: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola

dokumen-dokumen yang mirip
: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola. Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga

SEPAK BOLA III. Design R2 Bramistra

Sepakbola. Oleh: Rano Sulisto,S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh

TEKNIK PASING BAWAH. Oleh : Sb Pranatahadi

FUTSAL - 2. Futsal Kelas XI 1 design by Bramasto

dikehendaki sesuai dengan rencana.

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

GAMBARAN KETERAMPILAN SHOOTING DAN PASSING SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) TALAWI PUTRA USIA DI BAWAH 17 TAHUN KECAMATAN TALAWI KOTA SAWAHLUNTO JURNAL

DRAFT 2 MARET 2016 BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

SIKAP HORMAT DAN TEGAK

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. pertandingan tingkat lokal, regional hingga tingkat dunia. Berjuta-juta pasang

I. Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini yang kalian anggap paling benar!!!

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERBEDAAN KETEPATAN TENDANGAN LONGPASSANTARA PEMAIN PENJAGA GAWANG, BERTAHAN, TENGAH DAN PENYERANG PADA TIM SEPAKBOLAANGKATAN MUDA SEYEGAN.

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas

BENTUK-BENTUK LATIHAN MULTILATERAL

BAB III METODE PENELITIAN

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

BAB I PENDAHULUAN. teknik permainan, peraturan peraturan, pengorganisasian, atau dipandang dari

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. dikembangkan dan ditingkatkan melalui latihan-latihan yang mengarah pada hasil

Peta Konsep GERAK RITMIK

BAB II KAJIAN TEORI. regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani dan kesehatan merupakan salah satu upaya pemerintah

OLAHRAGA PILIHAN SEPAKTAKRAW

Untuk dapat bermain sepaktakraw dengan baik, seseorang dituntut untuk mempunyai

PERATURAN BARIS BERBARIS

( ) Administrasi Bisnis 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro

TINGKAT KEMAMPUAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI SE-GUGUS HASSANUDIN KECAMATAN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS IV, V DAN VI SD NEGERI 2 TURI SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI

Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Passing Bawah

PENGARUH LATIHAN MENENDANG MENGGUNAKAN KURA-KURA KAKI DALAM DAN KURA-KURA KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN PASSING

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. sepakbola, dribbling dalam permainan sepabola didefinisikan sebagai penguasaan

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS PERTAMA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Hakikat Menendang Bola dengan kaki bagian dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD MUHAMMADIYAH TENGAHAN KECAMATAN MINGGIR KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

PERMAINAN MENUJU CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai

B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Identitas Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

: M. DEDY WIJAYA OPERASI : - SADAR RENCONG NAD TAHUN CINTA MEUNASAH NAD TAHUN HOBBY : OLAH RAGA MOTTO : IKHLAS SEMANGAT TUNTAS


: Hermawan Pamot Raharjo dan Dian Budiana. : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Mungkid : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

MELATIH SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT BAGI PESILAT PEMULA. Oleh: Agung Nugroho, A.M. Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY

PENGARUH PERMAINAN NET TERHADAP JAUHNYA LEMPARAN KE DALAM PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 KARANGANYAR, KEBUMEN SKRIPSI

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

untuk SD/MI SD/MI kelas V Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009, tanggal 12 Agustus 2009

FUTSAL. Materi Futsal Kelas X Semester disusun oleh Bramasto

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas / Semester : IX / 1

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan prestasi akademik yang tinggi.selain itu pendidikan jasmani yang

PERSETUJUAN DAN KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Jenis Kelamin. Alamat

BAB II TINJAUAN TEORITIS. aktivitas untuk kehidupan sehari-hari. Orang yang bugar berarti dia sehat secara

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B) ( Bag. I )

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Mari Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

KEMAMPUAN FISIK DAN TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA SSB SE-DISTRIK JATISRONO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2015

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH MELALUI PENDEKATAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH GUNAWAN

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Pada mulanya permainan bola voli diberi nama Minonette oleh penemu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. masing-masing terdiri dari sebelas orang pemain dan salah satunya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. SMP/MTs KELAS VIII

: LANTAI PERINGKAT 1

PENGARUH LATIHAN TENDANGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI TERHADAP HASIL TENDANGAN PENALTI PADA PEMAIN PS HW KUDUS TAHUN 2011 SKRIPSI

