BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang tentunya banyak perusahaan yang berkembang pesat di Jakarta baik itu swasta maupun negeri (BUMN). Dengan persaingan antar perusahaan yang semakin ketat, setiap perusahaan bersaing untuk menjadi yang terbaik di bidangnya. Oleh karena itu, setiap perusahaan berusaha untuk memiliki perencanaan, strategi, komunikasi dan tenaga kerja yang berkualitas dalam menjalankan kegiatan usahanya untuk dapat menghasilkan proses yang efektif. Banyak bidang yang dijalankan oleh masing-masing perusahaan tersebut seperti halnya PT. Surveyor Indonesia yang bergerak di bidang survei, inspeksi, dan konsultasi. PT. Surveyor Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia 85,12%, Societe generale de Surveillance SA 10,40% dan PT. Sucofindo 4,48%. (Sumber : PT. Surveyor Indonesia) Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bagi PT Surveyor Indonesia (Persero) memajukan perusahaan bukanlah satu-satunya tujuan didirikannya perusahaan. Manusia dan lingkungan ditempatkan sebagai hal penting dan harus diperhatikan. 1
2 Manusia dan lingkungan memberikan kontribusi yang besar bagi suatu perusahaan. Maka dari itu, PT Surveyor Indonesia (Persero) selalu berusaha agar dapat memberikan hasil kerja yang tidak merugikan lingkungan dan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kerja. Dalam usahanya untuk terus memberikan hasil yang terbaik bagi lingkungan dan manusia, PT Surveyor Indonesia (Persero) didukung oleh tim berkualitas tinggi serta konsultan dan auditor profesional yang telah mengembangkan pengetahuan dalam proses bisnis yang spesifik berdasarkan pengalaman luas di berbagai bidang. Surveyor Indonesia (Persero) berusaha memberdayakan masyarakat di wilayah kerjanya melalui program bina lingkungan dan kemitraan dengan program lingkungan hidup. Usaha ini dilakukan untuk kegiatan dalam usaha nasional yang mempunyai kedudukan,potensi dan peranan yang sangat penting serta strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Selain itu kegiatan seperti ini membuat masyarakat akan lebih menyadari bahwasanya semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan memiliki nilai lebih dan dapat berdampak positif pada masyarakat itu sendiri. CSR (Corporate Social Responsibility) mulai diterapkan sejak zaman dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting dari pada sekedar profitability. Dalam menerapkan Mitra Binaan umumnya perusahaan akan melibatkan partisipasi masyarakat, baik sebagai objek maupun sebagai subjek program CSR (Corporate Social Responsibility). Hal ini dikarenakan masyarakat adalah salah satu pihak yang cukup berpengaruh dalam menjaga keberadaan suatu perusahaan. Masyarakat adalah
3 pihak yang paling merasakan dampak dari kegiatan produksi suatu perusahaan, baik itu dampak positif ataupun negatif. Dampak ini dapat terjadi dalam bidang sosial, ekonomi, politik maupun lingkungan. Setiap perusahaan besar baik nasional maupun multinasional saat ini sedang berlomba-lomba meraup keuntungan sebesar-besarnya melalui kegiatan yang dilakukan oleh PR, yaitu CSR (Corporate Social Resposibility). Bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan ini khusus bagi komunitas yang memerlukan bantuan dan mengembangkan kinerjanya dan pemberdayaan melalui berbagai pilar seperti pilar pendidikan, ekonomi, lingkungan, sumber daya manusia, keamanan, kesehatan, budaya, agama dan lain-lain. Hal ini telah dilaksanakan sejak tahun 1992 melalui pembinaan usaha kecil dan koperasi. Hal ini kelak akan menjadikan Surveyor Indonesia (Persero) sebagai sebuah perusahaan internasional yang terpercaya dan terkemuka di bidang jasa survei, inspeksi dan konsultasi melalui inovasi jasa. Surveyor Indonesia selalu berusaha mewujudkan apa yang telah menjadi visi dan misi perusahaan dan memastikan setiap pekerjaan yang dilakukan akan aman bagi masyarakat maupun lingkungan sehingga tidak merusak apa yang akan kita wariskan untuk masa depan. Hal ini juga yang menjadi alasan kenapa penulis mengambil lokasi penelitian di PT Surveyor Indonesia (Persero), dikarenakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang memiliki pengalamannya di bidangnya kurang lebih 20 tahun dan berskala besar dan internasional. Maka dari itu penulis mencari tahu tentang kegiatan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat luas. Bagi saya tanggung jawab sosial itu sangat penting bagi perusahaan,dengan kegiatan
