BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan pada BAB V maka kesimpulan yang dapat diambil:. Kombinasi produk optimal adalah lemari sebanyak 95 unit, meja belajar sebanyak 3 unit, kursi belajar sebanyak 35 unit dan meja biro sebanyak 88 unit sehingga dapat menghasilkan efesiensi produksi.. Dari kombinasi ke empat produk tersebut dapat dilihat bahwa produk yang paling optimum dan yang paling banyak memberikan contribusi margin adalah produk meja biro karena menghasilkan produk sebanyak 88 unit dan nilai contribusi margin sebesar Rp 35.8,- 3. Total contribusi margin yang diperoleh dengan perhitungan metode simpleks adalah Rp 58.8.7,- total contribusi margin dari perusahaan adalah Rp 57.593.33,-. Dengan demikian laba maksimum yang bisa diperoleh adalah dari hasil pengurangan contribusi margin metode simpleks dengan total biaya tetap Rp 3.837.,- yaitu Rp 3.8.8,- B. Saran. Disarankan kepada pihak Bengkel Keuskupan Agung Kupang agar memproduksi produk lemari 95 unit, produk meja belajar 3 unit, produk kursi belajar 35 unit dan produk meja biro 88 unit dengan laba yang diperoleh sebesar Rp 3.5.59,-. Apabila faktor-faktor produksi masih memungkinkan untuk memproduksi lebih dari kombinasi produk hasil
analisis maka perusahaan boleh memproduksi sesuai dengan kapasitas faktor-faktor produksi yang ada.. Perusahaan sebaiknya juga memperhatikan produk-produk meubel lain yang memiliki permintaan yang belum optimal sehingga penjualan dapat lebih ditingkatkan lagi agar laba yang diperoleh lebih maksimal. 3. Apabila pada tahun-tahun mendatang Bengkel Keuskupan Agung Kupang masih tetap berproduksi dengan menggunakan faktor produksi bahan baku, jam kerja karyawan, jam kerja mesin maka untuk meningkatkan kuantitas produksi juga harus meningkatkan dari faktor produksi bahan baku, jam kerja karyawan dan jam kerja mesin.
DAFTAR PUSTAKA Adisaputro, Gunawan dan Asri Marwan, Anggaran Perusahaan, Edisi revisis, Penerbit BPFE UGM, Yogyakarta, 99. Ahyari, Agus, Manajemen Produksi, buku, edisi, Penerbit BPFE UGM, Yogyakarta, 997. Aminudin, Prinsip-Prinsip Riset Operasi, Penerbit Erlangga, Jakarta, 5. Badudu, J. S, Kamus Umum Indonesia, Penerbit Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 99. Buffa, Elwood, Manajemen Produksi Operasi Modern, jilid, edisi ke-7, Penerbir Erlangga, Jakarta, 993. Damyati, Tjutju dan Dimyati Ahmad, Operation Research, Penerbit Sinar baru Algesindo, Bandung,. Gitosudarmo, Indriyo, Manajemen Operasi, Edisi Kedua, Penerbit BPFE UGM, Yogyakarta,. Hani, Handoko, Dasar-dasar Manajemen Produksi Dan Operasi, Penerbit BPFE, Yogyakarta, 987. Reksohadiprodjo, Sukanto, Manajemen Operasi, Edisi Empat, Penerbit BPFE, Yogyakarta, 98. Supranto, J, Riset Operasi Untuk Pengambilan Keputusan, Penerbit UI, Jakarta 988. Supriyono, R. A, Akuntansi Manajemen I Konsep Dasar Manajemen Dan Proses Perencanaan, Penerbit BPFE UGM, Yogyakarta, 993. Umar, Husein, Studi Kelayakan Bisnis, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 5.
