MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PENGANGGARAN (ISU-ISU ACTUAL DALAM PERAN SATKER) Mataram, 6 Oktober 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PMK No. 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara /Lembaga

MONITORING DAN EVALUASI KINERJA ATAS PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM KEMENTERIAN DALAM NEGERI

SISTEM MONITORING DAN EVALUASI KINERJA TERPADU (SMART) ATAS PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (RKA-K/L)

PANDUAN PENGUKURAN REALISASI FISIK OUTPUT KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN

PANDUAN PENGUKURAN REALISASI FISIK OUTPUT KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN

BAGIAN III : PENGUATAN MONITORING KINERJA PENGANGGARAN

PENYUSUNAN PELAPORAN DAN EVALUASI RENJA (PP 39/2006 APLIKASI E MONEV BAPPENAS DAN EVALUASI RKA-KL (PMK 249/2011 APLIKASI SMART)

BAB III DESKRIPSI PROFIL APLIKASI SMART. Direktorat Jenderal Anggaran mempunyai misi sebagai berikut: meningkatkan kualitas perencanaan;

PMK Nomor 214 Tahun 2017 RKA-K/L. Sosialisasi: tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan DIREKTORAT SISTEM PENGANGGARAN

Gede Ginarya. Pemaparan : Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu Bendahara Umum Negara (SMART BUN)

Langgeng Suwito. Pemaparan Materi:PMK 214 tahun 2017 tentang Pengukuran

Gede Ginarya. Pemaparan : Aplikasi SMART 2018 Pasca Penetapan PMK 214 tahun 2017

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

G. Pengisian Laporan Capaian Output

BUKU PANDUAN TEKNIS. Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Versi 2.

Pedoman Penggunaan Aplikasi e-monev Daerah

BAB I PENDAHULUAN. penganut NPM karena sesuai dengan semangat NPM untuk meningkatkan

2017, No Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor

BUKU PANDUAN TEKNIS. Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Versi 2.

SPENDING REVIEW 2013 Metodologi

BAB I PENDAHULUAN. diterapkan mulai tahun anggaran 2005 dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor

PANDUAN SIKT. Sistem Informasi Kinerja Terpadu

BAB VII PENUTUP. implementasi kebijakan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Format kebijakan dengan strategi pelimpahan kewenangan dari DJA kepada

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN

Panduan KATA PENGANTAR

Pedoman Pengukuran Kinerja Kegiatan Badan Karantina Pertanian

PANDUAN STANDAR CAPAIAN OUTPUT FISIK KEGIATAN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN TAHUN 2014

LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018

TENTANG P E L A P O R A N R E A L I S A S I P E N G A D A A N B A R A N G / J A S A PEM E R I N T A H

BUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) APLIKASI SKP ONLINE

BUKU PANDUAN APLIKASI PELAPORAN GRATIFIKASI SECARA ONLINE

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA ATAS PELAKSANAAN RKA K/L

User Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online

BAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun anggaran 2013, kewenangan atas pengesahan Daftar Isian

MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

PEMANTAUAN CAPAIAN PROGRAM & KEGIATAN KEMENKES TA 2015 OLEH: BIRO PERENCANAAN & ANGGARAN JAKARTA, 7 DESEMBER 2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

EKSPOSE PENGENDALIAN PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN Yogyakarta, 29 Oktober 2015

2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2017 tentang

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses D. Pengguna II. Alur Kerja III. Masuk Sistem...

PETUNJUK OPERASIONAL

Aplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK)

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

1 Buku Manual: Aplikasi Monev APBN. Setelah login berhasil maka pengguna akan disajikan dengan menu utama atau main menu.

KATA PENGANTAR. Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran

Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan

SISMON TEPRA PADA MONEV ONLINE

Penggunaan Aplikasi e-monev ver3.0 (User K8) Untuk Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Pelaporannya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA

APLIKASI E- MONEV PSLB3

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA,

REVIU ANGKA DASAR (BASELINE) (Bagian 1)

2011, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA ATAS PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pelaporan rencana kerja dan anggaran (RKA) menjadi tanggung jawab

MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2010 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

LOGIN APLIKASI SISTEM INFORMASI MONITORING ANGGARAN (SIMONA)

PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM. Direktorat Pembinaan PK BLU Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan

PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS

BAB 1 PENDAHULUAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PANDUAN PENGGUNAAN SIM-PPM UII UNTUK PENGUSUL DAN REVIEWER PROPOSAL PENELITIAN

