BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data dan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti diperoleh kesimpulan bahwa program sosialisasi yang dilakukan Tutor Time Intercon Jakarta Barat dalam penyampaian informasi dan edukasi kepada pelanggannya cukup berhasil dan memuaskan pelanggannya. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah menerapkan proses kerja Public Relations dalam melakukan aktifitas sosialisasi, yaitu: 1. Pengenalan situasi Sebelum membuat perencanaan program, Center Director Tutor Time menganalisa situasi untuk mendefenisikan masalah dengan cara memantau berita-berita dan issue apa yang sedang berkembang di kalangan pelanggannya. Selain itu mereka juga menampung segala keluhan, saran dan kritik dari para pelanggannya. Center Director Tutor Time Jakarta Barat selalu melakukan diskusi dengan pihak internal untuk mencari tahu apa yang diinginkan oleh pelanggannya agar hasil yang diinginkan dapat tercapai dengan baik. Mereka mengumpulkan data-data yang dibutuhkan tentang situasi yang sedang terjadi di kalangan pelanggannya. Semakin meningkatnya pertumbuhan properti di daerah Jakarta Barat menjadi peluang buat mereka karena apartemen-apartemen yang baru dibangun tersebut kebanyakan dihuni oleh pasangan muda dan itu merupakan target marketing mereka. 88 44
89 2. Penetapan Tujuan Tujuan utama perencanaan aktivitas PR yang dilakukan oleh center director Tutor Time Jakarta Barat adalah untuk mendapatkan Positioning yang lebih kuat dari pelanggannya agar sosialisasi tersebut dapat diterima di mata khalayaknya. Dengan sosialisasi yang dilakukan diharapkan pelanggannya memahami dengan jelas tentang prosedur, hak dan kewajiban mereka sebagai pelanggan Tutor Time Intercon Jakarta Barat. Sejalan dengan teori bahwa PR Tutor Time harus menjalin hubungan baik antara organisasi dengan publiknya, baik internal maupun eksternal. Dalam rangka menanamkan pengertian dalam upaya menciptakan opini publik yang bertujuan agar sosialisasi yang dilakukan dapat diterima oleh seluruh khalayak sehingga dapat memberikan hasil yang optimal. 3. Penetapan Khalayak Khalayak yang menjadi target sasaran utama dari program sosialisasi yang Tutor Time Intercon lakukan adalah pelanggan yang sudah terdaftar di Tutor Time dan pelanggan yang menjadi target sasaran tersebut dibagi dalam tiga kategori sesuai kebutuhan si pelanggan. Jadi perencanaan aktivitas yang dilakukan oleh Tutor Time Jakarta Barat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggannya. 4. Pemilihan Media dan Teknik-teknik PR Pemilihan media dan teknik-teknik PR yang digunakan oleh Tutor Time yaitu dengan tatap muka langsung melalui pertemuan-pertemuan, Rapar-rapat, seminar dan melalui email, surat dan telepon, majalah, buletin, reklame. Sejauh ini melalui media tersebut Tutor Time Intercon cukup berhasil dalam penyampaian informasi kepada
90 pelanggannya. Dari pihak pelanggannya juga merasa kegiatan sosialisasi yang dilakukan lembaga tersebut sudah cukup memuaskan. Hal yang terpenting adalah bagaimana lembaga tersebut bisa menjaga komunikasi yang baik dengan pelanggannya. 5. Perencanaan Anggaran Dalam penetapan anggaran elemen terpenting menurut mereka adalah bagaimana rencana yang dibuat harus serealistis mungkin agar tujuan dan sasaran dapat dicapai dengan mudah. Tutor Time Intercon Jakarta Barat telah melakukan alasan-alasan yang tepat dalam menetapkan anggaran agar tidak terjadi overbudget agar dapat memprioritaskan dan sekaligus menetapkan batasan terhadap kegiatan-kegiatan yang kurang efisien dan dengan anggaran pula dapat mengukur baik tidaknya hasil yang diperoleh seperti yang diutarakan oleh Frank Jefkins. 6. Pengukuran Hasil Dari hasil evaluasi terlihat bahwa melalui penerapan aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan media komunikasi dan pendekatan langsung dengan pelanggan yang terkait serta langkah-langkah yang tepat dapat membuat aktivitas sosialisasi ini diterima di mata khalayaknya. Hal ini terlihat dari kepuasan dan kepercayaan pelanggannya kepada Tutor Time Jakarta Barat. Berdasarkan dari hasil penelitian yang peneliti dapatkan terungkap bahwa Tutor Time Jakarta Barat mengevaluasi hasil akhir program dengan melihat feedback atau respon sejauh mana antusiasme pelanggan terhadap program sosialisasi yang dilakukan serta membukan layanan after sales service dimana dapat menampung segala aspirasi, keluhan, saran dan kritik dari pelanggan.
