BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA 4.1 Tujuan Setelah tahap perancangan hingga terciptanya sebuah alat maka tahap selanjutnya adalah pengukuran dan pengujian. Langkah ini ditempuh agar dapat diketahui karakteristik tiap tiap blok rangkaian dan fungsi alat secara keseluruhan. Dari pengujian ini akan didapatkan data data maupun bukti bukti bahwa sistem yang telah dibuat dapat bekerja dengan baik. Berdasarkan data data dan bukti bukti tersebut akan dapat dilakukan analisa terhadap proses kerja yang nantinya dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah disajikan dalam tugas akhir ini. 4.2 Pengujian Alat Setelah merancang alat dan mempelajari cara kerjanya, maka dilakukan pengujian dan beberapa pengukuran yang merupakan bagian dari suatu proses perancangan, hal ini dilakukan untuk mengetahui kerja dari alat yang telah dirancang. Pengujian dilakukan berdasarkan blok diagram dari alat tersebut agar dapat diketahui kerja dari setiap bagian. Pengujian alat meliputi : 1. Pengujian Power Supply 2. Pengujian Sistem Minimum Mikrokontroler AT89S52 3. Pengujian Driver Motor DC
4.2.1 Pengujian Power Supply Rangkaian catu daya atau power supply adalah hal pertama yang harus mendapat perhatian, mengingat catu daya merupakan sumber daya alat sehingga jika catu daya tidak bekerja maka alat pun tidak akan bekerja. Pengukuran catu daya dapat diperlihatkan pada blok diagram berikut : Gambar 4.1 Pengujian Rangkaian Catu Daya Pengukuran dilakukan berulang ulang dengan tujuan untuk meyakinkan apakah data yang diukur telah memenuhi standar rangkaian atau tidak. Catu daya sesuai perancangannya adalah mempunyai tegangan 15 VDC dan 5 VDC. Tabel 4.1 Hasil Pengujian Rangkaian Catu Daya Hasil pengukuran tegangan keluaran dari rangkaian catu daya terlihat sudah sesuai dengan perancangan yaitu sekitar 12 VDC dan 5 VDC, meskipun ada sedikit perubahan namun rata rata V out catu daya sudah memadai untuk digunakan.
4.2.2 Pengujian Sistem Minimun Mikrokontroller AT89S52 Pengujian sistem minimum mikrokontroler ini dilakukan untuk mengetahui apakah modul sistem yang telah dibuat sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. Pengujian rangkaian sistem mikrokontroler AT89S52 dilakukan dengan memberikan sumber tegangan 5V DC dan program sederhana. Rangkaian Sistem minimum telah sukses dalam menjalankannya, maka rangkaian dinyatakan bekerja dengan baik. Gambar 4.2 Pengujian Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroller AT89S52 4.2.3 Pengujian Driver Motor DC Driver motor digunakan untuk menggerakkan motor DC. Karena motor yang digunakan pada tugas akhir ini menggunakan motor DC yang memerlukan daya 12 V maka dibutuhkan Driver motor untuk menggerakkan motor DC yang berfungsi sebagai penggerak pintu bolak balik. Gambar 4.3 Pengujian Rangkaian Motor Driver L293D
Dari analisa pengujian didapatkan data hasil pengujian arah putar motor seperti yang tertera pada tabel. Tabel 4.2 Hasil Pengujian Motor Driver L293D Enable Input1 Input2 Output1 Output2 Keterangan 1 0 0 0 0 Diam ( bebas ) 1 0 1 0 1 Searah Jarum Jam 1 1 0 1 0 Berlawanan Jarum Jam 1 1 1 1 1 Diam ( Terkunci ) 0 x x x x High output Impedence 4.3 Hasil Pengujian Alat Untuk mengetahui kemampuan atau kinerja alat keseluruhan maka dilakukan pengujian. Pengujian yang dilakukan adalah dengan menekan tombol pada keypad yang kemudian input akan diproses oleh mikrokontroler sehingga menghasilkan output ke LCD, motor driver dan buzzer. Dalam setiap penekanan tombol keypad yang kemudian diproses oleh mikrokontroler akan menghasilkan output pada LCD yang sesuai dengan tombol keypad yang telah ditekan. Setelah password dimasukan dengan menekan tombol enter atau * pada keypad, maka data akan diproses kembali oleh mikrokontroler. Jika data pin yang dimasukkan sesuai dengan data pin yang dimaksud maka akan menghasilkan output pada LCD yang menampilkan password benar dan menghasilkan output pada motor driver sehingga pintu akan terbuka, dengan waktu 10 detik maka pintu akan tertutup kembali. Namun jika data pin yang dimasukkan tidak sesuai dengan data pin yang dimaksud maka akan menghasilkan
output pada LCD yang menampilkan password salah dan menghasilkan output pada buzzer sehingga buzzer akan berbunyi dan pintu tetap tertutup. Berikut adalah hasil pengujian alat ; Keadaan awal Tampilan LCD Pintu tertutup Keadaan LCD saat keypad ditekan # untuk masuk ke mode pasword Tampilan LCD
Keadaan LCD saat input password Password yang diminta Password yang asal Keadaan LCD dan pintu setelah tombol * ( enter ) ditekan Password yang diminta Password yang asal Password yang diminta Password yang asal