PENYUSUNAN MODUL KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG SEBAGAI ALTERNATIF PENGAYAAN DI SMA KELAS X

dokumen-dokumen yang mirip
PENYUSUNAN MODUL PENGAYAAN KEANEKARAGAMAN JENIS MAKROALGA DI PANTAI DRINI SEBAGAI BAHAN AJAR KEANEKARAGAMAN HAYATI SISWA KELAS X SMA

PENYUSUNAN KAMUS ANIMALIA BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER II SMA/MA

PENYUSUNAN MODUL PENGAYAAN KEANEKARAGAMAN JENIS KELELAWAR Subordo Microchiroptera DI GUNUNGKIDUL BAGI SISWA SMA

PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA KELAS X BERDASARKAN PENELITIAN BAKTERI PENGHASIL ENZIM KITINASE

PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN KEANEKARAGAMAN PAKU WANAGAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMA DI GUNUNGKIDUL

PENYUSUNAN MEDIA BELAJAR MANDIRI BERBASIS BLOG SUBMATERI SISTEM SARAF MANUSIA UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS OUTDOOR ACTIVITY

PENDAHULUAN. : Dwi Astuti, Suratsih, M.Si FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN GENETIKA BERBASIS FENOMENA KRETINISME DI DESA SIGEDANG, KEJAJAR, WONOSOBO UNTUK KELAS XII IPA

PENYUSUNAN MODUL PENGAYAAN KEANEKARAGAMAN JENIS ECHINODERMATA PANTAI DRINI GUNUNGKIDUL BAGI SISWA KELAS X SMA

PENYUSUNAN MODUL PENGAYAAN PENYAKIT PADA SISTEM PERNAFASAN MANUSIA UNTUK SISWA SMA N 1 GAMPING KELAS XI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

PENGEMBANGAN ELECTRONIC MODULE OF CHEMISTRY MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA/MA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS WEBMATERI PROTOZOA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SISWA KELAS X SMA DI NEGERI 1 SEWON

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Visual untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INDERA BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA

PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN KEANEKARAGAMAN PISANG UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IPA MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP KELAS VII JURNAL

Erdita Rahayu Permanasari Adi Dewanto, M.Kom ABSTRAK

Kata kunci : hasil belajar kognitif, modul sistem reproduksi manusia, sikap spiritual

PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS PROJECT BASED LEARNING GUNA MELIHAT KEATIVITAS PESERTA DIDIK PADA MATERI MENGOPERASIKAN SOFTWARE PROTEUS

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA WACANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA KELAS 7 SMP

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Yogyakarta 2)

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR BAGI MAHASISWA PGSD UAD

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA ASAM BASA UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XI BERDASARKAN KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PENDAMPING IPA UNTUK SMP KELAS VII SEMESTER 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN PROGRAM CONSTRUCT 2 PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SISWA SMP KELAS 8

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LINGKARAN UNTUK SISWA SMP KELAS VIII JURNAL

PENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PENDEKATAN KOMBINASI CHEMOEDUTAINMENT

PENYUSUNAN LKS PEMBELAJARAN MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON

KEANEKARAGAMAN CAPUNG DI JOGJA ADVENTURE ZONE SEBAGAI BAHAN PENYUSUNAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BAGI SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 2 PENGASIH

BAB III METODE PENELITIAN. meningkatkan kemandirian belajar siswa Kelas X SMA di Gunungkidul.

