BAB IV ANALISIS AKTIVITAS KOMUNITAS KHONGHUCU DI KELENTENG HWIE ING KIONG KOTA MADIUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB III DESKRIPSI KELENTENG HWIE ING KIONG KOTA MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. mereka sebut sebagai kepercayaan Tri Dharma. Perpindahan masyarakat Tiongkok

36. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMP

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut sejarah Cina kuno dikatakan bahwa orang-orang Cina mulai

BAB IV PENUTUP. dengan masuknya etnik Tionghoa di Indonesia. Medio tahun 1930-an dimulai. dan hanya mengandalkan warisan leluhurnya.

BAB I PENDAHULUAN. pemberontakan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV ANALISIS KORELASI AJARAN WU CHANG TERHADAP PERILAKU EKONOM. A. Ajaran Wu Chang (lima kebajikan) dalam Agama Khonghucu

BAB V PENUTUP. Wonosobo sebagai kota di dirikannya kelenteng Hok Hoo Bio ( 福和庙 )

BAB I PENDAHULUAN. terbanyak di dunia yaitu jiwa (Sensus 2010) 1. Orang

BAB I PENDAHULUAN. Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang s2ampai Merauke dengan

F. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. (Singarimbun, 1989: 33). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. tetapi gelombang imigrasi semakin pesat pada masa kolonial. Terbentuklah

F. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMALB AUTIS

BAB III. Pengertian Thian Kong (Tian Gong) 天公

45. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMA/SMK

BAB I PENDAHULUAN. formal dalam bentuk sebuah negara. Sub-sub etnik mempunyai persamaanpersamaan

1 Universitas Kristen Maranatha. 1 (

F. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

BAB V PENUTUP di Bandung disimpulkan bahwa perayaan Imlek merupakan warisan leluhur

BAB IV LAPORAN KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. Budaya merupakan sistem nilai suatu masyarakat, meliputi cara-cara berlaku,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Dasar (SD)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

水神海神. (Shui Xian, Hai Shen) Dewa Air dan Dewa Laut

Kegiatan Pembelajaran

, 2015 NILAI-NILAI SOSIAL BUDAYA ETNIS TIONGHOA DALAM ANTOLOGI CERPEN SULAIMAN PERGI KE TANJUNG CINA KARYA HANNA FRANSISCA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR ISI MATA PELAJARAN AGAMA KHONGHUCU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

F. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

BAB I PENDAHULUAN. Agama Khonghucu dalam dialek Hokkian memiliki nama asli Ru Jiao. Agama Khonghucu (Ru Jiao), maka Nabi Khonghucu merupakan nabi yang

BAB IV ANALISIS DATA. A. Deskripsi aktivitas keagamaan menurut pemikiran Joachim Wach

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,

Dewa-Dewa Taoisme Yang Terkemuka

BAB I PENDAHULUAN Kong Yuanzhi, Silang Budaya Tiongkok Indonesia, edisi Bahasa Indonesia, hal. 24, PT Bhuana Ilmu Populer,

BAB I PENDAHULUAN. kertas oleh Cailun yaitu pada zaman Dinasti Han Timur (tahun M ).

@UKDW BAB I. Latar Belakang Masalah. Tradisi sebagai Pembimbing Manusia

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

SEMBAHYANG ONDE. Persiapan Sin Cia. Oleh : Marga Singgih. Jakarta, Desember 2017

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

BAB I PENDAHULUAN. saja, melainkan negara yang berdasarkan ke Tuhanan Yang Maha Esa, karena

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

F. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

29. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SD

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNAGRAHITA

BAB I PENDAHULUAN. penduduk. Penduduk yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, adat istiadat

BAB I PENDAHULUAN. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang

F. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA

Tamadun Islam dan Tamadun Asia Edisi Kedua (TITAS) Bab 5: 1

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNANETRA

BAB V. Penutup: Refleksi, Kesimpulan dan Saran

KEBERADAAN DAN KEGIATAN TAO SEBAGAI AGAMA TESIS. Diajukan Kepada Program Pasca Sarjana Magister Sosiologi Agama Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian konsep dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:588) adalah

F. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Agama ini pernah berkembang pesat dan menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus penduduk terpadat di Kabupaten Langkat. Kecamatan ini dilalui oleh

F. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA

BAB I PENDAHULUAN. bersifat unik, karena pariwisata bersifat multidimensi baik fisik, sosial,

F. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan

BAB III IMLEK BAGI WARGA MUSLIM TIONGHOA DI DAERAH SURABAYA JAWA TIMUR. A. Tradisi Yang Dilakukan Oleh Warga Muslim Tionghoa Ketika Hari Imlek

BAB I PENDAHULUAN. membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaannya.

