BAB III METODE PENELITIAN. terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dianalisis berdasarkan prosedur statistik. 1. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni-7 Juli 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian Hubungan penggunaan mesin kantor dengan efektivitas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menekankan pada data data numerial (angka), mulai dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Rajabasa Raya Kota Bandarlampung. Menurut Sugiyono (2012: 6) Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. mampu disuguhkan dalam bentuk angka-angka. 1. adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswi Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. yang ingin diketahui. Angka-angka yang terkumpul sebagai hasil

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. situasi tertentu sebagaimana adanya secara sistematis, aktual, dan akurat.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. AMANU, yang berstatus terakreditasi A terletak di Jl. Kol. Sugiono No

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek, yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh penulis adalah. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Balai Gadang, kecamatan Koto Tangah, kota Padang. Penelitian ini akan. dilaksanakan pada bulan April 2017 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan rancangan penelitian yang dianggap relevan

BAB III METODE PENELITIAN. akan memberikan hasil yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Siaran Mutiara Fajar Di Radio Suara Giri FM Gresik terhadap perilaku

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu. Cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu tentang data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

2010), Cet. 16, hlm. 23. hlm Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, (Bandung: CV. ALFABETA,

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitian, baik tentang tujuan penelitian, subjek penelitian, objek penelitian, sampel data, sumber data, maupun metodologinya (mulai pengumpulan data hingga analisis data). 1 B. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah UIN Sunan Ampel Surabaya, Jalan Ahmad Yani No. 117, Surabaya, Jawa Timur 60237, Indonesia Telepon : +62 31 8410298 C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling a. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 2 Populasi pada penelitian ini adalah karyawan/ Tenaga Kependidikan UIN Sunan Ampel Surabaya yang berjumlah sebanyak 337. 3 1 Sugiyono.2013. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. (bandung: alfabeta), hlm. 15 2 Ibid, hlm. 80 3 Hasil wawancara dengan ibu Dra. Alful Laila, MM selaku bagian organisasi, kepegawaian dan hukum. Pada 15 februari 2016 jam 15:56 WIB. 28

b. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sempel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yangg diambil dari populasi harus betul-betul representatif(mewakili). 4 Untuk penelitian ini, peneliti mengambil 51 responden. Selanjutnaya dalam pengambilan sampel menurut Arikunto Suharsimi jika subjek kurang dari 100 sebaiknya diambil semua, jika subjek lebih besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. Peneliti mengambil 15% dari 337 populasi dengan hasil perhitungan sebagai berikut n = 15 100 x 337 n = 50,55 Dibulatkan menjadi = 51 c. Teknik Sampling Teknik Sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat 4 Sugiyono.2013. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. (bandung: alfabeta), hlm 81 29

berbagai teknik sampling yang digunakan. 5 Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel katagori probability sampling dan memilih teknik simple random sampling karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak. D. Variabel dan Indikator Penelitian Variabel penelitian ini adalah suatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti utnuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian dari sebuah teori masing-masing variabel diperoleh sebuah indikator yang digunakan sebagai pedoman membuat pertanyaan. 1. Variable Independen Variable ini sering disebut sebagai variable bebas. Variable bebas adalah merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat). Dalam penelitian ini yang menjadi variable bebas adalah Reward dan Punishment 2. Variabel Dependen Sering juga disebut variable terikat. Variable terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Pada penelitian ini yang menjadi variable terikat adalah Kinerja. 6 Adapun variabel serta indikator yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : 5 Sugiyono, 2013. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. (bandung: alfabeta),, hlm 81 6 Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Bisnis. (Alfabeta, Bandung), hlm. 59 30

Tabel 3.1 No. Variabel Indikator Pernyataan 1. Promosi 2. Pengembangan 1. Promosi 1) Karyawan yang berprestasi lebih cepat untuk mendapatkan promosi atau kenaikan jabatan 2) Saya selalu bekerja dengan baik agar bisa naik jabatan 3) Dengan adanya promosi atau kenaikan jabatan, memotivasi saya untuk semangat bekerja 2. Pengembangan Karir 1) Perusahaan memberikan kesempatan yang sama pada karyawan untuk dapat mengembangkan karir 1. Reward 2) Karyawan berprestasi Karir lebih cepat mendapatkan kesempatan untuk 3. Insentif pengembangan karirnya 3) Saya selalu berusaha untuk mengembakan karir di perusahaan 3. Insentif 1) Perusahaan memberikan dalam bentuk insentif yang dibayarkan berdasarkan keahlian. 2) Saya selalu bekerja dengan baik agar mendapat insentif dari perusahaan 3) Setelah mendapat insentif dari perusahaan, saya merasa dihargai oleh perusahaan atas pekerjaan saya 1. Teguran 1. Teguran 1) Saya mendapat teguran 2. Punishment 2. Skorsing dari atasan karena datang terlambat 3. Surat Peringatan 2) Saya mendapat teguran karena tidak 31