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 2 SEWON BANTUL TAHUN 2016 SKRIPSI

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya. Dalam pelaksanaannya,lompat jauh

KAJIAN PUSTAKA. Sepak bola adalah jenis permainan beregu yang menggunakan bola sepak dan dimainkan

Keterangan : 1: Tidak sakit, 2: Agak sakit, 3: Sakit, 4: Sakitsekali

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

BABY WRAP TUTORIAL Content:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. permainan kucing bola dalam lingkaran dapat meningkatkan kemampuan passing

PERBEDAAN KETEPATAN TENDANGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH PADA PESERTA UKM SEPAKBOLA UNY SKRIPSI

Transkripsi:

Hal : Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola Kepada Yth. : Bapak Budi Aryanto,S.Pd., M.Pd. Dosen Program Studi PKO Jurusan PKL FIK UNY Disampaikan dengan hormat, sehubungan dengan rencana pelaksanaan penelitian dengan judul Pengaruh Penyampaian Materi Latihan Menggunakan Media Visual Terhadap Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola Di Sekolah Sepakbola Pesat Tempel KU 10-12 Tahun oleh mahasiswa : Nama : Agus Hari Puji Atmoko NIM : 06602241028 Program Studi : PKL/PKO Dengan ini mohon berkenan Bapak untuk memberikan saran dan masukan sebagai bentuk alidasi terhadap media isual. Demikian atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih. Mengetahui, Dosen Pembibmbing Peneliti Drs. Herwin, M.Pd. Agus Hari Puji Atmoko NIP. 19650202 199312 1 001 103

Keterangan : Mohon memberikan tanda V (centang) pada kolom pilihan. 1 = Kurang Penting Sekali (KPS) 2 = Kurang Penting (KP) 3 = Cukup Penting (CP) 4 = Penting (P) 5 = Penting Sekali (PS) 2013 Yogyakarta, 30 Januari Judge M.Pd.) ( Budi Aryanto,S.Pd., 104

Lembar Ealuasi INSTRUMEN MEDIA VISUAL TEKNIK DASAR SEPAKBOLA No. Unsur Teknik Cara Pelaksanaan Tingkat Kebutuhan 1. Dribble/menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam. 2. Dribble/menggiring bola menggunakan kaki bagian luar. 1. Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang 2. Sentuhlah bola dengan kaki bagian dalam dan posisi kaki tegak lurus dengan bola, ayunkan kaki ke depan. 3. Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/didorong bergulir ke depan. 4. Usahakan bola tetap dalam penguasaan agar mudah dalam menggiring 5. Pada waktu menggiring bola kedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan 6. Pertahankan kepala tetap tegak dan fokuskan pandangan ke depan. Berusahalah untuk melihat ke daerah sekeliling dan rasakan bola itu sehingga bisa mengetahui keberadaannya sambil melihat ke sekeliling. 1. Bola disentuh ke depan dalam garis lurus bagian luar. 2. Tiap melangkah secara teratur kaki menyentuh bola, pandangan KPS (1) Pelaksanaan Teknik KP (2) CP (3) P (4) PS (5) Saran dan Masukan 105

menghadap ke depan. 3. Kaki yang digunakan untuk mendorong bola diputar ke dalam. 4. Usahakan bola tetap dalam penguasaan pemain. 5. Pandangan menghadap ke bola dan selanjutnya menghadap ke depan untuk melihat situasi. 6. Kedua lengan menjaga keseimbangan di samping badan. 3. Dribble/menggiring bola menggunakan punggung kaki. 1. Kepala dan badan berada di atas 2. Kaki yang digunakan untuk menggiring bola hanya menyentuh atau mendorong bola tanpa terlebih dahulu ditarik ke belakang dan diayun ke depan. 3. Bola disentuh ke depan dengan punggung kaki. 4. Tiap melangkah secara teratur kaki harus menyentuh 5. Ujung kaki yang menyentuh bola menghadap ketanah. 6. Kedua lutut sedikit ditekuk agar mudah menguasai 7. Langkah-langkah dalam lari pendek. 8. Jarak bola harus dalam penguasaan pemain. 9. Pandangan melihat kebola pada saat kaki menyentuh, kemudian ke depan untuk melihat situasi. 10. Kedua lengan berada di samping badan untuk menjaga keseimbangan 106

