BAB I PENDAHULUAN. harus dimiliki oleh tiap warga negara. Didalam Undang-undang Dasar 1945

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Standar Prosedur Operasional. Gambar 3.1 Kerangka Konsep

BAB I PENDAHULUAN. Sarana pelayanan kesehatan menurut Peraturan Menteri Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. pasien yang berisi tentang keterangan kesehatan pasien. (2) Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/2008,

TINJAUAN KELENGKAPAN PERSYARATAN ADMINISTRASI PASIEN PESERTA BPJS NON PBI DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN RSUP

dalam pelayanan kesehatan yang lebih bermutu. Adapun salah satu upaya dilakukan melalui suatu sistem jaminan kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi yang menyediakan pelayanan spesialistik,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelanggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dimiliki pasien dalam memperoleh perawatan yang baik (Asmadi, 2008). Perawat

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh jasa pelayanan kesehatan diantaranya adalah rumah sakit. Rumah. inap, rawat jalan, dan gawat darurat. (Perpres, 2009).

BPJS PARTICIPANTS KNOWLEDGE ABOUT THE FLOW OF OUTPATIENT SERVICES PROCEDURES AT Dr. KARIADI HOSPITAL IN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia Nomer 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menyebutkan bahwa kesehatan merupakan hak asasi setiap manusia dan

BAB 1 : PENDAHULUAN. mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib (mandatory) berdasarkan

BAB 1 : PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. menyatakan Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Unsur terpenting dalam organisasi rumah sakit untuk dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian. [1] Untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. terdapat dalam Undang-undang No.40 Tahun 2004 pasal 19 ayat1. 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

(GSI), safe motherhood, program Jaminan Persalinan (Jampersal) hingga program

BAB I PENDAHULUAN. harus dipelihara kerena bermanfaaat bagi pasien, dokter dan rumah sakit. pengobatan dan perawatan kepada pasien.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Permenkes Nomor: 269/Menkes/PER/III/2008 rekam medis

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Pada dasarnya kesehatan merupakan suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan bisa menjalani aktifitas kehidupannya dengan baik.

Pengetahuan Peserta BPJS Terhadap Alur Pelayanan Rawat Jalan Pasien BPJS Di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang Periode Januari - Maret 2014

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan

Angka Random. No. Rekam Medis. No. Data

BAB I PENDAHULUAN. medis. Sistem pelayanan rekam medis adalah suatu sistem yang. pengendalian terhadap pengisian dokumen rekam medis.

BAB I PENDAHULUAN. termasuk ke Perguruan Tinggi dan Lembaga Swadaya Masyarakat. SJSN. mencakup beberapa jaminan seperti kesehatan, kematian, pensiun,

pendidikan dan penelitian yang erat hubungannya dengan kehidupan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 1945, yaitu pasal 28 yang menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Perawat sebagai profesi dalam bidang kesehatan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tenaga profesi kesehatan lainnya diselenggarakan. Rumah Sakit menjadi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. seluruh warga Negara termasuk fakir miskin dan orang tidak mampu.

I. PENDAHULUAN. juga berarti investasi bagi pembangunan negara. Karena itu setiap upaya

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 1 Januari Jaminan Kesehatan Nasional ialah asuransi

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. Berdasarkan Permenkes. yang penting dalam proses pelayanan kesehatan, melihat dokumen

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Indonesia mempunyai Sistem Kesehatan Nasional yang. merupakan pengelolaan kesehatan yang diselenggarakan oleh semua

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional dewasa ini sasaran utama ialah lebih

BAB I PENDAHULUAN. sangat berkaitan erat dengan pelayanan kesehatan. pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat. Undang-Undang No.25 tahun 2009

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. Semarang Jawa Tengah. Data diambil dari hasil rekam medik dan waktu

BAB I PENDAHULUAN. nasional yang disebut Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang merupakan

BAB 4. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan. Dalam Undang Undang 36/2009 ditegaskan bahwa setiap orang

There are no translations available. Pertanyaan-Pertanyaan Dasar Seputar JKN dan BPJS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Kementrian Kesehatan RI,Permenkes No.269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis,Jakarta: 2008

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 52 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004

BAB I PENDAHULUAN. tuntutan akan pelayanan kesehatan yang bermutu pun semakin meningkat.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM PATI NOMOR /2013 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

BAB I PENDAHULUAN. dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

BAB I PENDAHULUAN. memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya termasuk hak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. manusia yang diakui oleh seluruh bangsa di dunia, termasuk di Indonesia.

BAB IV METODE PENELITIAN. Dalam, Sub Bagian Gastroenterohepatologi.

