STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 21 UNGARAN
Standar Penilaian Pengabdian kepada masyarakat Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Ngudi Waluyo SPMI-UNW SM 01 21 RevPROSES ke : 1 Tanggal : 02 Januari 2017 Dikaji ulang oleh : Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dikendalikan oleh : Badan Penjaminan Mutu Disetujui oleh : Rektor UNIVERSITAS NGUDI WALUYO Revisi ke Tanggal 1 02-01-17 STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SPMI-UNW/SM/01/21 Disetujui oleh Rektor SPMI-UNW/SM/01/21 Hal 2 dari 7
STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL Disetujui oleh: Revisi ke 1 Tanggal 02-01-17 SPMI-UNW/SM/01/21 Rektor 1. VISI DAN MISI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 1.1. VISI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO Menjadi Universitas yang berbudaya sehat dan bereputasi Internasional Pada tahun 2040 1.2. MISI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan kesehatan dan berbudaya sehat. 2. Mengembangkan budaya akademik yang sehat dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat, publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. 3. Membentuk sistem manajemen universitas yang memiliki akuntabilitas dan aksesibilitas serta berbudaya organisasi yang sehat 4. Membentuk. jaringan kerjasama yang sehat dengan para pemangku kebijakan (stakeholder) di dalam dan luar negeri. 2. LATAR BELAKANG Sebagaimana tercantum dalam Misi Universitas Ngudi Waluyo, diantaranya disebutkan Mengembangkan budaya akademik yang sehat dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat, publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat, maka Lembaga Pengabdian kepada masyarakat dan Pengabdian Masysrakat (LP PM) dibentuk untuk mengelola, mengkoordinasikan, memfasilitasi, menyediakan pendanaan serta sarana prasarana yang memadai untuk mendukung pengabdian kepada masyarakat. Untuk mengetahui SPMI-UNW/SM/01/21 Hal 3 dari 7
peningkatan kualitas maupun kuantitas pengabdian kepada masyarakat diperlukan adanya standar tertentu sebagai patokan atau pijakan evaluasi maupun pengembangan lebih lanjut. Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka Universitas Ngudi Waluyo melalui BPM menetapkan standar proses pengabdian kepada masyarakat yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan universitas, pimpinan fakultas, ketua program studi, dan dosen serta mahasiswa yang semuanya bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat dan pengabdian kepada masyarakat. 3. SUBJEK/PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI STANDAR 1. Rektor sebagai pimpinan universitas 2. Dekan sebagai pimpinan fakultas 3. Ketua program studi sebagai pimpinan program studi 4. Lembaga Pengabdian kepada masyarakat dan Pengabdian Masyarakat sebagai koordiantor 4. DEFINISI ISTILAH 1. Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistimatis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Standar Penilaian Pengabdian kepada masyarakat, yaitu penilaian pengabdian kepada masyarakat yang memenuhi kaidah ilmiah universal yang baku, didokumentasikan dan didiseminasikan melalui forum ilmiah pada aras nasional maupun internasional, serta dapat dipertanggungjawabkan secara moral danetika; 3. Etika Pengabdian kepada masyarakat adalah perbuatan yang seharusnya dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengedepankan aspekaspek kepatutan, kelaziman, sopan santun dan tidak merugikan orang lain dalam bentuk apapun. SPMI-UNW/SM/01/21 Hal 4 dari 7
5. PERNYATAAN ISI STANDAR 1. Universitas menetapkan bahwa pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 2. Universitas menetapkan strategi, kebijakan, dan prioritas pengabdian kepada masyarakat harus sesuai dengan misi dan tujuan Universitas. 3. Universitas menetapkan baku mutu penilaian pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu pada baku mutu penilaian pengabdian kepada masyarakat nasional maupun internasional, serta sesuai dengan kaidah-kaidah keilmuan dan etika dalam bidangnya masing-masing. 4. Universitas menetapkan bahwa penilaian pengabdian kepada masyarakat harus mudah diakses oleh seluruh dosen. 5. Universitas menetapkan bahwa pengabdian kepada masyarakat harus melibatkan peran serta mahasiswa. 