LAMPIRAN Data estimasi perhitungan kendala permintaan konsumen dengan pendekatan metode moment. Data Penjualan Produk Meubel Tahun 8 Pada Bengkel K. A. K Jumlah Unit Meubel Yang Dijual Per Tahun Jenis Produk 7 8 Lemari 87 Unit Unit 9 Unit Meja belajar 38 Unit 8 Unit Unit Kursi belajar 5 Unit 7 Unit 8 Unit Meja biro Unit 5Unit Unit Sumber: Bengkel Keuskupan Agung Kupang,9 Dari data tersebut maka, dapat disusun prediksi permintaan konsumen dengan menggunakan metode moment untuk tiap jenis meubel sebagai berikut:. Lemari Y = a + bx X Xi Yi XiYi Xi 7 8 87 9 8 Σ 3 77 8 5 y x x xy n x x 775 3 8 3 5 3 385 8 5 9 55
a = 9,83 n 3 xy x y n x x 8 377 3 5 3 8 83 5 9 9 b =,5 Jadi, forcesting penjualan lemari untuk tahun 9 adalah Y = a + bx Y = 9,83 +,5 (3) Y = 9,83 +,5 Y = 95,33 (Dibulatkan menjadi 95 unit). Meja belajar Y = a + bx Tahun Xi Yi XiYi X² 7 8 38 8 8 Σ 3 5 58 5 y x x xy n x x 55 3 58 3 5
53 7 5 9 8 a = 37,7 n xy x y n x x 3 5 3 5 3 3 58 7 58 5 9 8 b = 3 Jadi, forcasting penjualan meja belajar untuk tahun 9 adalah Y = a + bx Y = 37,7 + 3 (3) Y = 37,7 + 93 Y = 3,7 (Dibulatkan menjadi 3 unit) 3. Kursi Belajar Y = a + bx Tahun Xi Yi XiYi X² 7 8 5 7 8 7 5 Σ 3 55 73 5 y x x xy n x x
555 373 3 5 3 85 9 5 9 35 a = 5,83 n 3 xy x y n x x 73 3 55 3 5 3 9 95 5 9 95 b = 8,7 Jadi, forcasting penjualan kursi belajar untuk tahun 9 adalah Y = a + bx Y = 5,83 + 8,7 (3) Y = 5,83 + 8, Y = 353,8 (Dibulatkan menjadi 35 unit). Meja biro Y = a + bx
Tahun Xi Yi XiYi X² 7 8 5 5 3 Σ 3 385 5 5 y x x xy n x x 3855 3 5 3 5 95 335 5 9 59 a = 98,33 n 3 xy x y n x x 5 3 385 3 5 3 335 55 5 9 8 b = 3 Jadi, forcesting penjualan meja biro untuk tahun 9 adalah Y = a + bx Y = 98,33 + 3 (3) Y = 98,33 + 9 Y = 88,33 (Dibulatkan menjadi 88 unit)
Perhitungan di atas secara ringkas dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Jenis Meubel Tingkat Penjualan (unit) Lemari Meja belajar Kursi belajar Meja biro 95 3 35 88 Total 88 Hasil perhitungan di atas kemudian ditransfer kepertidaksamaan kendala permintaan konsumen dari tiap jenis meubel sebagai berikut : Lemari = X 95 Meja belajar = X 3 Kursi belajar = X 3 35 Meja biro = X 88 LAMPIRAN Penggunaan jam kerja karyawan tahun 9
No Jenis Produk Unit yang Dihasilkan 3 5 7 8 9 Lemari Meja belajar Kursi belajar Tempat tidur besi Tempat tidur kayu Meja makan Kosen pintu Kosen jendela Daun pintu Daun jendela Meja biro 95 3 35 5 5 8 8 88 Pemakaian per unit 37 3 8 39 5 38 3 39 3 3 Total pemakaian per tahun 355 533 83 5 5 5 5 3 8 5 Kapasitas yang tersedia 3 Sumber: Bengkel Keuskupan Agung Kupang Penggunaan jam kerja mesin tahun 9 No Jenis Produk Unit yang Dihasilkan 3 5 7 8 9 Lemari Meja belajar Kursi belajar Tempat tidur besi Tempat tidur kayu Meja makan Kosen pintu Kosen jendela Daun pintu Daun jendela Meja biro 95 3 35 5 5 8 8 88 Pemakaian per unit 3 7 3 7 3 Total pemakaian per tahun 5 77 5 85 8 38 Kapasitas yang tersedia 59 Sumber: Bengkel Keuskupan Agung Kupang Data estimasi perhitungan bahan baku, jam kerja mesin, dan jam kerja karyawan. a. Penggunaan bahan baku tahun 9
No Jenis Produk Unit yang Dihasilkan 3 Lemari Meja belajar Kursi belajar Meja biro 95 3 35 88 Pemakaian per unit 5 3 Total pemakaian per tahun 75 35 5 Kapasitas yang tersedia 7 Sumber: Bengkel Keuskupan Agung Kupang b. Penggunaan jam kerja karyawan tahun 9 No Jenis Produk Unit yang Dihasilkan 3 Lemari Meja belajar Kursi belajar Meja biro 95 3 35 88 Pemakaian per unit 37 3 8 3 Total pemakaian per tahun 355 533 83 5 Kapasitas yang tersedia 3 Sumber: Bengkel Keuskupan Agung Kupang c. Penggunaan jam kerja mesin tahun 9 No Jenis Produk Unit yang Dihasilkan 3 Lemari Meja belajar Kursi belajar Meja biro 95 3 35 88 Pemakaian per unit 3 Total pemakaian per tahun 5 77 Kapasitas yang tersedia 59 Sumber: Bengkel Keuskupan Agung Kupang Jadi fungsi kendala : ) Bahan baku = 5X + X + X 3 + 3X 7 ) Jam kerja karyawan = 37X + 3X + 8X 3 + 3X 3 3) Jam kerja mesin = X + X + X 3 + 3X 59 LAMPIRAN 3 Estimasi Contribusi Margin dari produk lemari, meja belajar, kursi belajar dan meja biro.
