BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Kinerja Sistem Antrian Pada supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat terdapat 7 kasir yang bertugas melayani para konsumen yang akan melakukan traksaksi penjualan tetapi ratarata hanya 4 kasir yang difungsikan untuk melayani konsumen. Untuk menjaga tingkat produktivitas kasir maka supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat menerapkan penambahan jumlah kasir hingga maksimal sejumlah 7 kasir setiap ada banyak konsumen yang terlihat mengantri. Hal ini ditentukan sendiri oleh kasir yang lebih mengetahui kondisi lapang pada sistem antrian. Sistem antrian yang diberlakukan adalah jenis sistem antrian model Multiple Channel Query System atau M/M/S. Pada sistem antrian ini terdapat beberapa kasir yang bertugas melayani konsumen dengan jalur kasir yang harus dilewati konsumen untuk bertransaksi hanyalah satu kali. Supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat memiliki jam pelayanan setiap hari senin-kamis pukul 09.00-21.00 dan jumat-minggu pukul 09.00-22.00 dimana lamanya pelayanan kasir terhadap konsumen bersifat acak tergantung pada banyak atau sedikitnya jumlah belanjaan yang di beli oleh konsumen. Pola waktu pelayanan yang diterapkan tersebut mengikuti distribusi eksponensial. Sedangkan tingkat kedatangan konsumen bersifat acak (random) pula dimana ini berarti pola kedatangan ini diuraikan menurut distribusi poisson yaitu kedatangan konsumen lain tidak tergantung pada waktu atau tidak terbatas. Selain itu, disiplin pelayanan yang dilakukan adalah First Come First Served (FCFS) dimana konsumen yang datang terlebih dahulu akan mendapatkan pelayanan pertama di kasir. 4.1.2 Tingkat Kedatangan Konsumen dan Tingkat Pelayanan Konsumen Data kedatangan konsumen diperoleh dengan cara melakukan pengamatan langsung jumlah konsumen yang mengantri pada sistem antrian pada supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat. 37
Pengamatan ini dilakukan selama 15 hari secara acak yang terbagi dalam tiga sesi penelitian yaitu pada kondisi normal jam 10.00-12.00, pada kondisi sepi jam 14.00-16.00, dan pada kondisi ramai jam 18.00-21.00 dengan pencatatan jumlah konsumen yang berada pada sistem setiap interval satu jam. Berikut ini disajikan data kedatangan supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat: konsumen yang bertransaksi di kasir Tabel 4.1 Data Kedatangan Konsumen No Hari Tanggal Kedatangan Konsumen/ Orang 1 Jumat 06 Februari 2015 602 2 Sabtu 07 Februari 2015 636 3 Minggu 08 Februari 2015 627 4 Senin 09 Februari 2015 582 5 Selasa 10 Februari 2015 602 6 Rabu 18 Februari 2015 461 7 Kamis 19 Februari 2015 476 8 Jumat 20 Februari 2015 483 9 Sabtu 21 Februari 2015 597 10 Minggu 22 Februari 2015 561 11 Minggu 01 Maret 2015 522 12 Senin 02 Maret 2015 563 13 Selasa 03 Maret 2015 581 14 Rabu 04 Maret 2015 538 15 Kamis 05 Maret 2015 604 Total 8435 Sumber : Hasil observasi 38
Tabel 4.2 Data Kedatangan Konsumen Jumlah Konsumen Jam Kerja (Per Hari) No Hari Kerja Tanggal 10.00-12.00 14.00-16.00 18.00-21.00 1 Jumat 06/02/ 2015 169 84 349 602 2 Sabtu 07/02/ 2015 179 88 369 636 3 Minggu 08/02/ 2015 171 95 361 627 4 Senin 09/02/ 2015 181 72 329 582 5 Selasa 10/02/ 2015 186 68 348 602 6 Rabu 18/02/ 2015 143 52 266 461 7 Kamis 19/02/ 2015 138 67 271 476 8 Jumat 20/02/ 2015 138 82 263 483 9 Sabtu 21/02/ 2015 135 101 361 597 10 Minggu 22/02/ 2015 155 105 298 561 11 Minggu 01/03/ 2015 170 76 276 522 12 Senin 02/03/ 2015 165 71 327 563 13 Selasa 03/03/ 2015 158 80 343 581 14 Rabu 04/03/ 2015 163 66 309 538 15 Kamis 05/03/ 2015 164 81 359 604 Total Konsumen / Jam 2418 1188 4829 Sumber : Hasil observasi 39