PANDUAN TEKNIS Versi 1.0

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Kebijakan Pengalokasian, Penyaluran dan Pelaporan Dana Keistimewaan DIY

Silahkan lakukan login sesuai dengan username dan password masing-masing Kabupaten/Kota.

e-mpa Manual Book PANDUAN PENGELOLAAN Sistem electronic Monitoring Pelaksanaan Anggaran KEMENTERIAN AGAMA

2017, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indo

PANDUAN SIAT RPM. (Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Direktorat Teknologi dan Sistem Informasi UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN ECONTROLLING SKPD

PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN/PENGABDIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA

Buku Saku Self Declaration INATRADE

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS

PROSEDUR PORTAL AKADEMIK PENGELOLAAN NILAI

PENGARUSUTAMAAN GENDER MELALUI PPRG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tam

CENTRALIZED INTEGRATED VENDOR DATABASE DOKUMEN PANDUAN VENDOR

PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIM-LITABMAS

MANUAL BOOK E-PERFORMANCE 2015 BAPPENAS. (e-perfromance.bappenas.go.id/2015)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman.

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BMN BMKG (SIPBB) BIRO UMUM BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TINGKAT SATKER

Kebijakan Pemantauan dan Pengendalian Kemdikbud. Biro Perencanaan dan KLN, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.02/2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi penelitian,

PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI MPO Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

Aplikasi SI Kemiskinan Daerah V.1. USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA

USER MANUAL APLIKASI WHISTLE BLOWING SYSTEM

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN ANGGARAN PUSAT LINGKUP KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI SULAWESI BARAT TRIWULAN II TAHUN 2014

Transkripsi:

MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PENGANGGARAN (ISU-ISU ACTUAL DALAM PERAN SATKER) Mataram, 6 Oktober 2017

1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam workshop ini adalah: Memahami makna dan filosofi pengaturan monev kinerja anggaran dalam pengalolaan APBN; S Memahami bagaimana cara pengoperasian aplikasi SMART; Mengisi aplikasi SMART dengan tertib dan benar pada unit kerja masing-masing sesuai batas kewenangannya.

2. Peningkatan Kualitas Monev Kinerja Penganggaran Monev Kinerja Atas Pelaksanaan RKA-K/L Dalam rangka memperkuat penerapan PBK sekaligus memenuhi amanat undang-undang, Menteri Keuangan menerbitkan PMK No. 249/PMK.02/2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan RKA-K/L untuk memudahkan K/L dalam melakukan monev kinerja program secara mandiri (self evaluation) Aspek Implementasi (Mengevaluasi pelaksanaan program) Indikator: Penyerapan, capaian keluaran, konsistensi & tingkat Efisiensi Aspek Manfaat: *) (Mengevaluasi hasil pelaksanaan program S ) Indikator: Pencapaian Hasil Aspek Konteks: (Mengevaluasi relevansi program dgn need/ problem sesuai dengan dinamika sosial dan ekonomi) Akuntabilitas: Kinerja (to improve) dan Keuangan (to prove) Untuk memudahkan K/L melaksanaan Monev Kinerja secara mandiri, didukung oleh aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu SPOC berbasis web d/a. monev. anggaran.depkeu.go.id

3. Isu-isu Aktual (1/4) 1. Ada indikasi bahwa capaian kinerja belum sepenuhnya mencerminkan kualitas belanja (quality of spending) Hasil monev atas seluruh output dalam RKA-K/L menghasilkan temuan penting sebagai berikut: Jumlah output terlalu banyak (output tahun 2016 berjumlah sekitar 15.994 dan tahun 2017 berjumlah sekitar 11.407) Untuk selanjutnya masih perlu dilakukan penataan kembali S rumusan output dalam arsitektur dan informasi kinerja, antara lain : Banyak output yang bersifat administratif, bukan substantif (contoh: laporan dan dokumen) Banyak output yang sifatnya input (contoh : gedung, aplikasi) Hubungan antara output dan satuan yang masih membingungkan (output sekolah lapang, satuan : unit, hektar, 4 orang)

3. Isu-isu Aktual (2/4) 2. Perlunya Perbaikan Data Anomali Data anomali merupakan data realisasi volume keluaran yang terlihat tidak wajar apabila dibandingkan target volume keluaran sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SMART. Tujuan : Sebagai langkah awal untuk meningkatkan validitas data kinerja penganggaran K/L tahun anggaran 2016, khususnya data capaian output sebagai indikator yang S memiliki bobot tertinggi dalam penilaian kinerja (43,5%) untuk meningkatkan kualitas rekomendasi. Membantu K/L dalam perencanaan penetapan target volume keluaran yang lebih akurat untuk TA berikutnya. Memberikan feedback agar proses konfirmasi oleh DJA menjadi 5 lebih efektif.

