LENGSERKAH DOMINASI DEMOKRAT DARI KEKUASAAN 2014? Lingkaran Survei Indonesia Juni 2012

dokumen-dokumen yang mirip
MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012

Lima Rapor Merah Satu Rapor Biru

2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014

TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

Skandal Wisma Atlet Dan Tiga Skenario Demokrat. Lingkaran Survei Indonesia Feb

PUBLIK MAKIN KHAWATIR DENGAN KINERJA KABINET DI TAHUN POLITIK

INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA. Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013

Publik Sangat Kecewa Kiprah Politisi Muda

KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013

PRAHARA PARTAI DEMOKRAT DAN KEKHAWATIRAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY

Blunder Politik Demokrat???? Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai. Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

KAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG Lingkaran Survei Indonesia April 2014

Jokowi Pasca Naiknya BBM. LSI DENNY JA November 2014

13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

MAYORITAS PUBLIK KHAWATIR PEMERINTAHAN LUMPUH DI TAHUN Lingkaran Survei Indonesia Desember

Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014

MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

Kebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK?

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015

POLITIK KEBIJAKAN BBM, BLSM & EFEK ELEKTORALNYA. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2013

Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah

100 HARI JOKOWI : 3 RAPOR MERAH, 2 RAPOR BIRU LSI DENNY JA JANUARI 2015

Hasil Riset Media Monitoring Parpol dan Capres April-Juni 2013

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015

Mayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia

BBM, BLT Dan Efek Elektoralnya. Lingkaran Survei Indonesia Maret

2014: Momentum Reformasi Jilid Dua. Lingkaran Survei Indonesia MEI

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014

PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014

AHOK VS DPRD. LSI DENNY JA Maret 2015

MAKIN BANYAK ORANGTUA YANG TAK INGIN ANAKNYA JADI ANGGOTA DPR. Lingkaran Survei Indonesia November

Pemilu 2014, Partai Islam Bakal 'Keok'

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO

MAYORITAS PUBLIK DUKUNG SBY KELUARKAN PERPPU PILKADA LANGSUNG. LSI DENNY JA Oktober 2014

RILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK

MEDIA SURVEI NASIONAL

AKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI? KASUS AKTIVIS GATE. Juni 2014

PT. Universal Broker Indonesia 1 MARKET OUTLOOK MEI: PILPRES. Oleh: Satrio Utomo PT. Universal Broker Indonesia. 26 April 2014

POLITICAL OUTLOOK 2014: PILIHAN DAN KEMUNGKINAN CAPRES DAN CAWAPRES PEMILU 2014

MAYORITAS PUBLIK INGIN TAHU PROGRAM CAPRES 2014

MUNAS GOLKAR DI MATA PUBLIK. LSI DENNY JA Desember 2014

HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA

Melorotnya Kepuasan Publik Atas Dua Tahun Kabinet SBY-Boediono

MORALITAS PUBLIK PARA ELITE DI TITIK NADIR. Lingkaran Survei Indonesia Juli 2013

ROBOHNYA MK KAMI. Lingkaran Survei Indonesi Oktober

Publik Jakarta Rindukan Figur Ali Sadikin. Survei Pilkada DKI, Mei 2012

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan

Peran Pemerintah Minimal Saja

Publik Ingin Gubernur Jakarta Yang Bisa Atasi Banjir, Sampah dan Macet. Kerjasama dengan Cikom LSI

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

Massa Mengambang Tentukan Pemenang Pilpres Deklarasi

SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini

EFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 2014

Badan Anggaran DPR Dan Memburuknya Citra Politisi di Mata Publik

BAB I PENDAHULUAN. DPR atau MPR. Karena pergantian sistem pemerintahan, banyak wajah wajah

SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014

KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007

PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007

LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA AHOK POTENSIAL KALAH? Agus Harimurti Yudhoyono Kuda Hitam? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016

AHOK KEMBALI KE JALUR PARTAI KAH?

