ASOSIASI GASTROPODA DI EKOSISTEM PADANG LAMUN PERAIRAN PULAU LEPAR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Oleh : Indra Ambalika Syari C64101078 DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005
2 ASOSIASI GASTROPODA DI EKOSISTEM PADANG LAMUN PERAIRAN PULAU LEPAR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan Pada Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor Oleh : Indra Ambalika Syari C64101078 PROGRAN STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005
3 SKRIPSI Judul Penelitian Nama Mahasiswa NRP Departemen : ASOSIASI GASTROPODA DI EKOSISTEM PADANG LAMUN PERAIRAN PULAU LEPAR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : Indra Ambalika Syari : C64101078 : Ilmu dan Tknologi Kelautan Disetujui : Dosen Pembimbing Pembimbing I Pembimbing II Ir. Mujizat Kawaroe, M.Si Dr. Ir. Fredinan Yulianda M.Sc NIP. 132 090 871 NIP. 131 788 596 Mengetahui, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Dr. Ir. Kadarwan Soewardi, NIP. 130 805 031 Lulus Tanggal : 5 Desember 2005
4 RINGKASAN INDRA AMBALIKA SYARI. Asosiasi Gastropoda di Ekosistem Padang Lamun Perairan Pulau Lepar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dibimbing oleh MUJIZAT KAWAROE dan FREDINAN YULIANDA Gastropoda merupakan salah satu kelompok invertebrata yang berasosiasi baik dengan padang lamun di Indonesia. Seperti halnya ekosistem terumbu karang, didalam ekosistem lamun terjadi siklus makan dan dimakan (food chain cycle), sehingga menjadikan padang lamun sebagai sumber plasma nutfah yang sangat potensial. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih jelas tentang keberadaan gastropoda pada ekosistem padang lamun di Pulau Lepar yang marak dilakukan penambangan timah secara inkonvensional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2005. Pengambilan data terdiri dari tiga stasiun pengamatan, dimana setiap stasiun dibagi menjadi 3 sub-stasiun, setiap sub-stasiun terdiri dari 3 plot pengamatan yang berukuran 0,5 x 0,5 m 2. Secara umum, topografi pantai didaerah pengamatan landai dengan substrat dasar perairan berpasir. Parameter fisika kimia perairan diperoleh suhu berkisar 29,5 31 o C, kedalaman berkisar 0,2 0,8 m, kecepatan arus berkisar 0,012-0,031 m/detik, salinitas berkisar antara 28 34 o /oo, ph berkisar antara 7,85 8,10 dan kecerahan perairan mendekati 100%. Gastropoda yang ditemukan di Pulau Lepar terdiri dari delapan spesies dari enam genus, lima famili dan tiga ordo. Ordo Archeogastropoda terdiri dari satu famili yang meliputi dua spesies yaitu Euchelus atratus dan Euchelus sp. Ordo Mesogastropoda terdiri dari dua famili dari tiga spesies yaitu Strombus canarium, Strombus urceus dan Cerithium granosum. Ordo Neogastropoda sebanyak tiga famili dari tiga spesies yaitu Drupa margariticola, Columbella versicolor dan Turricula crucutata. Jenis lamun yang ditemukan pada penelitian ini terdiri dari lima jenis, yaitu Enhalus acoroides, Halodule uninervis, Cymodocea rotundata, Halophila minor dan Thalassia hemprichii. Perbedaan spesies lamun mempengaruhi sebaran spasial Gastropoda. Euchelus sp. dan Columbella versicolor hidup menempel pada daun lamun sehingga pola sebarannya sangat dipengaruhi oleh sebaran lamun. Secara umum Gastropoda di Pulau Lepar didominasi oleh Cerithium granosum. iii
