RPP KRIYA LOGAM II TAHUN AKADEMIK 2014 /2015 Kode Mata Kuliah : MKB06202 Semester : V Sks : 4 Prodi/ Fakultas : S-1 Kriya Seni/ Seni Rupa dan Desain Dosen : Ari Supriyanto, S.Sn., M.A Kelas : B 1. Manfaat Mata Kuliah Matakuliah Kriya Logam II membekali mahasiswa untuk menguasai secara praktik dan pemahaman teori tentang bahan, alat dan teknik-teknik yang digunakan dalam pembuatan karya logam berupa penghias ruangan (home accessories), dari tahap pertama sampai akhir (finishing), dengan harapan di akhir perkuliahan mahasiswa dapat membuat karya logam (home accessories) dengan baik dan benar, maka matakuliah ini perlu dibekalkan tentang pembuatan karya sesuai urutan perwujudannya, di dalamnya terdapat kesabaran, ketekunan dan ketelitian yang secara tidak langsung akan menjadi pembelajaran bagi para mahasiswa. Berpijak dari hal tersebut diatas, matakuliah ini membawa manfaat untuk membentuk manusia terampil dalam bidang penciptaan karya kriya logam dua atau tiga dimensional yang mampu dikembangkan ke berbagai bentuk dan berfungsi sebagai penghias ruangan sesuai tuntutan pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Pemberian materi aksesories ruangan ( logam ) dirasa sangat perlu sebagai salah satu perangkat ilmu yang membekali para mahasiswa Program Studi Kriya Seni untuk lebih dapat meraih kesempatan di masyarakat dan dunia industri.
2. Deskripsi Perkuliahan Karya logam sebagai aksesori ruangan (home accessories) merupakan salah satu produk yang diciptakan dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia untuk menghias suatu ruangan, sebuah ruangan tampak lugu jika hanya diisi oleh mebelmebel utama dan mebel-mebel pendukung saja. Perlu ada aksesori yang dipilih dengan citarasa estetik dan ditata dengan sebuah sentuhan yang tepat yang akan membuat ruang menjadi tampak lebih menyenangkan dan memiliki kesan. Secara umum aksesoris ruangan dikategorikan menjadi: aksesoris fungsional dan aksesoris dekoratif, Aksesoris fungsional maupun dekoratif bisa memiliki potensi, kemampuan, peran bahkan nilai yang tidak bisa diabaikan begitu saja, mulai peranperan yang berkaitan dengan prinsip-prinsip desain hingga yang berhubungan dengan aspek-aspek kehidupan manusia yang lain. Sebuah desain seharusnya mempunyai kosep, konsep desain menjadi sangat penting untuk mengendalikan keseimbangan antara olah pikiran dan perasaan dari penciptanya. Kreatifitas sebuah desain selalu mengacu pada keselarasan antara logika dan estetika, juga keselarasan antara fungsi dan emosi. Dengan mengangkat tema dan konsep-konsep tradisi Nusantara untuk divisualkan ke sebuah karya home accessories, diharapkan mampu dibuat oleh mahasiswa dengan karakter (ide kreatif) tiap mahasiswa pada matakuliah ini. 3. Tujuan Instruksional Tujuan instruksional mata kuliah logam dan aksesoris ruangan bermuara pada kemampuan mahasiswa membuat karya logam/ aksesoris ruangan dengan mengaplikasikan tekhnik ukir dan tekhnik sambung (las, patri). Pada akhir perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup aksesoris ruangan (logam), alat, bahan dan teknik yang digunakan.
2. Menjelaskan pengertian desain dan trend yang sedang berkembang. 3. Membuat desain karya logam / aksessoris ruangan. 4. Menyelesaikan pembuatan karya sampai tahap akhir (finishing), sesuai dengan bahan yang digunakan 4. Organisasi Materi Mahasiswa mampu membuat karya aksesoris ruangan (home accessories) dengan mengaplikasikan teknik ukir dan teknik sambung Finishing Karya Merangkai karya (las atau patri) Praktek dengan teknik ukir Merancang / membuat desain Penjelasan berbagai bahan, peralatan dan teknik yang digunakan dalam pembuatan karya home accessories Pengertian dan peranan assesories ruangan (logam).. Pengertian desain dan trend yang sedang berkembang.
5. Strategi Perkuliahan Metode perkuliahan ini lebih menekankan pada penguasaan skill/ ketrampilan dalam membuat karya, landasan konsep desain dan penguasaan teori juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam membekali mahasiswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan materi perkuliahan yang sangat bervariatif dalam matakuliah ini, pendampingan secara intensif dan peran aktif dari mahasiswa, dosen dan tenaga laboran sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran dalam proses belajar mengajar. 6. Materi / Bahan Bacaan (referensi) Jasper En Mas Pirngadie., 1930. Inlandsche Kunstijverheid In Nederlandsch Indie, V, De Bewerking Van Niet-Edele Metalen (Koperbewerking En Pamorssmeedkunst), Van Regeeringswege Gedrukt En Uitgegeven Te S-Gravenhage Door De N.V. Boek. En Kunstdrukkerij v/n/ Mouton & Co., Becker, Howard S., 1982. Art Worlds. Berkeley, Los Angeles, London: University Of California Press, Beumer, B.J.M., 1980. Pengetahuan Bahan Jilid III. Jakarta: Bhratata Karya Aksara. Haryono, Timbul., 2008. Seni Pertunjukan dan Seni Rupa dalam Perspektif Arkeologi Seni. Surakarta: ISI Press Solo. Rahmawan, D. Prasetya., 3 Mei 2009. Home Accessories Membuat Ruang Tampak Idiosinkratis. Harian Jogja, Sachari, Agus dan Trisnawati, Suranti., 1998. Kamus Desain. Bandung: Penerbit ITB. Sp. Sudarso., 2006. Trilogi Seni: Penciptaan, Eksistensi dan Kegunaan Seni. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta. Sumadi., 1995. Studi Ukiran pada Plat Logam. Surakarta: Laporan penelitian, STSI Surakarta
Sunaryo, S. Hudi dan Bandono, A. Sri., 1997. Pengetahuan Teknologi Kerajinan Logam 1. Jakarta: Dep Dik Bud. Toekio M, Soegeng., 2003. Tinjauan Kosakarya Kria Indonesia. Surakarta: STSI Press Surakarta. Untracht, Oppi., 1968. Metal Techniques for Craftman, Garden Citty, New York: Doubleday & Company inc. Yudoseputro, Wiyoso., 2008. Jejak-Jejak Tradisi Bahasa Rupa Indonesia Lama, Yayasan Seni Visual Indonesia. -------------------------., 1979. Pengetahuan Teknologi Kerajinan Logam I. Jakarta: Proyek Pengadaan Buku Pendidikan Teknologi Kerumahtanggaan dan Kejuruan Kemasyarakatan. -----------------------, 7 Juli 2006,. Seni Oriental. Asri vol.7 no.7.