VISI (2015) 23 (3)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Dermatitis Atopik. Factors that Influence The Level of Quality of Life Atopic Dermatitis Patients

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PASIEN RAWAT INAP DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE 1 JANUARI DESEMBER 2012

METODOLOGI PENELITIAN

Oleh: KHAIRUN NISA BINTI SALEH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai kesatuan antara jasmani dan rohani, manusia mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung merupakan salah

ABSTRAK GAMBARAN KEJADIAN DERMATITIS ATOPIK PADA BAYI DI RSU HERMINA KOTA BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal penting yang diinginkan. setiap manusia. Menurut World Health Organization (WHO)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Siswanto dan Florentinus Budi Setiawan. Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Abstraksi

BAB IV METODE PENELITIAN

GAMBARAN DERMATITIS ATOPIK DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUD DR.PIRNGADI MEDAN TAHUN Oleh: ANNETTE REGINA BR. BRAHMANA

BAB l PENDAHULUAN. disebut juga eksema atopik, prurigo besnier, neurodermatitis

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL. Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN KLINIK URTIKARIA DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA URTIKARIA KRONIK

BAB 1 PENDAHULUAN. Nyeri merupakan fenomena yang universal dan kebebasan dari nyeri

ABSTRAK GAMBARAN KARAKTERISTIK PENYAKIT KUSTA DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Amerika Serikat prevalensi tahunan sekitar 10,3%, livetime prevalence mencapai

BAB I PENDAHULUAN. punggung bagian atas. Jerawat terjadi karena pori-pori kulit. terbuka dan tersumbat dengan minyak, sel-sel kulit mati, infeksi

UNIVERSI MEDAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI GAMBARAN DERMATITIS ATOPIK PADA ANAK USIA 0-12 TAHUN YANG TERPAPAR ASAP ROKOK DI RUMAH SAKITGOTONG ROYONG SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

Studi Perilaku Kontrol Asma pada Pasien yang tidak teratur di Rumah Sakit Persahabatan

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANG TUA TERHADAP HOSPITALISASI ANAK DI RSUD Dr. MOEWARDI

Perbedaan Tingkat Stres Kerja Operator SPBU ditinjau dari Shift Kerja ((Studi Di SPBU Kabupaten Ciamis Tahun 2014)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. higiene perusahaan dan kesehatan kerja, memiliki segi-segi khusus yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. Menurut International Diabetes Federation (IDF, 2015), diabetes. mengamati peningkatan kadar glukosa dalam darah.

BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

metode survey, dengan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang Yogyakarta sejumlah 130 pasien.

BAB 1. PENDAHULUAN. Berdasarkan laporan dari International Diabetes Federation (IDF)

BAB 3 KERANGKA KONSEP. Gambar 3.1: Kerangka konsep tentang pola kelainan kulit pada pasien AIDS.

BAB I PENDAHULUAN. Dermatitis atopik adalah penyakit kulit inflamasi yang khas,bersifat kronis

BAB 1 PENDAHULUAN. kronik yang sering ditemukan (Kurniati, 2003). Biasanya terjadi di daerah yang

ABSTRAK Gambaran Karakteristik Penderita Akne Vulgaris di Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin Sakura Derma Bandung

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN SINDROMA PRAMENSTRUASI PADA SISWI SMP NEGERI 4 SURAKARTA

UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Laporan analisis kasus, September 2014 ABSTRAK

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan. Disusun Oleh : UT UILA J

BAB I PENDAHULUAN. menjadi lemah ginjal, buta, menderita penyakit bagian kaki dan banyak

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. seseorang dapat dikatakan stres ketika seseorang tersebut mengalami suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dermatitis Kontak Alergika (DKA) merupakan suatu penyakit keradangan

BAB 1 PENDAHULUAN. usia anak. Anak menjadi kelompok yang rentan disebabkan masih. berpengaruh pada tumbuh kembang dari segi kejiwaan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRAK PREVALENSI GANGGUAN CEMAS PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 DENPASAR

BAB 1 PENDAHULUAN. Psoriasis adalah salah satu penyakit kulit termasuk dalam kelompok

PROFIL PENDERITA MORBUS HANSEN (MH) DI POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN BLU RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO PERIODE JANUARI DESEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. melaksanakan pembangunan nasional telah berhasil. meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi pada

