BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS LOYALITAS PASIEN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) PADA INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berdasarkan saran dalam CSI (Customer Satification Indeks) rawat inap

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT BHAKTI KARTINI. Rosmawati

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman modern sekarang ini kemajuan dunia kesehatan semakin baik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya rumah sakit merupakan tempat pemenuhan kebutuhan dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan saat ini masyarakat mulai memasukkan kebutuhankebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini kesehatan merupakan hal yang mutlak diperlukan di

BAB I PENDAHULUAN. (Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009). memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

BAB I PENDAHULUAN. SEM (Structural Equation Modeling) adalah suatu teknik statistik yang

ANALISIS LOYALITAS PASIEN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING PADA INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. keinginan, dan harapannya dapat dipenuhi melalui jasa atau produk yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan standar yang telah ditetapkan perusahan dan standar yang telah ditetapkan

BAB I PENDAHULUAN. berusaha menjadi lebih baik. Hal ini dapat diwujudkan melalui aktivitas sendiri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran yang merupakan temuan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan jasa yang sama secara berulang dan membuat komitmen untuk. merekomendasikannya secara positif kepada orang terdekatnya.

Abstrak. Kata Kunci : Structural Equation Modeling (SEM); Loyalitas Pelanggan; Kepuasan Pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang sering terlupakan namun sebenarnya sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan merupakan faktor vital untuk memenangi persaingan. Kepuasan

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia pun terus

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih jasa pelayanan dari suatu rumah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan primer yang dimiliki oleh setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan RI menunjukkan bahwa rumah sakit merupakan pusat pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diperlukan, baik secara langsung maupun tidak langsung di Rumah Sakit.

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan di rumah sakit yang berkaitan dengan mutu dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah

201 Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. ISSN (elektronik)

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang sangat pesat menuju perkembangan keperawatan sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dipakai, produk yang dipakai sifatnya tidak berwujud (Intangible)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Semakin terbukanya akses informasi termasuk di bidang kesehatan dan kedokteran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat

ANALISIS KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI INSTALASI FARMASI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia dan menjadi hak asasi

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. investasi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan serta pelayanan sosial lainnya yang dilakukan (Putri, 2012).

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang No. 44 tahun 2009 menyatakan bahwa rumah sakit. merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (UU No.44, 2009).

PENGARUH PRODUCT IMAGE TERHADAP CUSTOMER S SATISFACTION YANG BERDAMPAK PADA CUSTOMER S LOYALTY PADA MAKANAN TRADISIONAL DI RUMAH MAKAN JIBAN SURABAYA

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arti kesehatan, maka jasa

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan koordinasi yang rasional dari aktivitas. sejumlah individu untuk mencapai beberapa tujuan yang jelas melalui

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT ISLAM AMAL SEHAT SRAGEN SKRIPSI

KUESIONER KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA JKA TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan swasta semakin menuntut pelayanan yang bermutu. Tidak dapat dipungkiri pada

BAB 1 PENDAHULUAN. PERMENKES RI Nomor: 159b/Menkes/Per/II/1988 disebutkan bahwa setiap

BAB I PENDAHULUAN. termasuk ke Perguruan Tinggi dan Lembaga Swadaya Masyarakat. SJSN. mencakup beberapa jaminan seperti kesehatan, kematian, pensiun,

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan karena kesehatan dinilai sangat berharga dan mahal. Dalam rangka

Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap

BAB I PENDAHULUAN. seseorang menyampaikan dan mendapatkan respon. Terdapat lima kompenen

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis saat ini mencatat perkembangan yang

KUESIONER PENELITIAN. Persepsi Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III Bangsal Rumah Sakit Imelda Medan Tahun 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. dimulai oleh perawat melalui berbagai bentuk kegiatan, seperti gugus

BAB I PENDAHULUAN. (Kotler, 2009:399) bahwa konsumen mendapatkan service expectation dari banyak

TESIS : PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS KEPUASAN LAYANAN MEDIS MENGGUNAKAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA

V. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengujian SEM (Structural Equational Modeling)

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan merupakan salah satu bentuk kinerja nyata untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi kepada pelanggan yang lain (recommend). Memiliki pelanggan yang

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam upaya menjaga mutu pelayanan di rumah sakit.

BAB 1 PENDAHULUAN. Uneversitas Esa Unggul

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu hak mendasar masyarakat yang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN TERHADAP KELUHAN DAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP

PANDUAN PENANGANAN KOMPLAIN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

1. Nama :... Jenis Kelamin : Pria Perempuan. 3. Pekerjaan : PNS Dosen / Guru. 4. Pendidikan Terakhir : SD SLTP. Doktor (S3)

BAB I PENDAHULUAN. yang ditawarkan. Merek harus mampu memenuhi atau bahkan harus melebihi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tabel 1.1 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan RSAB Harapan Kita. Tabel 1.2 Jumlah Konsultasi Kebidanan Eksekutif Dan Kebidanan Umum Di RSAB Harapan Kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Gambaran kepuasan..., Venty Rahma Ayunda, FKM UI,

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, telah terjadi pertumbuhan yang sangat pesat di berbagai sektor industri,

Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : TRI LESTARI J

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit dapat mempengaruhi persepsi pasien tentang pelayanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KUESIONER ANALISIS AUDIT KINERJA KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PROGRAM JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit dalam menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan rawat jalan, rawat

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan Undang-Undang No 12 Tahun 2008

BAB I PENDAHULUAN. serta memberikan kepuasan bagi pasien selaku pengguna jasa kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. Riset dalam pelayanan pelanggan secara berulang-ulang menunjukan

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satunya adalah sektor jasa yang mampu menciptakan kesempatan kerja lebih

BAB I PENDAHULUAN. langsung maupun dengan menggunakan media komunikasi. dan ketegangan, antara lain komunikasi yang bersifat menghibur hubungan dengan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN DI PT. SINAR BARU SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sakit adalah kemampuan rumah sakit dalam memberikan layanan kepada pasien.

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. data yang telah peneliti dapatkan dari penyebaran kuesioner kepada responden. Hasil

Transkripsi:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi mengenai simpulan yang didapatkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Simpulan ini diharapkan dapat menjawab tujuan yang telah ditetapkan di awal penelitian. Saran diberikan untuk digunakan dalam penelitian selanjutnya. 6.1 Kesimpulan Dari hasil pengumpulan data dan analisis data pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengaruh variabel indikator untuk masing-masing variabel laten diuraikan sebagai berikut : a. Variabel laten kualitas pelayanan Indikator kondisi fisik rumah sakit (KP1) Indikator jarak rumah sakit dari tempat tinggal pasien (KP2) berpengaruh signifikan terhadap variabel Indikator penampilan petugas medis yang rapi dan memakai seragam (KP3) tidak valid dan tidak Indikator kelengkapan fasilitas diruang rawat inap (KP4) berpengaruh signifikan terhadap variabel Indikator kondisi ruang rawat inap yang bersih dan nyaman (KP5) berpengaruh signifikan terhadap variabel Indikator kelengkapan alat kesehatan yang digunakan (KP6) tidak valid dan tidak 175

176 Indikator ketepatan hasil diagnosa dokter (KP7) berpengaruh signifikan terhadap variabel Indikator kemampuan dokter dalam memberikan pelayanan bagi pasien (KP8) Indikator keterampilan perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan bagi pasien (KP9) berpengaruh signifikan terhadap variabel Indikator kesigapan perawat dalam melayani pasien (KP10) tidak valid dan tidak kualitas pelayanan Indikator kecepatan perawat dalam menanggapi panggilan bel pasien (KP11) Indikator kecepatan staf administrasi dalam penanganan administrasi pembayaran (KP12) tidak valid dan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Indikator kesediaan dokter dalam menanggapi permintaan(kp13) berpengaruh signifikan terhadap variabel Indikator dokter dapat menjelaskan pengobatan yang akan dilakukakan (KP14) Indikator ketelitian dokter dalam memeriksa pasien (KP15) berpengaruh signifikan terhadap variabel

177 Indikator perhatian personal yang diberikan petugas medis (KP16) berpengaruh signifikan terhadap variabel Indikator dukungan psikologis yang diberikan oleh pihak rumah sakit terhadap pasien (KP17) berpengaruh signifikan terhadap variabel Indikator Pilihan menu yang disajikan (KP18) b. Variabel laten kepuasan Indikator pelayanan RSU Haji secara keseluruhan (KS1) berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan. Indikator pelayanan yang diperoleh sudah memenuhi harapan pra penggunaan jasa RSU Haji (KS2) berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan. Indikator performansi RSU Haji sudah sesuai dengan performansi yang semestinya diberikan oleh jasa rumah sakit sekelas lainnya (KS3) berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan. c. Variabel laten kepercayaan Indikator tingkat kemauan yang tinggi dari petugas medis dalam merawat pasien (KC) berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan. Indikator pelayanan RSU Haji dapat diandalkan dengan tersedianya kamar (KC2) berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan. Indikator tidak ada kesalahan perawatan di rumah sakit (KC3) berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan. 177

178 Indikator tarif instalasi rawat inap RSU Haji sesuai dengan (KC4) berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan. d. Variabel komplain Indikator pihak rumah sakit mendengarkan keluhan dengan baik (KL1) berpengaruh signifikan terhadap komplain. Indikator penanganan keluhan dengan cepat oleh pihak rumah sakit (KL2) berpengaruh signifikan terhadap komplain. Indikator pasien mendapatkan solusi yang adil dalam penanganan problemnya (KL3) berpengaruh signifikan terhadap komplain. Indikator adanya layanan konsumen 24 jam agar pasien dapat menyampaikan keluhannya dengan mudah (KL4) berpengaruh signifikan terhadap komplain. e. Variabel citra rumah sakit Indikator kemampuan rumah sakit untuk melayani pasien sesuai dengan yang diharapkan (CR1) berpengaruh secara signifikan terhadap citra rumah sakit. Indikator perbandingan keseluruhan tarif yang dibebankan RSU Haji dengan rumah sakit sekelas lainnya (CR2) berpengaruh secara signifikan terhadap citra rumah sakit Indikator reputasi RSU Haji yang cukup baik di mata masyarakat (CR3) berpengaruh secara signifikan terhadap citra rumah sakit. Indikator RSU Haji telah profesional dalam menjalankan prosedur yang ditetapkan (CR4) berpengaruh secara signifikan terhadap citra rumah sakit.