Abstrak. Oleh: jodhi pratama, pendidikan teknik elektronika fakultas teknik universitas negeri yogyakarta,

PENGEMBANGAN CHEMISTRY ELECTRONIC MODULE MATERI LARUTAN ASAM BASA KELAS XI SMA/MA

VALIDITAS MODUL MATEMATIKA KELAS X SMA DENGAN MENERAPKAN VARIASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PENYUSUNAN MODUL PENGAYAAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN BERBIJI KEBUN RAYA BATURADEN UNTUK SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN BUKU TEKS DAILY CHEMS BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK SMK/MAK KESEHATAN KELAS XI SEMESTER GENAP

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU TEMA PEMANASAN GLOBAL BERBASIS KOMIK DI SMPN 4 DELANGGU TESIS

KELAYAKAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA SMPN 1 KAYEN KIDUL

PERANGKAT PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI BERBASIS MODEL PROBLEM BASED LEARNING (STUDI PENGEMBANGAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 MAKASAR)

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN PENETAHUAN PENERAPAN KONSEP FISIKA PADA PESAWAT TERBANG KOMERSIAL UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN MODUL KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU GUNUNG ANDONG SEBAGAI MODUL BAHAN AJAR KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI SMP/MTs

Pengembangan Perangkat Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

TUGAS AKHIR SKRIPSI. Disusun oleh : Wida Pangestuti Prihatin NIM JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

Kata Kunci: mobile learning berbasis android, hasil belajar ranah kognitif, minat belajar

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS STUDENT CENTERED

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

PENGEMBANGAN MODUL PENGAYAAN KEANEKARAGAMAN MOLLUSCA SEBAGAI BAHAN AJAR BAGI SISWA KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk mengembangkan suatu produk. Adapun produk yang

TESIS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SASTRA BERBASIS CERITA RAKYAT BANYUMAS UNTUK SISWA KELAS V SD. Oleh: DIANA NATALIA

MODEL INKUIRI DENGAN TIPE INTEGRATED PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP ARTIKEL. Oleh. Etik Khoirun Nisa NIM

STUDENT WORKSHEET DEVELOPMENT IN DIGESTION SYSTEM CONTENT FOR GRADE VIII JUNIOR HIGH SCHOOL WITH SCIENTIFIC APPROACH

Modul Remedial Biologi Materi Keanekaragaman Hayati. Remedial Module Biodiversity Biological Materials

PENGEMBANGAN MODUL SIFAT LARUTAN BERMUATAN NILAI KETUHANAN DAN KECINTAAN LINGKUNGAN DI SMP

Pengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1

PENGEMBANGAN MODUL BERWAWASAN SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT) PADA MATERI SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN KELAS X TEKNIK PEMESINAN SMK

BAB I PENDAHULUAN. endemisitas baik flora maupun fauna di Indonesia. atau sekitar 17% dari total jenis burung di dunia. Jumlah tersebut sebanyak

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI BUDAYA HIDUP SEHAT UNTUK SISWA SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN MODUL MENGGAMBAR PROPORSI DAN MACAM-MACAM BUSANA SESUAI BENTUK TUBUH DAN KESEMPATAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERISISTEM EKSKRESI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF CHEMBOND (CHEMICAL BONDING) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X SMA

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA MODUL

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

PENYUSUNAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) SEBAGAI PANDUAN BELAJAR UNTUK MATERI SISTEM REGULASI PADA SUBMATERI SISTEM INDRA DI SMA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII

E-journal Prodi Edisi 1

IDENTIFIKASI RAGAM INTERAKSI KELAS PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM KOORDINASI DI SMA N 1 KOTA MUNGKID MAGELANG

ABSTRACT. Keyword : Worksheet,, Guided Discovery, Trigonometry

Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS Volume 2, No 2, September 2015 ( ) Tersedia Online:

RESPONS SISWA TERHADAP SAJIAN SIMBOL, TABEL, GRAFIK DAN DIAGRAM DALAM MATERI LOGARITMA DI SMA

PELAKSANAAN REMEDIAL TEACHING DALAM MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI SE-KOTA PEKANBARU

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

PENGEMBANGAN E-BOOK INTERAKTIF PADA MATERI KIMIA SEMESTER GENAP KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI ETIMOLOGI MULTIMEDIA KELAS X SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP

SKRIPSI PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF MIND MAPS TERHADAP PEMAHAMAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DARI HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA

BAB III METODE PENELITIAN. atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D).

