SATUAN ACARA PERKULIAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

P EDAGOGIA : Jurnal Ilmu Pendidikan

Psikometri. Aplikasi uji Reliabilitas dan. Validitas

Psikometri Validitas 1

FAKULTAS PSIKOLOGI Universitas Muhammadiyah Surakarta PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGI Rencana Mutu Pembelajaran

Psikometri. Reliabilitas 1

Konstruksi Alat Ukur Psikologi

PSIKOMETRI. Oleh: Prof. Dr. I Wayan Koyan, M.Pd. Pascasarjana Undiksha Singaraja

VALIDITAS ISI ALAT UKUR PENELITIAN KONSEP DAN PANDUAN PENILAIANNYA

Psikometri Reliabilitas 2

SILABI. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar Cara Pengajaran. : memahami dan menjelaskan definisi pengukuran

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROGRAM PASCASARJANA

KARAKTERISTIK TES YANG BAIK

PENYUSUNAN INSTRUMEN PENELITIAN Oleh : Sri Yamtinah A. PENDAHULUAN Meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun alam.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. menghubungkan antara variabel X dan variabel Y. Penelitian dengan. B. Variabel Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berpikir dalam menyelesaikan soal. Namun setelah diprediksi lebih lanjut,

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN TEORI TES KLASIK: SEBUAH PENGANTAR. Oleh: Djunaidi Lababa*

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan teknik korelasional seorang

KODE MK POR 587 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FPOK UPI

MENYUSUN INSTRUMEN YANG VALID Dalam menyusun dan menganalisis instrument non tes pada makalah ini, kami menggunakan Skala Likert supaya dalam

KODE MK POR 587 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FPOK UPI

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB III METODE PENELITIAN

S I L A B I EVALUASI PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (KD 501)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. duavariable yaitu rasa bersalah sebagai variabel (X) dan perilaku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SILABUS MATA KULIAH S T A T I S T I K A

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAHAN AJAR EVALUASI PEMBELAJARAN

SILABUS MATAKULIAH EVALUASI OLAHRAGA

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamatkan Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung Jawa Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan

EFEK SELEKSI AITEM BERDASAR DAYA DISKRIMINASI TERHADAP RELIABILITAS SKOR TES. Saifuddin Azwar Universitas Gadjah Mada

VALIDITAS DAN RELIABILITAS

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahap-tahap yang

BAB II KAJIAN TEORETIK

Bab III METODE. analisisnya pada data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode

5. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. (Edisi keempat 2009, edisi pertama cetakan pertama 2000). Yogyakarta: Gadjah Mada University

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. yaitu dukungan sosial teman sebaya sebagai variabel bebas (X) dan kebahagiaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Psikometri Validitas 2

BAB III METODE PENELITIAN

Karakteristik Butir Tes dan Analisisnya. Oleh: Heri Retnawati

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kuantitatif yaitu penelitian yang melakukan penelitian hipotesis untuk menjelaskan hubungan

Pengantar Psikodianostik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sebenarnya terjadi di lapangan. Penelitian korelasional merupakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

C. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel, dengan dua variabel X dan Y. Kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika (Azwar,

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

ANALISIS BUTIR ULANGAN HARIAN BIOLOGI KELAS XI IPA 3 SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MENGGUNAKAN KORELASI POINT BISERIAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS STATISTIK

BAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

SILABUS. : Penilaian &Evaluasi Pembelajaran Sains/

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen berdasarkan baik buruknya eksperimen, yaitu pra experimental dan

BAB III METODE PENELITIAN. analisis (Hadi, 2000). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

Indah Arsita Sari, Edy Wiyono, Ahmad Fauzi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Soepri Tjahjono Moedji Widodo ABSTRAK

VALIDITAS & RELIABILITAS. Sami an

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. Adapun variabel yang dimaksud, sebagai berikut: : Stereotip daya tarik fisik dan kesepian

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ANBUSO Oleh: Ali Muhson

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap hasil penelitian. Kegiatan penelitian harus mengikuti langkah-langkah

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development atau penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN O X O

EFEK PEMUSATAN DATA TERHADAP PARAMETER ITEM BERBASIS CLASICAL TEST THEORY (CTT)

Aplikasi Multidimensional Scaling Untuk Peningkatan Pelayanan Proses Belajar Mengajar (PBM).

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Statistik skor mahasiswa UAS TPB IPB mata kuliah Fisika

Modul ke: Psikometri. Validitas 2. Fakultas PSIKOLOGI. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Program Studi Psikologi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research &

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menghasilkan suatu produk di bidang pendidikan. Sugiyono. menyatakan bahwa penelitian pengembangan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau

DOC # RUMUS KOEFISIEN KORELASI MOMENT TIGA VARIABEL OPERATING INSTRUCTIONS DOCUMENT

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...