91 Hal di atas sesuai dengan teori bahwa penyampaian akan menimbulkan akibat atau efek atau tindakan dari si penerima pesan. Dari hasil evaluasi tersebut terlihat bahwa melalui aktivitas Public Relations yang tepat akan dapat menghasilkan target dan tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian dapat disimpulkan aktivitas Public Relations dalam melakukan program sosialisasi sudah sangat baik, hanya saja harus lebih optimal agar berjalan dengan baik dan lancar. 5.2 Saran Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Tutor Time Jakarta Barat mengenai Program Sosialisasi Tutor Time International Preschool & Kindergarten untuk membangun loyalitas pelanggan di Jakarta Barat, maka peneliti dapat memberikan saran yang membangun sebagai berikut: 5.2.1 Saran Akademis Peneliti mengharapkan untuk penelitian selanjutnya, peneliti lain dapat mencari dan menerapkan teori-teori komunikasi yang baru bagi bidang studi Ilmu komunikasi khususnya Public Relations dalam menjalankan sosialisasi, sehingga hasilnya akan terlihat lebih baik dan lebih lengkap lagi. 5.2.2 Saran Praktis Sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan, diperlukan suatu kinerja Public Relations secara maksimal dalam menciptakan image yang baik. Public Relations memiliki peranan penting dalam membangun dan membina hubungan yang harmonis diantara lembaga dan pelanggannya. Untuk itu peneliti memberikan beberapa masukan dan saran kepada Center Director Tutor Time Intercon Jakarta Barat, antara lain sebagai berikut:
92 a. Disarankan Tutor Time Intercon Jakarta Barat segera membentuk divisi khusus Public Relations yang terdiri dari praktis PR agar tugas dan peran PR tidak dibebankan kepada center director. Tujuannya supaya pembagian kerja antara center director, school coordinator dan Public Relations lebih jelas. b. Dalam penyajian isi pesan yang disampaikan dalam setiap pertemuan hendaknya tidaklah monoton, isi pesan yang disampaikan boleh sama tapi sebaiknya penyajiannya bisa dibuat lebih kreatif lagi agar lebih menarik, sehingga apabila seorang pelanggan sudah pernah mengikuti suatu pertemuan, tetap masih ingin mengikutinya lagi. c. Mempertahankan hubungan yang baik dengan pelanggan dan harus bisa mengetahui karakteristik pelanggan dan melakukan pendekatan kepada mereka sesuai dengan karakteristiknya. d. Meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas sumber daya manusia yang ada di Tutor Time Intercon Jakarta Barat sehingga nantinya bisa memenangkan persaingan diantara lembaga yang sejenis. e. Sebaiknya untuk isi pesan dalam policy agreement dibuat dalam dua bahasa yaitu Inggris dan Bahasa Indonesia. Jadi, apabila ada pelanggan yang tidak begitu paham Bahasa Inggris, maka yang bersangkutan bisa mendapatkan isi pesan yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia sehingga lebih memudahkannya untuk memahami isi pesan tersebut sebagai pendukung dari penjelasan yang telah diterima pelanggan sebelumnya.