Transkripsi:

8 Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017 PENYUSUNAN MODUL KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG SEBAGAI ALTERNATIF PENGAYAAN DI SMA KELAS X MODULE PREPARATION OF BIRDS DIVERSITY AS AN ALTERNATIVE OF ENRICHMENT IN HIGH SCHOOL GRADE X Oleh : Muhamad Hasbi Ashshidiqi 1, Pendidikan Biologi, FMIPA, UNY Muhamadhasbi11@gmail.com Sukiya, M.Si 2, drh. Tri Harjana MP. 2 1 mahasiswa Pendidikan Biologi FMIPA UNY 2 dosen Pendidikan Biologi FMIPA UNY Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi keanekaragaman jenis burung di lereng selatan Gunung Merapi dan mengetahui kualitas modul yang disusun dari hasil penelitian keanekaragaman jenis burung di lereng selatan Gunung Merapi berdasarkan aspek penyajian, aspek kebahasaan, aspek materi dan aspek kegrafisan. Data yang diperoleh berdasarkan penelitian jenis burung yang dilakukan oleh Arellea Revina Dewi (2015) melalui pengamatan dengan metode survei dan dikembangkan menjadi modul dengan metode Reseacrh and Development (R&D) berdasarkan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang disusun memiliki kualitas baik menurut dosen ahli (ahli materi dan ahli media) sebesar 84,1%, guru biologi sebesar 79,8% serta tanggapan peserta didik sebesar 97%. Kata kunci : Modul, Pengayaan, Pemahaman Konsep Abstract This research aims (1) to know the potential of birds diversity on the southern slope of Mount Merapi and (2) to know the quality of module are compiled from the result of birds diversity on the southern slope of Mount Merapi based presentation aspects, language aspects, material aspects and grapics aspect. The data obtained by the research of birds diversity by Arellea Revina Dewi (2015) through observation with a survey method and developed into module with Research and Development methods (R&D) based on ADDIE models developed by Dick and Carry. The results showed that the modules are arranged to have a good quality according to expert lecturers (subject matter experts and media specialists) amounted to 84.1%, amounting to 79.8% of biology teachers and students response of 97%. Keyword : Module, Enrichment, Concept Understanding

Penyusunan Modul Keanekaragaman...(Muhamad Hasbi A.) 9 PENDAHULUAN Pola pembelajaran biologi menggunakan kurikulum 2013 menuntut penerapan pendekatan pembelajaran saintifik secara lebih nyata. Karena hakikat pembelajaran biologi adalah terjadinya interaksi yang sesungguhnya antara subjek belajar dengan objek belajar biologi. Objek belajar biologi berupa makhluk hidup dan segala aspek kehidupannya. Produk maupun proses interaksi ini dapat menyebabkan pada diri peserta didik terjadi proses mental dan psikomotorik yang optimal. Pembelajaran menggunakan modul merupakan salah satu strategi pembelajaran untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan yang ada, salah satunya yaitu keterbatasan waktu yang digunakan untuk kegiatan pengayaan. Hal ini yang menyebabkan program pengayaan di sekolah belum dilaksanakan secara optimal. Kurang optimalnya program pengayaan di sekolah dikarenakan terfokus pada program remedial bagi peserta didik yang belum mencapai KKM. Modul ini adalah modul pengayaan yang ditujukan untuk seluruh peserta didik yang telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) atau peserta engikuti program remedial yang telah materi Keanekaragaman Hayati, dalam kegiatan pembelajaran pengayaan ini peserta didik belajar mandiri tanpa didampingi oleh guru. Hal ini akan melatih peserta didik untuk mandiri dan mengurangi ketergantungan dengan guru, karena modul dikerjakan sendiri maupun berkelompok. Selain itu, muatan di dalam modul pengayaan ini adalah sub materi dari materi yang ada dalam kompetensi dasar sehingga akan membutuhkan waktu yang lama jika disampaikan tanpa menggunakan media pembelajaran. Sebelum erupsi tahun 2010 berdasarkan kompilasi data dari berbagai sumber di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merapi terdapat tidak kurang dari 160 jenis burung yang terdiri dari 32 famili. Kemudian pada survey tahun 2011, keberadaan burung di Taman Nasional Gunung Merapi menjadi 97 jenis (Yuniatmoko, 2013 : 8). Pada penelitian keanekaragaman jenis burung yang dilakukan oleh Arellea Revina Dewi (2015) menunjukkan bahwa nilai keanekaragaman jenis burung di lereng selatan Gunung Merapi sebesar 3,36 (tinggi). Jenis burung yang ditemukan sejumlah 52 jenis burung yang terbagi menjadi 21 famili dengan 9 jenis burung endemik dan 11 jenis burung dilindungi (Arellea, 2015 : 44). Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan terjadinya penurunan tingkat keanekaragaman yang dikarenakan perbedaan jumlah jenis pada setiap kenaikan 100 mdpl. Pada hakikatnya semua potensi lingkungan seperti keanekaragaman hayati