BAB I PENDAHULUAN. Kontak antara Cina dengan Nusantara sudah terjadi sejak berabad-abad

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki bermacam-macam suku bangsa,

Pasang surut hubungan partai komunis dan partai nasionalis di cina tahun

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak suku bangsa (etnik) yang tersebar di seluruh

I. PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang Masalah. Kebudayaan dipandang sebagai sarana bagi manusia dalam beradaptasi terhadap

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN

Menengok sejarah hubungan Bali dan Tiongkok di Shapowei

BAB I PENDAHULUAN. dalam jiwanya, yaitu thabiat ingin beragama, keinginan kepada hidup beragama

7. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

I. PENDAHULUAN. oleh Indonesia adalah suku Cina atau sering disebut Suku Tionghoa.

15. Thian Siang Sing Bo (Tian Shang Sheng Mu) 天上聖母. mereka menjadi pengawalnya. Pada usia 28 tahun, yaitu pada masa. poanthian.blogspot.

BAB I PENDAHULUAN. sistem religi/kepercayaan terhadap sesuatu menjadi suatu Kebudayaan. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Suku Tionghoa merupakan salah satu suku yang ada di Indonesia. Saat ini

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

Gereja di dalam Dunia Dewasa Ini

BAB IV ANALISIS DATA

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki banyak pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Restu Nur Karimah, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tris Yuniar, 2015 Peranan panti sosial asuhan anak dalam mengembangkan karakter kepedulian sosial

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perayaan-perayaan hari raya tradisi di masyarakat Tionghoa mulai

BAB I PENDAHULUAN. diteliti, karena memiliki keunikan, kesakralan, dan nilai-nilai moral yang terkandung di

LAMPIRAN. Sejarah Singkat Ilmu Feng Shui

BAB I PENDAHULUAN. meliputi segala daya dan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama rahmatan lil alamin.ajarannya diperuntukkan bagi umat

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah mempunyai tugas penting dalam menyiapkan siswa-siswi untuk

BAB I PENDAHULUAN. memberi makna kepada orang lain sesuai dengan konteks yang terjadi.

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS AKTIVITAS KOMUNITAS KHONGHUCU DI KELENTENG HWIE ING KIONG KOTA MADIUN A. Aktivitas Keagamaan di Kelenteng Hwie Ing Kiong Telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa penelitian ini menggunakan dasar pemikiran dari teori Joachim Wach tentang bentuk pengalaman keagamaan. Bentuk pengalaman keagamaan menurut Joachim Wach meliputi ekspresi teoritis, ekspresi praktis, dan ekspresi dalam persekutuan.yang termasuk kedalam ekspresi teoritis yaitu sistem kepercayaan, mitologi, dan dogma-dogma. Dalam agama Khonghucu, memiliki kepercayaan terhadap Thian (Tuhan Yang Maha Esa), percaya terhadap ajaran yang dibawa oleh Nabi Khonghucu, percaya terhadap dewa-dewa dan para leluhur. Sedangkan dalam hal mitologi, agama Khonghucu memiliki mitologi yang berasal dari tempat asalnya, yaitu Tiongkok. Dalam perjalanan sejarahnya, negeri Cina memiliki 10 dinasti yang pernah berkuasa pada zaman Cina Kuno, yaitu Dinasti Hsia, Dinasti Shang, Dinasti Chou, Dinasti Chin, Dinasti Han, Dinasti T ang, Dinasti Sung, Dinasti Mongol atau Yuan, Dinasti Ming, dan Dinasti Manchu. 1 1 Sejarah Negara, 10 Dinasti yang Pernah Memerintah China, http://www.sejarahnegara.com/2014/09/10-dinasti-yang-pernah-memerintah-china.html (Rabu, 24 Agustus 2016, 12.02). 58

59 Sedangkan yang termasuk dogma dalam agama Khonghucu yakni ajaran etika Jen. Telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Jen merupakan proses perkembangan nilai-nilai spiritual yang berupa rasa kemanusiaan sejati yang dimiliki oleh setiap manusia, dan merupakan karakteristik yang fundamental dari keteraturan segala sesuatu yang ada, yang akan tercermin dalam kehidupan manusia. Jen terdiri dari dua unsur yaitu Shu dan Chung. Shu adalah suatu prinsip timbal balik atau teposaliro. Sedangkan Chung berarti kesetiaan terhadap apapun yang menjadi kewajiban menusia. Sehingga dalam melakukan perbuatan, komunitas Khonghucu diharapkan tidak berharap imbalan baik berupa materi ataupun pujian. Ajaran tersebut dapat diamalkan dengan baik apabila manusia selalu memahami ajaran Tao. Tao merupakan suatu ajaran Khonghucu yang berarti jalan. Dapat diartikan bahwa jalan yang harus ditempuh oleh setiap makhluk, yang disebut dengan watak sejati. Hidup mengikuti watak sejati akan membimbing kita dalam menempuh jalan suci. Dan bimbingan dalam menempuh jalan suci itulah yang disebut agama. Sedangkan yang termasuk dalam ekspresi praktis yaitu kegiatan peribadatan atau ritual. Dalam agama Khonghucu, khususnya di Kelenteng Hwie Ing Kiong, memiliki kegiatan peribadatan yang beragam. Sembahyang tersebut seperti Sembahyang Rutin, Sembahyang hari kelahiran Yang Mulia Ma Zu Tian Shang Sheng Mu, Sembahyang Tahun Baru Imlek, Sembahyang Cap Go Meh, Sembahyang Duan Wu, Sembahyang Qing Ming, Sembahyang Leluhur, dan lain sebagainya. Sebagian besar kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa syukur mereka kepada Thian dan para dewa, atas apa yang telah