PELAYANAN DI RUANG REKAM MEDIK

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kebutuhan dasar. Fakta menunjukkan banyaknya pasien yang datang

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB I PENDAHULUAN. Menurut UU No. 44 tahun 2009 Rumah Sakit merupakan sarana pelayanan

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah Ilmu Anestesi dan Ilmu Bedah Jantung.

BAB I PENDAHULUAN. memenuhinya serta meminimalkan kesalahan yang membuat pasien kecewa.


BAB I PENDAHULUAN. ketepatgunaan perawatan pasien di rumah sakit. tingkat dasar pada tanggal 12 juli 2014 dan sudah dilakukan kunjungan

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. miskin (Pasal 28H UUD 1945). Kesadaran tentang pentingnya. jaminan perlindungan sosial terus berkembang hingga perubahan

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Upaya perbaikan kesehatan masyarakat dikembangkan melalui Sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pelayanan kesehatan salah satu bagian terpenting dalam

Lampiran 1: Struktur Organisasi Rumah Sakit Medika Permata Hijau

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara mengakui bahwa kesehatan menjadi modal terbesar untuk

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR DAN FOTO...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat

BAB V KESIMPULAN. 1. Gambaran Pelaksanaan Kegiatan Penerimaan Pasien dan Koding. a. Penerimaan Pasien BPJS Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. bidang termasuk bidang Kesehatan yang semakin ketat. Untuk. mempertahankan eksistensinya, setiap organisasi pelayanan Kesehatan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Rumah Sakit. Ken Saras dibangun pada tahun 2007 dengan ijin. Bupati Semarang nomor 648/049761/2009. Terletak di Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya penumpukan pasien di satu rumah sakit tertentu. 2,3

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan prima dalam bidang kesehatan kepada masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas hidup manusia sangat penting yang tertuang dalam 9

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), Jaminan Kesehatan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1948 tentang Hak Azasi

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Deklarasi Hak Asasi Manusia oleh PBB tahun 1948 mencantumkan,

Kesehatan (BPJS Kesehatan) dibentuk untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Permenkes RI No

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG

BAB V PENUTUP. Studi ini didesain untuk mengetahui efektivitas pelayanan Badan

BAB I. Pendahuluan. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah. satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Nasional (SKN) yang dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri

BAB I PENDAHULUAN. dapat diketahui kelemahan dan kekurangan jasa pelayanan kesehatan.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Jaminan kesehatan di Indonesia merupakan salah satu hak yang harus dimiliki oleh tiap warga negara. Didalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 H dan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, menetapkan bahwa kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. (1) Kepersertaan BPJS mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan, terdiri ada dua kelompok, yaitu peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan peserta bukan PBI. Peserta PBI adalah orang yang tergolong miskin dan tidak mampu, yang preminya akan dibayar oleh pemerintah. Sedangkan yang tergolong bukan penerima bantuan iuran (PBI) yaitu pekerja penerima upah. (2) Rumah Sakit merupakan penyedia layanan kesehatan yang wajib memberikan pelayanan yang layak bagi seluruh masyarakat.rsup dr. Kariadi Semarang adalah rumah sakit tipe A yang menjadi pusat rujukan seluruh rumah sakit di Jawa Tengah dan sekitarnya. Untuk mendapatkan 1

2 pelayanan kesehatan di RSUP dr. Kariadi, pasien khususnya peserta BPJS baik PBI maupun non PBI harus mentaati prosedur yang ada. Pasien peserta BPJS non PBI baik pasien baru maupun pasien lama wajib melengkapi persyaratan administrasi pendaftaran untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. (3) Dalam pelaksanaannya, pelayanan terhadap pasien BPJS sering kali menemui kendala, terutama pada pasien peserta BPJS non PBI. Ketidaktahuan pasien tentang prosedur pelayanan pasien BPJS yang harus menyertakan rujukan dari klinik atau dokter pribadi, menyebabkan persyaratan administrasi sering kali menjadi tidak lengkap. (3) Berdasarkan survey awal terhadap berkas pendaftaran pasien yang dilakukan di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ), didapatkan bahwa dari 20 berkas pendaftaran pasien BPJS non PBI terdapat 2 berkas (10%) yang tidak lengkap surat rujukan dan KTP nya. Dari ketidaklengkapan berkas tersebut, pasien tidak dapat segera mendaftar sampai semua persyaratan dapat dilengkapi. Ketidaklengkapan berkas pendaftaran pasien peserta BPJS non PBI berdampak pada terhambatnya proses pendaftaran pasien dan waktu antrian pasien menjadi lebih lama. Hal tersebut yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Umum Pusat dr.kariadi Semarang dengan judul Tinjauan Kelengkapan Persyaratan Administrasi Pasien Peserta BPJS Non PBI di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan RSUP dr. Kariadi Semarang Tahun 2016.

