1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis penyediaan layanan Manajemen Proses Bisnis di Indonesia dilihat masih memiliki masa depan yang cerah. Pangsa pasar industri Manajemen Proses Bisnis di wilayah Asia Pasifik masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan wilayah USA dan EROPA, akan tetapi pertumbuhan bisnisnya memiliki potensi yang besar (Laporan Tahunan, 2016). Pertumbuhan industri Manajemen Proses Bisnis di Asia Pasifik diprediksi mengalami kenaikan sebesar 61% dalam kurun waktu 5 tahun mendatang. Sementara di Indonesia, menurut Everest Group, IDC, Forbes, Business Wire (2015) diprediksi akan mengalami pertumbuhan sebesar 20% dalam kurun waktu 5 tahun mendatang (External Market Analysis, 2016). Besarnya potensi pertumbuhan industri Manajemen Proses Bisnis tersebut telah menarik minat para penyedia layanan ini untuk mengembangkan bisnisnya di kawasan Asia Pasifik maupun di Indonesia. Apalagi hingga saat ini belum ditemui adanya pemain dominan di regional Asia Pasific, selain masih sangat sedikit dari perusahaan Manajemen Proses Bisnis tersebut yang mampu mendemontsrasikan kapabilitas untuk penyediaan layanan multi proses dengan parameter utama yang terdiri dari skalabilitas, kualitas, proses dan teknologi terbaik serta service level (Laporan Tahunan, 2016). 1
Di sisi lain, teknologi telekomunikasi selalu mengalami perkembangan menjadi semakin canggih dari tahun ke tahunnya. Perkembangan ini menciptakan adanya kecenderungan yang ikut berubah pada industri telekomunikasi global, bukan hanya berkaitan dengan kecenderungan pengadopsian infrastruktur telekomunikasi terbaru menuju era digital tetapi juga berkaitan dengan kecenderungan gaya pemakaian perangkatnya oleh masyarakat (Narasumber 2, 2016). Evolusi teknologi dalam industri Manajemen Proses Bisnis mulai pada tahun 2016 diprediksi akan bergeser dari pusat kontak tradisional menjadi pusat kontak banyak saluran dan terus bergerak menuju konsultasi analitikal berbasis peron Proses Bisnis Alih Daya (platform Business Process Outsourcing) yang diperkirakan akan mulai marak beberapa tahun mendatang (External Market Analysis, 2016). Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa apabila suatu perusahaan dapat memprediksi kecenderungan perubahan perilaku dan gaya hidup yang mempengaruhi industrinya, maka artinya perusahaan tersebut bisa melihat gambaran peluang bisnis yang ada pada pasar di masa depan. Prediksi ini berguna sebagai alat bantu perusahaan untuk mengatur strategi perusahaan dalam beberapa waktu ke depan sehingga akan selangkah lebih maju dibanding pesaing-pesaingnya (Narasumber 2, 2016). Berdasarkan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun 2015, PT Infomedia Nusantara (INFOMEDIA) sebagai perusahaan yang fokus bisnisnya dalam 2
penyediaan layanan Manajemen Proses Bisnis masih menjadi pemimpin pasar dengan prosentase pasar sebesar 58% dari total pangsa pasar industri Manajemen Proses Bisnis di Indonesia. Pangsa pasar Infomedia mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 61%, persaingan kompetitor semakin terlihat dari perubahan persentase masing-masing pangsa pasar kompetitor dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan khususnya terjadi pada provider VADs yang mengalami pertumbuhan pangsa pasar yang signifikan. Gambar 1.1 Pangsa Pasar Industri Manajemen Bisnis Proses di Indonesia Secara bisnis di tahun 2015 Infomedia mengalami pertumbuhan sebesar 20%, masih diatas pertumbuhan industri Manajemen Proses Bisnis di Indonesia sebesar 19% (Laporan Tahunan, 2016). Namun dalam hal ini, Infomedia tidak tinggal diam untuk terus meningkatkan pertumbuhan bisnisnya dan memenangkan persaingan dalam industri ini. Seiring dengan pergeseran industri Manajemen Proses Bisnis menuju pemanfaatan teknologi digital secara lebih luas, maka Infomedia juga harus mulai memperhitungan pelaku-pelaku bisnis yang saat ini sudah bergerak dalam bidang Alih Daya Teknologi Informasi baik dari dalam maupun luar negeri 3