3. Kinerja 1. Kualitas 2. Ketepatan Waktu 3. Efektivitas 4. Kemandirian menyelesaikan tugas tidak tepat waktu 3) Saya merasa malu terhadap karyawan yang lain karena mendapat teguran dari atasan 2. Skorsing 1) Saya mendapat skorsing karena membuat kesalahan 2) Saya selalu memperbaiki kesalahan saya setelah mendapat skorsing 3) Saya berusaha bekerja dengan baik agar tidak mendapat skorsing 3. Surat Peringatan 1) Karyawan yang tidak disiplin langsung mendapat surat peringatan 2) Karena sering membuat kesalahan saya pernah mendapatkan surat peringatan 3) Saya berusaha memperbaiki kualitas kerja setelah mendapat surat peringatan 1. Kualitas 1) Saya mengutamakan kualitas dalam bekerja 2) Saya berusaha untuk mendapatkan hasil kerja yang bagus 3) Saya selalu menyelesaikan tugas dengan standar perusahaan 2. Ketepatan Waktu 1) Pekerjaan selalu tepat pada waktunya 2) Saya tidak pernah terlambat saat menyelesaikan tugas 3) Saya tidak pernah menunda pekerjaan saya 3. Efektivitas 1) Saya selalu bekerja dengan efektif 32

2) Saya menggunakan bantuan yang ada untuk menyelesaikan tugas 3) Bekerja dengan efektif harus ada pada diri setiap karyawan 4. Kemandirian 1) Saya selalu menjaga komitmen kerja dengan perusahaan dengan baik 2) Saya bertanggung jawab penuh dengan pekerjaan 3) Saya tetap bekerja dengan baik walaupun tidak ada atasan E. Tahap-tahap Penelitian Adapun tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan adalah, sebagai berikut : a. Tahap pra lapangan Dalam tahap ini langkah-langkah yang ditempuh peneliti adalah : 1) Menyusun rancangan penelitian. Rancangan penelitian yang dimaksudkan disini adalah proposal atau usulan peneliti, yaitu berupa latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. 2) Memilih lapangan penelitian. lapangan yang dipilih haruslah sesuai dengan konsep penelitian. Dalam hal ini peneliti memilih UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai objek penelitian yang terfokus pada pengaruh reward dan punishment terhadap kinerja karyawan. 3) Menentukan jumlah populasi. 4) Membuat angket yang berisikan tentang pernyataan atau pertanyaan. 33

b. Tahap pekerjaan lapangan Dalam tahap ini peneliti mengambil langkah sebagai berikut : 1) Menyelesaikan perizinan penelitian, menentukan jumlah sampel, melakukan pengumpulan data dengan alat ukur yang sudah dipersiapkan. 2) Menyebar angket sesuai dengan sampel yang sudah ditentukan kepada Tenaga Kependidikan UIN Sunan Ampel Surabaya. c. Tahap analisis data Dalam tahap ini, setelah peneliti sudah mengumpulkan data yang dibutuhkan, peneliti selanjutnya mengambil langkah sebagai berikut : 1) Penelitian melakukan skoring terhadap hasil skala yang telah diisi oleh responden. 2) Menghitung dan membuat tabulasi data yang diperoleh. Kemudian membuat tabel data. 3) Melakukan analisa data dengan metode statistik. 4) Membuat kesimpulan dan laporan akhir penelitian. F. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting, karena data yang dikumpulkan akan digunakan utnuk pemecahan masalah yang diteliti atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam pengumpulan data ini peneliti melakukan riset secara langsung pada objek penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan guna melengkapi data yang dibutuhkan yaitu dengan cara 1. Kuesioner (Angket) Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis 34

kepada responden untuk dijawabnya. 7 Kuesionernya menggunakan desain berdasarkan skala Likert yang berisikan sejumlah pertanyaan atau pernyataan tentang objek yang akan di ungkap. Untuk format skalanya biasanya seperti ini : 1. Sangat Setuju (5) 2. Setuju (4) 3. Netral (3) 4. Tidak Setuju (2) 5. Sangat Tidak Setuju (1) Alasan digunakannya kuesioner ini untuk memperoleh suatu data yang sesuai dengan tujuan penelitian tersebut. 2. Dokumentasi Mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat agenda. 8 Dokumentasi dalam penelitian adalah digunakan untuk mencari teori yang berasal dari buku atau literatur ilmiah. Selain itu penggunaan naskah atau dokumen sebagai penguat sekaligus sumber data juga menjadi salah satu bentuk metode pengumpulan data berbasis dokumentasi. a. Jenis data 1) Data primer Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data langsung ke pengumpul data. 9 Data dikumpulkan oleh 7 Sugiyono.2013. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. (bandung: alfabeta), hlm 142 8 Suharsimi Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek,( Rineka Cipta, Jakarta), hlm. 206 9 Sugiyono.2013. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. (bandung: alfabeta) hlm 225 35