Inisiasi II ASESMEN PEMBELJARAN SD

Transkripsi:

: Orientasi kuliah : Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan, gambaran umum perkuliahan, dan rencana pembelajaran matakuliah psikologi eksperimen. Media & buku sumber 1 1.1 Mahasiswa memahami tujuan, arah, dan target perkuliahan. Mengetahui sumber-sumber belajar yang digunakan. Mengetahui topik-topik yang akan dipelajari dan mengetahui tugas-tugas yang harus dikerjakan. 1.1.1 Tujuan, arah, dan target mata kuliah 1.1.2 Sumber belajar 1.1.3 Topik-topik tiap pertemuan 1.1.4 Tugas-tugas mahasiswa (individual dan kelompok) Dosen menerangkan, mahasiswa menyimak. Tanya jawab. Dosen dan mahasiswa menetapkan kesepakatan PBM. - OHP & LCD 1

: Pengantar Pengukuran psikologi : Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah perkembangan dan definisi psikometri. Media & buku sumber 2 2.1 Mahasiswa dapat menjelaskan sejarah munculnya psikometri 2.1.1 Pengukuran psikologi 2.1.2 Definisi pengukuran 2.1.3 Perbedaan individu 2.1.4 Skala pengukuran 2.1.5 Jenis Skala dan Tes Psikologi Dosen menerangkan, mahasiswa menyimak. Tanya jawab. Meringkas dan membuat sistematika kuliah. Golombok (1982; 1-5) 2.2 Mahasiswa dapat menjelaskan tahapan dalam pengukuran 2.2.1 Menentukan Tujuan 2.2.2 Membuat Blue Print 2.2.3 Menulis Item 2.2.4 Analisis dan Revisi item 2.2.5 Reliabilitas dan Validitas Dosen menerangkan, mahasiswa menyimak. Tanya jawab. Jackson & Messick (1967; 1990-195) 2

: Review Statistik : Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep dasar statistik. 3 3.1 Mahasiswa dapat memahami konsep tendensi dasar. 3.1.1 Tendensi sentral 3.1.1.1 Modus 3.1.1.2 Median 3.1.1.3 rata-rata) Meringkas dan membuat sistematika kuliah. Shavelson (1998; ) 3.2 Mahasiswa dapat memahami konsep posisi data 3.3 Mahasiswa dapat memahami konsep distribusi normal 3.2.1 Posisi data 3.2.1.1 Rank 3.2.1.2 percentile rank 3.2.1.3 z score 3.3.1 Distribusi normal SATUAN ACARA PERKULIAHAN 3

: Review Statistik : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai konsep bahasa, berpikir, serta hubungan antara bahasa dan berpikir. 4 4.1 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang skala 4.1.1 Skala pengukuran 4.1.1.1 Nominal 4.1.1.2 Ordinal 4.1.1.3 Interval 4.1.1.4 Rasio 4.2 4.2.1 Korelasi Bivariat 4.2.1.1 Product-Moment 4.2.1.2 Spearman 4.2.1.3 Biserial 4.2.1.4 Kontingensi 4.3 Mahasiswa dapat menjelaskan tentang norma 4.3.1 Jenis norma 4.3.1.1 Norma percentile rank 4.3.1.2 Norma usia 4.3.1.3 Norma kelas 4.3.2 Kelemahan norma Meringkas dan membuat sistematika kuliah. Rust & Golombok (1982; 52-68) Shavelson (1998; ) 4

: Teori tes klasik/teori tes modern : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai memori/ingatan dan proses bekerjanya. 5 5.1 Mahasiswa dapat menjelaskan asumsiasumsi teori tes klasik. 5.2 Mahasiswa dapat menjelaskan teori tes modern 5.1.1 Asumsi 1 : X t = X + X e 5.1.2 Asumsi 2 : ε (X t ) = X 5.1.3 Asumsi 3 : ρ x*xe = 0 5.1.4 Asumsi 4 : ρx e1 X e2 = 0 5.1.5 Asumsi 5 : ρ X e1 X 2 = 0 5.1.6 Asumsi 6 : Tes paralel 5.1.7 Asumsi 7 : Tes ekuivalen 5.2.1 Dasar pikiran pada teori tes modern 5.2.2 Asumsi-asumsi pada teori tes modern 5.2.3 Model-model yang populer dalam IRT Meringkas dan membuat sistematika kuliah. Suryabrata (2004, 21-25) sda. sda. Suryabrata (2004, 21-25) 5