sebagai bagian dari kompetitor yang akan mengancamnya (Narasumber 1 dan 2, 2016). Melihat kondisi pertumbuhan bisnis dan persaingan dalam industri, PT Infomedia Nusantara (Infomedia) berharap mampu mengambil bagian terbesar dalam pertumbuhan pasar Manajemen Proses Bisnis baik di Indonesia maupun di kawasan regional dan mampu bersaing dengan perusahaan global dalam memberikan pelayanan yang optimal pada pasar dengan berfokus pada segmen industri perbankan, telekomunikasi, pemerintahan, pelayanan, media dan lain sebagainya. Potensi perkembangan bisnis ini sangat pesat di Indonesia, mengingat sektor-sektor industri pengguna layanan tersebut juga turut bergerak menuju era digital yang membutuhkan proses atomatisasi dan layanan tepat waktu. Guna terus dapat memenangkan persaingan dalam industri Manajemen Proses Bisnis, perlunya diketahui kondisi eksternal dan internal perusahaan. Selanjutnya PT Infomedia Nusantara perlu menetapkan strategi bisnis agar mampu menciptakan keunggulan bersaing yang berkelanjutan.. Faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal tidak dapat dikendalikan perusahaan tanpa adanya strategi yang tepat dan sesuai dengan situasi perubahan lingkungan bisnis. Strategi yang dirumuskan mencerminkan tata kelola perusahaan untuk memperkuat posisi perusahaan. Strategi merupakan faktor penting yang dipertimbangkan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan dengan 4
memperhatikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perusahaan serta potensi yang dimiliki sehingga menjadi lebih terarah dan sistematis. Formulasi strategi yang digunakan akan disesuaikan dengan analisis dan perkembangan terkini. Diharapkan akan memberikan dampak positif pada pelaksanaan kegiatan bisnis dan pencapaian tujuan perusahaan sehingga menjadi lebih optimal serta selaras dengan misi dan visi perusahaan. 1.2 Rumusan Masalah Dengan latar belakang tersebut maka permasalahan penelitian dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana kondisi lingkungan eksternal dan persaingan dalam industri Manajemen Proses Bisnis di Indonesia? 2. Apa faktor-faktor sukses kunci dalam industri Manajemen Proses Bisnis di Indonesia? 3. Bagaimana kondisi lingkungan internal perusahaan? 4. Apa keunggulan bersaing perusahaan? 5. Strategi apa yang seharusnya perusahaan formulasikan dalam menghadapi perubahan internal dan eksternal serta menciptakan keunggulan bersaing? 1.3 Batasan Masalah Lingkup permasalahan penelitian dilakukan pada PT Infomedia Nusantara yang bergerak di bidang Manajemen Proses Bisnis, berupa evaluasi terhadap strategi 5
perusahaan dan memberikan rekomendasi strategi perusahaan dengan cara evaluasi sumber daya kapabilitas dan analisis perubahan lingkungan yang terjadi saat ini dan yang akan datang. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan di atas, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merumuskan strategi perusahaan PT Infomedia Nusantara dengan harapan dapat melampaui target perusahaan serta mampu memenangkan persaingan dalam industri Manajemen Proses Bisnis di Indonesia. Adapun ruang lingkup penelitian adalah mencakup : 1. Analisis kondisi lingkungan eksternal dan persaingan dalam industri Manajemen Proses Bisnis di Indonesia. 2. Analisis kondisi lingkungan internal PT Infomedia Nusantara. 3. Identifikasi faktor-faktor sukses kunci dalam industri Manajemen Proses Bisnis di Indonesia. 4. Identifikasi keunggulan bersaing PT Infomedia Nusantara. 5. Analisis strategi PT Infomedia Nusantara berdasarkan hasil analisis faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan terkini guna menciptakan keunggulan bersaing dan memenangkan persaingan dalam industri Manajemen Proses Bisnis. 1. 5 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat bagi: 6
