DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DI 30 KABUPATEN/KOTA PRIORITAS
OUTLINE 1 Latar Belakang 2 Aspek Penanganan Kumuh 3 Evaluasi Penanganan Permukiman Kumuh 4 Strategi Penanganan Permukiman Kumuh 2018-2019 2
1 Latar Belakang RPJPN 2005-2025 RPJPN 2025-2045 KOTA MASA DEPAN INDONESIA: KOTA BERKELANJUTAN NUDP 100% Indikator Standar Pelayanan Perkotaan (SPP) terpenuhi sesuai dengan Kota Layak Huni, Aman, Nyaman 100% indikator Kota Hijau dan Berketahanan Iklim dan Bencana terpenuhi di semua kota 100% indikator Kota Cerdas yang Berdaya Saing dan Berbasis Teknologi terwujud di seluruh kota. Baseline 2015 2025 2035 2045 1 Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP), melalui: Indikator Kota Layak Huni dan berkelanjutan, Kota Hijau, Kota cerdas dan berdaya saing. 2 Perwujudan Sistem Perkotaan Nasional (SPN) 100% perkotaan memenuhi fungsinya 3 100% indikator tata kelola kota berkelanjutan terwujud di seluruh kota. 3
1 Latar Belakang SASARAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA MENUJU 100-0-100 SASARAN 2015 2019
ARAHAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Pekerjaan Penanganan Kumuh harus komprehensif dan tuntas seperti pekerjaan Pembangunan PLBN Bapak Presiden sangat berharap Pembangunan Kawasan Kumuh harus bisa merubah wajah kampung tersebut Basuki Hadimuljono - Menteri PUPR 5
2 Aspek Penanganan Kumuh PERATURAN MENTERI PUPR NOMOR 2/PRT/M/2016 BANGUNAN GEDUNG JALAN LINGKUNGAN PENYEDIAAN AIR MINUM DRAINASE LINGKUNGAN Ketidakteraturan Bangunan Tingkat Kepadatan Bangunan Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis Bangunan Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan Kualitas Permukaan Jalan Lingkungan Ketersediaan Akses Aman Air Minum Tidak Terpenuhinya Kebutuhan Air Minum Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air Ketidaktersediaan Drainase Ketidakterhubungan dengan Sistem Drainase Perkotaan Tidak Terpeliharanya Drainase Kualitas Konstruksi Drainase Tingkat kekumuhan berdasarkan formulasi penilaian lokasi : 71 95 : Kumuh Berat 45 70 : Kumuh Sedang 19 44 : Kumuh Ringan < 19 : Tidak Kumuh PENGELOLAAN AIR LIMBAH PENGELOLAAN PERSAMPAHAN PROTEKSI KEBAKARAN Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Standar Teknis Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai dengan Persyaratan Teknis Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Sesuai dengan Persyaratan Teknis Sistem Pengelolaan Persampahan yang Tidak Sesuai Standar Teknis Tidak Terpeliharanya Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran Target dan Tujuan Bersama 6
3 Evaluasi Penanganan Permukiman Kumuh Perkembangan Luasan SK Kumuh 87.297,4 Ha (358 kab/kota) (STATUS 12 MEI 2017) 38.431 Ha (317 Kab/Kota) Kriteria penetapan lokasi pada 38.431 Ha: 1. Diutamakan pada Kawasan Strategis Nasional (PKN,PKSN) 2. Memiliki Dokumen RTRWK 3. Memiliki Perda BG 4. Memiliki Dokumen RPKPP/RP2KPKP 5. Memiliki SK Penetapan Lokasi Kumuh 6. Memiliki Komitmen dan Kerjasama Pemda yang baik SK Bupati /Walikota Target RPJMN 2015-2019 7
3 Evaluasi Penanganan Permukiman Kumuh Pembiayaan Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan Dit. PKP * ** Sumber Pembiayaan Kebutuhan Biaya (Rp. triliun) Realisasi Biaya Hingga 2017 (Rp. triliun) Gap Pembiayaan (Rp. triliun) APBN 81,9 5,92 75,98 *Renstra PUPR 2015-2019 **Dana Alokasi APBN Dit. PKP - APBN dalam Renstra 36,26 4,34 31,92 - Usulan PHLN 45,64 1,58 44,06 APBD Provinsi 43,1 APBD Kab/Kota 53,9 Masyarakat 21,66 CSR/Sumber pembiyaan lainnya 15,2 Total 215,7 Dalam proses pendataan Dalam proses pendataan Dalam proses pendataan Dalam proses pendataan 8