3 Sukses LSI di Pilpres 2014

KECENDERUNGAN SENTIMEN EKONOMI- POLITIK 2008

BAB I PENDAHULUAN. negara di masa yang akan datang, sebab kebijakan di masa depan akan sangat

Mencari Calon Presiden 2014

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

MARKET OUTLOOK MARET 2014: MENJELANG PEMILU. PT. Universal Broker Indonesia

RILIS SURVEI ELEKTABILITAS CALON GUBERNUR WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR 2018

Temuan Survei: Januari 2015

Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik

Pilpres Siapa yang Menang? Bisakah ada dua pemenang di Pilpres? Tidak mungkin. Pemenang Pilpres hanya satu, kalau bukan Prabowo- Hatta ya Jokowi- JK.

LAPORAN EKSEKUTIF SURVEI NASIONAL MEI 2014

POLITICAL OUTLOOK 2014 : EFEK JOKOWI DAN KINERJA PARPOL TIGA BULAN SEBELUM PILEG 2014

MENAKAR KANDIDAT CAPRES & PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU PRESIDEN 2014

KASUS BANK CENTURY DI MATA PUBLIK

INDEKS KEPEMIMPINAN DAN DINAMIKA CAPRES CAWAPRES 2014

UNTUNG RUGI JOKOWI JADI PRESIDEN

Poltracking LAPORAN SURVEI NASIONAL MENAKAR PETA POLITIK 2014: PENGARUH FIGUR TERHADAP KONFIGURASI POLITIK 2014 TEMUAN SURVEI NASIONAL JANUARI 2014

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Berita Yang Diangkat Pada Program Berita TV (Analisis Isi Berita Pada Segmen 7

Transkripsi:

LENGSERKAH DOMINASI DEMOKRAT DARI KEKUASAAN 2014? Lingkaran Survei Indonesia Juni 2012 1

Kata Pengantar Kekuasaan 2014 Terancam Lepas dari Demokrat Kekuasaan pemerintahan di 2014 terancam lepas dari Partai Demokrat. Dalam pemilu 2009, Partai Demokrat memenangkan baik pemilu legislatif ataupun pemilu presiden. Di tahun 2014, survei menunjukan dukungan kepada partai demokrat menurun sangat drastis. Tak ada pula capres dari partai ini yang masuk ke papan atas. Jika tak ditanggulangi cepat, Partai Demokrat bahkan dapat kembali ke khitah nya di tahun 2004, hanya sebagai partai papan tengah, tapi minus calon presiden yang kuat. Demikianlah salah satu temuan riset Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terbaru. Riset ini berbentuk survei nasional dengan metodelogi yang standard: multi stage random sampling. Responden dipilih secara acak dan diwawancarai tatap muka. Total respon sebanyak 1200 mewakili semua propinsi. Waktu riset adalah tgl 2-11 Juni 2012. Margin of eror plus minus 2.9 %. Untuk memperdalam substansi, LSI juga melakukan riset kualitatif melalui FGD, depth-interview dan analisis media. Dukungan publik terhadap Partai Demokrat kini tinggal 11.3%. Dukungan ini jauh merosot dibandingkan survei sebelumnya sejak Januari 2011 (20.5%), Juni 2011 (15.5%), Oktober 2011 (16.5%) dan Januari 2012 (13.7%). Survei menunjukan trend menurun yang terus terjadi. Jika tidak ditahan, trend itu akan terus menurun dan menyamai perolehan Partai Demokrat 2004 yang hanya di angka 7.5 %. Survey Nasional LSI Juni 2012 2

Adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang pertama kali mengabarkan Partai Demokrat tidak nomor satu lagi di Juni 2011. Saat itu rangking nomor satu direbut oleh Partai Golkar. Adalah LSI juga yang pertama kali mengabarkan Partai Demokrat bahkan tidak nomor dua lagi di Januari 2012. Tempat nomor dua diambil alih oleh PDIP. Kini LSI kembali membuat warning, Partai Demokrat bahkan terancam terlempar menjadi partai papan tengah saja, dengan perolehan di bawah 10%. Pada saat yang sama, Partai Golkar saat ini semakin perkasa. Untuk pertama kalinya, Golkar menembus dukungan di atas 20%, tepatnya 20.9%. Sementara PDIP tetap di nomor dua dengan dukungan 14%. Partai lain (Gerindra, PKS, Nasdem, PKB, PAN, PPP, Hanura) tak ada yang mendapat dukungan di atas 5%. Responden yang belum menentukan dukungan atas partai sebesar 31.4%. Jarak Partai Golkar dengan dua partai lainnya (PDIP dan PD) kini di atas 5%. Ini sebuah jarak dukungan yang signifikan. Untuk soal calon presiden, Partai Demokrat mengalami problem yang pelik. LSI meriset hanya tokoh Partai Demokrat saja dan mengujinya ke publik untuk mengetahui siapa yang paling difavoritkan sebagai calon presiden Partai Demokrat. Tak ada kader Demokrat yang mendapatkan dukungan signifikan. Yang tertinggi dukungan kepada Ani Yudhoyono (12.6%). Di bawahnya ada beberapa nama lain yang dukungannya di bawah 5%, yaitu Anas Urbaningrum (4%), Andi Mallarangeng (3.8%), Soekarwo yang kini gubernur Jatim (3.3%), Djoko Suyanto (3.3%), dan Marzuki Ali (2.5%). Survey Nasional LSI Juni 2012 3

Untuk perbandingan LSI juga meriset calon presiden hanya untuk tokoh Golkar saja, hanya untuk tokoh PDIP saja, dan hanya untuk tokoh di luar tiga partai besar itu. Hasilnya seperti ini. Hanya capres tokoh Partai Golkar saja, yang tertinggi: Aburizal Bakrie (20.1%), HB X (11.3%), Jusuf Kalla (11.0%), Akbar Tanjung (2.9%), Fadel Muhammad (1.3%), dan Theo Sambuaga (0.3%). Iklan yang gencar soal penghargaan budaya Jawa dan pelatihan usaha kecil yang dilansir Aburizal membuatnya kini jauh meninggalkan Jusuf Kalla dan Hamengkubuwono X. Hanya capres tokoh PDIP saja, yang tertinggi: Megawati Soekarnoputri (28.1%), Jokowi (6%), Bibit Waluyo (1.9%), Pramono Anung (1.7%), Puan Maharani (1.3%), Rustriningsih wakil gubernur Jawa Tengah (0.4%). Untuk PDIP, Megawati masih sangat jauh meninggalkan kader lainnya. Nyaris di PDIP tak terjadi regenerasi kepemimpinan yang berarti sejak 2004. Hanya capres tokoh di luar tiga partai besar itu saja, yang teringgi: Prabowo Subianto (23.9%), Wiranto (12.9%), Hatta Rajasa (8.1%), Surya Paloh (5%), Mahfud MD (4.5%), Dahlan Iskan (4.4%), Sri Mulyani (2.1%). Prabowo memimpin kekuatan Poros tengah, poros di luar tiga partai besar. Kemudian tokoh lintas partai dipertandingkan, dari demokrat, golkar, pdip dan tokoh di luar tiga partai besar itu. Hasilnya sebagai berikut: Megawati (18.3%), Prabowo (18%), Aburizal Bakrie (17.5%), Hatta Rajasa (6.8%), dan Ani Yudhoyono (6.5%). Survey Nasional LSI Juni 2012 4

