PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) PADA PT. SEPATU BATA, TBK Nama : Imelda Kurniawati NPM : 23211547 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Radi Sahara, SE.,MM. UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI 2014
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Pengukuran Kinerja Keuangan dengan Laporan Keuangan Pada PT.Sepatu Bata,Tbk RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana kinerja keuangan yang dihasilkan perusahaan PT.Sepatu Bata,Tbk dengan Pendekatan EVA (Economic Value Added) untuk periode 2009-2013? 2. Bagaimana perbandingan nilai EVA yang dihasilkan perusahaan dari tahun sebelumnya selama periode 2009-2013? BATASAN MASALAH Batasan masalah yang dilakukan penulis agar pembahasan dalam penelitian tidak meluas adalah terbatas pada permasalahan yang menggunakan metode EVA (Economic Value Edded) untuk menilai kinerja keuangan perusahaan pada PT. Sepatu Bata, Tbk, data yang digunakan meliputi Laporan Neraca, Laporan Laba/Rugi dari tanggal 31 Desember 2009 31 Desember 2013.
TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui kinerja keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan PT. Sepatu Bata,Tbk dengan pendekatan EVA (Economic Value Added) untuk periode 2009-2013. 2. Untuk membandingkan nilai EVA yang dihasilkan perusahaan dari tahun sebelumnya selama periode 2009-2013. MAANFAAT PENELITIAN 1. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan kebijakan dan keputusan yang akan diambil berikutnya. 2. Bagi investor, Sebagai pertimbangan dalam sebuah pengambilan keputusan investasi, guna menentukan perusahaan yang dapat memberikan tingkat pengembalian investasi yang diharapkan. 3. Bagi penulis, penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang mengukur kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan metode EVA (Economic Value Added) 4. Bagi akademis, penelitian ini diharapkan menjadi suatu pustaka, referensi, serta dapat membantu mahasiswa/i yang mempunyai minat untuk meneliti laporan keuangan suatu perusahaan.
METODE PENELITIAN 1. Studi Perpusatakaan (Library Research) Dengan cara mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan teori-teori dasar tentang EVA (Economic Value Added). Teori-teori tersebut penulis memperoleh dengan cara membaca buku-buku, catatan perkuliahan yang berhubungan langsung maupun tidak langsung. 2. Observasi Data-data yang diperlukan untuk analisis atau penulisan ini juga dengan mengakses www.idx.co.id, http://finance.yahoo.com dan mencari beberapa jurnal sejenis sebagai pendukung kajian pustaka.
PEMBAHASAN LAPORAN KEUANGAN YANG DIGUNAKAN Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Pengukuran Kinerja Keuangan Dengan Metode EVA (Economic Value Added) Pada PT. Sepatu Bata, Tbk. Saya mengambil data laporan keuangan PT. Sepatu Bata pada periode 2009-2013. Data yang akan dibahas dalam penulisan ini antara lain : 1. Laporan Neraca periode 2009-2013 2. Laporan Laba Rugi tahun 2009-2013
Tabel 4.2.1 Hasil Pengukuran Kinerja Keuangan Dengan Metode EVA Pada PT.Sepatu Bata,Tbk Keterangan 2009 2010 2011 2012 2013 NOPAT Rp 57.960.914 Rp 65.365.377 Rp 59.170.082 Rp 70.483.992 Rp 46.130.003 WCR Rp 116.772.915 Rp 118.264.293 Rp 104.426.589 Rp 137.541.063 Rp 136.002.468 Invested Capital Rp 282.330.424 Rp 290.767.127 Rp 285.609.869 Rp 334.878.270 Rp 349.414.163 Tingkat Modal dari Hutang (D) 27,68 % 36,66 % 31,39 % 32,51 % 41,69 % Cost Of Debt (rd) 4,32 % 2,87 % 1,58 % 0,61 % 0,62 % Pajak Penghasilan (Tax) 26,09 % 27,89 % 28,93 % 30,06 % 30,40 % Tingkat Modal dari Ekuitas (E) 72,32 % 68,46 % 68,61 % 67,49 % 58,30 % Cost Of Equity (re) 0,95 % 0,69 % 0,79 % 0,89 % 0,32 % WACC 1,57 % 1,23 % 0,89 % 0,74 % 0,37 % Capital Charges Rp 4.432.588 Rp 3.576.436 Rp 2.541.928 Rp 2.478.099 Rp 503.209 EVA Rp 53.528.326 Rp 61.788.941 Rp 56.628.154 Rp 68.005.893 45.626.794
Gambar 4.2.2 Grafik Pengukuran Kinerja Keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk Dalam Persen %