3 Evaluasi Penanganan Permukiman Kumuh TARGET & CAPAIAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN TA 2015 2019 38.431 Ha Target Peningkatan Kualitas Kawasan Kumuh (Renstra PUPR dan RPJMN 2015-2019) 2015 2016 2017 2018 2019 Realisasi APBN 3.140 Ha Realisasi APBN 2.462,74 Ha Target Renstra 9.500 Ha Rencana Target APBN 1.161 Ha Target Renstra 8.900 Ha Target Renstra 8.051 Ha *Total Capaian 2015 2016 5.602,74 Ha *) Capaian penanganan TA 2015 2016 di atas merupakan hasil penanganan sektor PKP, sedangkan penanganan oleh sektor cipta karya lainnya dan pemerintah daerah sedang dalam proses pengumpulan data 9
SUMATERA 1.Banda Aceh 2.Lhokseumawe 3.Medan 4.Tanjung Pinang 5.Pekanbaru 6.Palembang P ENETAPAN 30 KAB/KOTA PRIORITAS KALIMANTAN 17. Banjarmasin 18. Balikpapan 19. Palangka Raya 20. Pontianak 21. Tarakan MALUKU 28. Ambon PAPUA 29. Sorong 30. Jayapura JAWA 7.Kab. Tangerang 8.Cirebon 9.Bogor 10.Semarang 11.Surakarta 12.Tegal 13.Pekalongan 14.Yogyakarta 15.Malang 16.Surabaya SULAWESI 22. Makassar 23. Palu 24. Manado 25. Kendari NUSA TENGGARA 26. Mataram 27. Bima 10
SINKRONISASI PROGRAM DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN RTRW/ PERDA PERDA BG PERDA LAINNYA RPJMD RENCANA PEMBANGUNAN TERPADU CLIMATE CHANGE (RAN-MAPI) SDG 2030 RKP Rencana Kawasan Permukiman RTBL SSK RP3 BINA MARGA RPKPKP/ RP2KPKP /SIAP RISPAM SDA GENDER RKP : Rencana Kawasa Permukiman RP3 : Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan RAN-MAPI : Rencana Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim SGD 2030 : Sustainable Development Goals RPIJM Kab/Kota 11
KOLABORASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH Penuntasan penanganan kumuh dengan prinsip kolaborasi yang dilaksanakan pada setiap tahap: (1) persiapan; (2) perencanaan; (3) pelaksanaan; (4) pemantauan; dan (5) evaluasi. Dibutuhkan Perjanjian Kerjasama (PKS) Antara Ditjen. Cipta Karya dengan Pemda Output berupa keterpaduan perencanaan dan sinkronisasi program penanganan kumuh 2018 2019 12
KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH Masyarakat Pengadaan Rumah Badan Pertanahan Nasional Sertifikasi Penanganan Permukiman Kumuh sebelum Pemerintah Penyediaan Infrastruktur & fasilitas umum sesudah PEMERINTAH PUSAT DJCK: sektor air minum, PKP, PLP, dan BPB Ditjen PP: perumahan swadaya dan rumah khusus Untuk dana loan: program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) PEMERINTAH DAERAH Pengadaan tanah Sharing program 7 aspek SWASTA Ruang terbuka hijau (RTH) Pengadaan cat Bank Kredit Konsultan Pembangunan Bantuan Teknis Lembaga Donor MASYARAKAT Pengadaan tanah Pengadaan rumah Pelaksana pembangunan fisik kawasan (prasarana dan rumah) KOLABORASI 13
Bantuan sebanyak 90 buah tong sampah dari Comdev (Community Development) Centre Telkom Kalsel Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) berupa Penanaman Pohon oleh PT. Pindad (Persero) CONTOH PELAKSANAAN KEMITRAAN DENGAN PROGRAM CSR 14
PENANGANAN KUMUH BERDASARKAN PERMASALAHAN YANG TERDAPAT DALAM DATA BASELINE Skor : 3 Harus ditangani Skor : 0 Tidak perlu penanganan saat ini Penanganan 15
PERUBAHAN WAJAH KAWASAN KELURAHAN 36 ILIR, KOTA PALEMBANG SUMSEL (penanganan kumuh tahun 2015 2016 ) 16
Penanganan kumuh bisa dikatakan tuntas apabila terjadi perubahan wajah kawasan pada permukiman kumuh tersebut Kampung Guntung Paikat Banjar Baru, Kalimantan Selatan 17
Karangwaru Riverside, D.I. Yogyakarta 18
KAMPUNG ATAS AIR MARGASARI BALIKPAPAN KALTIM (Juara I Inovasi Manajemen Perkotaan - Kemendagri 2011, Juara I Penataan Kawasan Kumuh Perkotaan-Kemendagri 2008) 19
KAMPUNG GLINTUNG KOTA MALANG JATIM (finalis lomba kota inovatif dunia-guangzhou, China; kampung percontohan nasional-kemendagri) 20
TERIMA KASIH