BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cekungan Pro-Foreland Akimeugah merupakan salah satu cekungan dengan potensi penghasil minyak dan gas bumi di Papua. Cekungan ini berada diantara beberapa cekungan yang telah terbukti memiliki minyak dan gas bumi; seperti Cekungan Bintuni dengan lapangan gas bumi Tangguh, Cekungan Papua dengan lapangan gas bumi Hides dan lapangan minyak bumi Kutubu (Kendrick dan Hill, 2006) (gambar 1.1). Gambar 1.1 Persebaran lapangan gas dan minyak bumi pada beberapa cekungan di Papua, baik yang telah ditemukan maupun yang telah berproduksi (Kendrick dan Hill, 2006). 1
Penemuan lapangan minyak dan gas bumi di Cekungan Bintuni maupun Cekungan Papua, menunjukkan keberadaan petroleum system pada cekungan yang terletak di sepanjang Punggungan Tengah Irian Jaya. Eksplorasi menggunakan data bawah permukaan terdahulu di Cekungan Pro-Foreland Akimeugah dan didukung bukti ditemukannya oil show pada batuan berumur Kapur Formasi Woniwogi dalam sumur Cross Catalina-1 (Kendrick dan Hill, 2006) menunjukkan, adanya potensi hidrokarbon. Sejumlah titik rembesan minyak dan gas (oil & gas seepage) di permukaan menjadi indikasi yang memperkuat potensi tersebut di Cekungan Pro-Foreland Akimeugah, walaupun hal ini tidak diikuti dengan adanya penemuan lapangan minyak dan gas bumi. Eksplorasi untuk menentukan prospek hidrokarbon, membutuhkan pemahaman geologi regional Cekungan Pro-Foreland Akimeugah yang menyeluruh khususnya studi stratigrafi sikuen cekungan tersebut. Studi stratigrafi sikuen akan memberikan gambaran perkembangan stratigrafi sebagai cerminan dinamika sedimentasi yang dikontrol oleh ruang akomodasi di dalam cekungan. Pemahaman studi tersebut membantu didalam memodelkan persebaran dan perkembangan sistem pengendapan terutama yang memiliki potensi sebagai petroleum element selama evolusi cekungan terjadi. Penggunaan analisis stratigrafi seismik pada penampang data seismik akan membantu pemahaman dan rekonstruksi stratigrafi sikuen Cekungan Pro-Foreland Akimeugah, dengan mengenali dan menentukan unit stratigrafi sebagai kunci penentuan lingkungan pengendapan serta batas ketidakselarasan diantaranya sebagai hasil dari dinamika sedimentasi yang terjadi selama evolusi cekungan. 2
1.2 Maksud & Tujuan Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah melakukan studi stratigrafi sikuen di area Cekungan Akimuegah pada interval era Paleozoik Akhir era Kenozoik, dengan pendekatan analisis stratigrafi seismik dan mencari prospek hidrokarbon berdasarkan potensi petroleum element yang terbentuk. Tujuan dari penelitian ini antara lain : 1 Mengidentifikasi unit sikuen pengendapan di daerah penelitian. 2 Mengidentifikasi tatanan stuktur geologi mayor di daerah penelitian. 3 Merekonstruksi model dan perkembangan sistem pengendapan di daerah penelitian. 4 Menentukan potensi petroleum system di daerah penelitian 1.3 Rumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 pokok masalah. Permasalahan pertama adalah bagaimana perkembangan sikuen pengendapan di daerah penelitian, Cekungan Pro-Foreland Akimeugah selama era Paleozoik Akhir era Kenozoik. Permasalahan kedua adalah adakah potensi petroleum system yang terdapat di daerah penelitian. 3
1.4 Batasan Permasalahan Penelitian akan memiliki beberapa batasan dalam permasalahan agar pokok permasalahan dapat dibahas secara fokus / terarah, jelas dan tepat. Batasan obyek penelitian yang dibahas adalah: 1 Analisis dan pemodelan sistem pengendapan mega sikuen didaerah penelitian, Cekungan Pro-Foreland Akimeugah dibatasi pada interval waktu era Paleozoik Akhir hingga Kurun era Kenozoik Akhir. 2 Identifikasi prospek hidrokarbon adalah bersifat pendugaan dan rekonstruksi yang dibangun bersifat konseptual dengan dukungan data penelitian terdahulu. 3 Data utama yang diolah merupakan data seismik 2D, data log dan biostratigrafi sumur pengeboran dan peta hasil survei aerogravity yang telah diberikan ijin penggunaan oleh PT. Gema Terra selaku pemilik sah data tersebut pada tahun 2012. 1.5 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan daerah blok eksplorasi awal minyak dan gas bumi TY dan berada di bagian darat (onshore) Papua. (gambar 1.2). Secara geografis, blok TY / daerah penelitian dibatasi oleh Pegunungan Jaya Wijaya di utara. Laut Aru dan Laut Seram membatasi daerah penelitian di sebelah barat dan perbatasan Negara Papua Nugini disisi timur, serta Kota Merauke dan Laut Arafuru membatasi di sisi selatan. 4
Gambar 1.2 Daerah penelitian (Blok eksplorasi minyak dan gas bumi TY ). Secara administratif, daerah penelitian termasuk dalam wilayah Kabupaten Asmat, Kabupaten Mappi, Kabupaten Yakuhimo, dan Kabupaten Merauke, Propinsi Papua. Lokasi penelitian memiliki ukuran persegi panjang dengan kedudukan sejajar dengan trend Pegunungan Jaya Wijaya. Memiliki lebar ± 90 km, panjang ± 210 km dan luas daerah penelitian ± 18.900 km 2. 1.6 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian bagi bidang akademis adalah studi ini akan memberikan pemahaman mengenai tatanan geologi dan evolusi Cekungan Pro- Foreland Akimeugah secara regional sebagai bagian dari tahapan eksplorasi. Fokus utamanya adalah mengetahui perkembangan sikuen dan dinamika 5
sedimentasi yang terjadi pada interval waktu Kurun era Paleozoik Akhir hingga Kurun era Kenozoik Akhir. Manfaat dari penelitian bagi bidang industri minyak dan gas bumi, adalah studi ini penelitian ini akan memberikan pemahaman dalam menentukan konsep ekplorasi di wilayah / Cekungan Pro-Foreland Akimeugah berdasarkan gambaran potensi hidrokarbon, dilihat dari petroleum element potensial di dalam cekungan ini. 6