5.2 Distribusi Pasien Tumor Tulang Berdasarkan Kelompok Usia dan Jenis Kelamin Distribusi Pasien Tumor Tulang Berdasarkan Lokasi

SKRIPSI GAMBARAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA YANG MENDERITA DERMATITIS SEBOROIK DI FK UKWMS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Rumah Sakit ini

Profil Infeksi Luka Operasi di Bagian Bedah RSUP H. Adam Malik Periode Januari Juni Oleh : LANDONG SIHOMBING

BAB III METODE PENELITIAN. penulis memilih untuk menggunakan rancangan cross sectional dimana variabel bebas

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat. Perubahan dari bentuk tubuh kanak-kanak pada umumnya ke

TINGKAT STRES PADA CAREGIVER PASIEN GANGGUAN JIWA PSIKOTIK LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. jerawat atau akne (Yuindartanto, 2009). Akne vulgaris merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Menurut American Diabetes Association / ADA (2011) DM adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kedokteran Jiwa.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan ini merupakan suatu penelitian deskriptif analitik

BAB 1 : PENDAHULUAN. Kanker payudara dapat tumbuh di dalam kelenjer susu, saluran susu dan jaringan ikat

HUBUNGAN ANTARA LAMA KONTAK KARYAWAN BENGKEL CUCI KENDARAAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA DI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA

GAMBARAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Oleh: CAROLIN

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2012

BAB IV METODE PENELITIAN. Telinga, Hidung, dan Tenggorok Bedah Kepala dan Leher. Tempat : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang

Abstrak. Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa Semester Satu di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Tahun 2014.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. 2011). Nyeri ini dapat menjalar ke tungkai bawah posterior lateral dan ke lutut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bermakna pada beberapa dekade terakhir ini. Peningkatan tersebut adalah 45,7 tahun

BAB I PENDAHULUAN. kerusakan jaringan tubuh yang disebabkan oleh energi panas, bahan kimia,

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rongga mulut merupakan gambaran dari kesehatan seluruh tubuh, karena

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK GAMBARAN PASIEN KANKER PARU DI RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG PERIODE JANUARI 2013 DESEMBER 2014

TINGKAT STRES PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ANGKATAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

HUBUNGAN PERBEDAAN USIA DAN JENIS KELAMIN DENGAN KESEMBUHAN PASIEN DI ICU DI RUMAH SAKIT HAJI ADAM MALIK, MEDAN PERIODE BULAN JULI 2014 HINGGA OKTOBER

HUBUNGAN ANTARA STATUS INTERAKSI SOSIAL DAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANJUT USIA DI PANTI WERDHA DARMA BHAKTI SURAKARTA

Survey inkontinensia urin yang dilakukan oleh Departemen Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga RSU Dr. Soetomo tahun 2008 terhadap 793 pen

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan rancangan cross-sectional atau potong lintang. Bertujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. selama masa bayi dan anak-anak, sering berhubungan dengan. peningkatan kadar IgE dalam serum dan riwayat atopi pada keluarga

BAB 1 PENDAHULUAN. pilosebasea yang umumnya terjadi pada masa remaja dan dapat sembuh sendiri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Jiwa. Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah.

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA SEMESTER ENAM ANGKATAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. disatu pihak masih banyaknya penyakit menular yang harus ditangani, dilain pihak

ABSTRAK. Aisyah,2012; Pembimbing I : Dr. Savitri Restu Wardhani,dr.SpKK Pembimbing II: dr. Hartini Tiono, M.Kes

19

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya terus meningkat. World Health Organization (WHO) di Kabupaten Gunungkidul DIY tercatat 1262 orang terhitung dari bulan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Studi Retrospektif: Pemahaman Klinis Liken Simplek Kronikus. (Clinical Understanding of Lichen Simplex Chronicus: A Retrospective Study)

BAB I PENDAHULUAN. Rambut merupakan mahkota bagi setiap orang. Masalah kulit kepala sering

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Telinga, Hidung, dan Tenggorok Bedah Kepala dan Leher, dan bagian. Semarang pada bulan Maret sampai Mei 2013.