60 mereka dapatkan hingga saat ini. Hal ini merupakan kewajiban komunitas Khonghucu, untuk selalu melakukan apa yang telah menjadi firman-nya, demi memelihara Shing atau watak sejati yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. B. Aktivitas Sosial di Kelenteng Hwie Ing Kiong Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki ketergantungan untuk hidup dengan bantuan dari manusia lainnya. Tanpa bantuan dari orang lain, manusia tidak dapat bertahan untuk melanjutkan kehidupan. Tentunya, membantu orang lain merupakan kewajiban dan diharuskan untuk tidak memandang dari mana asalnya, apa agamanya, dan bagaimana penampilan seseorang dari fisik maupun tingkah laku. Itulah salah satu ajaran agama Khonghucu yang diajarkan kepada umatnya, tentang adanya etika moral dan susila kepada sesama manusia, baik sesama penganut Khonghucu maupun dengan penganut agama lainnya. Dalam pemikiran Joachim Wach, pengalaman keagamaan yang ketiga yaitu ekspresi dalam persekutuan. Yang dimaksud dalam hal ini yaitu pengelompokkan dan interaksi sosial antarumat beragama. Di Kelenteng Hwie Ing Kiong ada beberapa jenis kegiatan sosial seperti kegiatan bakti sosial dan kegiatan mengundang anak yatim piatu dari semua panti asuhan. Hal ini tidak lepas dari peran pengurus kelenteng dan para aktivisnya. Selain bertujuan untuk berbagi kepada masyarakat Madiun, komunitas Khonghucu juga diajarkan bahwa mereka harus mengasihi sesama manusia.

61 Hal ini juga diajarkan oleh Nabi Khonghucu bahwa sesungguhnya, seluruh manusia merupakan satu keluarga. Dan sebagai satu keluarga, manusia harus saling mengasihi dan menjaga kerukunan antar sesama. C. Respon Masyarakat Mengenai Aktivitas Sosial Komunitas Khonghucu di Kelenteng Hwie Ing Kiong Kota Madiun Respon masyarakat juga termasuk dalam teori Joachim Wach tentang pengalaman keagamaan ketiga, yaitu bagaimana suatu kelompok saling berinteraksi dengan kelompok lainnya. Jika pada poin diatas, komunitas Khonghucu berperan sebagai pemberi dan masyarakat Madiun sebagai penerima. Sebaliknya, pada poin ini, masyarakat umum yang memberi respon dan kesan mereka terhadap komunitas Khonghucu yang ada di kelenteng Hwie Ing Kiong. Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, respon masyarakat terhadap aktivitas di kelenteng adalah baik. Beberapa dari mereka memberikan respon baik dalam menilai kelenteng dari segi hiburan, estetika bangunan, perayaan, dan juga manfaat bakti sosial bagi masyarakat. Namun ada juga yang tidak tahu-menahu mengenai apakah ada yang mengunjungi kelenteng tersebut jika tidak ada hari besar. Karena jika tidak ada perayaan besar, kelenteng Hwie Ing Kiong nampak sepi meskipun dari kejauhan tampak lilin dan dupa yang terus-menerus menyala. Hanya saja, respon mengenai hal lainnya ditanggapi cukup baik. Khususnya yang berkaitan dengan perayaan tahun baru Imlek. Masyarakat Madiun sangat antusias jika tahun baru Imlek tiba. Suasana di kelenteng mendadak sangat ramai dan amat

62 meriah dengan hiruk-pikuk masyarakat Madiun yang berkumpul. Ditambah lagi dengan adanya festival Barongsai dan bazar. Hal ini memberikan manfaat bagi pedagang sebagai sarana untuk mencari nafkah, dan juga bermanfaat bagi masyarakat Madiun sebagai sarana hiburan dan juga sarana untuk mengenalkan budaya dari komunitas Khonghucu atau warga Tionghoa kepada masyarakat lokal. Inilah hal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Madiun yang berkaitan dengan kegiatan dari Kelenteng Hwie Ing Kiong.