Pengukuran kinerja keuangan manajemen yang dihasilkan perusahaan dengan nilai EVA pada tahun 2009 sebesar Rp 53.528.326 dan nilai capital charges pada tahun 2009 ke 2010 mengalami penurunan sebesar Rp 856.152 kemudian nilai EVA yang dihasilkan perusahaan pada tahun 2010 sebesar Rp 61.788.941 mengalami kenaikan sebesar Rp 8.260.615 dari tahun 2009 kemudian penjualan bersih dari tahun 2009 ke tahun 2010 meningkat sebesar 7,6 %. Lalu laba usaha juga mengalami peningkatan sebesar 16,2 % dari tahun 2009 ke 2010. Hal ini berpengaruh terhadap laba bersih yang meningkat sebesar 15 % dari tahun 2009 ke 2010 dalam hal ini nilai WACC yang dihasilkan perusahaan pada tahun 2009 paling besar sebesar 1,57 % dibandingkan nilai WACC tahun 2010-2013. Namun nilai EVA yang dihasilkan perusahaan pada tahun 2011 sebesar Rp 56.628.154 mengalami penurunan sebesar Rp 5.160.787 dari tahun 2010 ke 2011 yang diperoleh dari nilai keuntungan bersih operasi setelah pajak (NOPAT) dikurangi nilai capital charges tetapi nilai NOPAT yang dihasilkan perusahan pada tahun 2010 ke 2011 mengalami penurunan sebesar Rp 6.195.295 dan juga nilai capital charges mengalami penurunan dari tahun 2010 ke 2011 sebesar Rp 1.034.508 yang berpengaruh terhadap penurunan nilai EVA tahun 2010 ke 2011 penurunan ini juga dikarenakan hasil dari penjualan bersih yang meningkat sebesar 5,3 % dari tahun 2010 ke 2011 tetapi laba usaha yang dihasilkan perusahaan mengalami penurunan sebesar 6,9 % dan laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan juga mengalami penurunan sebesar 7,2 % dari tahun 2010 ke 2011. Pengukuran kinerja keuangan manajemen paling baik dan meningkat sangat drastis yaitu nilai EVA pada tahun 2012 dibandingkan tahun 2009, 2010, 2011, 2013 dengan nilai EVA pada tahun 2012 sebesar Rp 68.005.893 dan nilai capital charges mengalami penurunan dari tahun 2011 ke 2012 sebesar Rp 63.829, hal ini terjadi karena kenaikan nilai NOPAT sebesar Rp 11.313.910 dari tahun 2011 yang diperoleh dari penjualan bersih perusahaan yang
meningkat dari tahun 2011 ke 2012 sebesar 10,7 % dan laba usaha perusahaan dari tahun 2011 ke 2012 mengalami peningkatan sebesar 22,1 % kemudian peningkatan laba bersih perusahaan pada tahun 2011 ke 2012 sebesar 22,5 %. Nilai EVA positif didapat dari perusahaan pada tahun 2012 juga dikarenakan dengan menurunnya WACC yaitu sebesar 0,74 % tetapi invested capital yang dihasilkan perusahaan pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp 49.268.401 dari tahun 2011 dan pengukuran kinerja keuangan manajemen paling rendah yang dihasilkan perusahaan yaitu nilai EVA pada tahun 2013 sebesar Rp 45.626.794 dan nilai invested capital tahun 2013 sebesar Rp 349.414.163 nilai ini mengalami peningkatan dari tahun 2012 sebesar Rp 14.535.893 kemudian nilai capital charges mengalami penurunan dari tahun 2012 ke 2013 sebesar Rp 1.974.890 hal ini dikarenakan penjualan bersih dari tahun 2012 ke 2013 mengalami peningkatan sebesar 20,1 % dan laba usaha yang dihasilkan perusahaan pada tahun 2012 ke 2013 mengalami penuruan sebesar 34,7 %. Lalu nilai laba bersih yang dihasilkan perusahaan juga mengalami penurunan dari tahun 2012 ke 2013 sebesar 36 % setelah itu didapat nilai NOPAT sebesar Rp 46.130.003 yang mengalami penurunan sangat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya yang menyebabkan nilai tambah ekonomis perusahaan juga ikut menurun. Namun, nilai WACC pada tahun 2013 mengalami penurunan yang sangat signifikan menjadi 0,34 % yang mengakibatkan nilai Capital Charges mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
PENUTUP KESIMPULAN Dari hasil penelitian pengukuran kinerja keuangan perusahaan dengan metode EVA ( Economic Value Added ), selama periode 2009-2013 pada PT. Sepatu Bata.Tbk, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan kinerja keuangan PT.Sepatu Bata, Tbk yang dinilai dengan menggunakan metode EVA pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 melalui perhitungan NOPAT, IC, WACC, Capital Charges dapat diketahui bahwa NOPAT dari tahun 2009 2013 cenderung mengalami fluktuasi, IC yang mengalami penurunan pada tahun 2009, WACC yang fluktuatif meningkat pada tahun 2009 dan capital charges yang mengalami peningkatan pada tahun 2009. 2. Nilai EVA yang dihasilkan perusahaan dari tahun sebelumnya selama periode 2009-2013 mengalami peningkatan paling baik pada tahun 2012, hal ini terjadi karena laba bersih yang meningkat dan juga invested capital yang naik mempengaruhi besarnya EVA kemudian nilai EVA terjadi penurunan signifikan ditahun 2013.
SARAN 1. Agar kinerja keuangan PT.Sepatu Bata, Tbk dapat dikatakan lebih baik maka perusahaan tersebut harus meningkatkan EVA setiap tahunnya. Hal ini dapat dicapai jika perusahaan dapat meningkatkan laba operasi tanpa ada tambahan modal, seperti memperluas pangsa pasar, peningkatan penjualan, meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Perusahaan juga dapat menginvestasikan modal baru kedalam proyek yang mendapat tingkat pengembalian lebih besar dari biaya modal yang ada untuk meningkatkan nilai EVA. 2. Agar EVA selalu meningkat di setiap tahun maka perusahaan harus selalu menaikkan NOPAT dan menurunkan nilai Capital Charges.