6. Universitas menetapkan bahwa pengabdian kepada masyarakat harus meliputi pengabdian kepada masyarakat dasar dan terapan. 7. Universitas menetapkan bahwa penilaian pengabdian kepada masyarakat harus memberikan masukan untuk kegiatan pendidikan, pengajaran, dan pengabdian kepada masyarakat. 8. Universitas harus menjamin bahwa pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen harus terbebas dari pelanggaran etika pengabdian kepada masyarakat 9. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan sumber- sumber pembiayaan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dikelola LPPM terdiri dari pengabdian kepada masyarakat swadana, kompetisi dan pengabdian kepada masyarakat kerja sama. a. Pengabdian kepada masyarakat swadana adalah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen atau sekelompok dosen yang dilakukan secara mandiri. b. Pengabdian kepada masyarakat kompetisi dibedakan menjadi dua : kompetisi yang bersifat internal dan eksternal. 1) Kompetisi internal adalah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan atau mahasiswa atau sekelompok dosen dan atau sekelompok mahasiswa yang sumber dananya berasal dari Yayasan Ngudi Waluyo. 2) Kompetisi eksternal adalah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan atau mahasiswa atau sekelompok dosen dan atau sekelompok SPMI-UNW/SM/01/21 Hal 5 dari 7
mahasiswa yang sumber dananya berasal dari luar Yayasan Ngudi Waluyo seperti; DP2M DIKTI, Kementrian RISTEK, Dinas Pendidikan Propinsi dan Lembaga lainnya. c. Pengabdian kepada masyarakat kerjasama adalah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen atau sekelompok dosen melalui kerjasama dengan pihak-pihak di luar Universitas Ngudi Waluyo 10. Pengajuan proposal dilakukan oleh dosen dan atau mahasiswa baik perorangan atau kelompok yang secara melembaga melalui Fakultas atau program studi sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh LPPM. 11. Studi kelayakan proposal dilakukan oleh Tim Evaluator yang ditetapkan oleh LPPM 12. Pengumuman,hasil seleksi diumumkan melalui web site atau surat pemberitahuan dari LPPM ke Fakultas. 13. Kontrak pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh peneliti dan Ketua Lembaga a. Materi sesuai dengan bentuk dan jenis pengabdian kepada masyarakat yang ditawarkan. b. Waktu sesuai dengan Panduan Pengabdian kepada masyarakat dan surat perintah kerja (SPK) dari LPPM c. Dana sesuai dengan alokasi anggaran dan jenis pengabdian kepada masyarakat yang ditawarkan 14. Evaluasi instrumen dilakukan evaluator yang ditetapkan oleh LPPM 6. STRATEGI 1. Pimpinan universitas menyelenggarakan tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan pengabdian kepada masyarakat ditingkat universitas. 2. Dekan, ketua program studi menyelenggarakan koordinasi dengan dosen dan perwakilan mahasiswa untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan pengabdian kepada masyarakat ditingkat Fakultas, dan program studi. 3. Sekurang-kurangnya setahun sekali diadakan pelatihan menulis artikel ilmiah dan hasilhasil pengabdian kepada masyarakat SPMI-UNW/SM/01/21 Hal 6 dari 7
7. INDIKATOR Kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat semakin meningkat Jumlah publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat semakin meningkat Jumlah kegiatan dan jumlah mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat semakin meningkat. Sarana prasarana pedukung meningkat 8. DOKUMEN TERKAIT Standar ini harus dilengkapi dengan Peraturan Peraturan yang mendukung Manual Prosedur, borang atau formulir kerja yang terkait dengan pengabdian kepada masyarakat. 9. REFERENSI 1. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI No. 73 tahun 2013 tentang Penerapan kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bidang pendidikan tinggi.. 2. Permenristekdikti No. 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi 3. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), Dirjen Dikti, Depdiknas, 2008 4. Tim Pengembangan SPMI-PT, Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, Bahan Pelatihan, Dirjen Dikti, 2010. 5. Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi,, 2016, Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu 10. LAMPIRAN Tidak ada lampiran SPMI-UNW/SM/01/21 Hal 7 dari 7