10 Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017 suatu ekosistem dapat dikembangkan dan dipergunakan sebagai sumber belajar, dengan demikian berarti semua potensi yang terkandung di dalamnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber permasalahan, ide atau gagasan, yang dapat dikembangkan untuk kepentingan belajar serta untuk mendukung proses pembelajaran. Sumber belajar perlu diolah menjadi bahan ajar serta dirancang dan disusun menjadi suatu hal yang dapat membelajarkan peserta didik dan mudah dipahami oleh peserta didik. METODE PENELITIAN Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Reasearch and Development (R&D) dengan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry (Paidi, 2015 : 57), namun hanya hingga tahap development. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2016 di SMA Negeri 1 Pakem. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah kualitas modul keanekaragaman jenis burung yang di ujicobakan secara terbatas di SMA Negeri 1 Pakem. angket pernyataan oleh dosen ahli, guru biologi dan peserta didik yang meliputi aspek penyajian, aspek bahasa, aspek materi dan aspek kegrafikan. Instrumen yang digunakan yaitu lembar tinjauan dan penilaian dosen ahli, guru biologi dan lembar tanggapan peserta didik. Teknik Analisis Data Data yang berupa penilaian kualitas modul pengayaan dianalisis secara deskriptif menggunakan perhitungan presentase kemunculan masing-masing penilaian. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Kualitas modul keanekaragaman jenis burung diperoleh berdasarkan perhitungan kemunculan masing-masing penilaian dari dosen ahli, guru biologi dan tanggapan peserta didik. Berikut grafik presentase penilaian oleh dosen ahli : Grafik 1. Presentase penilaian oleh dosen ahli Presentase j awaban "YA" (%) 120 100 80 60 20 0 66.6 100 85.7 [VALUE] Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini berupa data penilaian kualitas modul menggunakan Aspek Penilaian

