Digital Entrepreneur di Era Ekonomi Kreatif

dokumen-dokumen yang mirip
KEWIRAUSAHAAN MELALUI INTEGRASI E-COMMERCE DAN MEDIA SOSIAL

BAB 1 PENDAHULUAN. (ojek), kini telah hadir ojek online (GO-JEK), GO-JEK adalah perusahaan berjiwa

Karakteristik Ekonomi Digital

E-UMKM: APLIKASI PEMASARAN PRODUK UMKM BERBASIS ANDROID SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN PEREKONOMIAN INDONESIA

E-COMMERCE. Pertemuan 13 2 SKS

BAB I PENDAHULUAN. diidamkan setiap perusahaan dituntut untuk memahami keinginan dan kebutuhan. kosumen dari pasar yang menjadi sasaran.

Kebijakan Nasional Pendidikan Tinggi Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Prof. Mohamad Nasir

I. PENDAHULUAN. adalah bagaimana cara yang tepat untuk mengidentifikasi, mengukur dan

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer.

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi undang-undang telekomunikasi yang terjadi akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era perkembangan teknologi saat ini banyak kita jumpai campaign

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

Abdul Halim Muhammad Iqbal

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

AKSELERASI PERTUMBUHAN BISNIS ICT. PASCA PAKET EKONOMI JILID XIV tentang E-COMMERCE MIRA TAYYIBA ASDEP PENINGKATAN DAYA SAING EKONOMI KAWASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun

UPAYA MERAIH PELUANG DI ERA MASYARAKAT EKONOMI ASIA DENGAN MEMANFAATAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI BERBASIS MEDIA SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan di masyarakat akan mempengaruhi pengetahuan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian saat ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

BAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1.2 Latar Belakang Periklanan

KONSEP DASAR PEMASARAN. MINGGU KE DUA FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mencoba mencari cara inovatif untuk mencapai keunggulan

BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya.

Perbankan Komersial dan UKM

BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan

PENDAHULUAN. Latar Belakang. waktu tahun 2010 sampai 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015), disertai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan ekonomi yang akan sejajar dengan negara-negara besar lainnya

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

I. PENDAHULUAN. kepada penduduknya. Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau. dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau penyesuaian-penyesuaian

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Kita telah menghadapi suatu era dimana keberhasilan strategi pemasaran suatu

BAB I PENDAHULUAN. sangat membantu kehidupan manusia. Tidak hanya dalam bentuk membantu

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. samping komponen konsumsi (C), investasi (I) dan pengeluaran pemerintah (G).

I. PENDAHULUAN. menggerakan roda perekonomian (Undang-Undang No.7 tahun 1992 pasal 1).

MINGGU PERTAMA FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada

Lingkungan Pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. pelemahan neraca posisi transaksi berjalan. Meskipun demikian, Bank Dunia

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu

I. PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

Menperin Ramalkan Indonesia Masuk 5 Negara Ekonomi Terbesar Dunia di 2045

LINGKUNGAN PEMASARAN. MINGGU KEENAM FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. meluasnya berbagai produk dan jasa, menyebabkan persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

BAB I PENDAHULUAN. dengan harapannya. Sehingga berakibat pelanggan akan lebih cermat dan pintar

BAB I PENDAHULUAN. baik daripada pesaingnya. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memberikan kepuasan

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap

MAXIMIZING THE MULTI-STAKEHOLDER COLLABORATION TO ACHIEVE THE TARGET OF FOREIGN TOURISTS VISIT TO INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang beragam. Kondisi tersebut membuat pelanggan dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. Internet sudah menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan lagi dalam

Pengembangan Bisnis di Dunia Maya

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang

BAB II TINJAUAN UMUM USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. terdiri dari produk, lokasi tempat, harga dan promosi.

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menentukan mutu yang harus dapat menempatkan posisi produk tersebut di

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya,

BAB I PENDAHULUAN. meraih konsumen baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini, masalah electronic commerce atau lebih sering disebut e-

BAB I PENDAHULUAN. konvensional menuju konsep pemasaran modern. Faktor faktor seperti

BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang

10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Lookatme selalu berusaha berkembang menjadi industri kreatif yang lebih baik.

Manulife Investor Sentiment Index Study Q Indonesia. Februari 2016

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Akibatnya, persaingan begitu ketat meningkatkan kesadaran para pelaku bisnis

Pengguna Internet di Indonesia (juta jiwa)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. jaringan komputer yang disebut internet. Internet dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia saat ini

Transkripsi:

Digital Entrepreneur di Era Ekonomi Kreatif Mustikawati, S.E., M.Si STEBIS IGM Palembang stebisigm.ac.id

Prof.Dr.Faisal Afiff, SE.Spec.Lic Guru Besar Ilmu Marketing dan Distribusi: Konsep Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang penopang utamanya adalah informasi dan kreativititas dimana ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor produksi utama dalam kegiatan ekonomi.

