1 DETEKSI KEBERADAAN ANTIBODI ANTI H5N1 MENGGUNAKAN METODE HEMAGLUTINASI INHIBISI (HI) PADA KOLOSTRUM SAPI YANG DIVAKSINASI H5N1 SITI WINDA KUSUMAWARDHANI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
2 ABSTRACT SITI WINDA KUSUMAWARDHANI. Detection of Antibody toward H5N1 Virus using Haemagglutination Inhibition Assay (HI Assay) in H5N1 Vaccinated Bovine Colostrum. Under the supervision of SRI MURTINI and ANITA ESFANDIARI. Colostrum from the cow which vaccinated with certain pathogen proved can prevent certain infections in human. This research aimed to detect antibody anti H5N1 in H5N1 vaccinated bovine colostrum. Two Friesian Holstein (FH) cows were used as animal model maintain from dry period until a month post partum. One cow treats as negative control which not given any vaccination whereas cow 2 was vaccinated with H5N1 subtype AI vaccine. Before administrations of vaccine, the cow was given immunomodulator 1 mg/kgsbw per os in three days series. One milliliter non adjuvant H5N1 antigen was injected intra venous in three days series. On the day fourth the cow was vaccinated with H5N1 inactive vaccine sub coetaneous three times with 14 day intervals. Colostrum was collected every day start on first day of calving until day 7, the fourth teen day, and the twenty first day. The result of HI test showed that colostrum from unvaccinated cow was negative. While colostrum from vaccinated cow showed positive from first day of milking until day 7. The highest antibody titer detected in the first and second colostrum with 8 log 2 (2 8 ). Base on this research we can conclude that colostrum was contain anti H5N1 antibody can be found from H5N1 vaccinated dry period cow three times with 14 day intervals. Keywords: Antibody anti H5N1, bovine colostrum, haemagglutination inhibition
3 RINGKASAN SITI WINDA KUSUMAWARDHANI. Deteksi Keberadaan Antibodi Anti H5N1 Menggunakan Metode Hemaglutinasi Inhibisi (HI) pada Kolostrum Sapi yang Divaksinasi H5N1. Dibimbing oleh SRI MURTINI dan ANITA ESFANDIARI. Kolostrum berasal dari sapi yang divaksinasi dengan suatu agen patogen telah terbukti mampu menghasilkan antibodi yang dapat mencegah terjadinya infeksi pada manusia. Penelitian ini bertujuan mendeteksi keberadaan antibodi anti H5N1 di dalam kolostrum sapi yang divaksinasi dengan H5N1. Dua ekor sapi jenis Friesian Holstein (FH) digunakan sebagai hewan coba dipelihara sejak masa kering kandang sampai sebulan setelah melahirkan. Sapi 1 diperlakukan sebagai kontrol negatif sehingga tidak diberi vaksin apapun, sedangkan sapi 2 divaksinasi dengan vaksin AI subtipe H5N1. Sebelum pemberian vaksin, dilakukan pemberian imunomodulator dosis 1 mg/kgbb per oral selama 3 hari berturutturut. Vaksinasi menggunakan antigen AI H5N1 inaktif tanpa adjuvan diberikan dengan dosis 1ml/ekor secara intra vena selama 3 hari berturut-turut. Kemudian pada hari keempat dilanjutkan dengan pemberian vaksin H5N1 inaktif beradjuvan dengan dosis 1ml/ekor secara subkutan selama tiga kali dengan interval waktu masing-masing 14 hari. Sampel kolostrum diambil setiap hari dari hari pertama setelah melahirkan sampai hari ke-7, hari ke-14, dan hari ke-21. Hasil uji HI kolostrum yang berasal dari sapi kontrol menunjukkan bahwa kolostrum tidak mengandung antibodi terhadap antigen H5N1. Sementara uji HI terhadap sampel kolostrum sapi perlakuan menunjukkan hasil positif dari hari pertama post partus sampai dengan hari ke 7. Titer antibodi tertinggi terdeteksi pada kolostrum ke-1 dan 2 dengan nilai 8 log 2 (2 8 ). Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa kolostrum yang mengandung antibodi anti H5N1 diperoleh dari sapi kering kandang yang divaksin dengan vaksin H5N1 tiga kali dengan interval 14 hari. Kata kunci: Antibodi anti H5N1, kolostrum sapi, hemaglutinasi inhibisi
