BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. girlband, boyband hingga idol grup yang mulai masuk kedalam keberagaman

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya sekelompok laki-laki ataupun perempuan yang menari dan menyanyi

BAB I PENDAHULUAN. terutama melalui produk-produk budaya populer. Anime (Kartun atau Animasi

BAB I PENDAHULUAN. tingkatan yang lebih luas lagi yaitu menjalin sebuah interaksi dan hubungan pada

Bab I. Pendahuluan. Model, Katou Shizuko:2) disebutkan bahwa Idol adalah sebutan bagi

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi membawa berbagai kemudahan bagi masyarakat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Suatu hubungan dalam kehidupan manusia, tidak pernah terlepas dari adanya

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

Pusat pembangunan sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi nasional telah berkembang begitu pesat terutama pada industri restoran. Data di atas menunjukan

BAB I PENDAHULUAN. hal yang tidak dapat terelakan lagi. Salah satu perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN Wawancara dengan Promotion Manager. komunitas Volumers yang berada di beberapa daerah.

BAB I PENDAHULUAN. seberapa besar peran minat terhadap perilaku pembelajaran budaya Korea.

The Impression. JKT48 the journey...

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi budaya pop Korea yang biasa dikenal dengan Korean Wave,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemunculannya sebuah kebudayaan baru yang kelihatan lebih atraktif,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evita Puspita Sari, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. jaman dan tekhnologi, maka berkembang pula program-program di dalam penyiaran.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. satu sumber informasi yang bersifat satu arah, linear communication.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. 6.1 Perempuan Berdaya Bukanlah Mitos Belaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dipermudah dalam segala hal, termasuk melakukan kegiatan sehari-hari. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Mujigae

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah sarana bagi para musisi, seperti kata-kata yang merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu dari media komunikasi penyiaran yang efektif

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat, menuntut para pemilik gym centre untuk dapat unggul dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini perkembangan teknologi sangat berkembang pesat

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui jaringan internet atau yang dikenal dengan istilah streaming.

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. tiap individu di dunia. Musik menemani kegiatan sehari-hari dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. massa di indonesia. Dalam kehidupan manusia, informasi menjadi hal yang

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. Korea menghasilkan sebuah fenomena demam budaya Korea di tingkat. global, yang biasa disebut Korean wave. Korean wave atau hallyu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. membawa perubahan masyarakat dengan ruang pergaulan yang sempit atau lokal

BAB I PENDAHULUAN. juga tergantung bakat. Banyak faktor yang mempengaruhi, seperti perubahan

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Presentase Jumlah Pecinta Seni di Medan. Jenis Kesenian yang Paling Sering Dilakukan Gol. Jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. dengan competitor lainnya agar dapat menarik perhatian dan minat masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat mendunia. Menurut Korean Culture and Information Service (2011),

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. pemahaman secara mendalam dari fenomena yang terjadi pada gitaris rock dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

JKT48 Official Fan Club Mail Magazine

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan mempunyai kesenian sendiri-sendiri berdasarkan ciri khas dari

BAB 1. masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. munculnya berbagai media komunkasi yang semakin canggih sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Citra dan reputasi perusahaan, erat kaitannya dengan aktivitas-aktivitas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah tentang keunikkan dan keanekaragaman budaya dan suku yang ada

menyaksikan pertunjukan musik tersebut secara langsung atau live.

, 2015 FANATISME PENGGEMAR KOREAN IDOL GROUP PELAKU AGRESI VERBAL DI MEDIA SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat menjadi tantangan maupun ancaman bagi para pelaku bisnis. Agar

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat (Humas) sangat berkembang di masyarakat. Pesatnya perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI & SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Advertising atau iklan bisa jadi merupakan salah satu hal yang biasa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. pada umumnya yaitu dalam bentuk media poster, spanduk, baliho, billboard dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. air berasal dari Negeri Sakura alias Jepang. Jenis-jenisnya pun beragam, mulai dari

KERANGKA ACUAN LOMBA JINGLE KELUARGA TAHUN 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mudah diterima oleh masyarakat tanpa ada batasan ruang dan waktu. Hal ini tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan ilmu pengetahuan di zaman sekarang dan teknologi saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Globalisasi sebagai sebuah fenomena saat ini semakin banyak

