BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI dan KETERBATASAN A. Simpulan Berdasarkan basil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan penelitian sebagai berikut : I. Nilai F hitung sebesar 4,270 dengan angka signifikansi hitung sebesar 0,026, berarti nilai F hitung (4,270) > F tabel (2,37) dan nilai signifikan (0,026) < taraf nyata (0,05). Hal ini membuktikan bahwa kelima variabel bebas (bentuk fisik, keandalan, daya tanggap,jaminan, dan empati) secara simultan memiliki pengaruh terbadap kepuasan Artinya faktorfaktor kualitas layanan yang terkait dengan bentuk fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati adalah faktor secara bersama-sama mempengaruhi kepuasan 2. Variabel bentuk fisik {Xt) nilai t hitungnya sebesar 2,398 dengan angka signifikansinya sebesar 0,033. Jika dibandingkan dengan t tabel (1,996) variabel bentuk fisik {Xt) berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan Variabel keandalan (X2) nilai t hitungnya sebesar 2,620 dengan angka signifikansinya sebesar 0,045. Jika dibandingkan dengan t tabel (1,996)
84 variabel keandalan (X2) berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan Nilai uji t untuk variabel daya tanggap (X3) sebesar 2,315 dengan angka signifikansinya sebesar 0,025. Jika dibandingkan dengan t tabel (1,996) variabel daya tanggap (X3) berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan Nilai uji t untuk jarninan 9'.4) sebesar 3,481 dengan angka signifikansinya sebesar 0,013. Jika dibandingkan dengan t tabel (1,996) dan angka signifikansi yang ditetapkan (0,05) membuktikan bahwa variabel jarninan 9'.4) berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan Sedangkan nilai uji t untuk variabel empati (Xs) sebesar 2,210 dengan angka signifilamsinya sebesar O,Q28. Jika dibandingkan dengan t tabel (1,996) variabel empati (Xs) berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan Nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,465 atau 46,5%. Artinya variabilitas variabel kepuasan pelanggan yang dapat dijelaskan oleh variabilitas bentuk fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati sebesar 46,5%. Sedangkan sisanya sebesar 53.5% dijelaskan oleh variabellain yang tidak dimasukkan dalam model regresi ini.
85 Nilai koefisien determinasi (~) yang paling besar adalah nilai koefisien determinasi (~) variabel daya tanggap. Dengan demikian variabel yang dominan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan adalah daya tanggap, yaitu sebesar 46%. B. Impllkasi Tujuan didirikannya Koperasi "Karya BPKP" pada tanggal 25 April 1988 adalah untuk meningkatkan kesejahterakan karyawan/ karyawati BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Tanggal 1 Juli 2008 telah dilakukan pergantian pengurus untuk kesekian kalinya dan kali ini pengurus dengan segala kekurangan dan kelebihannya mencoba melakukan langkah perubahan pola manajemen dengan tujuan utama untuk memberikan kepuasan kepada seluruh anggotanya. Beberapa perubahan yang telah dilakukan terhadap operasional koperasi, antara lain mewajibkan karyawan/ karyawati Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur secara otomatis menjadi anggota koperasi, sehingga dana yang terkumpul setiap bulan dari iuran wajib menjadikan perputaran modal menjadi semakin besar, dan sebagai perimbangannya Pengurus pun meningkatkan pelayanannya. Hasil penelitian terhadap responden pelanggan Koperasi "Karya BPKP" membuktikan bahwa bentuk layanan fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati secara simultan memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan, dengan unsur yang dominan berupa keandalan dan jaminan.
86 Meskipun pengaruh layanan dalam bentuk fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati terhadap kepuasan pelanggan cukup kuat, namun totalnya hanya sebesar 46,5%. Sedangkan sisanya sebesar 53.5% dipengaruhi oleh variabellain yang tidak dimasukkan dalam model regresi ini. Dengan demikian Pengurus Koperasi "Karya BPKP" hendaknya tetap berupaya meningkatkan layanannya, baik dari unsur yang sudah diketahui cukup baik, maupun dari unsur yang belum diteliti, serta berusaha memperbaiki unsur lain yang telah dinilai tidak baik oleh responden. C. Keterbatasan Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang kemungkinan dapat melemahkan hasil pengujiannya. Adapun keterbatasan dan kelemahan dari hasil penelitian sebagai berikut : 1. Ruang lingkup penelitian hanya diakukan pada Koperasi Karya BPKP, khususnya pelanggan yang berasal dari karyawan Bagian Tata Usaha BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur, sehingga untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum perlu dilakukan penelitian dengan ruang lingkup yang lebih luas. 2. Penelitian ini menggunakan metode survey melalui penyebaran kuesioner guna memperoleh data sebagai dasar analisis. Kelemahan model ini adalah adanya kemungkinan responden tidak jujur dalam memberikan jawaban atau tanggapan. Hal ini dapat menimbulkan bias terhadap hasil penelitian.
87 3. Variabel kepuasan pelanggan hanya diukur dengan kualitas layanan terdiri dari bentuk fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati tanpa mempertimbangkan kemungkinan faktor lain yang dapat mempengaruhi kepuasan