4 Hak Cipta milik IPB, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak menrugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
5 DETEKSI KEBERADAAN ANTIBODI ANTI H5N1 MENGGUNAKAN METODE HEMAGLUTINASI INHIBISI (HI) PADA KOLOSTRUM SAPI YANG DIVAKSINASI H5N1 SITI WINDA KUSUMAWARDHANI Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
6 Judul Skripsi : Deteksi Keberadaan Antibodi Anti H5N1 Menggunakan Metode Hemaglutinasi Inhibisi (HI) pada Kolostrum Sapi yang Divaksinasi H5N1 Nama : Siti Winda Kusumawardhani NRP : B04104184 Disetujui Dr. drh. Sri Murtini, MSi Pembimbing I Dr. drh. Anita Esfandri, MSi Pembimbing II Diketahui Dr. Nastiti Kusumorini, MSi NIP 131.669.942 Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor Tanggal Lulus :
Karya kecil ini dipersembahkan kepada orang-orang terbaik dibalik perjalanan panjangku menuju sebuah cita-cita 7
8 PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai langkah kecil menuju sebuah cita. Proses penyusunan skripsi ini merupakan sebuah perjalanan panjang yang tidak lepas dari dukungan banyak pihak, penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Ibu Dr. drh. Sri Murtini, MSi dan Ibu Dr. drh. Anita Esfandiari, MSi selaku pembimbing skripsi atas ilmu, keterampilan, nasihat, saran, kritik, dan kesabarannya dalam membimbing penulis. 2. Prof. Dr. drh. Retno D. Soejoedono, MS sebagai dosen penilai dan penguji dalam seminar dan sidang skripsi atas semua masukan untuk perbaikan tulisan ini. 3. drh. Tutuk Astyanti selaku pembimbing akademik. 4. Seluruh staf Kandang Ruminansia Besar (Bapak Kosasih dan Bapak Dahlan, Mas David) atas segala keterampilan, bantuan dan dukungan selama pengumpulan data di Kandang Ruminansia Besar. 5. Seluruh staf Laboratorium Patologi Klinik Departemen KRP FKH IPB (Pak Djadjat dan Pak Suryono). 6. Seluruh staf Laboratorium Imunologi Departemen IPHK FKH IPB (Pak Lukman, Mas Ivan, dan Mas Wahyu). 7. Rekan-rekan sepenelitian (Opink, Aki, Ica, Mas Hasan, Ita, dan Faisal) atas kerjasama, semangat, dan kebersamaan selama penelitian ini. 8. Keluarga tercinta (Mama, Bapak, dan Mas Endra) atas segala dukungan, doa, perhatian, dan kasih sayang yang sangat besar. 9. Keluarga Mas Nur, Wa Ida, Mba Nanda, dan Mang Babas atas dukungan moral dan material serta doa dalam perjalanan penulis. 10. Teman-teman sejak masa kecil (Mera, Maulita, dan Mpie) yang selalu setia. 11. Sahabat-sahabat terbaik (Bibin, Dimut, Cipho, Cechy, Eva, Nina, dan Dinul) atas masa-masa terbaik selama 4 tahun terakhir dalam suka dan duka yang dijalani bersama.
9 12. Teman-teman R+ (Yuyu, Arran, Kombo, Lorenk, Dian, Indra, Mones, Kaka, Melon, Janto, Jerry, Aang, dll) yang tetap kompak dan saling mendukung untuk menyukseskan seminar masing-masing. 13. Teman-teman Satli atas semua pengalaman, petualangan, dan tantangan yang dialami bersama. 14. Teman-teman Asteroidea yang tetap terbaik dan teristimewa atas semangat dan kebersamaan yang dilalui bersama. Semoga karya kecil ini dapat bermanfaat. Bogor, Agustus 2008 Siti Winda Kusumawardhani
10 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Depok pada tanggal 14 Desember 1985 dari ayah Budiadi DS dan ibu Eneng Sofiah. Penulis merupakan putri kedua dari dua bersaudara. Tahun 2004 penulis lulus dari SMU Negeri 1 Depok dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Penulis memilih program studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif menjadi anggota Himpunan Minat Profesi (Himpro) Satwa Liar 2005-2006, Ketua Divisi Infokom Komunitas Seni Steril pada tahun 2005-2006, dan Koordinator Divisi Eksternal Himpro Satwa Liar pada tahun 2006-2007. Penulis juga aktif dalam kegiatan adhoc dan pengabdian masyarakat. Pada tahun 2008 penulis mendapat peringkat ke-4 dalam seleksi Mahasiswa Berprestasi Fakultas Kedokteran Hewan IPB.