5 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan izinnya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian dengan judul Asosiasi Gastropoda di Ekosistem Padang Lamun Perairan Pulau Lepar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa ada sumbangan pikiran dan tenaga dari berbagai pihak.untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ir. Mujizat Kawaroe, M.Si sebagai Pembimbing I dan Dr. Ir. Fredinan Yulianda M.Sc sebagai Pembimbing II penelitian ini. Temen-teman kampus dan saudaraku di ISBA Bogor sebagai sumber inspirasi yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu serta keluargaku yang tersayang, sebagai sumber motivasiku dalam berjuang. Penulis menyadari bahwa isi skripsi ini masih jauh dari sempurna. Namun, terlepas dari kesempurnaan tersebut, penulis berharap skripsi ini setidaknya bisa memberikan sedikit sumbangan bagi perkembangan kepedulian terhadap ekosistem padang lamun dan biota yang hidup didalamnya. Akhir kata, penulis mohon maaf apabila ada kesalahan didalam skripsi ini, kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan agar skripsi ini lebih baik. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bogor, November 2005 Indra Ambalika Syari
6 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan Penelitian... 3 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sebaran Lamun... 4 2.2 Fungsi Padang Lamun... 5 2.3 Komunitas Gastropoda... 7 2.4 Asosiasi Gastropoda Dengan Lamun... 8 2.5 Parameter Fisika Kimia Perairan... 9 3. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian... 10 3.2 Alat dan Bahan Penelitian... 10 3.3 Penentuan Stasiun Penelitian... 11 3.4 Pengambilan Contoh... 13 3.4.1 Pengambilan Contoh Gastropoda... 13 3.4.2 Metode Pengambilan dan Identifikasi Contoh Lamun... 13 3.4.3 Pengambilan Contoh Substrat... 14 3.5 Pengukuran Parameter Fisika dan Kimia... 14 3.6 Analisis Data... 14 3.6.1 Struktur Komunitas Gastropoda dan Lamun... 14 3.6.2 Indeks Nilai Penting... 16 3.6.2 Keanekaragaman, Keseragaman dan Dominasi Gastropoda.. 17 3.6.3 Pola Sebaran Gastropoda... 18 3.6.4 Asosiasi Gastropoda Berdasarkan Karakteristik Habitat Lamun... 20 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Habitat... 21 4.2 Karakteristik Kimia dan Fisika Perairan... 22 4.3 Karakteristik Substrat... 24 4.4 Struktur Komunitas Lamun... 25
7 4.4.1 Komposisi Spesies... 25 4.4.2 Kepadatan... 26 4.4.3 Frekuensi... 26 4.4.4 Persen Penutupan Spesies Lamun... 27 4.4.5 Indeks Nilai Penting (INP)... 28 4.5 Struktur Komunitas Gastropoda... 30 4.5.1 Komposisi Spesies dan Kepadatan Gastropoda... 30 4.5.2 Indeks Keanekaragaman (H ), Keseragaman (E) dan Dominansi (D) Gastropoda... 32 4.5.3 Pola Penyebaran Gastropoda... 33 4.5.4 Asosiasi Gastropoda Berdasarkan Karakteristik Habitat Lamun... 36 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 39 5.2 Saran... 39 DAFTAR PUSTAKA... 41 LAMPIRAN... 43 RIWAYAT HIDUP... 57
8 DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 1. Alat dan Bahan Penelitian... 11 2. Karakteristik Kimia Dan Fisika Perairan (Pengukuran Dilakukan Pada Saat Air Surut)... 22 3. Tekstur Substrat (%), ph, Nitrat, Fospat dan C-Organik... 25 4. Kepadatan Spesies Lamun (Individu/M 2 )... 26 5. Frekuensi Spesies Lamun... 27 6. Persentase Penutupan Lamun Di Perairan Pulau Lepar... 27 7. Indeks Nilai Penting Jenis Lamun Di Pula u Lepar... 28 8. Indeks Keanekaragaman (H ), Keseragaman (E) dan Dominansi (D)... 33 9. Nilai Indeks Morisita Tiap Jenis Lamun... 34
9 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Peta lokasi penelitian... 12 2. Plot pengambilan contoh gastropoda tiap stasiun pengamatan... 12 3. Komposisi spesies gastropoda berdasarkan kepadatan pada tiap stasiun... 32 4. Grafik Rata-rata INP Lamun dan Kepadatan Gastropoda Per Stasiun... 36
10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Data Individu Lamun Yang Ditemukan Di Stasiun Pengamatan... 43 2. Data Individu Gastropoda Yang Ditemukan Di Stasiun Pengamatan... 44 3. Data Kedalaman Per Transek (cm)... 45 4-9. Grafik INP Lamun dan Grafik Kepadatan Gastropoda... 46 10. Morfologi Tumbuhan Lamun Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii dan Halophila minor... 50 11. Morfologi Tumbuhan Lamun Cymodocea rotundata dan Halodule uninervis dan Foto Tumbuhan Lamun... 51 12. Foto Gastropoda... 52 13. Foto Stasiun Pengamatan... 53 14. Peta Provinsi Kepulauan Bangka Belitung... 54