Calon tertinggi dari Partai Demokrat hanya di posisi ke lima. Ditambah lagi masih tak pasti apakah Partai Demokrat menyalonkan Ani Yudhoyono. Namun jika bukan Ani Yudhoyono, siapa calon demokrat? Dukungan kepada kader Demokrat lain jauh lebih rendah. Kader Demokrat terancam hanya kuat sebagai calon wakil presiden saja. Calon presiden yang sebenarnya hanya tiga tokoh saja yang bertarung secara ketat: Megawati, Prabowo dan Aburizal dengan selisih yang di bawah margin of error. Hatta rajasa membayangi. -o0o- Inilah fakta terpenting dari temuan survei LSI Juni 2012: kekuasaan pemerintahan di 2014 terancam lepas dari Partai Demokrat. Yang lepas bukan hanya dominasi partai politiknya dalam pemilu legislatif 2014. Tapi juga dalam pemilu presiden 2014, Partai Demokrat terancam hanya memajukan kadernya untuk calon wakil presiden saja karena tak ada kadernya yang kuat sebagai capres 2014. Apa yang menjadi penyebabnya? Mengapa keterpurukan Partai Demokrat terus berlanjut sejak setahun lalu? Mengapa Demokrat tak kunjung bangkit kembali? Dari riset kualitatif dan tracking survei sebelumnya, ini disebabkan oleh tiga hal sekaligus. Pertama, mereka yang berkuasa di Partai Demokrat gagal melakukan Damage Control secara cepat. Di bulan Juni 2011, kasus wisma atlet menghadang Partai Demokrat. Kini yang menghadang adalah kasus Hambalang. Dalam dua kasus itu, selalu muncul dua nama pelaku yang dituduh korupsi yang kaitannya dengan Demokrat sangat kuat: Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng. Survey Nasional LSI Juni 2012 5

Posisi Anas sangat sentral karena ia adalah Ketua umum Partai Demokrat. Posisi Andi Mallarangeng tak kalah sentralnya karena ia adalah menteri di tempat dua korupsi itu terjadi. Andi Mallarangeng juga tokoh utama Partai Demokrat. Apalagi ia adalah mantan juru bicara SBY, yang merupakan ikon tertinggi Partai Demokrat. Berita korupsi Hambalang, dulu Wisma Atlet, sangat hot di media dan menarik perhatian publik. Partai Demokrat terasa mati angin dan tersandera oleh dua kasus itu. Mereka menunggu dua tokoh itu (Anas dan Andi) terkena status tersangka terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan pemecatan organisasi. Namun tak pernah pasti kapankah status tersangka itu datang. Jika terus terkatung, dan isu Hambalang terus bergulir sampai 2014, kemerosotan Demokrat terus terjadi. Ini hanya menunjukan strategi Damage Control gagal diambil secara cepat dan efektif. Partai Demokrat terkorbankan karena prosedur internal partai sendiri dan ketiadaan leadership yang efektif. Kedua, kekecewaan terhadap kinerja dan leadship Presiden SBY semakin banyak disuarakan aneka komunitas. Sebelumnya komunitas penggiat anti korupsi kecewa karena kasus korupsi justru terjadi di rumah SBY sendiri: Partai Demokrat. Sebelumnya publik di segmen menengah bawah kecewa karena kondisi ekonomi mikro tak kunjung membaik. Kini komunitas yang kecewa bertambah lagi: penggiat kemajemukan masyarakat. Presiden SBY dianggap tak melakukan tindakan berarti ketika semakin sering kekerasan berkedok agama dipaksakan untuk menekan kebebasan beragama yang dijamin oleh konstitusi. Survey Nasional LSI Juni 2012 6

Itu tercermin dari kasus kekerasan beruntun yang menimpa Ahmadiyah, pendirian Gereja, Irshad Manji dan hiburan Lady Gaga. Kasus itu memang menimpa minoritas. Tapi silent majority tak nyaman dengan seorang presiden yang seolah berdiam diri, tidak berbicara lantang di hadapan publik untuk melindungi kebebasan warga negara atas hak asasinya. Kekecewaan kepada SBY dengan sendirinya berimbas juga kepada kekecewaan atas Partai Demokrat. Naik turun dukungan atas SBY otomatis mempengaruhi naik dan turunnya Partai Demokrat. Ketiga, Partai Demokrat ketinggalan kereta. Partai lain terutama Golkar sudah melesat membuat program. Sejak setahun lalu, Partai Golkar melaunching program usaha kecil. Dilanjutkan dengan perhatian kepada budaya nusantara, dimulai dengan memberi penghargaan kepada pelestari budaya Jawa. Bulan ini, Golkar juga resmi mendeklarasi calon presidennya. Namun Demokrat masih disibukan oleh pertengkaran internal. Bahkan ketua umum dan sekjennya di Maluku Utara terkesan diusir oleh komunitas partainya sendiri yang sedang berkonflik. Survey Nasional LSI Juni 2012 7