Penyusunan Modul Keanekaragaman...(Muhamad Hasbi A.) 11 Grafik di atas menunjukkan bahwa penilaian dosen ahli secara keselutuhan ratarata terdapat 84,1% dikatakan baik. Dari grafik di atas menunjukkan bahwa tanggapan peserta didik secara keseluruhan baik dengan rerata 97%. PEMBAHASAN Grafik 1. Presentase penilaian oleh guru biologi Presentase jawaban "YA" (%) 120 100 80 60 20 0 Penilaian yang kedua adalah penilaian oleh guru biologi. Berdasarkan grafik di atas menunjukkan secara keseluruhan baik dengan rerata 79,8% 77.7 66.6 100 [VALUE] Aspek Penilaian Grafik 3. Tanggapan peserta didik Presentase jawaban (%) 80 70 60 50 30 20 10 0 52.5 47.5 25 75 60 62 26 12 0 0 0 0 0 0 0 Aspek Penilaian SS S TS STS Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi keanekaragaman jenis burung di lereng selatan Gunung Merapi dan mengetahui kualitas modul yang disusun dari hasil penelitian keanekaragaman jenis burung di lereng selatan Gunung Merapi berdasarkan aspek penyajian, aspek kebahasaan, aspek materi dan aspek kegrafisan. Berdasarkan penelitian keanekaragaman jenis burung di lereng selatan Gunung Merapi yang dilakukan oleh Arellea Revina Dewi pada tahun 2015, hasil yang diperoleh yaitu dijumpai sejumlah 52 jenis burung yang terbagi menjadi 21 famili dengan 9 jenis burung endemik dan 11 jenis burung dilindungi. Dari jumlah jenis burung di atas maka dipilih sebanyak 18 jenis burung dari 6 familia berdasarkan tingkat keanekaragaman dalam famili dan status perlindungannya dalam undang-undang karena berkaitan dengan upaya konservasi pada modul yang disusun. Penilaian yang dilakukan oleh dosen ahli, guru biologi dan tanggapan peserta didik menunjukkan masih perlunya perbaikan pada modul ini. Penilaian dosen ahli menunjukkan beberapa istilah yang kurang tepat serta soalsoal yang kurang relevan dengan materi.

12 Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 2 Tahun 2017 beberapa gambar yang ditampilkan, proporsinya kurang sehingga kurang begitu jelas. Penilaian selanjutnya dari guru biologi, menunjukkan bahwa terdapat kekurangan pada desain sampul yang kurang menarik serta gambar yang kurang proporsional. Beberapa soal evaluasi juga kurang relevan dengan materi yang disampaikan. Tanggapan peserta didik terhadap modul ini menunjukkan bahwa masih terdapat tanggapa tidak setuju terhadap modul terutama pada desain sampul yang kurang menarik serta masih terdapat kesalahan penulisan kata. Dari masukan peserta didik tersebut menjadi bahan perbaikan bagi peneliti. Dari beberapa penilaian tersebut menunjukkan bahwa modul pengayaan ini memiliki kualitas yang baik. Kesimpulan tersebut diambil karena rerata penilaian oleh dosen ahli, guru biologi serta tanggapan peserta didik >80 %. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Keanekaragaman jenis burung di lereng selatan Gunung Merapi memiliki indeks keanekaragaman sebesar 3,36 (tinggi) sehingga berpotensi untuk diangkat sebagai bahan ajar berupa modul pengayaan. Kualitas modul materi Keanekaragaman Jenis Burung di Lereng Selatan Gunung Merapi untuk SMA/MA Kelas X semester 1 termasuk dalam kategori baik dan layak digunakan Saran Modul yang telah disusun perlu diujicobakan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah untuk mengetahui sejauh mana kekurangan dan kelebihannya saat digunakan sebagai bahan ajar. Modul yang telah disusun dapat dikembangkan ke dalam bentuk bahan ajar lain, seperti e-modul, aplikasi berbasis android dan adobe flash. DAFTAR PUSTAKA Dewi, Arellea R. (2015). Keanekaragaman Jenis dan Distribusi Burung Berdasarkan Ketinggian di Lereng Utara dan Selatan Gunung Merapi. Skripsi. Yogyakarta : FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Paidi. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Biologi (MPPB). Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY. Widodo, Chomsin S., dan Jasmadi. (2008). Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Yuniatmoko, Irwan dan Nurcahyadi. (2013). Jenis Burung Taman Nasional Gunung Merapi. Yogyakarta : Balai Taman Nasional Gunung Merapi. McKinnon, John, Phillipps dan Van Balen. (2010). Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Bogor : Burung Indonesia

Penyusunan Modul Keanekaragaman...(Muhamad Hasbi A.) 13