4. Passing bawah 1. Letakkan bola di depanmu, di samping kaki yang digunakan sebagai tumpuan. Tubuh harus sebidang dengan arah passing. 2. Kaki tumpu berada di samping bola kira-kira 15 cm, lutut sedikit ditekuk. 3. Tariklah kaki yang akan digunakan untuk menendang ke belakang dengan kaki mengarah kesamping, sehingga kaki bagian dalam menghadap ke 4. Sentuhlah bola dengan bagian dalam yang merupakan permukaan tendangan yang paling datar. Doronglah di bagian tengah bola dengan kaki bagian dalam. 5. Setelah menendang bola kaki diletakkan di depan dengan badan condong ke belakang. 6. Gerak lanjut kaki tendang diangkat menghadap sasaran 5. Passing jauh atau passing atas. 1. Letakkan bola di depan, di samping kaki yang digunakan sebagai tumpuan. 2. Posisi badan di belakang bola, sedikit serong kira-kira 40 derajat dari garis lurus bola, kaki tumpu diletakkan di samping belakang bola kira-kira 30 cm. 3. Kaki tendang berada di belakang bola dengan ujung kaki serong kirakira 40 derajat kearah luar. Kaki tendang tarik ke belakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai Perkenaan kaki pada bola tepat di punggung kaki bagian dalam dan tepat pada tengah bawah bola dan 107

pada saat kaki mengenai bola, pergelangan kaki ditegangkan. 4. Perkenaan kaki pada bola tepat di punggung kaki bagian dalam dan tepat pada tengah bawah bola dan pada saat kaki mengenai bola, pergelangan kaki ditegangkan. 5. Gerak lanjutan kaki tendang diangkat dan diarahkan ke depan. 6. Kontrol bola bawah bagian dalam. 7. Kontrol bola atas bagian dalam. 1. Posisi badan segaris dengan datangnya 2. Kaki tumpu mengarah pada bola dengan lutut sedikit ditekuk. 3. Kaki penghenti diangkat sedikit dengan permukaan kaki bagian dalam dijulurkan ke depan segaris dengan datangnya 4. Bola menyentuh kaki tepat bagian dalam. 5. Kaki penghenti mengikuti arah 1. Perhatikan saat bola mau datang. 2. Letakkan kaki segaris dengan jalur 3. Sentuhlah bola bagian dalam dengan melemaskan kaki dan menyerap kekuatan 4. Kedua tangan membuka di samping badan untuk menjaga keseimbangan badan. 8. Kontrol bola atas menggunakan punggung kaki. 1. Posisi badan menghadap datangnya 2. Kaki tumpu berada di samping kira-kira 15 cm dari garis datangnya bola dengan lutut sedikit ditekuk. 3. Kaki penghenti diangkat sedikit dan dijulurkan ke depan menjemput datangnya 108

4. Bola menyentuh tepat di punggung kaki. 5. Pada saat kaki menyentuh bola, kaki penghenti mengikuti arah bola sampai berhenti di bawah badan/bola dikuasai. 6. Posisi lengan berada di samping badan untuk menjaga keseimbangan badan. 9. Kontrol bola atas menggunakan paha. 1. Posisi badan menghadap datangnya 2. Salah satu kaki ditarik ke belakang untuk pesiapan kontrol 3. Paha diangkat sejajar dengan tanah dan lutut ditekuk tegak lurus dengan paha. 4. Pada saat bola mengenai paha, paha direndahkan mengikuti arah 5. Bola mengenai paha tepat ditengah-tengah paha antara lutut dan pangkal paha. 10. Kontrol bola bawah menggunakan sol sepatu atau telapak kaki. 1. Posisi badan lurus menghadap datangnya 2. Kedua kaki dibuka selebar bahu dengan kaki didepan ditekuk sedikit lututnya. 3. Kaki penghenti diangkat sedikit dengan telapak kaki dijulurkan menghadap kesasaran. 4. Pada saat bola mengenai sol, ujung kaki diturunkan sehingga bola berhenti di depan badan. 5. Pandangan mengikuti arah bola sampai bola berhenti. 6. Kedua lengan dibuka ke samping untuk menjaga keseimbangan badan. 109