3 2. Perumusan Masalah Bagaimana kelengkapan persyaratan administrasi peserta BPJS non PBI di Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Pusat dr.kariadi Semarang Tahun 2016. 3. Tujuan Penelitian a. Tujuan Umum Menganalisis kelengkapan persyaratan administrasi pasien BPJS non PBI di tempat pendaftaran Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi Semarang. b. Tujuan Khusus 1. Menggambarkan Prosedur Pendaftaran Pasien BPJS Non PBI 2. Menggambarkan Standar Prosedur Operasional Pendaftaran Pasien BPJS Non PBI 3. Menggambarkan Persyaratan Administrasi Pendaftaran Pasien BPJS Non PBI 4. Mengidentifikasi Kelengkapan Persyaratan Pendaftaran Pasien BPJS Non PBI 4. Manfaat Penelitian a. Bagi Peneliti Dapat menambah pengetahuan tentang persyaratan administrasi pasien BPJS non PBI di RSUP dr. Kariadi

4 b. Program Studi RMIK Fakultas Kesehatan Udinus Sebagai masukan penyelenggaraan prosedur pelayanan pasien BPJS di Rumah Sakit yang dapat digunakan untuk memperkaya teori dan praktik dalam Ilmu Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. c. Rumah Sakit Sebagai Lahan Praktik Memperoleh masukan guna perbaikan penyelenggaraan Rekam Medis yang lebih baik dan bermutu bila mungkin untuk dapat di terapkan di Rumah Sakit.

5 5. Keaslian penelitian Tabel 1.1 Tabel Keaslian Penelitian No NamaPeneliti Judul Variabel Metode 1 Agus Pujiono Pengetahuan PesertaBPJS Karakteristik pasien umur, jenis Wawancara langsung Tentang Alur kelamin, dengan Prosedur pekerjaan,pendidik responden dan Pelayanan an dan informasi alat pengukur Pasien Rawat serta pengetahuan yang dipakai Jalan RSUP Dr. pasien tentang adalah pedoman Kariadi alur prosedur wawancara Semarang pelayanan rawat jalan BPJS 2 Arina Siti Nurjanah Pengetahuan Pengetahuan Wawancara Peserta BPJS pasien dan alur langsung Terhadap Alur pelayanan BPJS dengan Pelayanan responden dan Rawat Jalan dari data Rumah Pasien BPJS di Sakit Rumah Sakit Panti Wiloso Dr Cipto Semarang 2014

6 a. Persamaan penelitian ini dengan Agus Pujiono adalah sama-sama terkait dengan ketidaktahuan pasien peserta BPJS Non PBI mengenai persyaratan pendaftaran, akan tetapi Agus Pujiono meneliti tentang pengetahuan pasien berdasarkan karakteristiknya, sedangkan penelitian saya terbatas pada kelengkapan persyaratan administrasi pasien BPJS non PBI b. Persamaan penelitian ini dengan Arina Siti Nurjanah terkait pengetahuan pasien dan alur pendaftaran pasien di TPPRJ, akan tetapi Arina Siti Nurjanah mengambil tempat penelitian di RS Pantiwiloso dr. Cipto, sedangkan penelitian saya di RSUP dr. Kariadi Semarang c. Periode penelitian Agus Pujiono Tahun 2015, Arina Siti Nurjanah Tahun 2014, penelitian ini bulan Februari 2016 6. Lingkup Penelitian a. Lingkup Keilmuan Lingkup keilmuan dalam penelitian ini adalah Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. b. LingkupMateri Lingkup materi yang ada dalam penelitian ini adalah asuransi kesehatan khususnya dalam prosedur pelayanan pasien BPJS di Rumah Sakit Umum Pusat dr.kariadi Semarang.

7 c. Lingkup Lokasi Lingkup lokasi dalam penelitian ini adalah Tempat Pendaftaran Pasien RawatJalan di Rumah Sakit Umum Pusat dr.kariadi Semarang. d. Lingkup Metode Lingkup metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode Observasi dan Wawancara. e. Lingkup Objek Objek penelitian ini adalah pasien rawat jalan BPJS non PBI di Rumah Sakit Umum Pusat dr.kariadi Semarang. f. Lingkup Waktu Waktu yang digunakan adalah Bulan Februari 2016.