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak empat tahun yang lalu, industri musik Jepang tengah mengalami pergeseran kekuasaan dan kejayaan dari para penyanyi solo bersuara merdu dan juga band beraliran Japanese-Rock, menuju ke era idol group yang beranggotakan beberapa perempuan muda cantik, yang menyanyi dan menari bersama dengan ceria dalam satu kesatuan. Wabah idol group tengah melanda Jepang, dan khususnya nama satu ini yakni AKB48, bahkan sampai dikategorikan sebagai sebuah fenomena sosial yang melanda masyarakat di Negeri Sakura ini. AKB48 merupakan idol group yang dibentuk oleh produser musik ternama Jepang yaitu Yasushi Akimoto. AKB48 mengusung tema Idols that you can meet atau idola yang dapat kamu temui, dan hal tersebut telah menjadi salah satu karakteristik unik mereka. Ketika artis, penyanyi, atau idola lainnya hanya bisa disaksikan di layar televisi, AKB48 menawarkan kesempatan kepada para penggemar untuk dapat menyaksikan pertunjukkan langsung mereka di teater kecil di daerah distrik Akihabara, Tokyo, dimana disetiap penampilannya mereka menyediakan selingan untuk bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan para penggemarnya. Berbagai event khusus diadakan dalam rangka untuk mempererat dukungan para penggemar mereka, salah satuya adalah handshake event dimana penggemar dapat bertemu langsung dengan idolanya, berjabat tangan, saling mengobrol, dan berfoto bersama dalam jangka waktu yang singkat. Idol Group yang sekarang beranggotakan lebih dari sembilan puluh orang ini telah menuai sukses sejak tahun 2010 sampai sekarang. Tercatat, per Januari 2014 AKB48 telah mencatat rekor penjualan diatas satu juta salinan untuk lima belas single mereka secara berturut turut. Angka tersebut juga mengantar AKB48 untuk menempati posisi ketiga dalam hal penjualan single sepanjang sejarah industri musik Jepang. (TokyoHive, 2012) Kesuksesan AKB48 ini mendorong sang pencipta dan penggagas ide, Yasushi Akimoto untuk melakukan ekspansi bisnis ke luar Jepang. Negara yang menjadi target pertama adalah dua kota di dua negara berbeda, yaitu 1

2 Shanghai di China, dan Jakarta di Indonesia. Dalam perkembangannya, Jakarta lah yang terpilih menjadi kota pertama pembentukan sister group luar negeri dari AKB48 yang disebut JKT48. Oricon pada tahun 2011 memberitakan audisi JKT48 telah dilangsungkan di Jakarta, dan pada akhir tahun 2011 telah resmi diumumkan anggota resmi generasi pertama dari JKT48 yang sekaligus menjadi penanda awal dari kiprah JKT48 di belantika musik dan hiburan Indonesia. Melanjutkan konsep utama dari idol group 48 ini, secara khusus JKT48 menggunakan motto tumbuh berkembang bersama penggemar yang sedari awal sudah disampaikan kepada para penggemarnya. Menurut Wendu Putranto, Executive Editor Rolling Stones Indonesia, dalam tulisannya tentang fanbase dari pelaku industri musik Indonesia, peran penggemar sangatlah krusial dalam menentukan keberlangsungan hidup dari artis atau penyanyi yang didukungnya (Putranto, 2012). Trend industri musik Indonesia masa kini adalah bagaimana satu penyanyi dapat mengeluarkan satu lagu yang begitu meledak di pasaran, namun setelahnya namanya menghilang begitu saja, hanya beberapa saja yang dapat bertahan. Menurut Wendi (2012), salah satu penyebabnya adalah ketiadaan basis penggemar yang kuat dan solid dalam mendukung artis yang bersangkutan, padahal keberadaan penggemar sangatlah penting, katakan saja mereka yang setia menemani artis idolanya di setiap penampilan panggung, selalu update tentang berita terkini, dan membantu dalam pembelian merchandise orisinil dari artis yang bersangkutan, pada akhirnya semua itu akan membentuk suatu komunitas dan bahkan sebuah gerakan yang dapat menyokong eksistensi dari artis tersebut. Bisa diambil contoh dari bagaimana Slank atau Iwan Fals mampu bertahan di level tertinggi industri musik Indonesia selama puluhan tahun, karena mereka peduli dan benar-benar menghargai gerakan penggemar mereka yaitu Slankers dan juga OI (Orang Indonesia). JKT48 sudah menjadi fenomena tersendiri di Indonesia. Di saat musik tanah air terlihat mulai di dominasi oleh kehadiran boyband atau girlband yang kebanyakan dianggap sebagai plagiat dari musisi-musisi dari luar negeri sana, JKT48 datang dengan membawa konsep idol grup yang sebelumnya belum pernah ada di Indonesia. Berbeda dengan girlband atau boyband yang menyajikan performa dengan anggota yang telah terbentuk dengan matang,

