN 2016 PEBRUARI 2016 (%) THD PEB 2015 (1) (2) (3) (4) (5) 1 BOGOR 122,73-0,02 0,85 4,71 2 SUKABUMI 122,82 0,03 0,71 3,24 3 BANDUNG 122,18-0,15 0,39 4,77 4 CIREBON 119,22-0,26 0,24 2,38 5 BEKASI 120,50-0,03 0,33 2,80 6 DEPOK 121,51-0,43 0,26 3,42 7 TASIKMALAYA 121,85-0,31 0,62 4,69 GABUNGAN JAWA BARAT 121,53-0,17 0,41 3,80 8 JAKARTA 123,57-0,06 0,18 3,67 9 TANGGERANG 131,04-0,21 0,68 5,92 NASIONAL 123,51-0,09 0,42 4,42 Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2016 8

Tabel 5 IHK Kota Bogor Bulan Februari 2016 (2012=100) NO Kelompok/Sub kelompok IHK Februari 2015 IHK Desember 2015 IHK Februari 2016 % perub thd Januari 2016 Tahun Kalender 1 2 3 4 5 6 7 8 U M U M / T O T A L 117.21 121.69 122.73-0.02 0.85 4.71 I BAHAN MAKANAN 120.49 128.57 133.22-0.23 3.62 10.57 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 115.44 123.09 125.20 0.99 1.71 8.45 Daging dan Hasil-hasilnya 119.52 120.28 129.11-1.82 7.34 8.02 Ikan Segar 140.90 142.97 145.42 1.15 1.71 3.21 Ikan Diawetkan 123.63 132.35 135.07 0.40 2.06 9.25 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 113.27 117.53 119.23-2.88 1.45 5.26 Sayur-sayuran 107.98 124.17 126.84 0.21 2.15 17.47 Kacang - kacangan 121.56 124.09 124.50 0.24 0.33 2.42 Buah - buahan 145.77 164.29 162.33 0.63-1.19 11.36 Bumbu - bumbuan 134.65 161.43 186.83-2.10 15.73 38.75 Lemak dan Minyak 106.20 105.87 108.47 2.36 2.46 2.14 Bahan Makanan Lainnya 124.86 124.32 129.71 1.40 4.34 3.88 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 114.40 117.73 118.29 0.01 0.48 3.40 Makanan Jadi 113.25 116.43 116.66 0.01 0.20 3.01 Minuman yang Tidak Beralkohol 112.83 116.11 116.19-0.01 0.07 2.98 Tembakau dan Minuman Beralkohol 118.94 122.70 124.55 0.00 1.51 4.72 III PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR 114.57 116.93 117.30 0.03 0.32 2.38 Biaya Tempat Tinggal 114.57 117.08 117.73 0.32 0.56 2.76 Bahan Bakar, Penerangan dan Air 121.07 122.30 121.51-1.21-0.65 0.36 Perlengkapan Rumahtangga 103.24 105.99 106.23 0.15 0.23 2.90 Penyelenggaraan Rumahtangga 106.13 109.27 109.56 0.23 0.27 3.23 IV SANDANG 104.28 105.66 105.91 0.21 0.24 1.56 Sandang Laki-laki 103.99 105.25 105.56 0.21 0.29 1.51 Sandang Wanita 104.83 106.66 107.18 0.40 0.49 2.24 Sandang Anak-anak 105.51 107.06 107.06 0.00 0.00 1.47 Barang Pribadi dan Sandang Lain 101.30 101.73 101.89 0.32 0.16 0.58 V KESEHATAN 109.30 112.04 112.13 0.08 0.08 2.59 Jasa Kesehatan 106.55 106.82 106.82 0.00 0.00 0.25 Obat-obatan 106.20 109.83 109.83 0.00 0.00 3.42 Jasa Perawatan Jasmani 108.83 115.18 115.18 0.00 0.00 5.83 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 112.79 116.76 116.95 0.16 0.16 3.69 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 116.69 119.15 119.24 0.00 0.08 2.19 Pendidikan 122.73 126.28 126.28 0.00 0.00 2.89 Kursus-kursus / Pelatihan 104.36 104.36 104.36 0.00 0.00 0.00 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 110.19 111.71 111.71 0.00 0.00 1.38 Rekreasi 106.60 107.14 107.61 0.00 0.44 0.95 Olahraga 103.63 104.25 104.25 0.00 0.00 0.60 VII TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 127.73 135.43 134.24 0.03-0.88 5.10 Transpor 140.19 151.74 149.59-0.16-1.42 6.71 Komunikasi Dan Pengiriman 99.10 99.11 99.11 0.00 0.00 0.01 Sarana dan Penunjang Transpor 112.57 114.40 118.31 3.42 3.42 5.10 Jasa Keuangan 113.78 113.78 114.22 0.00 0.39 0.39 Y o Y Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2016 9

Untuk informasi : Budi Hardiyono, SSi ME BPS Kota Bogor Jl. Layungsari III/13 Kota Bogor 16132 Telp: (0251) 324579 Fax : (0251) 327641 Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2016 10