: Analisis item : Mahasiswa mampu melakukan analisis item 6 6.1 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis analisis item. 6.1.1 Definisi analisis item 6.1.2 Jenis-jenis analisis item 6.1.2.1 Korelasi Item-Total 6.1.2.2 Tingkat kesulitan item 6.1.2.3 Daya beda 6.1.2.4 Distraktor 6.1.2.5 Keterkaitan antara karakteristik item 6.1.2.6 Kurva karakteristik item Meringkas dan membuat sistematika kuliah. Rust & Golombok (1982; 52-68) Azwar (2004, 161-170) 6

: Reliabilitas : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang reliabilitas antara bahasa dan berpikir. : 1(satu) kali 7 7.1 Mahasiswa mampu menjelaskan reliabilitas. 7.1.1 Definisi reliabilitas 7.1.2 Interpretasi reliabilitas 7.1.3 Reliabilitas dan kesalahan pengukuran Belajar mandiri Meringkas dan membuat sistematika kuliah. Azwar, (2007;1-55) 7.2 Mahasiswa mampu menjelaskan metode estimasi reliabilitas. 7.2.1 Tes ulang 7.2.2 Tes paralel 7.2.3 Konsistensi internal 7.2.3.1 Belah dua 7.2.3.2 Rulon 7.2.3.3 Flanagan 7.2.3.4 KR-20 7.2.3.5 KR-21 7.2.3.6 Analisis varians 7.2.3.7 Koefisien Alpha Meringkas dan membuat sistematika kuliah. Azwar, (2007;55-92) 7

: Ujian Tengah Semester (UTS) : Ingin mengetahui penguasaan mahasiswa terhadap kuliah setelah perkuliahan berjalan dalam paruh waktu pertama (tatap muka ke-1 sd ke-7). Pertemua n 8 8.1 Mengevaluasi penguasaan kuliah setengah semester 8.1.1 Dari tatap muka ke-1 sd. tatap muka ke-7 Mengerjakan soal-soal UTS, dalam bentuk pilihan ganda dan uraian terbatas. - - 8

: Validitas : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai definisi emosi dan teori-teori emosi. 9 9.1 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan menyebutkan jenis validitas 9.2 Mahasiswa dapat menjelaskan validitas logis. 9.1.1 Definisi validitas 9.1.2 Jenis validitas 9.2.1 Definisi validitas logis 9.2.2 Validitas isi 9.2.3 Langkah-langkah validasi isi sda. Rust & Golombok (1982; 78-80) Clark, L. A. & Watson, D. (1995), 309 319 Foster S. L. & Cone, J. D. (1995). 7. No. 3, 248-260 9.3 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi validitas kriteria, menyebutkan jenis dan mendefinisikannya. 9.3.1 Definisi validitas kriteria 9.3.2 Validasi prediktif 9.3.3 Validasi konkuren sda. 9.4 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan langkah-langkah mencari validitas konstruk 9.4.1 Definisi 9.4.2 Langkah-langkah validasi konstruk 9

: Analisis faktor : Mahasiswa mampu menghitung dan memahami angka-angka dalam analisis faktor 10 10.1 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan menafsirkan analisis faktor. 10.1.1 Definisi analisis faktor 10.1.2 Koefisien dan matriks korelasi 10.1.3 Penerapannya dalam konstruksi tes 10.1.4 Menentukan jumlah faktor 10.1.5 Factor loading 10.1.6 Rotasi faktor Rust & Golombok (1982; 114-130) 10

: Standarisasi, Normalisasi dan Bias Tes : Mahasiswa mampu menjelaskan dengan kalimat sendiri mengenai konsep dasar psikologi sosial. 11 11.1 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan langkah dalam standarisasi tes. 11.1.1 Definisi standarisasi 11.1.2 Standarisasi skor z 11.1.3 Standarisasi skor T 11.1.4 Standarisasi skor stanine Rust & Golombok (1982; 81-88) 11.2 Mahasiswa dapat menjelaskan normalisasi 11.2.1 Definisi normalisasi 11.2.2 Normalisasi aljabar 11.2.3 Normalisasi grafik 11.3 Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan sumber-sumber penyebab bias tes 11.3.1 Definisi bias tes 11.3.2 Bentuk-bentuk bias tes 11.3.3 Bias item 11.3.4 Bias tes intrinsik 11.3.5 Bias tes ekstrinsik sda 11

: Tes berbasis komputer dan web : Mahasiswa mampu menjelaskan tes berbasis komputer dan web 12 12.1 Mahasiswa dapat menjelaskan kelebihan dan kelemahan tes berbasis komputer. 12.1.1 Kelebihan tes berbasis komputer 12.1.2 Kelemahan tes berbasis komputer Rust & Golombok (1982; 131-142) 12.2 Mahasiswa dapat menjelaskan kelebihan dan kelemahan tes berbasis web 12.2.1 Kelebihan tes berbasis web 12.2.2 Kelemahan tes berbasis web 12

