PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DOSEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA DOSEN FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER DI UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA Melisa Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat 11530 Indonesia, (021) 53696969, melisaskotlastika@hotmail.com ABSTRACT PT Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), is a university that has four faculty, one of the College of Engineering and Computer Science. The purpose of this study was to determine how much influence of Workload and Work Environment on Job Satisfaction, and its impact on the Performance of the Faculty of Engineering and Computer Science at the University Krida Christian Wacana. This study used respondents 35 people and analysis used in this study is a method of Path Analysis. Based on this research, it is known that Workload and Work Environment gave a simultaneous and significant effect on Job Satisfaction lecturer, with a contribution of 61.9%. In invidual, Workload and Work Environment also significantly influence Job Satisfaction, with each path coefficient of 0.333 and 0.524. Furthermore, Workload, Work Environment and Job Satisfaction on UKRIDA known significant influence simultaneously on the Performance of the teachers, but not the individual work environment had a significant influence. After trimming, it can be obtained that Workload and Job Satisfaction has a significant contribution to simultaneously or individually to Job Satisfaction, with a contribution of 43.5% and the coefficient of 0.7517 line. (F) Keyword : Workload, Work Environment, job satisfaction, work performance, Path Analysis. ABSTRAK
Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), merupakan sebuah Universitas yang memiliki empat Fakultas, salah satunya Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari Beban Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja, serta dampaknya terhadap Kinerja Kerja Dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer pada Universitas Kristen Krida Wacana. Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 35 orang dan analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Path Analysis. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Beban Kerja dan Lingkungan Kerja memberikan pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Kepuasan Kerja dosen, dengan kontribusi sebesar 61,9%. Secara invidual, Beban Kerja dan Lingkungan Kerja juga berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Kerja, dengan nilai koefisien jalur masing-masing sebesar 0,333 dan 0,524. Selanjutnya, Beban Kerja, Lingkungan Kerja, dan Kepuasan Kerja pada UKRIDA diketahui memberikan pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap Kinerja Kerja dosen, namun secara individu Lingkungan Kerja tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Setelah dilakukan trimming, dapat diperoleh bahwa Beban Kerja dan Kepuasan Kerja memiliki kontribusi yang signifikan secara simultan maupun individual terhadap Kepuasan Kerja, dengan kontribusi sebesar 43,5% dan nilai koefisien jalur sebesar 0,7517. (F) Kata Kunci : Beban Kerja, Lingkungan Kerja, kepuasan kerja, Kinerja Kerja, Path Analysis. PENDAHULUAN Pendidikan yang tinggi merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sebagai lembaga pendidikan, perguruan tinggi memiliki peran dalam meningkatkan sumber daya manusia. Agar peran perguruan tinggi berjalan dengan baik, maka harus didukung oleh dosen-dosen yang memiliki kualitas yang baik pula. Kinerja dosen merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan proses belajar mengajar di perguruan tinggi. Prawirosentono (JBTI, 2010:4) menyatakan bahwa terdapat hubungan yang erat antara kinerja perseorangan dengan kinerja perusahaan. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa apabila kinerja dosen baik, maka kinerja perguruan tinggi juga akan menjadi baik. Beban kerja seorang dosen meliputi beban kerja secara fisik maupun secara mental. Menurut Menpan (Endang Hendrayanti, 2010:16), pengertian beban kerja adalah sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu organisasi atau pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu. Lingkungan kerja menurut Nitisemito, oleh penelitian Nasution dan Rodhiah dalam (Jurnal Manajemen, 2008:58) adalah segala sesuatu yang ada disekitar pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang di bebankan. Menurut Robbins dalam hasil penelitian Rita Johan dalam Jurnal Pendidikan Penabur (2002:8), kepuasan kerja adalah sikap umum pekerja tentang pekerjaan yang dilakukannya, karena pada umumnya apabila orang membahas tentang sikap pegawai, yang dimaksud adalah kepuasan kerja. Universitas Kristen Krida Wacana merupakan sebuah Universitas yang memiliki empat fakultas yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Psikologi serta satu program studi Magister Manajemen. Penelitian ini diambil pada Universitas Kristen Krida Wacana, karena kinerja dosen di Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer tersebut berjalan normal saja dan tidak menunjukkan bahwa adanya peningkatan. Menurut Riduan dan Kuncoro, dalam buku Haryadi Sarjono dan Winda Julianita (2011:117), model path analysis (analisis jalur) digunakan untuk menganalisis pola hubungan di antara variabel. Model ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen).