Pada tahap inilah leadership SBY selaku penentu utama Partai Demokrat diuji. Jika SBY masih seperti dulu, terkesan lambat, ingin menyenangkan sebanyak mungkin pihak, tak ingin mengambil resiko, Partai Demokrat akan kembali menjadi partai papan tengah saja. Demokrat akan kembali ke khitahnya seperti tahun 2004. Namun jika SBY bertindak tegas, selayaknya seorang yang memegang komando, lalu melakukan pembersihan partai, 2014 masih terbuka bagi Partai Demokrat.*** Minggu 16 Juni 2012 LINGKARAN SURVEI INDONESIA Adjie Alfaraby : 0811.16.14.14 Rully Akbar : 0856.80.49.040 8

REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia) Paling Presisi 1. Quick Count yang diumumkan tercepat (1 jam setelah TPS ditutup) 2. Quick Count akurat secara berturut-turut sebanyak 100 kali 3. Quick Count dengan selisih terkecil dibandingkan hasil KPUD yaitu 0,00 % (Pilkada Sumbawa, November 2010) Prediksi Paling Akurat 1. Survei prediksi pertama yang akurat mengenai Pilkada yang diiklankan 2. Survei prediksi akurat Pilpres pertama yang diiklankan 3. Survei prediksi akurat Pemilu Legislatif pertama yang diiklankan 9

METODOLOGI SURVEI Pengumpulan Data : 2 11 Juni 2012 Metode sampling : multistage random sampling Jumlah responden awal : 1200 responden Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner Margin of error : 2.9% Survei dilengkapi dengan Riset Kualitatif (FGD, Indepth & Analis Media) 10

Demokrat Tetap Terpuruk di Posisi Ketiga Q : Jika Pemilu Legislatif dilakukan hari ini. PARTAI mana yang ibu/bapak Pilih? Partai Politik Dukungan > 10 % Survei Juni 2012 Golkar 20.9% PDIP 14.0% Demokrat 11.3% Partai Lainnya Dukungan < 5 % Rahasia/TT/TJ 31.4 % Demokrat terancam dibawah 10 % Semua partai papan tengah, masing masing < 5% 11

Demokrat Terus Mengalami Penurunan Dukungan Q: Jika pemilu Legislatif dilakukan hari ini, partai mana yang ibu/bapak pilih? 20.5% 15.5% 16.5% 13.7% 11.3% Januari 2011 Juni 2011 Oktober 2011 Januari 2012 Juni 2012 Partai Demokrat semakin menjauh dari perolehan suaranya pada Pemilu 2009 12

Untuk Pertama Kalinya Golkar Menembus Dukungan Diatas 20 % Q: Jika pemilu Legislatif dilakukan hari ini, partai mana yang ibu/bapak pilih? Partai Politik Survei Januari 2011 Survei Juni 2011 Survei Oktober 2011 Survei Januari 2012 Survei Juni 2012 Golkar 13.5% 17.9% 18.2% 18.9 % 20.9 % Golkar menunjukan trend yang terus menanjak dan berpotensi sebagai pemenang pemilu 13

Tak Hanya Dukungan terhadap Partai, Dukungan terhadap Capres Demokrat juga Rendah Q: Seandainya Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini, dari nama dibawah ini siapa yang ibu/bapak pilih? Nama Kandidat Survei Juni 2012 Ani Yudhoyono 12. 6 % Anas Urbaningrum Andi Mallarangeng 4. 0 % 3.8% Soekarwo 3.3% Djoko Suyanto 3.3% Marzuki Ali 2.5 % Ani Yudhoyono yang paling bersinar. Namun dukungan terhadap calon tertinggi masih dibawah 20 % 14 14

