Bab 1 Pendahuluan. I. Landasan Teori

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK 1 KEREAKTIFAN LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH 7 Oktober 2014 SEPTIA MARISA ABSTRAK

Dalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na.

KIMIA. Sesi POLIMER. A. LOGAM ALKALI a. Keberadaan dan Kelimpahan Logam Alkali. b. Sifat-Sifat Umum Logam Alkali. c. Sifat Keperiodikan Logam Alkali

KIMIA UNSUR. (4) energi ionisasi kripton lebih tinggi daripada energi ioniasasi neon

Soal dan jawaban tentang Kimia Unsur

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )

I. Tujuan Percobaan Memahami identifikasi beberapa zat dan ion secara kualitatif

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

PERCOBAAN VI. A. JUDUL PERCOBAAN : Reaksi-Reaksi Logam

JURNAL PRAKTIKUM SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK 12 Mei 2014

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

III. REAKSI KIMIA. Jenis kelima adalah reaksi penetralan, merupakan reaksi asam dengan basa membentuk garam dan air.

NAMA : KELOMPOK : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Asam Basa dan Garam. Asam Basa dan Garam

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Kimia

UNSUR-UNSUR GOLONGAN I A

BAB VI REAKSI KIMIA. Reaksi Kimia. Buku Pelajaran IPA SMP Kelas IX 67

GOLONGAN IIA. Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

KLASIFIKASI ZAT. 1. Identifikasi Sifat Asam, Basa, dan Garam

LOGAM ALKALI TANAH. Unsur Golongan II A. Oleh: Arini Fadilah Pendidikan Kimia A Universitas Pendidikan Indonesia (2013)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

1. Ciri-Ciri Reaksi Kimia

Teori Asam. Pengertian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terhadap pergeseran cermin untuk menentukan faktor konversi, dan grafik

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

LATIHAN SOAL KELIMPAHAN DAN SIFAT-SIFAT UNSUR

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KIMIA KUALITATIF

Oksidasi dan Reduksi

PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Handout. Bahan Ajar Korosi

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS KUALITATIF ANION

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum

Soal 3 Diantara unsur unsur di bawah ini yang paling stabil adalah... A. 8 P B. 9 Q C. 10 R D. 12 S E. 20 T

SIFAT FISIS DAN SIFAT KIMIA UNSUR-UNSUR

BAB I PENDAHULUAN A. Judul Percobaan B. Tujuan Percobaan

MODUL I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Penurunan Titik Beku Larutan

Ensiklopedi: 27 dan 342. Asam, basa dan garam. dikelompokkan berdasarkan. Alat ukur

PERCOBAAN IV REAKSI REAKSI LOGAM

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

KIMIA IPA SMA/MA 1 E49

SOAL OLIMPIADE KIMIA SMA TINGKAT KOTA/KABUPATEN TAHUN 2011 TIPE II

LOGO. Analisis Kation. By Djadjat Tisnadjaja. Golongan V Gol. Sisa

LOGO TEORI ASAM BASA

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra

Bab VIII Reaksi Penetralan dan Titrasi Asam-Basa

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

D. golongan IIIA perioda 4 E. golongan VIA perioda 5

ASAM, BASA, DAN GARAM

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

Praktikum Kimia XII. Rate This TITIK BEKU LARUTAN (KELAS XII) Tujuan : Untuk mengetahui titik beku beberapa larutan.

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

PENDAHULUAN 1. Tujuan Percobaan 1.1 Menguji daya hantar listrik berbagai macam larutan. 1.2 Mengetahui dan mengidentifikasi larutan elektrolit kuat,

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit

SOAL TENTANG SISTEM PERIODIK UNSUR DAN JAWABANNYA

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Laporan Praktikum Analisis Kualitatif Kation

Volume gas oksigen yang diperlukan pada reaksi tersebut pada keadaan standart adalah. (Mr propana = 44)

REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

kimia ASAM-BASA I Tujuan Pembelajaran

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

LOGO Analisis Kation

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

: Komposisi impurities air permukaan cenderung tidak konstan

Partikel Materi. Bab. Peta Konsep. Gambar 8.1 Molekul senyawa. Atom. bermuatan listrik. jenisnya Ion. bergabung menjadi. Molekul

Laporan Praktikum Analisis Kualitatif Anion

Laporan Analisis Anion. Disusun Oleh : CHO MEITA BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PRAKTIKUM IDENTIFIKASI KATION ANION

b. Mengubah Warna Indikator Selain rasa asam yang kecut, sifat asam yang lain dapat mengubah warna beberapa zat alami ataupun buatan.

HALAMAN PENGESAHAN. Pembuatan Kalium Nitrat dan NatriumKlorida yang disusun oleh: : Arsiaty Ada

Laporan Praktikum TITRASI KOMPLEKSOMETRI Standarisasi EDTA dengan CaCO3

LAJU FOTOSINTESIS PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG CAHAYA. Tujuan : Mempelajari peranan jenis cahaya dalam proses fotosintesis.