BAB IV METODE PENILITIAN. Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Penyakit Saraf, dan Ilmu Penyakit Jiwa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ada sekitar 1 milyar penduduk di seluruh dunia menderita hipertensi,

Transkripsi:

GAMBARAN TINGKAT STRES PENDERITA LIKEN SIMPLEKS KRONIK DI BEBERAPA KLINIK DOKTER SPESIALIS KULIT DAN KELAMIN DI KOTA MEDAN PADA BULAN FEBRUARI-MARET TAHUN 2015 Rudyn Reymond Panjaitan ABSTRACT This study aims to describe the stress level in patients with LSC.This is a descriptive study with cross sectional design. Sample was collected using a total sampling method from LSC patients that came to dermatologist private practice at Jl. Merbabu No.3 Medan, and MurniTeguh Memorial Hospital Jl. Jawa No.2 Medan. This study showed thatthe distribution of LSC patients based on age were 15-29 years (22.2%), 30-44 years (38.9%), 45-59 years (55.6%); based on sex were male (44.4%), female (55.6%) ; based on jobs were housewife (16.7%), student (16.7%), government employees (66.6%), private employees (66.6%). The distribution of stress level of LSC patients were mild (5.5%), moderate (66.7%), severe (27.8%).The majority of LSC patients that came to the dermatologist private practice at Jl. Merbabu No.3 Medan, and MurniTeguh Memorial Hospital Jl. Jawa No.2 Medan have moderate stress level. Keyword: lichen simplex chronicus, stress level. I. PENDAHULUAN Liken Simpleks Kronis (LSK) atau yang dikenal juga sebagai neurodermatitis sirkumskripta adalah sebuah keadaan dimana terdapat peradangan kulit kronis, gatal, sirkumskrip, ditandai dengan penebalan kulit, dan garis kulit tampak lebih menonjol (likenifikasi), akibat garukan atau gosokan yang berulangulang karena berbagai rangsangan pruritogenik.liken simpleks kronis bukan merupakan proses patogenesis awal. Likenifikasi terjadi ketika seseorang merasakan sensasi gatal (pruritus) pada area spesifik di kulit dengan atau tanpa kejadian patologis yang mendasarinya dan menyebabkan trauma mekanik pada daerah yang meradang.biasanya LSK ini terjadinya pada satu tempat atau lebih, ISSN 0853-0203 2373

namun paling sering terjadi pada daerah tubuh yang mampu diraih oleh penderita, seperti: kulit kepala, leher, tangan, dan kaki. Pruritus berperan penting dalam timbulnya LSK.Pruritus sendiri dapat disebabkan oleh karena adanya penyakit yang mendasari, misalnya penyakit kulit seperti dermatitis atopik, dermatitis kontak alergik, gigitan serangga, dan dapat disebabkan oleh aspek psikologi (depresi dan stres).pruritus digambarkan semakin memburuk pada saat penderita dalam keadaan diam atau tidak sibuk dibandingkan saat penderita beraktivitas, karena rasa gatal lebih sedikit atau tidak ada sama sekali.rasa gatal ini seringkali sulit ditahan untuk tidak digaruk dan biasanya penderita berhenti menggaruk setelah luka karena rasa gatal digantikan oleh rasa nyeri yang timbul akibat luka. Angka kejadian LSK di seluruh dunia tidak diketahui dengan pasti.liken Simpleks Kronis sering terjadi pada dewasa usia 30-50 tahun dan jarang terjadi pada usia muda (kecuali pada orang yang menderita dermatitis atopik).liken simpleks kronik lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria.tidak ada perbedaan ras dalam kejadian LSK, namun beberapa menyatakan bahwa kejadian LSK lebih sering timbul pada orang Asia dan Afrika-Amerika. Di Indonesia sendiri belum pernah dilakukan penelitian mengenai gambaran tingkat stres pada penderita liken simpleks kronik.sehinggadipandangperludilakukanpenelitianuntuk mengetahui gambaran tingkat stres pada penderita liken simpleks kronis. II. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional.penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari Maret 2015 bertempat di klinik dokter spesialis kulit dan kelamin Jl. Merbabu No.3 Medan, dan Murni Teguh Memorial Hospital Jl. Jawa No.2 Medan. Populasiumumdalampenelitianiniadalah seluruh pasien yang menderita liken simpleks kronik.populasiterjangkaunyaadalah seluruh pasien yang menderita liken simpleks kronik yang berobat ke dokter kulit dan kelamin pada bulan Februari Maret 2015.Sampeldalampenelitianiniadalahpasien yang menderita ISSN 0853-0203 2374

