MAKALAH PRO GLOBALISASI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan Anggota Kelompok : Absen Ganjil PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2013 1
Kata Pengantar Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dankarunia-nya, kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini sebagai salah satu Tugas Mata Kuliah Kewarganagaraan dengan Dosen Pembimbing Tatik Fidowati, S.Ip., M.Si, pada Jurusan Sistem Informasi dengan Judul Makalah : Pro Globalisasi. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk menyusun makalah ini. Dalam menyelesaikan makalah ini penulis cukup mengalami beberapa tahap pengidentifikasian Masalah. Awalnya pengidentifikasian dari beberapa sumber informasi dan referesi yang sudah ada, lalu tidak cukup dengan itu kami juga melakukan perdebatan antar pro dan kontra globalisasi agar bisa mengetahui dan paham arti dari Globalisasi. Penulis telah berusaha dengan semaksimal tenaga untuk menuangkan hal-hal yang penulis baca dan ketahui untuk dijadikan sebagai suatu informasi. Penyelesaian penulisan makalah ini tidak lepas berkat kerjasama team yang baik, sehingga dapat selesai pada waktunya. Akhirnya Penulis berharap makalah ini dapat berguna dan memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi lingkungan akademik dimana Penulis selama ini menuntut ilmu, maupun pihak lain yang membutuhkan. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua. Amin Yarabbal Alamin. Bandung, 5 Desember 2013 Kelompok Pro Globalisasi 2
DAFTAR ISI Kata pengantar... 2 Daftar isi... 3 Bab I Pendahuluan... 4 1.1 Latar Belakang... 4 1.2 Identifikasi Masalah... 5 1.3 Rumusah Masalah... 5 1.4 Tujuan... 5 Bab II Pembahasan... 6 2.1 Konsep Globalisasi... 6 2.2 Proses Globalisasi... 6 2.3 Pro Globalisasi... 7 2.4 Faktor Penghambat Globalisasi... 7 2.5. Dampak Positif Globalisasi... 8 2.6. Dampak Positif Dalam Kehidupan... 8 2.7. Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme... 8 BAB III PENUTUP... 10 3.1 Kesimpulan... 10 3.2 Penutup... 10 3
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir. Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi sering diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan lain-lain. Konsep akan globalisasi menurut Robertson (1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat dipahami dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi kesadaran dunia dapat dipersepsikan refleksif dengan lebih baik secara budaya. Globalisasi memiliki banyak penafsiran dari berbagai sudut pandang. Sebagian orang menafsirkan globalisasi sebagai proses pengecilan dunia atau menjadikan dunia sebagaimana layaknya sebuah perkampungan kecil. Sebagian lainnya menyebutkan bahwa globalisasi adalah upaya penyatuan masyarakat dunia dari sisi gaya hidup, orientasi, dan budaya. Pengertian lain dari globalisasi seperti yang dikatakan oleh Barker (2004) adalah bahwa globalisasi merupakan koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita. Produksi global atas produk lokal dan lokalisasi produk global Globalisasi adalah proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.(a.g. Mc.Grew, 1992). Proses perkembangan globalisasi pada awalnya ditandai kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang tersebut merupakan penggerak globalisasi. Dari kemajuan bidang ini kemudian mempengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain. Contoh sederhana dengan teknologi internet, parabola dan TV, orang di belahan bumi manapun akan dapat mengakses berita dari belahan dunia yang lain secara cepat. Hal ini akan terjadi interaksi antarmasyarakat dunia secara luas, yang akhirnya akan saling mempengaruhi satu sama lain, terutama pada kebudayaan daerah,seperti kebudayaan gotong royong,menjenguk tetangga sakit dan lain-lain. Globalisasi juga berpengaruh terhadap pemuda dalam kehidupan sehari-hari, seperti budaya berpakaian, gaya rambut dan sebagainya. 4
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH Dalam perkembangannya globalisasi menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat, ada yang menilai positif dan ada yang menilai negatif. Tetapi kenyataannya globalisasi tidak bisa di pisahkan dari kehidupan di bumi ini. Globalisasi memiliki lebih banyak pengaruh positif dibanding negatif. Contohnya didalam pendidikan, akibat globalisasi kita dapat mengetahui pengetahuan yang kita tidak ketahui dari orang lain atau dari orang negara lain, contohnya kita dapat memperoleh ilmu tersebut dari internet salah satu dari dampak globalisasi. 1.3. RUMUSAN MASALAH Ada orang yang bertanggapan buruk terhadap globalisasi, mereka menganggap bahwa adanya globalisasi di dunia ini hanya membuat pengaruh buruk pada negaranya. Akan tetapi mereka tidak menyadari bagaimana jadinya hidup mereka tanpa adanya globalisasi. Sebenarnya pengaruh buruk dari globalisasi tersebut adalah bagaimana pola pikir orang yang menjalankannya. Jika kita bisa memanfaatkan globalisasi maka globalisasi akan berdampak baik bagi kita. 1.4. TUJUAN Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu : 1. Mengetahui dampak Positif dari Globalisasi. 2. Mengubah Pola Pikir Seseorang tentang tanggapan Buruk Globalisasi. 5