1. Perusahaan: penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi dalam memformulasikan strategi perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis dan perubahan lingkungan bisnis. 2. Penulis: penelitian ini dapat menjadi tambahan pengetahuan yang berkaitan dengan manajemen strategik perusahaan PT Infomedia Nusantara yaitu : a. Memahami permasalahan yang dihadapi perusahaan serta mengenali faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan perubahan lingkungan bisnis perusahaan. b. Memahami peluang dan tantangan yang dihadapi perusahaan atas adanya perubahan lingkungan bisnis. c. Melakukan formulasi strategi perusahaan yang sesuai dan relevan dengan kondisi terkini. d. Sebagai bahan evaluasi sekaligus alternatif terhadap formulasi strategi perusahaan. e. Dan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Manajemen pada program Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada. 3. Pihak lain: penelitian ini dapat menjadi tambahan pengetahuan di bidang manajemen strategik dan sebagai referensi terhadap penelitian sejenis. 1.6 Metodologi Penelitian Metodologi Penelitian yang digunakan penulis adalah analisis kualitatif dan deskriptif. Berbagai data analisis diperoleh penulis melalui: 7
1. Studi Lapangan Penelitian dilakukan dengan observasi terhadap perencanaan perusahaan dan wawancara dengan pihak manajeman PT Infomedia Nusantara untuk memperoleh data-data primer sebagai bahan analisis 2. Studi Pusaka Dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang relevan sebagai dasar analisis kasus. Selain itu studi pustaka juga dilakukan untuk mendapat datadata sekunder berupa informasi dari berbagai media, surat kabar, majalah, internet, serta sumber lainnya terkait dengan penelitian ini. 3. Obyek Penelitian Dalam penelitan ini dilakukan analisis strategi yang tepat dan sesuai dengan situasi perubahan lingkungan bisnis, menggunakan metode analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi), Rantai Nilai, Keunggulan Bersaing Blok Bangunan dan 5 Kekuatan Porter serta formulasi strategi perusahaan menggunakan metode 5 Strategi Generik Kompetitif Porter dengan obyek penelitian PT Infomedia Nusantara. 4. Analisis Data Dalam penelitian ini menggunakan dua macam metoda yaitu metoda analisis kualitatif dan deskriptif, dengan alat analisis berupa : a. Data historis dan literatur b. Analisis PEST (Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi), Rantai Nilai, Keunggulan Bersaing Blok Bangunan, 5 Kekuatan Porter dan 5 Strategi Generik Kompetitif Porter 8
1.7 Kerangka Analisis Kerangka analisis dalam penelitian ini secara garis besar ditunjukkan pada Gambar 1.2 berikut : Gambar 1.2. Kerangka Analisis Penelitian 9
1.8 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini penulis menyampaikan latar belakang, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, kerangka analisis dan sistematika penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas berbagai landasan teori yang dipakai dalam penelitian. Tinjauan ini berupa pengertian strategi, manajemen strategik dan proses manajemen strategik, teori-teori yang dipakai dalam analisa lingkungan internal dan eksternal, serta penerapannya BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PROFIL PERUSAHAAN Bab ini membahas tipe penelitian yang digunakan, waktu penelitian, metode pengumpulan data, pengolahan data, hingga analisis data serta profil perusahaan. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas analisis terhadap lingkungan eksternal dan bisnis, analisis internal hingga formulasi strategi serta implementasi strategi BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini memberikan kesimpulan dan saran kepada perusahaan berdasarkan seluruh pembahasan dan analisis yang dilakukan serta saran untuk penelitian berikutnya. 10