LANGKAH PEMECAHAN MASALAH Penelitian dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan studi kepustakaan dan kuesioner. Peneliti mengambil sumber data yag relevan dengan bahan penelitian dari berbagai literatur, baik dari buku, jurnal dan internet. Dalam penelitian ini, kuesioner yang disebarkan kepada dosen Universitas Kristen Krida Wacana sebagai responden, dibuat dalam bentuk pernyataan sesuai dengan skala likert. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu kejadian atau gejala sosial, dimana variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusul item-item pernyataan. (Haryadi Sarjono dan Winda Julianita, 2011:6). HASIL DAN BAHASAN Penelitian ini dimulai dengan melakukan pengumpulan data melalui pembagian kuesioner terhadap 35 dosen yang bekerja di Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Kristen Krida Wacana. Hasilnya adalah sebagai berikut : X1 0,354 ε 1 =0,6173 ε 2 =0,7517 0,670 0,333 Y 0,365 Z 0,524 X2 Pengaruh Kausal Variabel Koefisien Jalur Langsung Tidak Langsung Melalui Y Total Pengaruh Bersama X1 terhadap Z 0,354 0,354-0,354 - X2 terhadap Z 0,191 0,524 0,365 0,191 - Y terhadap Z 0,365 0,365-0,365 - ε 1 0,6173 0,6173 2 =0,381 - - - ε 2 0,7517 0,7517 2 =0,565 - - -
X1 dan X2 terhadap Z X1 dan Y terhadap Z - - - - 0,619 - - - - 0,435 Berdasarkan Tabel 4.40, maka dapat ditarik kesimpulan sehingga memberikan informasi sebagai berikut: 1. Secara simultan Beban Kerja (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) memiliki kontribusi yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y) dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Kristen Krida Wacana. Demikian pula, secara individual Beban Kerja (X1) memiliki kontribusi yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y) dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Kristen Krida Wacana, dengan besar kontribusi sebesar 0,333 2 x 100% = 33,3%. Secara individual Lingkungan Kerja (X2) memiliki kontribusi yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja (Y) dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Kristen Krida Wacana, dengan besar kontribusi 0,524 2 x 100% = 52,4%. Sedangkan besarnya kontribusi Beban Kerja (X1) dan Lingkungan Kerja (X2) berpengaruh secara simultan yang langsung mempengaruhi Kepuasan Kerja (Y) adalah 61,9% dan sisanya sebesar 0,6173 2 x 100% = 38,1% dipengaruhi oleh variabel variabel lain di luar penelitian ini. 2. Secara simultan Beban Kerja (X1), Lingkungan Kerja (X2) dan Kepuasan Kerja (Y) memiliki kontribusi yang signifikan terhadap Kinerja Kerja (Z) dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Kristen Krida Wacana. Demikian pula, secara individual Beban Kerja (X1) memiliki kontribusi yang signifikan terhadap Kinerja Kerja (Z) dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Kristen Krida Wacana, dengan besar kontribusi sebesar 0,354 2 x 100% = 35,4%. Secara individual Kepuasan Kerja (Y) memiliki kontribusi yang signifikan terhadap Kinerja Kerja (Z) dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Kristen Krida Wacana, dengan besar kontribusi 0,365 2 x 100% = 36,5%. Sedangkan secara individual Lingkungan Kerja (X2) tidak memiliki kontribusi yang signifikan terhadap Kinerja Kerja (Z) dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Kristen Krida Wacana. Sedangkan besarnya kontribusi Beban Kerja (X1) dan Kepuasan Kerja (Y) berpengaruh secara simultan yang langsung mempengaruhi Kinerja Kerja (Z) adalah 43,5% dan sisanya sebesar 0,7517 2 x 100% = 56,5% dipengaruhi oleh variabel variabel lain di luar penelitian ini. 3. Pengaruh tidak langsung Lingkungan Kerja (X2) terhadap Kinerja Kerja (Z) melalui Kepuasan Kerja (Y) sebesar 0,524 x 0,365 = 0,191. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pada pengolahan dan analisis dalam penelitian ini, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: (1) beban kerja dan lingkungan kerja memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dosen Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Kristen Krida Wacana, dengan sifat pengaruh kuat ; (2) setelah di triming, beban kerja dan kepuasan kerja memiliki kontribusi yang yang positif dan signifikan terhadap kinerja kerja dosen Fakultas Teknin dan Ilmu Komputer di Universitas Kristen Krida Wacana. Untuk saran terhadap Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Kristen Krida Wacana bisa dilakukan hal-hal sebagai berikut: (1) memperbaiki sistem penjadwalan yang dapat menentukan batas maksimum beban dosen serta urutan jadwal mengajar yang tidak maraton; (2) mengikuti kelompok mata kuliah dalam rumpun yang sama dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti diskusi, sit-in, dosen koordinator harus berperan aktif dalam me-monitoring dosen-dosen binaannya; (3) memberikan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan dosen-dosen yang bersangkutan; (4) menambah dosen home base agar distribusi beban kerja menjadi lebih merata atau menambah gaji atas kelebihan beban dalam bentuk reward, bonus, uang lembur dan sejenisnya.
REFERENSI Arifin, N. (2012). Analisis Kualitas Kehidupan Kerja, Kinerja Kerja, dan Kepuasan Kerja pada CV Duta Senenan Jepara. Jurnal Economia, 8 (1): 11-21. Budhiningtias, M. W. (2011). Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan (Survei pada PT. Frisian Flag Indonesia Wilayah Jawa Barat). Majalah Ilmiah UNIKOM, 7 (2): 249-267. Hendrayanti. E. (2010). Analisis Beban Kerja sebagai Dasar Perencanaan Kebutuhan SDM. Johan, R. (2002). Kepuasan Kerja Karyawan dalam Lingkungan Istitusi Pendidikan. Jurnal Pendidikan Penabur, 1 (1): 6-31. Mardiyanto, H. (2008). Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 12. Nasution, H. Dan Rodhiah. (2008). Analisis Hubungan Antara Lingkungan dengan Kepuasan Kerja Dosen Tetap FE Universitas Tarumanegara. Jurnal Manajemen, 12 (1): 57-69. Pramudyo, A. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Dosen Negeri Dipekerjakan pada Kopertis Wilayah V Yogyakarta. JBTI, 1 (1): 1-11. Rama, D. D. (2010). Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja terhadap Kepuasan Kerja (Studi pada Medical Representatif di Kota Kudus). Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, 1 (1): 15-23. Riduwan dan Kuncoro, E. A. (2011). Cara Menggunakan dan Memakai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung: Alfabeta. Sarjono, H. dan Julianita, W. (2011). SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar, Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat. Soleman, A. (2011). Analisis Beban Kerja Ditinjau dari Faktor Usia dengan Pendekatan Recommended Weight Limit. ARIKA, 5 (2): 83-98. Wully, W. (2007). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja Dosen di Serui Papua. ARTHAVIDYA, 8 (1): 53-60. RIWAYAT PENULIS Melisa, S.E., adalah lulusan Strata-1 Jurusan Manajemen Universitas Bina Nusantara Jakarta.