179 f. Variabel loyalitas pasien Indikator pasien tidak ingin berpindah ke rumah sakit lain dan akan kembali apabila sakit (LR1) berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pasien. Indikator pasien bersedia memberikan saran untuk kebaikan dan kemajuan RSU Haji (LR2) berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pasien. Indikator Pasien yakin RSU Haji adalah rumah sakit terbaik (LR3) berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pasien. Indikator pasien akan merekomendasikan RSU Haji kepada orang lain atau saudara yang meminta saran jasa rumah sakit yang baik (LR4) berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pasien. 2. Pengaruh antar variabel laten dalam Structural Equation Modeling (SEM) diuraikan sebagai berikut : Variabel komplain dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pasien yang berakhir pada pembentukan variabel kepercayaan serta signifikan pula membentuk variabel citra rumah sakit. Variabel komplain dan kualitas pelayanan loyalitas pasien. 3. Rekomendasi bagi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dalam rangka peningkatan kepuasan serta loyalitas pasien Instalasi Rawat Inap, yaitu: Peningkatan kepuasan dan loyalitas dapat dilakukan dengan mendengarkan keluhan yang 179

180 dirasakan pasien dengan baik (KL1). Jadi, sebaiknya pihak Rumah Sakit memberikan pelatihan kepada bagian Humas tentang tata cara melayani orang dengan baik serta bagaimana bersikap sebagai seorang customer service yang profesional. Pelatihan ini sebaiknya diberikan secara menyeluruh dan berkala agar customer service mempunyai keseragaman dalam menjawab pertanyaan dari pasien, menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien dan memberikan pelayanan serta bagaimana bersikap dalam menghadapi pasien. Meningkatkan ketelitian dokter dalam memeriksa pasien (KP15). Apabila dokter melakukan kesalahan di dalam melayani pasien maka akan terjadi malapraktik sehingga pasien akan mengeluhkan pelayanan yang diberikan dan kemungkinan untuk tidak menggunakan jasa Rumah Sakit Haji kembali sangat besar dan dampak word of mouth (informasi yang disebarkan dari mulut ke mulut) tentang ketidaknyamanan pelayanan rumah sakitpun sangat tinggi sehingga akan merusak nama baik dari RSU Haji sendiri. Meningkatkan waktu penanganan keluhan yang cepat oleh pihak rumah sakit (KL2). Jadi, kecepatan akan customer service untuk menerima keluhan dari para pasien pada suatu rumah sakit khususnya yang bergerak dibidang kesehatan sangatlah mutlak diperlukan. Karena seorang CS berperan sebagai media komunikator antara pasien dengan pihak dokter yang meliputi keluhan, keinginan, dan kebutuhan akan informasi. Memberikan dukungan psikologis berupa semangat dan perhatian yang tulus (KP17) agar pasien merasa nyaman dan semangat untuk sembuh, karena dengan adanya rasa yakin dari dalam diri

181 181 sendiri dapat membantu mempercepat pulihnya kondisi fisik pasien. Meningkatkan perhatian personal dan empati terhadap pasien (KP16) agar pasien merasa aman dan diperhatikan secara penuh oleh rumah sakit. Menjamin kemampuan dokter dalam memberikan pelayanan bagi pasien (KP8). Pasien loyal apabila kualitas dari para dokter dapat diandalkan dalam mengobati pasien yang membutuhkan pertolongan sehingga memberikan rasa percaya kepada pasien. Hal-hal diatas perlu dilakukan karena, indikatorindikator tersebut memiliki nilai loading factor yang besar terhadap pembentukan masing-masing variabel laten. Dan masing-masing variable laten memiliki pengaruh langsung terhadap kepuasan pasien maupun pengaruh langsung terhadap loyalitas pasien. 6.2 Saran 6.2.1 Saran Untuk Rumah Sakit Dari pelaksanaan penelitian tugas akhir ini dapat diberikan saran untuk Instalasi RSU Haji sebagai berikut: 1. Terus meningkatkan sarana, prasarana dan kesehatan lingkungan rumah sakit serta memelihara dan memperbaiki fasilitas yang telah ada, khususnya di ruang rawat inap pasien. 2. Untuk meningkatkan kualitas fungsional, perlu dilaksanakan pelatihan terutama yang berkaitan dengan hubungan manusia yaitu mengenai sikap dan cara komunikasi yang baik. 3. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh rumah sakit untuk mendesain strategi rumah sakit yang terkait dengan kepuasan dan loyalitas pelanggan. 6.2.2 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya Dari pelaksanaan penelitian tugas akhir ini dapat diberikan saran untuk penelitian selanjutnya antara lain :

182 Perlu dilakukan penelitian pada industri jasa yang bergerak dibidang selain rumah sakit. Menganalisis hubungan antara variabel komplain terhadap kepercayaan yang berakhir pada pembentukan loyalitas pelanggan.