3 anggota JKT48 dapat dikatakan masih belum bisa menampilkan performa selayaknya penyanyi atau artis yang seharusnya. Justru hal tersebut yang menarik karena penggemar JKT48 dapat membantu dan menikmati proses berkembangnya anggota JKT48 menjadi idola seutuhnya. Para anggota akan dapat ditemui secara langsung oleh penggemar setiap hari di teater, dan penggemar yang ingin anggota favoritnya tampil lebih baik lagi dapat memberikan saran secara langsung kepada anggota baik melalui surat maupun media sosial. Saran, dukungan, serta kritikan yang membangun dan mendorong setiap anggota JKT48 dalam meraih mimpi mereka merupakan arti dari tumbuh dan berkembang bersama penggemar. Dengan frekuensi penampilan yang cukup rutin dilakukan secara bergantian oleh tiga tim yang berbeda di JKT48 Theater di Mall FX Sudirman Jakarta, para penggemar dapat langsung bertemu dan menyaksikan setiap penampilan yang disuguhkan oleh JKT48 dalam jarak yang begitu dekat, lengkap dengan interaksi yang dihadirkan didalamnya, semakin menegaskan konsep idola yang dapat ditemui sehari-hari tadi. Peran Public Relations dalam JKT48 sangatlah penting. Public Relations mempunyai peranan yang sangat besar dalam menentukan pencitraan dan mempertahankan eksistensi. Event merupakan salah satu ruang lingkup kerja Public Relations. Kegiatan event mampu meningkatkan pengetahuan, kesadaran, upaya pemenuhan selera, dan menarik simpati maupun empati sehingga mampu menumbuhkan saling pengertian bagi kedua belah pihak baik perusahaan dan pemakai produk/jasa dari perusahaan tersebut. Sehingga pada akhirnya Public Relations mengadakan event dapat menciptakan citra yang positif dari masyarakat atau publik sebagai target sasarannya. Kredibilitas seorang Public Relations sangat diperlukan dalam melaksanakan peranannya, khususnya dalam menyelenggarakan event untuk tujuan promosi, publikasi, meningkatkan kesadaran dan pemahaman, pengertian hingga membujuk dan mempengaruhi untuk mencari dukungan tertentu dari publik sasarannya. Event bisa membantu peran Public Relations dalam sebuah perusahaan atau institusi. Melalui event inilah, Public Relations dapat mempromosikan perusahannya melalui kegiatan-kegiatan event tersebut. Public Relations dengan event saling membutuhkan yang berguna untuk menanamkan pengertian guna memperoleh good wiil, kerjasama dan