peneliti melalui penyebaran angket kepada para karyawan UIN Sunan Ampel Surabaya yang dipilih sebagai sample penelitian. Dalam hal ini data yang dibutuhkan adalah : a) Reward dan Punishment untuk karyawan UIN Sunan Ampel Surabaya. b) Kinerja Karyawan UIN Sunan Ampel Surabaya 2) Data sekunder Data sekunder adalah data atau sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. 10 Data sekunder yang digunakan peneliti ini adalah : a) Profil UIN Sunan Ampel Surabaya. b) Sejarah berdirinya UIN Sunan Ampel Surabaya. c) Struktur organisasi UIN Sunan Ampel Surabaya. 3) Skala pengukuran Skala merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat mengukur, karena diperoleh hasil ukur yang berbentuk angkaangka. Dengan skala pengukuran ini, maka nilai variabel yang diukur dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga akan lebih akurat, efisien dan komunikatif. Untuk penelitian ini menggunakan skala pengukuran skala Ordinal. skala ini mempunyai urutan atau peringkat antar kategori. Angka yang dipakai hanya menentukan posisi dalam suatu seri yang urut, bukan nilai absolute, namun 10 Sugiyono.2013. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. (bandung: alfabeta) hlm. 225 36

angka tersebut tidak bisa ditambahkan, dikurangi, dikalikan maupun dibagi (tidak berlaku matematika). Contoh variabel berskala ordinal: a. Status Sosial Atas Menengah Bawah b. Prestasi Akademik Baik Sedang Kurang 11 G. Teknik Validitas Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memperoleh, mengelolah dan menginterpretasikan informasi yang diperoleh dari para responden yang dilakukan dengan menggunakan pola ukur yang sama. 12 Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variable yang diteliti. Dengan demikian jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian akan tergantung pada jumlah variable yang diteliti. a. Uji Validitas Validitas atau kesahihan adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar-benar mengukur apa yang diukur. Validitas ini menyangkut akurasi instrument.untuk mengetahui apakah kuesioner yang disusun tersebut itu valid, maka perlu di uji. 13 Untuk menguji 11 Nanang Martono,2010, Statistik Sosial, (yogyakarta, gaya media), hlm 9 12 Syofian Siregar, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif, hal. 46 13 Juliansyah Noor, 2012, Metodologi Penelitian, (Kencana, Jakarta), hlm. 132. 37

validitas dapat menggunakan rumus Pearson Product Moment. Untuk menguji koefisien r valid atau tidak, akan digunakan uji r, yang selanjutnya akan dibandingkan antara rhitung dengan r tabel. Pada taraf signifikansi 5%, item instrumen dikatakan valid jika r hitung r tabel. Adapun yang menjadi responden adalah karyawan UIN Sunan Ampel Surabaya sebanyak 51 orang. Jadi r tabel yang dipakai adalah N = 51 r tabel = 0,271. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas atau keterandalan ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukur dikatakan konsisten, jika dilakukan pengukuran dua kali atau atau lebih terhadap gejala yang sama. Untuk diketahui bahwa perhitungan uji reliabilitas harus dilakukan hanya pada pertanyaan yang telah memiliki atau memenuhi uji validitas. 14 Uji Reliabilitas dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut: r t = k ( k 1) keterangan : {1 - Σ St² St² } r k 2 Σ S t S t 2 = Reliabilitas instrumen = Mean kuadrat antara subyek = Mean kuadrat kesalahan = Varians total Instrumen dinyatakan reliable apabila nilai Alpha Cronbach lebih besar dari r tabel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, maka sebelum data yang terkumpul dianalisis harus dibuktikan terlebih dahulu bahwa kuesioner tersebut telah valid dan 14 Juliansyah Noor, 2012, Metodologi Penelitian, (Kencana, Jakarta), hlm. 130. 38

reliable, sehingga dalam analisisnya nanti menghasilkan hipotesis yang valid juga. Untuk mempermudah dalam analisis data, uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan alat bantu SPSS. H. Teknik Analisis Data Untuk korelasi menggunakan rank spearman karena penelitian ini bersifat asosiatif, Korelasi rank spearman merupakam alat uji statistic yang digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif dua variable bila datanya berskala ordinal. Nilai korelasi ini disimbolkan dengan ρ (dibaca: rho). Korelasi spearman digunakan pada data berskala ordinal. Untuk itu sebelum dilakukan pengololahan data, data kuantitatif yang akan dianalisis perlu disusun dalam bentuk ranking. Nilai korelasi spearman berada diantara -1 ρ 1. Bila nilai = 0, berarti tidak ada korelasi atau tidak ada hubungan antara variable dependen dan independen. Nilai ρ = +1 berarti terdapat hubungan yang positif antara independen dan dependen. Nilai ρ = - 1 berarti terdapat hubungan yang negative antara variable independen dan variable dependen. Dengan kata lain, tanda + dan - menunjukkan arah hubungan diantara variable yang sedang dioperasionalkan Tabel 3.2 Makna 0,00 0,19 Sangat Rendah/Sangat Lemah 0,20 0,39 Rendah/Lemah 0,40 0,59 Sedang 39

0,60 0,79 Tinggi/Kuat 0,80 1,00 Sangat Tinggi/Sangat Kuat 40