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 8 Semester I BAB I Prodi PT Boga BAB I MATERI

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Partikel Materi. Partikel Materi

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

TITRASI KOMPLEKSOMETRI

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA JAWABAN (DOKUMEN NEGARA) UjianTeori. Waktu: 100 menit

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

KIMIA (2-1)

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Bab VI Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

KIMIA ELEKTROLISIS

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK FARMASI PERCOBAAN I PERBEDAAN SENYAWA ORGANIK DAN ANORGANIK

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

Analisa Klorida Analisa Kesadahan

KALOR. Peta Konsep. secara. Kalor. Perubahan suhu. Perubahan wujud Konduksi Konveksi Radiasi. - Mendidih. - Mengembun. - Melebur.

D. H 2 S 2 O E. H 2 S 2 O 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sehingga dapat menghasilkan data yang akurat.

Transkripsi:

I. Landasan Teori Bab 1 Pendahuluan Logam alkali dan alkali tanah memberikan warna nyala yang khas, warna nyala dari logam alkali tanah dapat digunakan sebagai salah satu cara mengidentifikasi adanya unsur logam alkali dan alkali tanah dalam suatu bahan. Dalam percobaan ini akan diselidiki warna nyala dari senyawa logam alkali dan alkali tanah. Salah satu ciri khas dari suatu unsur ialah spektrum emisinya. Spektrum emisi teramati sebagai pancaran cahaya dengan warna tertentu, tapi sesungguhnya spektrum itu terdiri atas beberapa garis warna yg khas bagi stiap unsur. Alkali Alkali Tanah Unsur Warna nyala Litium Merah Natrium Kuning Kalium Ungu Rubidium Merah Sesium Biru Unsur Warna nyala Magnesium Putih Kalsium Jingga-Merah Strontium Merah Barium Hijau Reaksi nyala digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan ion logam dalam jumlah yang relatif kecil pada sebuah senyawa. Tidak semua ion logam menghasilkan warna nyala. Untuk warna nyala unsur unsur logam alkali dan alkali tanah, uji nyala merupakan cara yang paling mudah untuk mengidentifikasi logam mana yang terdapat dalam senyawa. Untuk logamlogam lain, biasanya ada metode mudah lainnya yang lebih dapat dipercaya meski demikian uji nyala bisa memberikan petunjuk bermanfaat seperti metode mana yang akan dipakai. Dasar teori yang ada dalam percobaan kali ini yaitu teori spectrum diskontinu. Spektrum diskontinu atau spektrum garis adalah radiasi yang dihasilkan oleh atom yang tereksitasi yang hanya terdiri dari beberapa warna garis yang terputus putus. Suatu unsur memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda-beda seperti halnya untuk logam-logam golongan alkali dan golongan alkali tanah yang memberikan warna-warna yang khas bila dibakar karena salah satu hal yang mempengaruhi adalah konfigurasi atom-atom tersebut sebab setiap atom memiliki konfigurasi yang berbeda-beda serta karakteristik atau sifatsifat khas dari golongan tersebut. Warna nyala dihasilkan dari pergerakan elektron dalam ion-ion logam yang terdapat dalam senyawa. Masing-masing perpindahan elektron ini melibatkan sejumlah energi tertentu yang dilepaskan sebagai energi cahaya, dan masing-masing memiliki

warna tertentu. Sebagai akibat dari semua perpindahan elektron ini, sebuah spektrum garis yang berwarna akan dihasilkan. Besarnya lompatan/perpindahan elektron dari segi energi, bervariasi dari satu ion logam ke ion logam lainnya. Ini berarti bahwa setiap logam yang berbeda akan memiliki pola garis-garis spektra yang berbeda, sehingga warna nyala yang berbeda pula. II. Tujuan Mengamati dan mengidentifikasikan warna nyala kation alkali dan alkali tanah. III. Manfaat Penelitian 1. Dapat meningkatkan pengetahuan siswa mengenai reaksi nyala dan perubahanperubahan yang terjadi selama proses tersebut berlangsung 2. Meningkatkan daya pikir yang kritis 3. Menumbuhkan semangat para siswa untuk menciptakan inovasi terutama yang berhubungan dengan proses reaksi nyala V. Variabel Variabel bebas 1. Cawan porselen yang digunakan 2. Jumlah spiritus yang diteteskan 3. Jumlah masing- masing zat yang dituangkan 4. Pipet tetes Variabel terikat 1. NaCl 2. KOH 3. CaCl 2 4. SrCl 2 5. Ba (OH) 2 6. Pita Magnesium Variabel kontrol 1. Perubahan warna nyala api pada setiap kation alkali dan alkali tanah