BAB II PEMBAHASAN 2.1. KONSEP GLOBALISASI Dibawah ini beberapa konsep globalisasi menurut para ahli adalah: a. Malcom Waters Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang. b. Emanuel Ritcher Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. c. Thomas L. Friedman Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia. d. Princenton N. Lyman Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan. e. Leonor Briones Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita 2.2. PROSES GLOBALISASI Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah globalisasi informasi, demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup. Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global melalui siaran televise baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan rasa simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial. Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri, seperti meniru gaya punk, cara bergaul. Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia. a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barangbarang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya,sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda. 6
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO). c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan. d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain. Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial. 2.3. Pro Globalisasi Pendukung globalisasi (sering juga disebut dengan pro-globalisasi) menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori keunggulan komparatif yang dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu bentuknya adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi. Kedua negara dapat melakukan transaksi pertukaran sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimilikinya. Misalnya, Jepang memiliki keunggulan komparatif pada produk kamera digital (mampu mencetak lebih efesien dan bermutu tinggi) sementara Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada produk kainnya. Dengan teori ini, Jepang dianjurkan untuk menghentikan produksi kainnya dan mengalihkan faktor-faktor produksinya untuk memaksimalkan produksi kamera digital, lalu menutupi kekurangan penawaran kain dengan membelinya dari Indonesia, begitu juga sebaliknya. 2.4. Faktor Penghambat Globalisasi Salah satu penghambat utama terjadinya kerjasama diatas adalah adanya larangan-larangan dan kebijakan proteksi dari pemerintah suatu negara. Di satu sisi, kebijakan ini dapat melindungi produksi dalam negeri, namun di sisi lain, hal ini akan meningkatkan biaya produksi barang impor sehingga sulit menembus pasar negara yang dituju. Para proglobalisme tidak setuju akan adanya proteksi dan larangan tersebut, mereka menginginkan dilakukannya kebijakan perdagangan bebas sehingga harga barang-barang dapat ditekan, 7
akibatnya permintaan akan meningkat. Karena permintaan meningkat, kemakmuran akan meningkat dan begitu seterusnya. 2.5. Dampak Positif Globalisasi Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya. Kemajuan teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik. Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri. Kemajuan di bidang teknologi, komunikasi, informasi, dan transportasi yang memudahkan kehidupan manusia. Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi). Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan. Berkembangnya turisme dan pariwisata. Meningkatkan pembangunan negara. 2.6. Dampak Positif Dalam Kehidupan a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional. b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju. c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. 2.7. Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme 1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan 8
positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat. 2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa. 3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa. 9
BAB III PENUTUP 3.1. KESIMPULAN Globalisasi memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan di dunia ini. Globalisasi memang menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Tetapi Semua itu tergantung kita yang menanggapinya. Jika kita bisa memanfaatkan globalisasi, globalisasi akan terasa sangat bermanfaat dan jika kita tidak mengetahui manfaat dari globalisasi tetapi melihat buruk, maka globalisasi akan berdampak buruk bagi kita. Semua itu tergantung pada pola pikir kita. Globalisasi lebih banyak dampak positifnya dibanding negatifnya. 3.2. SARAN Sebelum kita menilai jelek atau ingin menghapuskan globalisasi di negara atau di dunia ini, sebaiknya bayangkan dulu bagaimana nasib dunia tanpa adanya globalisasi. Jangan melihat dari segi negatifnya saja. Lihatlah positifnya dan jadilah orang yang selalu berfikiran positif. 10