Keterangan Lemari Meja belajar Kursi belajar Meja biru Total Unit 9 3 8 Harga.5.,- 35.,- 5.,- 875.,- Penjualan.5.,- 8.35.,- 8.9.,- 57.5.,- 3.5.,- Biaya variabel BBBL 8..,- 9.8.,-.5.,-..,- 73..,- BOP variabel: Biaya listrik 53.85,-.59.,-.79.793,-.7.37,- 5.8.7,- Biaya bahan penolong 7.37.5,-.5.5,-.5.75,- 77.97.5,- 99.73.5,- Total biaya variabel 9.7.85,-.85.89,- 3.55.53,-..87,- 78.5.87,- By. Variabel per unit.3.3,- 5.53,-.57,- 559.38,- CM total 9.798.85,-.5.9,- 58.39.57,- 5.855.3,- 57.593.33,- CM per unit 9.987,- 93.57,-.,- 35.8,- By. Tetap By gaji.3.98,-.3.75,-.593.77,- 3.95.75,- 5.885.5,- By.peny, mesin dan peralatan 38.5,- 39.,- 557.935,- 75.9,-.3.73,- By tetap.5.83,-.83.7,-.7.5,- 3.9.7,-.8.795,- listrik By. Pajak 39.5,- 85.35,-.9.38,- 38.,- 3..875,-
Total biaya tetap 3.3.39,- 9.7.9,-.9.,- 7.59.,- 35.53.83,- Keterangan : BBBL : Biaya Bahan Baku Langsung BOP : Biaya Overhead Pabrik CM : Contribusi Margin Jadi fungsi tujuan : Zmaks : 9.987X + 93.57X +.X 3 + 35.8X LAMPIRAN Perhitungan Baris Kunci dan Bukan Baris Kunci Tabel Awal Simpleks: Angka Baru Baris Kunci: S 7 35.8 X
/ = / = 88 / = 88 Angka Baru Bukan Baris Kunci: D A B C x E S = 5 x 5 x x 3 x x 3 3 S = 37 x 37 3 3 x 3 3 8 x 8 3 3 3 3 x 3 3 3 3 3 x 3
3 7 88x.5 3 88x. 7 S 3 = x x x 3x x x 3.59 88x 9 Perhitungan BK dan BBK tabel iterasi I Angka baru baris kunci : S 9.987X / = / =
95 / = 95 Angka baru bukan baris kunci : D A B C x E S = 5x x x x x 5 3x 3 5 95x.79 OS = 37x 3x 3 8 x 8 x x x x x 37 x x 3 x 3.7 95 x 7.9
S 3 = x x x x x 3x 3 9 95x 7. Perhitungan BK dan BBK tabel iterasi II Angka baru baris kunci : S.X 3 / = / = 35 / = 35
Angka baru bukan baris kunci : D A B C x E S = x x x 5x 5 3 x 3 79 35x.35 OS = x 3x 3 8 x x x 8 x x 37x 37 x x 8 3 x 3 8 7.9 35 x.377 S 3 = x x
x x x x 3x 3 7 35x Perhitungan BK dan BBK tabel iterasi III Angka baru baris kunci : S 5 93.57X / = / = 3 / = 3 Angka baru bukan baris kunci : D A B C x E S = OS = x
x x x x 5x 5 x x 3 x 3 35 3x 83 3x x x x x x 37x 37 x 3 8 x 8 3x 3.377 3x 9. S 3 = x x x
x x x 3 x 3 3x 338