liken simpleks kronik yang berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin pada bulan Februari Maret 2015 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.cara pemilihan sampel yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara total sampling. Adapunkriteriainklusi yang dipakaiadalahpasien yang didiagnosis menderita liken simpleks kronik oleh dokter spesialis kulit dan kelamin, berusia 20-50 tahundan bersedia menjadi responden dengan menandatangani informed consent.sedangkankriteriaeksklusinyaadalah pasien yang sebelumnya pernah berobat ke spesialis kedokteran jiwa atau psikiatri. Cara kerja yang dilakukandalampenelitianiniadalahsebagaiberikut.pertama pasien didiagnosis menderita LSK oleh dokter spesialis kulit dan kelamin.kemudian pasien yang bersedia mengikuti penelitian diberikan informed consent kemudianmengisi kuesioner untuk menentukan derajat stres penderita menurut International Stress Management Association (ISMA).Kemudian kuesioner yang telah diisi dihitung skornya dan selanjutnya dikategorikan berdasarkan ISMA.Hasil yang diperoleh kemudian dikumpulkan dan dicatat untuk selanjutnya dilakukan pengolahan data.data yang diperoleh dari kuesioner kemudian dilakukan pengolahan data secara manual menggunakan komputer dalam bentuk tabel. III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 3.1 Distribusi Penderita LSK Berdasarkan Usia Usia (tahun) n % 15-29 4 22.2 30-44 7 38.9 45-59 7 38.9 Total 18 100 Penelitian ini menunjukkan kelompok usia yang paling banyak menderita LSK di klinik dokter spesialis kulit dan kelamin Jl. Merbabu No.3, dan Murni ISSN 0853-0203 2375

Teguh Memorial Hospital adalah pada kelompok usia 30-44 tahun dan 45-59 tahun masing-masing berjumlah 7 orang (38.9%). Hal ini sesuai dengan kepustakaan yang menyebutkan bahwa angka kejadian timbulnya LSK paling banyak pada usia 30-50 tahun. 6 Tabel 3.2 Distribusi Penderita LSK Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin n % Laki-laki 8 44.4 Perempuan 10 55.6 Total 18 100 Berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa dari 18 orang penderita LSK proporsi yang paling besar terdapat pada perempuan yaitu berjumlah 10 orang (55.6%) sementara responden laki-laki berjumlah 8 orang (44.4%). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ramon M Brufau (2010), dari 1184 penderita LSK didapati lebih banyak perempuan dibanding laki-laki dengan perbandingan perempuan 643 orang (54.31%) dan laki-laki 542 orang (45.69%). 8 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lotti et al (2008) menyatakan bahwa LSK lebih sering didapati pada wanita dibanding pada pria. 3 Tabel 3.3 Distribusi Penderita LSK Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan n % Ibu rumah tangga 3 16.7 Pelajar 3 16.7 Pegawai Negeri 6 33.3 Pegawai Swasta 6 33.3 Total 18 100 Dari tabel 3.3 diatas terlihat bahwa pekerjaan penderita LSK paling banyak adalah pegawai negeri dan pegawai swasta masing-masing sebanyak 6 orang (66.6%) dan paling sedikit adalah ibu rumah tangga dan pelajar masingmasing 3 orang (16.7%). ISSN 0853-0203 2376

Tabel 3.4 Distribusi Gambaran Tingkat Stres Penderita LSK Tingkat stres n % Ringan 1 5.5 Sedang 12 66.7 Berat 5 27.8 Total 18 100 Dari tabel 4.4 diatas terlihat bahwa yang paling banyak adalah penderita dengan tingkat stres sedang 12 orang (66.7%), berikutnya tingkat stres berat 5 orang (27.87), dan tingkat stres ringan 1 orang (5.5%). Tabel 3.4 Gambaran Tingkat Stres Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia, Pekerjaan Tingkat stres Ringan Sedang Berat Total Jenis kelamin Laki-laki 1 4 3 8 Perempuan 0 8 2 10 Total 1 12 5 18 Usia (tahun) 15-29 0 3 1 4 30-44 0 4 3 7 45-59 1 5 1 7 Total 1 12 5 18 Pekerjaan Ibu rumah 0 3 0 3 tangga Pelajar 0 2 1 3 Pegawai negeri 1 3 2 6 Pegawai swasta 0 4 2 6 Total 1 12 5 18 ISSN 0853-0203 2377