Suatu negara dikatakan berkembang Ekonomi Digitalnya ditandai dengan semakin maraknya berkembang bisnis atau transaksi perdagangan yang memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi antar perusahaan atau pun antar individu

PERBANDINGAN EKONOMI LAMA VS EKONOMI BARU 1. Perekonomian Lama 2. Perekonomian Baru Diorganisasi berdasarkan unit produk Berfokus pada teransaksi yang menghasilkan laba Melihat terutama pada skor keuangan Berfokus pada pemegang saham Departemen pemasaran melakukan pemasaran Membangun merek melalui iklan Berfokus pada mendapatkan pelanggan Tidak ada ukuran kepuasan Janji Besar, Penyerahan kecil Diorganisasi berdasarkan segmen pelanggan Berfokus pada nilai masa hidup pelanggan Melihat juga pada skor pemasaran Berfokus pada stakeholder Setiap orang melakukan pemasaran Membangun merek melalui kinerja Berfokus pada mempertahankan pelanggan Mengukur tingkat kepuasan dan bertahannya pelanggan Janji kecil, Penyerahan besar

3. Perekonomian baru didasarkan pada revolusi digital dan manajemen informasi, informasi memiliki sejumlah sifat Dapat dideferensiasikan tanpa batas, disesuaikan dengan kebutuhan, dan dibuat pribadi. Melalui jaringan internet, dapat disampaikan kepada banyak orang, dan menjangkau dengan kecepatan tinggi. Dapat diakses oleh siapapun, orang akan mendapatkan informasi yang lebih baik dan mampu melakukan pilihan yang lebih baik.

Pengertian Digital Economy menurut Encarta Dictionary adalah bisnis yang lebih menitikberatkan pada transaksi dan pasar yang terjadi di dunia internet. Pengertian yang lebih luas dari sekedar transaksi atau pasar adalah New Economy yang menurut PC Magazine adalah Dampak Teknologi informasi terhadap ekonomi. Pengertian ini lebih menonjolkan penerapan/peran teknologi informasi pada bidang ekonomi

Economist Intelligence Unit merilis Indonesia menempati urutan 65(enam puluh lima) dari 70(tujuh puluh) negara berdasarkan perkembangan ekonomi digital. Pengurutan ini didasarkan beberapa segi yakni konektifitas, lingkungan bisnis, lingkungan sosial dan budaya, lingkungan hukum, kebijakan dan visi pemerintah serta konsumen. Indonesia sendiri memperoleh nilai 2.60 untuk konektivitas, 6.04 untuk lingkungan bisnis, 3.60 untuk lingkungan sosial dan budaya, 4.20 untuk lingkungan hukum, 3.88 untuk kebijakan dan visi pemerintah, 2.55 untuk segi konsumen. Secara keseluruhan Indonesia memperoleh nilai 3.60. Dari segi konektivitas Indonesia berada di urutan 145 dengan kecepatan download 1.33Mb/s. Nilai ini sangat jauh dibandingkan dengan kecepatan internet di negaranegara lainnya. Bahkan untuk regional Asia Tenggara, Indonesia masih tertinggal dari negara lainnya

karakteristik Ekonomi Digital menurut Don Tapscott: Knowledge: menjadi elemen penting dari produk Digitization: produk dan bentuk pelayanan diubah menjadi format satu dan nomo. Virtualization: hal-hal fisik bisa menjadi virtual Molecularization: penggantian media massa ke media molekul Internetworking: ekonomi Jaringan dengan interkoneksi mendalam dan jangkauan entitas ekonomi Disintermediation: penghapusan perantara dan setiap berdiri di antara produsen dan konsumen Convergence: konvergensi komputasi, komunikasi, dan konten Innovation: inovasi menjadi pendorong utama keberhasilan bisnis Prosumption: gap antara konsumen dan mengaburkan produsen dalam beberapa cara Immediacy: ini adalah real-time ekonomi yang terjadi pada kecepatan cahaya Globalization: pengetahuan tidak mengenal batas, hanya ada dunia ekonomi Discordance: timbulya kontradiksi sosial yang sangat besar