4 kepercayaan. Maka dari itu, Public Relations membutuhkan event. Karena event merupakan salah satu kegiatan promosi yang dianggap efektif sebagai strategi komunikasi bisnis perusahaan agar namanya bisa dikenal dimasyarakat dan sekaligus melakukan publisitas. Dengan diselenggarakan event, media massa akan meliputnya tanpa kita harus membayar ruang media dan liputan tersebut akan didenger, dilihat dan dibaca oleh masyarakat. Public Relations pun turut andil dalam proses penyelenggaraan event perusahaan. Seluruh penyelenggaraan event, baik internal maupun eksternal, dari persiapan sampai proses akhir, seluruhnya ditangani oleh Public Relations, sesuai dengan konsep JKT48 yaitu idol yang dapat ditemui. Hal ini berarti bahwa penggemar dapat bertemu dengan member JKT48 secara langsung. Penggemar JKT48 adalah penentu kesuksesan dari JKT48 itu sendiri karena JKT48 akan tumbuh dan berkembang bersama penggemar. Salah satu cara yang dilakukan untuk menunjang konsep tersebut adalah mengadakan "Individual Handshake Event". Handshake Event yang dapat diikuti dengan memilih member yang diinginkan, sebagai hak istimewa yang didapatkan oleh para pembeli Theater CD di Theater JKT48. Acara handshake ini merupakan salah satu bagian dari bonus penjualan CD dan DVD perdana JKT48. Dalam ajang ini, para penggemar dapat bertemu langsung dengan anggota favorit mereka, berjabat tangan dan mengungkapkan isi hati mereka kepada sang idola. Ajang ini menjadi kesempatan bagi para penggemar untuk mengenal lebih dekat sosok idola dan mengucapkan dukungannya, begitu juga sebaliknya dari idola kepada para penggemarnya. Meski setiap sesi hanya 10 detik saja, tetapi kesempatan ini menjadi momen yang paling ditunggu oleh para penggemar. Diantara para peserta handshake ini bahkan ada rela mengantri sejak pukul 7 pagi hingga pukul 9 malam. Event Individual Handshake ini sudah diadakan sebanyak 8 kali sesuai dengan jumlah single yang mereka liris, yaitu River, Yuuhi wo Miteiruka? (Apakah Kau Melihat Mentari Senja?), Koisuru Fortune Cookie, Musim Panas Sounds Good!, Flying Get, Gingham Check, Kokoro no Placard dan Kaze wa Fuiteiru atau Angin Sedang Berhembus. Meskipun ajang ini sebenarnya ditujukan untuk para penggemar di Jakarta dan sekitarnya, ternyata ada pula penggemar yang rela datang dari luar

5 kota, antara lain Bandung, Yogyakarta dan Surabaya untuk bisa bertemu anggota favoritnya. Event Individual Handshake terbaru dari JKT48 dilaksanakan pada tanggal 28 Februari 2015 bertempat di JIEXPO Hall B Kemayoran, Jakarta Utara. Tema yang dipilih untuk Event Individual Handshake kali ini adalah Handshake,lho! Semuanya kumpul!!!. Selain Individual Handshake dalam acara tersebut juga terdapat JKT48 Mini Concert, Fun Games serta Members Performance. Kepuasan penggemar merupakan salah satu peranan penting dalam berkembangnya JKT48. Semakin tinggi tingkat kepuasan penggemar JKT48, maka penggemar JKT48 akan semakin loyal dalam mendukung JKT48 dan tidak menutup kemungkinan menjadi seseorang yang fanatik terhadap JKT48. Hal ini akan mendatangkan keuntungan yang semakin besar bagi perusahaan, karena pelanggan akan senantiasa mengikuti setiap event yang diadakan JKT48, membeli CD JKT48 dan merchandise original JKT48. Kepuasan penggemar tentu sangat penting dalam Event "Angin Sedang Berhembus" Individual Handshake Festival JKT48 ini karena semakin tinggi tingkat kepuasan penggemar terhadap event ini maka akan semakin tinggi pula keinginan penggemar JKT48 untuk terus mengikuti JKT48 dan seluruh event yang dilakukan oleh JKT48. Event "Angin Sedang Berhembus" Individual Handshake Festival JKT48 dipilih sebagai objek penelitian karena event ini merupakan salah satu bukti nyata bentuk konsep JKT48 yang berupa idol yang dapat ditemui oleh penggemarnya. Event ini merupakan salah satu event yang sangat ditunggu oleh penggemar dan sangat menentukan loyalitas penggemar terhadap JKT48. Event Angin Sedang Berhembus" Individual Handshake Festival JKT48 ini juga berbeda dengan event handshake sebelumnya karena event handshake ini dilakukan di JIEXPO Hall D Kemayoran yang merupakan tempat lebih besar dibandingkan dengan tempat event handshake sebelumnya. Selain itu, Event "Angin Sedang Berhembus" Individual Handshake Festival JKT48 ini merupakan event handshake terakhir dan paling baru terjadi pada saat akan melakukan penelitian terhadap JKT48 dan kepuasan penggemar.