Aburizal Bakrie Memperoleh Dukungan Kuat diantara Capres Golkar Q: Seandainya Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini, dari nama dibawah ini siapa yang ibu/bapak pilih? Nama Kandidat Survei Juni 2012 Aburizal Bakrie 20. 1 % Sultan HB X 11. 3 % Jusuf Kalla 11.0% Akbar Tanjung 2.9% Fadel Muhammad 1.3% Theo Sambuaga 0.3 % Dukungan Aburizal Bakrie terbantu Program penghargaan budaya Jawa disertai dengan iklan yang masif serta program UKM yang terus bergulir. 15 15

Megawati Soekarno Putri Tetap Kokoh jika dibandingkan dengan Kader PDIP lainnya Q: Seandainya Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini, dari nama dibawah ini siapa yang ibu/bapak pilih? Nama Kandidat Survei Juni 2012 Megawati 28. 1 % Jokowi 6 % Bibit Waluyo 1. 9 % Pramono Anung 1.7 % Puan Maharani 1.3 % Rustriningsih 0.4 % Dukungan Megawati masih jauh meninggalkan kader lainnya. Nyaris di PDIP tak terjadi regenerasi kepemimpinan sejak 2004 16 16

Diluar Capres dari Tiga Partai Besar Prabowo Subianto paling kuat Q: Seandainya Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini, dari nama dibawah ini siapa yang ibu/bapak pilih? Nama Kandidat Survei Juni 2012 Prabowo Subianto 23.9 % Wiranto 12.9 % Hatta Rajasa 8. 1 % Surya Paloh 5.0 % Mahfud MD 4.5 % Dahlan Iskan 4.4 % Sri Mulyani 2.1 % Prabowo memimpin kekuatan Poros Tengah 17 17

Kader Demokrat Terancam Hanya Kuat Sebagai Wapres Q: Seandainya Pemilu Presiden dilaksanakan hari ini, dari nama dibawah ini siapa yang ibu/bapak pilih? Nama Kandidat Dukungan > 10 % Survei Juni 2012 Megawati 18.3 % Prabowo 18.0 % Aburizal Bakri 17. 5 % Dukungan < 10 % Hatta Rajasa 6.8 % Ani Yudhoyono 6.5 % Capres divisi utama saat ini adalah pertarungan tiga tokoh saja Megawati, Prabowo,& Aburizal Bakrie. 18 18

Apa yang menjadi penyebab keterpurukan Partai Demokrat? Mengapa Partai Demokrat tak kunjung bangkit Kembali? Dari riset kualitatif & Tracking Survei sebelumnya, ada tiga alasan 19

Gagal Melakukan Damage Control secara cepat Partai Demokrat tersandera dua mega kasus korupsi Yaitu kasus Wisma Atlet dan Hambalang Dalam kasus ini selalu muncul nama Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng yang diduga kuat terlibat kasus korupsi. Kedua adalah tokoh penting Demokrat. Anas Urbaningrum adalah ketua umum, dan Andi Mallarangeng adalah mantan Jubir dan Menpora Kebinet SBY 20

Kekecewaan terhadap Kinerja dan Leadership SBY Naik Turunnya dukungan terhadap SBY berpengaruh Pada naik turunnya dukungan terhadap Demokrat. SEGMEN MASYARAKAT Menengah Bawah ISU KEKECEWAAN Kondisi Ekonomi yang tidak kunjung membaik Menengah Atas Perlindungan terhadap kebebasan warga negara dalam agama dll (Kasus Ahmadiyah, pendirian gereja, Irshad Manji,Konser Lady Gaga), dan korupsi di partai SBY sendiri 21

Partai Demokrat Ketinggalan Kereta. Demokrat Sibuk Urusan Elite (Internal) Lupa Urus Pemilih Partai Demokrat disibukan dengan Pertengkaran internal. Partai lain, misalnya Golkar sudah jauh hari melaunching program usaha kecil dan mendekati pemilih mayoritas (Golkar memberi perhatian khusus pada budaya Jawa. 22

Apa yang Terjadi Dengan Partai Demokrat ke Depan? Demokrat Lebih Anjlok Lagi < 10% Demokrat terancam kembali ke khitah nya menjadi Partai Papan Tengah seperti di 2004 dengan dukungan kurang dari 10%. Namun jika cepat konsolidasi, Demokrat bisa kompetitif lagi 23