: Pengembangan Alat Ukur Atribut Kognitif: Tes Hasil Belajar : Mahasiswa mampu menjelaskan Langkah-langkah dalam Pengembangan Alat Ukur Atribut Kognitif: Tes Hasil Belajar. 13 13.1 Mahasiswa dapat menjelaskan langkah-lanhkah dalam pembangan tes hasil belajar 13.1.1 Pengembangan spesifikasi tes 13.1.2 Penulisan soal 13.1.3 Penelaahan soal 13.1.4 Perakitan soal 13.1.5 Ujicoba 13.1.6 Analisis item 13.1.7 Seleksi dan perakitan soal 13.1.8 Pencetakan tes 13.1.9 Administrasi tes bentuk akhir 13.1.10 Penyusunan skala dan norma Suryabrata (2004:68-157) 13

: Pengembangan Alat Ukur Atribut Non-Kognitif : Mahasiswa mampu menjelaskan Langkah-langkah dalam Pengembangan Alat Ukur Atribut Non-Kognitif. 14 14.1 Mahasiswa dapat menjelaskan tahapan pengembangan alat ukur non-kognitif 14.1.1 Pengembangan spesifikasi alat ukur 14.1.2 Penulisan pernyataan atau pertanyaan 14.1.3 Penelaahan pernyataan atau pertanyaan 14.1.4 Perakitan instrumen 14.1.5 Uji-coba 14.1.6 Analisis hasil uji-coba 14.1.7 Seleksi dan perakitan instrumen 14.1.8 Administrasi instrumen 14.1.9 Penyusunan skla dan norma Meringkas dan membuat sistematika kuliah. Suryabrata (2004:177-178) 14

: Penggunaan alat ukur psikologi di berbagai setting : Mahasiswa mampu menjelaskan penggunaan alat ukur psikologi di berbagai setting 15 15.1 Mahasiswa mampu menjelaskan penggunaan alat ukur psikologi di berbagai setting 15.1.1 Setting pendidikan 15.1.1.1 Tes untuk pengambil keputusan di kelas 15.1.1.2 Tes untuk seleksi dan penempatan 15.1.1.3 Tes untuk konseling dan bimbingan 15.1.1.4 Tes untuk program, kurikulum, dan kebijakan administratif 15.1.2 Setting Klinis dan Konseling 15.1.2.1 Sebagai model information-gathering 15.1.2.2 Sebagai model asessmen terapi 15.1.2.3 Model treatmen 15.1.3 Setting Industri 15.1.3.1 Sejarah tes pegawai 15.1.3.2 Tes pra-pegawai 15.1.3.3 Performance impairment test 15.1.3.4 Performance appraisal.. McIntire & Miller (2000: chapter 13,14 dan 15 276-340) 15

: Ujian Akhir Semester (UAS) : Ingin mengetahui penguasaan mahasiswa terhadap seluruh kuliah. 16 16.1 Mengevaluasi penguasaan kuliah satu semester. 16.1.1 Dari ke-9 sd. ke- 15 Mengerjakan soal-soal UAS, dalam bentuk pilihan ganda dan uraian terbatas. - - 16

Daftar buku Buku utama 1. Rust, J. & Golombok, S. (1989). Modern Psychometric, the Science of Psychological Assessment, New York: Routledge. 2. K. Murphy & C. Davidshofer, (1991). Psychological Testing, Principles and Applications, New Jersey: Prentice Hall. 3. Gregory, R. (2000). Psychological Testing, Principles and Applications (3th. ed). London: Allyn & Bacon, Inc. Referensi 1. Azwar, S. (2007). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar. 2. Dillon, R. F. (1997). Handbook on testing, London: Greenwood Press 3. Jackson, J. N. (ed) (1967). Problems in Human Assessment, New York: McGraw-Hill Book Company. 4. Haynes, S. N., Richard D. N. S., dan Kubany, E. S. (1995) Content Validity in Psychological assessment: A Functional Approach to Concepts and Methods, Psychological Assessment, Vol. 7, No. 3, 238-247. 5. Clark, L. A. & Watson, D. (1995) Constructing Validity: Basic Issues in Objective Scale Development, Psychological Assessment, 7, No. 3, 309 319 6. Foster S. L. & Cone, J. D. (1995) Validity Issues in Clinical Assessment, Psychological Assessment, Vol. 7. No. 3, 248-260. 7. McIntire, S.A. & Miller, L.A. (2000) Foundations of Psychological Testing, Boston: McGraw-Hill. 17