RASIO ENTREPRENEUR Berdasarkan data BPS Rasio wirausaha Indonesia mengalami kenaikan yang sebelumnya di tahun 2014-2015 hanya 1,67%, kini di 2017 meningkat menjadi 3,1%. Rasio ini masih terbilang rendah dibandingkan dengan Malaysia sebesar 5%, Singapura 7%, Cina 10%, Jepang 11%, maupun AS yang 12%.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016 dengan jumlah penduduk 252 juta, jumlah wirausaha non pertanian yang menetap mencapai 7,8 juta orang atau 3,1 persen. Dengan demikian tingkat kewirausahaan Indonesia telah melampaui 2 persen dari populasi penduduk, sebagai syarat minimal suatu masyarakat akan sejahtera. Dalam Global Entrepreneurship Index Tahun 2017 dari GEDI USA Indonesia menepati posisi ke 90 dari 138 negara meningkat dari tahun sebelumya peringkat 103 dari 132 negara.

Jumlah Penduduk Sumatera Selatan Data BPS Sumsel, jumlah penduduk di Sumsel di 2016 mencapai 8,160.901 jiwa, pada 2017 mencapai 8.266.983 jiwa, Hingga 2020 mendatang yang diprediksi menembus hingga 8,567,923 juta jiwa.

Kegiatan Sosial Media mendorong perubahan pola konsumsi, pola produksi, sharing economy, pola kerja, struktur pengeluaran, dll. Sosial Media juga kini menjadi sarana atau aktivitas digital marketing, Social Media Maintenance, Social Media Endorsement dan Social Media Activation.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara Ada sekitar 175 juta masyarakat Indonesia yang mempunyai ponsel, namun hanya sekitar 70-80 juta orang yang mempunyai rekening di bank. Artinya ada kanal kurang lebih 90 juta yang perlu diisi, Diperkirakan pada tahun 2020, nilai e-commerce di Indonesia diprediksi mampu mencapai USD 130 Miliar

Digital Marketing atau pemasaran digital adalah suatu bentuk usaha mempromosikan dan memasarkan sebuah merek (brand) dengan menggunakan media digital, seperti internet. Digital marketing kini merupakan strategi yang sangat popular dan digunakan oleh hampir sebagian besar marketers di seluruh dunia. Hal ini merupakan dampak dari meningkatnya dunia internet dan teknologi, sehingga membuat internet menjadi market yang sangat prospektif. Digital marketing juga turut ditandai dengan munculnya berbagai Digital Agency, baik di dunia maupun digital agency di Indonesia. Digital Agency adalah perusahaan konsultan yang akan membantu usaha atau bisnis Anda dalam berbagai hal yang berkaitan dengan dunia digital, misalnya dalam ruang lingkup kerja marketing, promosi, teknologi, kreatif, development dan lain sebagainya.

Program Kewirausahaan untuk pemuda 1. Program Wirausaha Muda Mandiri sudah melahirkan 34 ribu wirausaha muda yang mampu memberikan manfaat pada 45 ribu orang. 2. kredit usaha rakyat (KUR) dengan suku bunga 9 persen, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dengan suku bunga 0,2-0,3 persen perbulan, maupun yang sekarang baru diluncurkan kredit ultra mikro dengan maksimum pinjaman Rp 10 juta. 3. kompetisi Asia Pacific Regional Global Student Entrepreneur Award (GSEA) hadiah US$400 ribu dalam bentuk tunai dan bantuan bisnis.

Creativity in Digital Entrepreneur

Evoware adalah perusahaan yang membuat gelas yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti rumput laut, sehingga aman untuk dimakan. Bila tidak habis dimakan, gelas Evoware pun bisa terurai secara alami dalam waktu satu hingga dua bulan, dan menjadi pupuk bagi tanaman. Hal ini membuat pemakaian gelas Evoware bisa mengurangi penggunaan bahan yang tidak ramah lingkungan untuk gelas.

Selain menyediakan layanan transportasi berupa ojek. Go-Jek juga menawarkan layanan pengiriman barang dengan nama Instant Courier.

Westbikemessenger atau disingkat WMS mungkin masih terdengar asing. Akan tetapi WMS menyediakan solusi logistik yang menarik dengan menggunakan moda transportasi sepeda berjenis fixed-gear.

Diluncurkan pada September 2013, Gorry Gourmet menyediakan makanan sehat. Layanan ini juga menyediakan paket makanan diet mayo yang diklaim sudah diuji oleh ahli gizi. Di samping menyediakan paket khusus diet, startup ini juga menyediakan makanan ringan sehat lainnya. Setelah lebih dari satu tahun beroperasi, Gorry Gourmet mengklaim berhasil mendapat 3.000 pelanggan yang rata-rata didominasi kalangan wanita yang bertempat tinggal di Jabodetabek.