PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE HOLLYWOOD SQUARES REVIEW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 18 PADANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Wina Darmiwati 1, Sofia Edriati 2, Radhya Yusri 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat wynadarmiwaty@gmail.com ABSTRACT Background of this research were students' learning outcomes were still low and students ability in remembering the material that has been studied was still low. This research was aimed at determining whether students mathematics learning outcomes by implementing active learning strategy of hollywood squares review type was better than the results of students mathematics learning outcomes by implementing conventional learning. It was an experimental research with a random subject research design. The population of this reserach was students of VII class SMPN 18 Padang. The sample was taken randomly, as a result VII.2 class was selected as the experimental class and VII.1 class as the control class. The research instrument was the final test. Technique of data analysis was using t test. It can be concluded that the result of students mathematics learning outcomes by implementing active learning strategy of hollywood squares review type was better than the result of students mathematics learning outcomes by implementing conventional learning. Keywords: mathematics learning outcomes, active learning strategy, hollywood squares review PENDAHULUAN Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang memegang peranan penting dalam pendidikan karena matematika merupakan mata pelajaran yang dapat melatih cara berpikir logis, kritis, dan sistematis. Pembelajaran matematika diharapkan berjalan dengan tujuan, yaitu adanya pemahaman konsep bagi siswa. Pemahaman itu tidak hanya untuk memenuhi tujuan pembelajaran saja melainkan diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa sendiri dan dalam pembelajaran matematika. Agar tercapainya tujuan pembelajaran diharapkan guru dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna. Pembelajaran akan bermakna jika siswa dapat mengalami dan melihat
sendiri apa yang dipelajarinya. Pembelajaran seharusnya memberikan kesempatan belajar secara aktif bagi siswanya, sehingga pembelajaran yang berlangsung di kelas tidak lagi didominasi oleh guru. Hasil wawancara dan observasi diperoleh bahwa proses pembelajaran masih berpusat pada guru dengan menjelaskan materi, memberikan contoh soal, dan latihan. Pada saat guru memberikan latihan, hanya beberapa siswa yang mengerjakan latihan tersebut sedangkan siswa lain hanya menyalin jawaban dari temannya. Disamping itu, strategi yang diterapkan guru kurang bervariasi, kemampuan siswa dalam mengingat materi pelajaran masih rendah dan siswa kurang aktif selama proses pembelajaran. Guru sebagai orang yang memegang peran penting dalam pembelajaran, diharapkan mampu menciptakan kondisi belajar yang dapat melibatkan siswa secara aktif dan meningkat. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran Review dalam pembelajaran matematika. Strategi pembelajaran Review merupakan strategi meninjau ulang. Menurut Silberman (2009: 239) salah satu cara yang paling meyakinkan untuk menjadikan belajar tepat adalah menyertakan waktu untuk meninjau apa yang telah dipelajari. Strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review dapat membantu siswa mengingat apa yang telah pelajari dan melatih siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan, melalui strategi ini diharapkan siswa akan lebih memahami materi yang telah dipelajarinya dan hasil belajar siswa meningkat. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui apakah dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review lebih baik daripada dengan menerapkan pembelajaran konvensional.
METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23 Februari sampai tanggal 10 Maret 2017 pada Tahun Pelajaran 2016/2017. Tempat penelitian ini dilakukan di kelas VII SMPN 18 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VII SMPN 18 Padang Tahun Pelajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel dilaksanakan secara acak, terpilih kelas VII.2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.1 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes akhir yang tesnya berbentuk soal esai dengan reliabilitas adalah 0,754. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Sebelum melakukan uji hiptesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas variansi. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan analisis data tes akhir diperoleh rata-rata, simpangan baku, nilai teringgi dan nilai terendah, seperti terlihat pada tabel 1: Kelas X S Eksperimen 79,60 15,00 100 53 Kontrol 73,87 13,55 100 50 Tabel 1, terlihat bahwa bahwa nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dari nilai rata-rata kelas kontrol. Simpangan baku kelas eksperimen lebih tinggi dari pada simpangan baku kelas kontrol. diperoleh Hasil perhitungan uji hipotesis distribusi t dengan dan didapat dari daftar dan, karena t hitung t 1 maka hipotesis penelitian diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review lebih baik daripada dengan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VII SMPN 18 Padang Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian yang dilakukan di SMPN 18 Padang keseluruhan kegiatan pembelajaran berjalan