Bab 2 Metodologi Bahan : NaCl KOH CaCl2 SrCl3 Ba(OH)2 pita magnesium spiritus penjepit lidi III. Cara Kerja 1. Siapkan peralatan yang akan digunakan, seperti cawan porselen, pipet tetes, kaki tiga, pembakar spiritus, dan lain sebagainya. 2. Nyalakan pembakar spiritus dengan korek api 3. Masukkan kurang lebih seperempat sendok teh NaCl ke dalam cawan porselen 4. Kemudian masukkan dua klai pipet spiritus ke dalam cawan tersebut 5. Setelah itu letakkan cawan porselen di atas kaki tiga 6. Ambillah lidi, kemudian nyalakan dengan menggunakan pembakar spiritus 7. Masukkan nyala api pada lidi ke dalam cawan yang berisi NaCl dan sejumlah spiritus tersebut 8. Amati perubahan warna nyala api 9. Ulangi langkah- langkah di atas, dengan mengganti NaCl dengan KOH,CaCl 2, SrCl 2, dan Ba (OH) 2 10. Catatlah perubahan tersebut 11. Setelah itu, bakarlah pita magnesium dengan pembakar spiritus, jangan lupa menggunakan penjepit, lalu fotolah nyala api pita magnesium itu. I. Hasil pengamatan No Nama Senyawa Rumus kimia Unsur yang Diamati Warna Nyala 1 Natrium klorida NaCl Na Kuning

2 Kalium hidroksida KOH K Ungu 3 Kalsium Klorida CaCl 2 Ca Oranye 4 Stronsium klorida SrCl 2 Sr Merah 5 Barium hidroksida Ba (OH) 2 Ba Hijau 6 Pita magnesium Warna terang sekali seperti kembang api ( putih ) II. Pembahasan Barium adalah logam putih perak, dapat ditempa, yang stabil dalam udara kering. Barium bereaksi dengan air dalam udara yang lembab, membentuk oksida atau hidriksida. Barium melebur pada 710 C. Pada uji kering (pewarnaan nyala), garam garam barium bila dipanaskan pada nyala spiritus yang tak cemerlang (yakni kebiru-biruan), memberi warna hijau-kekuningan kepada nyala. Karena kebanyakan garam barium, kecuali kloridanya, tak mudah menguap. Stronsium adalah logam putih-perak, yang dapat ditempa. Stronsium melebur pada 771 C. Sifat sifatnya serupa dengan barium senyawa senyawa stronsium yang mudah menguap, terutama kloridanya, memberi warna merah yang khas pada nyala spiritus yang tak cemerlang. Kalsium adalah logam putih perak, yang agak lunak. Ia melebur pada 845 C. Ia terserang oleh oksigen atmosfer dan udara lembab, pada reaksi ini terbentuk kalsium oksida atau kalsium hidroksida. Kalsium menguraikan air dengan membentuk kalsium hidroksida dan hidrogen. Pada uji kering atau pewarnaan nyala senyawa senyawa kalsium yang mudah menguap, memberi warna ungu kepada nyala spiritus. Natrium adalah logam putih-perak yang lunak, melebur pada 97,5 C. natrium teroksidasi dengan cepat dalam udara lembab,maka harus disimpan terendam seluruhnya dalam pelarut nafta atau silena. Logam ini bereaksi keras dengan air. Untuk uji kering (pewarnaan nyala) nyala spiritus yang tak cemerlang akan diwarnai kuning kuat oleh uap garam natrium. Kalium adalah logam putih perak yang lunak. Logam ini melebur pada 63,5 C. ia tetap tak berubah dalam udara kering, tetapi dengan cepat teroksidasi dalam udara lembab, menjadi

tertutup dengan suatu lapisan biru. Nyala pita magnesium adalah putih cemerlang seperti kembang api. Suatu unsur memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda-beda seperti halnya untuk logamlogam golongan alkali dan golongan alkali tanah yang memberikan warna-warna yang khas bila dibakar karena salah satu hal yang mempengaruhi adalah konfigurasi atom-atom tersebut sebab setiap atom memiliki konfigurasi yang berbeda-beda serta karakteristik atau sifat-sifat khas dari golongan tersebut. Warna nyala dihasilkan dari pergerakan elektron dalam ion-ion logam yang terdapat dalam senyawa. Masing-masing perpindahan elektron ini melibatkan sejumlah energi tertentu yang dilepaskan sebagai energi cahaya, dan masing-masing memiliki warna tertentu. Sebagai akibat dari semua perpindahan elektron ini, sebuah spektrum garis yang berwarna akan dihasilkan. Warna yang anda lihat adalah kombinasi dari semua warna individual. Besarnya lompatan/perpindahan elektron dari segi energi, bervariasi dari satu ion logam ke ion logam lainnya. Ini berarti bahwa setiap logam yang berbeda akan memiliki pola garis-garis spektra yang berbeda, sehingga warna nyala yang berbeda pula. Kesimpulan : Bab 4 Penutup Warna nyala api pada masing- masing zat adalah sebagai berikut : 1. NaCl ( Natrium klorida ) warna nyalanya adalah kuning 2. KOH ( Kalium hidroksida ) warna nyalanya adalah ungu 3. CaCl 2 ( Kalsium klorida ) warna nyalanya adalah oranye 4. SrCl 2 (Stronsium klorida ) warna nyalanya adalah merah 5. Ba (OH) 2 ( Barium hidroksida ) warna nyalanya adalah hijau 6. Pita magnesium warna nyalanya adalah putih terang seperti kembang api