6 1.2 Rumusan Masalah Untuk melihat apakah terdapat hubungan dan pengaruh antara event "Angin Sedang Berhembus" Individual Handshake Festival JKT48 dengan kepuasan penggemar JKT48. 1.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah serta rumusan masalah yang telah dijelaskan diatas, maka terdapat beberapa identifikasi masalah dalam penelitian, yaitu : 1. Apakah terdapat hubungan antara Event "Angin Sedang Berhembus" Individual Handshake Festival JKT48 dengan kepuasan penggemar JKT48? 2. Apakah terdapat pengaruh antara Event "Angin Sedang Berhembus" Individual Handshake Festival JKT48 dengan kepuasan penggemar JKT48? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian : 1. Untuk mengetahui hubungan antara Event "Angin Sedang Berhembus" Individual Handshake Festival JKT48 dengan kepuasan penggemar JKT48. 2. Untuk mengetahui pengaruh antara Event "Angin Sedang Berhembus" Individual Handshake Festival JKT48 dengan kepuasan penggemar JKT48. 1.4.2 Manfaat Penelitian Manfaat Akademis 1. Sebagai salah satu syarat kelulusan dan melengkapi nilai akhir dalam penulisan skripsi Peneliti pada jurusan Marketing Communication khususnya peminatan Public Relations di Universitas Bina Nusantara. 2. Penulis bisa memahami tentang pengaruh event terhadap kepuasan pelanggan.

7 3. Penulis mempunyai gambaran nyata mengenai keterkaitan event degan kepuasan untuk mendukung pengetahuan akademis yang telah didapat selama perkuliahan berlangsung. 4. Sebagai bahan refrensi dan informasi bagi penelitian selanjutnya sekaligus untuk menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan dalam hal penelitian bagi penulis serta menjadi bahan refrensi untuk penelitian selanjutnya agar dapat menciptakan penelitian yang lebih baik lagi. Manfaat Praktis 1. Sebagai masukan positif bagi JKT48 Operation Team (Dentsu Media Group Indonesia) mengenai bagaimana Event "Angin Sedang Berhembus" Individual Handshake Festival JKT48 berpengaruh terhadap kepuasan penggemar JKT48 sehingga dapat turut membantu perusahaan dalam menentukan langkah langkah selanjutnya yang diperlukan. Manfaat Masyarakat / Umum 1. Memberikan pengetahuan umum kepada masyarakat mengenai hubungan serta pengaruh Event "Angin Sedang Berhembus" Individual Handshake Festival JKT48 terhadap kepuasan penggemar JKT48. 2. Sebagai sumber informasi mengenai bagaimana event dapat berdampak terhadap kepuasan suatu perusahaan. 1.5 Sistematika Penulisan 1. Bab I Pendahuluan Bab ini menjelaskan tentang latar belakang penulisan skripsi ini, rumusan masalah, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan skripsi yang akan dijalankan. 2. Bab II Kajian Pustaka Bab ini menjelaskan mengenai tinjauan kepustakaan yang menjadi landasan bagi Peneliti dalam penulisan skripsi ini. Selain itu dalam bab ini juga dijabarkan mengenai kerangka pemikiran yang Peneliti gunakan untuk penulisan skripsi ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Komunikasi, Komunikas Organisasi, Public Relations, Event, Customer Relation, serta Kepuasan. 3. Bab III Metodologi Penelitian

8 Bab ini menjelaskan secara garis besar metode penelitian yang digunakan serta langkah langkah yang digunakan dalam mencapai tujuan penelitian. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. 4. Bab IV Hasil Penelitian Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan dan menyajikan tentang penelitian dan data yang telah terkumpul, proses pengolahan data, interpretasi data, hasil penelitian mengenai bagaimana pengaruh dari kegiatan event handshake yang dapat berdampak terhadap kepuasan penggemar JKT48. 5. Bab V Penutup Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Peneliti dan saran saran yang diberikan Peneliti bagi penelitian selanjutnya serta bagi perusahaan terkait sebagai bahan evaluasi terhadapa Event Individual Handshake JKT48 dan kepuasan penggemarnya.

9