Berdasarkan informasi di atas dapat diketahui kemampuan pelayanan kasir setiap harinya. Kemampuan pelayanan kasir merupakan kemampuan kasir dalam melayani kebutuhan konsumen dalam setiap kedatangannya di dalam sistem. supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat tidak memiliki standar waktu pelayanan sehingga kemampuan melayani konsumen ini di dapat dari total rata-rata kedatangan konsumen pada 15 hari jam kerja di bagi dengan jam kerja selama penelitian. Berikut ini disajikan hasil perhitungan rata-rata tingkat pelayanan kasir per jamnya. Tabel 4.3 Rata-rata Tingkat Pelayanan (µ) Per jam Periode Waktu (Jam) Jumlah Konsumen (Orang) Rata-Rata Kedatangan konsumen Per jam Jam Kerja µ 10.00-11.00 1186 79,07 79 11.00-1200 1232 82,13 82 14.00-15.00 556 37.07 37 15.00-16.00 632 42,13 42 7 Jam 80,43 18.00-19.00 1450 96,67 97 atau 19.00-20.00 1752 116,80 117 80 20.00-21.00 1627 108,47 109 Total 8435 563 7 Jam Sumber: Lampiran 1, Hasil Perhitungan Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa kemampuan pelayanan kasir untuk melayani konsumen adalah 80 orang setiap jamnya. Sedangkan untuk rata-rata tingkat kedatangan konsumen per jam (λ) dapat di cari dengan menggunakan rumus jumlah konsumen pada setiap kondisi yang sama di bagi dengan total jam pada kondisi yang sama di kali dengan 15 hari penelitian. = 40
Berikut ini merupakan hasil perhitungan data rata-rata tingkat kedatangan konsumen : Tabel 4.4 Rata-rata Tingkat Kedatangan Konsumen (λ) Kondisi Periode Waktu (Jam) Jumlah Konsumen (orang) per jam Total Konsumen Setiap Kondisi (orang) λ Normal 10.00-11.00 1186 2418 80,60 11.00-1200 1232 atau 81 Sepi 14.00-15.00 556 1188 39,60 15.00-16.00 632 atau 40 18.00-19.00 1450 4829 107,31 Ramai 19.00-20.00 1752 atau 108 20.00-21.00 1627 Sumber: Lampiran 2, Hasil Perhitungan Pada tabel 4.4 terlihat bahwa rata-rata kedatangan konsumen pada kondisi normal (jam 10.00-12.00) sebanyak 81 orang per jam, rata-rata kedatangan konsumen pada kondisi sepi (jam 14.00-16.00) sebanyak 40 orang per jam, dan ratarata kedatangan konsumen pada kondisi ramai (jam 18.00-21.00) sebanyak 108 orang per jam. Rata-rata kedatangan konsumen terbanyak terjadi pada kondisi ramai yang berarti pada jam itu adalah jam ramai pada supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat. 41
4.2 Pengolahan Data Dalam proses pembayaran guna melayani pelanggan, supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat. menggunakan model antrian jalur berganda artinya terdapat lebih dari satu loket dan hanya ada satu tahapan pelayanan yang harus dilalui oleh pelanggan untuk menyelesaikan pembayaran. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan proses pembayaran dapat digunakan rumus antrian untuk model B: M/M/S (Heizer dan Render, 2006:672) sebagai berikut: a. Probabilitas terdapat 0 orang dalam sistem (tidak adanya pelanggan dalam sistem). Po = [! ]! M = Jumlah jalur yang terbuka μ = Jumlah rata-rata yang dilayani per satuan waktu pada setiap jalur n = Jumlah pelanggan b. Jumlah permintaan rata-rata dalam sistem Ls = ( ) ( ) + M = Jumlah jalur yang terbuka μ = Jumlah rata-rata yang dilayani per satuan waktu pada setiap jalur Po = Probabilitas terdapat 0 orang dalam sistem c. Waktu rata-rata yang dihabiskan oleh seorang pelanggan dalam antrian atau sedang dilayani dalam sistem. Ws = Ls = Jumlah pelanggan rata-rata dalam sistem 42
d. Jumlah orang atau unit rata-rata yang menunggu dalam antrian. Lq=Ls - Ls = Jumlah pelanggan rata-rata dalam sistem μ = Jumlah rata-rata yang dilayani per satuan waktu pada setiap jalur e. Waktu rata-rata yang dihabiskan oleh seorang pelanggan atau unituntuk menunggu dalam antrian. Wq = Lq = Jumlah unit rata-rata yang menunggu dalam antrian. Seluruh perhitungan data primer yang telah diperoleh dalam penelitian ini akan dilakukan dengan cara manual dan menggunakan software Quantitative for windows dengan modul Waiting Lines. Setelah itu dilakukan analisa dan intrepretasi terhadap hasil output yang ada guna menentukan jumlah kasir yang optimal pada masing-masing kondisi sehingga perusahaan dapat memberikan kinerja yang optimal pula dalam melayani konsumen. 43