4 tersebut perusahaan mengetahui apa saja yang dialami masyarakat, bukan hanya disaaat ada musibah baru kita memberikan dan berlomba-lomba memberikan sumbangan tetapi diluar itu semua harus ada kegiatan yang lebih spesifik dan jelas maksud dan tujuannya mau diarahkan kemana. Alasan penulis mengambil tema penanaman pohon karena pada era sekarang kesadaran manusia dalam melestarikan lingkungan sangat kurang dan minim sekali untuk menanam pohon, demi melestarikan alam yang sekarang sudah sangat kurang populasinya dikarenakan banyaknya tebang liar di hutanhutan indonesia Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mencoba mengadakan penelitian dengan mengambil judul STRATEGI HUBUNGAN MASYARAKAT PT SURVEYOR INDONESIA (PERSERO) DALAM MENJALANKAN PROGRAM PENANAMAN 5000 POHON SEBAGAI KEGIATAN CSR (Corporate Social Responsibility). DI KAWASAN SENTUL 1.2 Ruang Lingkup Dalam hal ini penulis membatasi penelitian di lokasi 1. Kawasan Megamendung Sentul-Bogor 2. PT. Surveyor Indonesia (Persero) Jl. Gatot Subroto Kav. 56 Jakarta 12950
5 1.3 Rumusan Masalah berikut : Berdasarkan masalah yang ada maka permasalahan diuraikan sebagai 1. Bagaimana strategi Humas pada PT. Surveyor Indonesia (Persero) dalam Menjalankan Program CSR PENANAMAN 5000 POHON DI KAWASAN SENTUL? 2. Apakah program PENANAMAN 5000 POHON DI KAWASAN SENTUL yang sudah dilakukan oleh CSR (Corporate Social Responsibility) PT. Surveyor Indonesia (Persero) sudah berjalan sesuai yang diinginkan? 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan dalam penelitian ini: 1. Mengetahui strategi CSR (Corporate Social Responsibility). dalam membina program PENANAMAN 5000 POHON DI KAWASAN SENTUL 2. Mengetahui proses program CSR (Corporate Social Responsibility) PENANAMAN 5000 POHON DI KAWASAN SENTUL agar berjalan efektif
6 1.4.2 Manfaat dalam penelitian ini: 1. Bagi Akademis a. Sebagai alat untuk mempraktekan ilmu-ilmu dan teori-teori yang sudah dipelajari di bangku kuliah sehingga penulis dapat menambah pengetahuan secara praktis agar masalah-masalah yang dialami oleh perusahaan dapat menemukan solusinya. b. Agar penulis dapat mengerti lebih jelas tentang CSR (Corporate Social Responsibility) yang dijalankan pada setiap perusahaan 2. Bagi Perusahaan a. Hasil penelitian ini dapat membantu perusahaan terutama dibidang CSR (Corporate Social Responsibility) agar terus membuat program lingkungan hidup dikalangan masyarakat, turut membantu masyarakat agar masyarakat tumbuh rasa peduli terhadap lingkungannya b. Melalui kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) ini perusahaan memiliki citra yang baik dimata masyarakat dan memiliki nilai lebih dalam tanggung jawab sosial 3. Bagi Masyarakat a. Hasil penelitian ini dapat berguna bagi peneliti lain dan memberikan sumbangan pemikiran serta sebagai referensi bagi peneliti lain yang meneliti yang serupa.
7 b. Masyarakat mengetahui bahwa melestarikan lingkungan itu sangat penting di karenakan masyarakat kurang menyadari betapa pentingnya menjaga lingkungan, dengan kegiatan tanggung jawab sosial ini diharapkan masyarakat dapat melanjutkan program perusahaan dengan sendirinya dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri dari lima bab, yaitu : BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan juga sistematika penulisan yang akan digunakan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini berisikan mengenai teori-teori dasar CSR (Corporate Social Responsibility) maupun yang berhubungan dengan topik penelitian dalam penyusunan laporan tugas akhir ini. BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini menjelaskan tentang cara mendapatkan dan menganalisis datauntuk menguji hipotesis serta mendapatkan jawaban penelitian BAB 4 : HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan mengenai hasil dan pembahasan analisa dan pengendalian evaluasi dari segi proses bisnis PT. Surveyor Indonesia. Memaparkan seluruh hasil dari analisa,pengolahan data (data primer dan data sekunder).
8 BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisikan mengenai kesimpulan yang dapat diambil setelah dilakukan analisa dan observasi dan juga memberikan saran berupa saran akdemis dan saran praktis