3.Isu-isu Aktual (3/4) Kriteria Data Anomali, antara lain: 1) Persentase realisasi volume keluaran terhadap target volume keluarannya lebih dari 200%. Capaian keluaran melebihi target perlu dikonfirmasi validitasnya, seharusnya target disesuaikan terlebih dahulu melalui proses revisi. Mengingat TA 2016 sudah berakhir dan revisi target tidak mungkin dilakukan, maka hal ini menjadi catatan dalam perencanaan dan pelaksanaan tahun anggaran berikutnya. 2) Output yang memiliki satuan layanan bulanan, realisasi volume keluarannya diisi melebihi 12 bulan atau target bulan yang ditetapkan. Contoh: Output layanan perkantoran, Terdapat kesalahan input capaian keluaran, satuan keluaran Bulan Layanan capaian maksimal 12 bulan. 3) Realisasi volume keluaran diisi dengan nilai S uang. Contoh, output dengan target sebanyak 5 laporan, realisasinya diisi sebesar 500.000.000. Realisasi volume keluaran diisi dengan nilai uang, perlu dikonfirmasi lebih lanjut. 4) Persentase realisasi volume keluaran lebih dari 100% sementara persentase penyerapan anggaran rendah. Contoh: Output 1706009 laporan pelaksanaan anggaran, persentase anggaran 58,59% dan Persentase keluaran 669,23% Capaian keluaran dimaksud perlu divalidasi dan perlu formulasi kembali atas target pada RKA-K/L, nilai efisiensi yang dapat ditolerir hanya sebesar 20 % 6 5) Realisasi volume keluaran yang belum terisi atau masih nol (0), tetapi terdapat penyerapan anggaran.

3. Isu-isu Aktual (4/4) 3. Perlunya penguatan peran Monev Kinerja Penganggaran Tahapan untuk penguatan kinerja penganggaran untuk tahun 2017 sebagai berikut : Untuk mendapatkan rekomendasi yang baik diperlukan data yang valid. Data yang diperlukan data finansial (realisasi anggaran) dan non finansial (capaian output) Untuk mendapatkan informasi kinerja non finansial (data capaian S output) yang baik diperlukan konfirmasi atau validasi capaiancapaian output kepada K/L khususnya data-data anomali. Tujuan : Sebagai salah satu referensi untuk perbaikan dalam formulasi target output pada TA 2018, termasuk dalam penentuan reviu baseline. Menjadi acuan untuk pemberian insentif kinerja anggaran (sesuai 7 amanat pada UU APBN No 18 Tahun 2017 pasal 18).

4. What s next? 1. Kementerian/Lembaga perlu meningkatkan partisipasi dan kualitas dalam pengisian dan pemanfaatan aplikasi Monev (SMART). Level Satker agar disiplin dalam mengisi SMART secara benar dan memanfaatkannya untuk proses pengendalian anggaran dan perbaikan anggaran di periode berikutnya. Level Es. I agar memastikan level satker melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam proses pengisian dan pemanfaatan hasil SMART serta melaksanakan Monitoring secara berkala (setidak-tidaknya setiap triwulan). Level K/L agar memastikan setiap Eselon I melaksanakan tugas dan tanggung S jawabnya dalam proses pengisian dan pemanfaatan hasil SMART dan mengisi analisis dan rekomendasi di akhir tahun anggaran berjalan, serta melaksanakan Monitoring secara berkala (setidak-tidaknya setiap triwulan). 2. Seluruh Team Work Monev pada Kementerian/Lembaga (Level Satker, Es. I, dan K/L) agar mengupdate kapasitas dalam penggunaan dan pemanfaatan hasil Monev, termasuk mengikuti perkembangan perubahan kebijakan dalam rangka perbaikan sistem Monev kinerja anggaran. 8 3. Bila ditemui kendala, masalah, dan hambatan silahkan menghubungi Mitra Kerja DJA.