dengan baik. Proses pembelajaran pada kelas sampel dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe hollywood squares review berjalan dengan baik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini diperkuat dengan penelitian Husnah (2016) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang mendapatkan strategi pembelajaran hollywood squares review lebih tinggi daripada siswa yang mendapatkan strategi pembelajaran konvensional dan Nurmayunita (2014) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe hollywood squares review lebih baik daripada kemampuan komunikasi siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional. Pertemuan pertama pelaksanaan strategi pembelajaran Review siswa sedikit asal-asalan dalam membuat pertanyaan dan siswa yang menjadi selebritis masih ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan karena takut salah. Kontestan X memulai permainan, guru menyuruh kontestan memilih celebrity squares untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Pada pertemuan ini hanya enam selebritis saja yang mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan yang diajukan, ini disebabkan karena lamanya siswa dalam membuat pertanyaan dan lamanya selebritis untuk menjawab pertanyaan sehingga tidak terbentuk panel tictac-toe baik vertikal, horizontal, maupun diagonal. pertemuan kedua Pelaksanaan strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review mulai terlaksana dengan baik, siswa sudah mulai bisa membuat pertanyaan dan siswa yang menjadi selebritis sudah mulai berani dalam menjawab pertanyaan. Kontestan O memulai permainan, guru menyuruh kontestan memilih celebrity untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Pertemuan kedua hanya terbentuk panel tic-tac-toe oleh tiga celebrity yaitu celebrity nomor 2,5,dan 8 yang membentuk pola
barisan vertikal, maka permainan pada pertemuan kedua dimenangkan oleh kontestan X. Siswa masih ada yang tidak ikut berpartisipasi dan sibuk dengan kegiatan lain pada proses permainan berlangsung. Pertemuan ketiga pelaksanaan strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review telah terlaksana dengan baik, siswa sudah bisa membuat pertanyaan dan siswa yang menjadi selebritis sudah berani dalam menjawab pertanyaan. Kontestan O memulai permainan, guru menyuruh kontestan memilih celebrity untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Pada pertemuan kedua terbentuklah panel tic-tac-toe yaitu celebrity nomor 4,5,dan 6 yang membentuk pola barisan horizontal, maka permainan pada pertemuan ketiga dimenangkan oleh kontestan O. Pada pertemuan ketiga ini saat permainan berlangsung siswa sudah banyak berpartisipasi dalam permainan. Pertemuan keempat pelaksanaan strategi pembelajaran Review telah terlaksana dengan baik, siswa sudah bisa membuat pertanyaan dan siswa yang menjadi selebritis sudah berani dalam menjawab pertanyaan. Kontestan X memulai permainan, guru menyuruh kontestan memilih celebrity untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Pada pertemuan keempat terbentuklah panel tic-tac-toe yaitu celebrity nomor 4,5,dan 6 yang membentuk pola barisan diagonal, maka permainan pada pertemuan keempat dimenangkan oleh kontestan X. Pada pertemuan keempat ini saat permainan berlangsung siswa sudah banyak berpartisipasi dalam permainan. Pada kelas kontrol pembelajaran berlangsung secara konvensional yaitu proses pembelajaran yang biasa dilakukan guru di kelas. selama proses pembelajaran banyak siswa yang kurang aktif, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang dipelajari, tetapi tidak ada yang bertanya. Saat guru meminta siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas, siswa tidak berani tampil. Sehingga guru menunjuk salah satu siswa maju ke depan kelas untuk
mengerjakan soal yang diberikan. Ketika guru memberikan latihan, hanya beberapa siswa yang mengerjakan latihan tersebut sedangkan siswa lain hanya menyalin jawaban dari temannya. Pada tahap akhir diberikan tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, tes ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar kedua kelas sampel. Berikut ini gambaran penyelesaian soal oleh kedua kelas sampel pada lembar jawaban siswa. Gambar 1. Lembar jawaban siswa kelas eksperimen Gambar 1 memperlihatkan bahwa siswa kelas eksperimen sudah mampu menyelesaikan soal nomor 5b dengan benar dan berkaitan dengan konsep, sehingga siswa mendapatkan skor maksimal. Gambar 2. Lembar jawaban siswa kelas kontrol Gambar 2 memperlihatkan bahwa siswa kelas kontrol sudah mampu menjawab soal berkaitan dengan konsep tetapi siswa sedikit keliru saat proses perkalian yaitu siswa mengalikan, jawaban yang benarnya adalah. Berdasarkan analisis data tes akhir siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol diperoleh bahwa kelas eksperimen dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Hollywood Squares Review lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa kelas kontrol dengan menerapkan pembelajaran konvensional DAFTAR PUSTAKA Husnah, Asmaul. (2016) Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP Negeri 3 Lembah Gumanti kabupaten Solok dengan strategi pembelajaran aktif tipe
hollywood squares review. Journal of Pythagoras, 5(2):106-112. Yurmayunita, Anita. (2014). Pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe hollywood squares review terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Padang. Journal tidak dipublikasikan Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Untuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas. Silberman, Melvin (2009). Active Learning : 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Yogyakarta : Insan Madani Sudjana. (2005). Metoda Statistik. Bandung : Trasito. Arikunto, Suharsimi. (2010). Dasar-.dasar Evaluasi