Daftar Isi i
ii Pengendalian Hayati
Daftar Isi iii
PENGENDALIAN HAYATI: Dengan Memberdayakan Musuh Alami Hama Tanaman Oleh : F.X. Susilo Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2007 Hak Cipta 2007 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta 55511 Telp. : 0274-882262; 0274-4462135 Fax. : 0274-4462136 E-mail : info@grahailmu.co.id Susilo, F.X. PENGENDALIAN HAYATI: Dengan Memberdayakan Musuh Alami Hama Tanaman/F.X. Susilo - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2007 xvi + 120 hlm, 1 Jil. : 23 cm. ISBN: 978-979-756-229-8 1. Pertanian I. Judul iv Pengendalian Hayati
Untuk Irma, Bramas, dan Alm. Damian atas segalanya Daftar Isi v
vi Pengendalian Hayati
Sambutan Dr. Ir. Hamim Sudarsono, M.Sc P engendalian hama tumbuhan merupakan salah satu mata rantai yang sangat penting dalam kegiatan budidaya tanaman. Mata rantai ini menjadi semakin penting ketika skala produksi pertanian semakin besar yang menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem lahan sehingga sangat menguntungkan bagi perkembangan populasi hama dan penyakit tumbuhan. Berulang kali telah terekam di dalam sejarah bahwa pengembangan dan penerapan teknologi baru di bidang budidaya pertanian dalam skala luas berakhir dengan kegagalan karena melewatkan mata rantai pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) di dalam implementasinya. Tidak jarang, upaya yang ditempuh untuk menyelamatkan produksi dan juga investasi adalah dengan menggunakan teknologi modern pengendalian OPT, yaitu pengendalian secara kimiawi dengan menggunakan pestisida. Pada tahap-tahap awal, teknologi modern ini pada umumnya berhasil secara memuaskan. Namun demikian, di banyak kasus penerapan pengendalian kimiawi dengan pestisida dalam skala luas memberikan dampak negatif yang lebih rumit penyelesaiannya. Banyak hama menjadi kebal terhadap pestisida, lingkungan pertanian menjadi tercemar, produk- Sambutan vii
produk pertanian yang dihasilkan menjadi tidak sehat dan tidak alami, serta banyak dilaporkan terjadinya dampak buruk terhadap kesehatan para pelaksana lapangan yang kurang mengindahkan kaidah-kaidah keselamatan di dalam aplikasi pestisida. Berdasarkan pelajaran di atas, seyogyanya para pengambil kebijakan di bidang pertanian memahami dan mempunyai wawasan yang memadai tentang praktik-praktik pengendalian hama yang aman dan tidak berpotensi untuk memberikan dampak buruk dalam jangka panjang. Salah satu praktik pengendalian hama yang memenuhi kriteriakriteria ini adalah pengendalian hayati dengan memanfaatkan dan memberdayakan musuh alami hama. Oleh karena itu, kami sangat menghargai penulisan buku berjudul PENGENDALIAN HAYATI DENGAN MEMBERDAYAKAN MUSUH ALAMI HAMA ini. Buku yang disusun oleh Dr. F.X. Susilo ini mampu memberikan wawasan dan pemahaman yang baik tentang bagaimana para entomologiwan di berbagai belahan dunia mempelajari, mengembangkan, dan mengimplementasikan pengendalian hayati sehingga sebagian di antaranya menjadi program pengendalian hama yang sukses secara fenomenal. Sebagian dari kisah sukses program pengendalian hayati yang dirangkum secara runtut di dalam buku ini telah menjadi acuan pokok di dalam disiplin ilmu entomologi maupun pengendalian hama secara internasional. Dengan memperoleh pemahaman yang baik dari sejarah pengendalian hayati, sebagaimana yang dibahas secara cukup rinci dan menarik di dalam buku ini, diharapkan para mahasiswa pertanian dan praktisi pertanian akan mempunyai apresiasi yang tinggi terhadap pentingnya penerapan program pengendalian hama atau OPT yang aman dan ramah terhadap lingkungan. Tentu saja dari buku ini para pembaca juga bisa mempelajari berbagai kekurangan, kelemahan, dan kegagalan-kegagalan yang pernah terjadi pada program-program pengendalian hayati di masa lalu. viii Pengendalian Hayati
Semoga terbitnya buku ini memberikan manfaat yang signifikan di dalam upaya pengembangan teknologi pertanian di Indonesia, khususnya di dalam bidang pengendalian hama pertanian. Bandar Lampung, Maret 2007 Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Dr. Ir. Hamim Sudarsono, M.Sc. Sambutan ix
x Pengendalian Hayati