Direktorat Jenderal Anggaran Panduan Pengoperasian Aplikasi Monev Kinerja Penganggaran

APLIKASI MONEV KINERJA PENGANGGARAN Terdiri dari 3 (tiga) layer, yaitu : 1. Layer satker, diperuntukkan bagi user di tingkat satker; 2. Layer eselon I, diperuntukkan bagi user di tingkat eselon I atau penanggung jawab program; 3. Layer K/L, diperuntukkan bagi user di tingkat K/L. Direktorat Jenderal Anggaran 10

1. LAYER SATUAN KERJA (SATKER) Direktorat Jenderal Anggaran 11

LOGIN (AKSES KE APLIKASI) (1/3) Langkah 1: Buka browser dan masukkan alamat: monev.anggaran.kemenkeu.go.id, maka akan muncul tampilan sebagai berikut: Direktorat Jenderal Anggaran 12

Langkah 2 : Pilih tahun anggaran, kemudian muncul tampilan: ) LOGIN (AKSES KE APLIKASI) (2/3) Direktorat Jenderal Anggaran 13

LOGIN (AKSES KE APLIKASI) (3/3) Langkah 3 : Masukkan username dan password Satker. Tampilan awal aplikasi adalah sebagai berikut: Direktorat Jenderal Anggaran 14

PENGISIAN DATA PADA LAYER SATKER (1/5) Langkah 4: Klik menu Entri Data >> Entri Realisasi Output, selanjutnya akan muncul Program dan Kegiatan yang terdapat pada satker berkenaan seperti tampilan berikut: Direktorat Jenderal Anggaran 15

PENGISIAN DATA PADA LAYER SATKER (2/5) Langkah 5: Pilih kegiatan yang akan diisi capaian outputnya dengan mengklik nama Kegiatan berkenaan Direktorat Jenderal Anggaran 16

PENGISIAN DATA PADA LAYER SATKER (3/5) Langkah 6: Pilih bulan yang akan dilakukan entry data Langkah 7: Isi target realisasi bulan ini (Rp), realisasi bulan ini (volume), progres bulan ini (%) dan penjelasan (keterangan, kendala, tindakan) volume realisasi output yang telah dicapai. Langkah 8: Klik tombol Simpan. Lakukan proses yang sama untuk mengisi semua capaian output Langkah 9 : Selesai Direktorat Jenderal Anggaran 17

PENGISIAN DATA PADA LAYER SATKER (4/5) Contoh Pengisian Realisasi Output 1. Apabila suatu output telah selesai seluruhnya, isikan di kolom Realisasi (Volume). Misalnya : target 6 dan telah selesai 2, sedangkan sisanya belum ada progres, maka isikan pada kolom dimaksud angka 2. 2. Apabila suatu output belum selesai namun realisasi anggaran sudah ada, maka isikan capaian progress-nya di kolom Progres (%). Misalnya: Apabila target output 6 dan yang telah selesai 2, sementara yang lainnya belum, misal : 2 output progresnya sudah mencapai 50%, 1 output progresnya sudah 80%, dan 1 output lainnya baru progres 10%, maka isikan pada kolom progres: [(2x100%)+(2x50%)+(1x80%)+ (1x10%)]/6 =65%. 3. Isikan keterangan atau penjelasan apabila diperlukan di kolom Keterangan. Penjelasan yang diisi bisa berupa penjelasan terkait capaian output dimaksud ataupun bisa pula berisi hambatan/kendala dan permasalahan lain yang ditemui terkait pencapaian output dimaksud. Direktorat Jenderal Anggaran 18

PENGISIAN DATA PADA LAYER SATKER (5/5) Kegiatan.Output 1974.01 Rekomendasi Kebijakan Penganggaran Target Output : 6 (Rekomendasi) OUTPUT/ KEGIATAN BULAN Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sep Okt Nov Des Jumlah Rekomendasi 1 5 5 10 20 50 10 0 0 0 0 0 0 100 Rekomendasi 2 8 8 8 8 8 8 10 10 8 8 8 8 100 Rekomendasi 3 0 0 5 10 0 10 0 10 20 30 10 5 100 Rekomendasi 4 0 0 0 10 30 40 20 0 0 0 0 0 100 Rekomendasi 5 0 0 10 10 10 10 10 20 20 10 0 0 100 Rekomendasi 6 0 0 0 10 10 10 10 10 20 20 10 0 100 Jumlah 13 13 33 68 108 88 50 50 68 68 28 13 Progress 2.167 2.167 5.5 11.33 18 14.67 8.333 8.333 11.33 11.33 4.667 2.167 100 Output 1 1 1 1 2 6 Direktorat Jenderal Anggaran 19 19