Dari tabel 3.4 diatas terlihat bahwagambaran tingkat stres sedang terbanyak didapati pada jenis kelamin perempuan, usia 45-59 tahun, dan pada pekerjaan sebagai pegawai swasta. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan gambaran tingkat stres penderita LSK yang paling banyak adalah tingkat stres sedang sebanyak 12 orang (66.7%). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Roman M Brufau (2010) mengatakan bahwa stres dianggap dapat memicu atau memperburuk gangguan kulit dan mempersulit pemulihan. Hal ini didukung oleh Daniel J Hogan (2014) yang menyatakan adanya hubungan antara sistem saraf pusat dan perifer dan sel pro-inflamasi yang menimbulkan persepsi gatal pada LSK. Ketegangan emosional pada penderita mungkin memiliki peranan penting dalam menyebabkan sensasi pruritus yang berujung pada garukan dan menimbulkan LSK. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Lotti et al (2008) yang menyatakan bahwa pasien dengan gangguan yang nyata dan dirasakan di daerah yang penting (wajah, kulit kepala, tangan, dan area genital) lebih rentan menimbulkan tekanan psikologis. IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4. 1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian ini, maka disimpulkan sebagai berikut: 1. Penderita LSK yang datang berobat ke klinik dokter spesialis kulit dan kelamin di Jl. Merbabu No.3 Medan dan Murni Teguh Memorial Hospital Jl. Jawa No.2 Medan pada tanggal 6 Februari sampai 6 Maret 2015 mayoritas berusia 30-59 tahun, berjenis kelamin perempuan, pekerjaan PNS dan Pegawai Swasta. 2. Mayoritas penderita LSK yang datang berobat ke klinik dokter spesialis kulit dan kelamin di Jl. Merbabu No.3 Medan dan Murni Teguh Memorial Hospital Jl. Jawa No.2 Medan pada tanggal 6 Februari sampai 6 Maret 2015 adalah dengan tingkat stres sedang. ISSN 0853-0203 2378

4.2 Saran Dilakukan penelitian analitik dalam skala yang lebih luas dan dalam jangka waktu yang lebih lama mengenai hubungan antara tingkat stres dengan LSK. DAFTAR PUSTAKA Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. 1999. Neurodermatitis Sirkumskripta.Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 1999. Hogan, DJ. Lichen Simplex Chronicus. 2014 [diakses 2014 Okt 4];1-6. Diunduh dari: http://emedicine.medscape.com/article/1123423-overview#showall Lotti T, Buggiani G, Prignano F. Prurigo Nodularis and Lichen Simplex Chronicus. 2008 [diakses 2014 Okt 4];42-46. Diunduh dari: http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1529-8019.2008.00168.x/pdf Freedberg, MI, et al. Lichen Simplex Chronicus/Prurigo Nodularis. 2003Fitzpatrick s Dermatology in General Medicine. New York: Mc Graw Hill. Lowella A.Goldsmith, et al. 2008. Lichen Simplex Chronicus/Prurigo Nodularis. Fitzpatrick s Dermatology in General Medicine. New York : Mc Graw Hill. Harahap M. 2013. Liken Simpleks Kronik. Ilmu Penyakit Kulit.Jakarta: Hipokrates Filakovic P, Petek A, dkk. Comorbidity of Depressive and Dermatologic Disorders Therapeutic Aspects. 2009 [diakses 2014 Nov 8];1-10. Diunduh dari: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19794365 Ramon MB, Javier CB, Antonio RA, Carmen BR, Rosa LG. Personality DifferencesBetweenPatientswith LichenSimplexChronicus and Normal Population: A Study of Pruritus. 2010 [diakses 2014 Okt 4];20(3):359-63. Diunduh dari: http://carmenbrufau.es/images/personalitydifferenceslichen2010.pdf ISSN 0853-0203 2379