2. LAYER UNIT / ESELON I Direktorat Jenderal Anggaran 20

LOGIN (AKSES KE ) APLIKASI) (1/3) Langkah 1: Buka browser dan masukkan alamat: monev.anggaran.kemenkeu.go.id, maka akan muncul tampilan sebagai berikut: Direktorat Jenderal Anggaran 21

Langkah 2 : Pilih tahun anggaran, kemudian muncul tampilan: ) LOGIN (AKSES KE APLIKASI) (2/3) Direktorat Jenderal Anggaran 22

LOGIN (AKSES KE APLIKASI) (3/3) Proses Pengesahan Atas Capaian Output Langkah 3: a. Masukkan username dan password Unit/Eselon I. b. Klik menu Entri Data >> Entri Realisasi Output, selanjutnya akan muncul Program dan Kegiatan yang terdapat pada eselon I berkenaan seperti tampilan berikut: Direktorat Jenderal Anggaran 23

PENGISIAN DATA PADA LAYER UNIT/ESELON I (1/3) Proses Pengesahan Atas Capaian Output Langkah 4: Pilih opsi Disahkan atau Tidak Disahkan. Apabila dipilih opsi Disahkan, maka satker tidak bisa lagi mengubah data realisasi outputnya, sementara apabila dipilih opsi Tidak Disahkan, maka satker bisa melakukan editing atas capaian outputnya. Langkah 5: Klik Proses, maka proses pengesahan selesai. Direktorat Jenderal Anggaran 24

PENGISIAN DATA PADA LAYER UNIT/ESELON I (2/3) Proses Pengisian Analisis & Rekomendasi Langkah 6: Pastikan login pada layer eselon I, selanjutnya klik menu Entri Data >> Analisis & Rekomendasi. Langkah 7: Pilih program yang sesuai sampai muncul 5 (lima) pertanyaan Direktorat Jenderal Anggaran 25

PENGISIAN DATA PADA LAYER UNIT/ESELON I (3/3) Proses Pengisian Analisis & Rekomendasi Langkah 7: Isilah informasi atas pertanyaan-pertanyaan tersebut secara singkat, padat, dan jelas. Langkah 8: Klik Kirim. Dengan melakukan pengisian pada menu Analisis & Rekomendasi di atas, maka eselon I sudah dianggap menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam PMK No. 249/PMK.02/2011 sehingga tidak diperlukan lagi penyampaian laporan berbentuk fisik ke Ditjen Anggaran, Kementerian Keuangan. Direktorat Jenderal Anggaran 26

3. LAYER KEMENTERIAN/LEMBAGA (K/L) Direktorat Jenderal Anggaran 27

LOGIN (AKSES KE ) APLIKASI) (1/2) Langkah 1: Buka browser dan masukkan alamat: monev.anggaran.depkeu.go.id, maka akan muncul tampilan sebagai berikut: Direktorat Jenderal Anggaran 28

Langkah 2 : Pilih tahun anggaran, kemudian muncul tampilan: ) LOGIN (AKSES KE APLIKASI) (2/2) Direktorat Jenderal Anggaran 29

PENGISIAN DATA PADA LAYER K/L (1/2) Proses Pengesahan Atas Capaian Output Langkah 3: a. Masukkan username dan password K/L b. Klik menu Entri Data Direktorat Jenderal Anggaran 30

PENGISIAN DATA PADA LAYER K/L (2/2) Proses Pengesahan Atas Capaian Output Langkah 4: Pilih opsi Disahkan atau Tidak Disahkan. Pada intinya sama dengan yang dilakukan oleh unit/eselon I Langkah 5: Klik Proses, maka proses pengesahan selesai. Catatan : Pada layer K/L sebagai alat monitoring terhadap layer di bawahnya, misalnya layer unit/eselon I dan layer Satker. Selain fungsi pemantau, dapat juga download data dari aplikasi dimaksud, untuk diolah sebagai bahan analisa lebih lanjut. Direktorat Jenderal Anggaran 31

ekp@anggaran.depkeu.go.id Direktorat Jenderal Anggaran 32