Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM) dan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Dosen Pembimbing I : Tony Dwi Susanto,S.T.,M.T.,Ph.D Dosen Pembimbing II: Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc Muhammad Aljoza 5209100101 Lab PPSI
Latar Belakang IT merupakan kebutuhan utama dalam menjalankan proses bisnis, salah satunya digunakan oleh pemerintah untuk pelayanan publik Tantangan dalam penerapan IT antara lain minimnya keinginan masyarakat untuk menggunakan teknologi yang ada, kemanfaatan dari teknologi yang belum bisa dirasakan oleh pengguna dan kemampuan masyarakat dalam memperoleh teknologi Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai tingkat penerimaan masyarakat terhadap website imigrasi
Rumusan Permasalahan Apakah hasil analisis dari faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerimaan pada website Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya? Bagaimana hasil analisis pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi niatan pengguna (behavioral intention) dalam menggunakan website dengan metode structural equation modelling (SEM)? Bagaimana rekomendasi yang diberikan kepada pihak imigrasi terhadap penilaian website imigrasi kota Surabaya?
Batasan Permasalahan Menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) dan Structural Equation Modeling (SEM) Penelitian dilakukan pada website imigrasi kota Surabaya (http://imigrasisurabaya.org) tidak mencakup sistem informasi untuk pendaftaran Pengambilan sampel terhadap user yang pernah mengakses website imigrasi kota surabaya
Tujuan Penelitian Identifikasi faktor-faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perceived usefulness (PU) dan perceived ease to use (PEOU) Identifikasi faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention (BI) Rekomendasi terhadap pihak pengelola website imigrasi kota Surabaya
Manfaat Penelitian Sebagai bahan investigasi potensi dan prospek penggunaan website imigrasi yang ada di kota Surabaya di masa yang akan datang Sebagai referensi untuk perbaikan pada website di instansi pemerintah lainnya
Technology Acceptance Model (TAM) Model TAM merupakan salah satu model untuk penilaian tingkat penerimaan terhadap adposi teknologi yang ada pada saat ini
Website Imigrasi Surabaya
Metodologi Penelitian
Model Konseptual
Hasil Uji Validitas No. Indikator Variabel Nilai Pearson Correlation Batas Nilai Signifikan (2-tailed) Kesimpulan 1 PU 25 0.504 0.5 Valid 2 PU 30 0.535 0.5 Valid 3 PU 38 0.530 0.5 Valid 4 PU 46 0.530 0.5 Valid 5 PEOU 5 0.657 0.5 Valid 6 PEOU 8 0.663 0.5 Valid 7 PEOU 23 0.453 0.5 Valid 8 PEOU 33 0.482 0.5 Valid 9 PEOU 35 0.439 0.5 Valid 10 PEOU 39 0.481 0.5 Valid 11 Trust 21 0.908 0.5 Valid 12 Trust 32 0.767 0.5 Valid 13 Trust 36 0.813 0.5 Valid 14 Teknologi14 0.871 0.5 Valid 15 Teknologi20 0.766 0.5 Valid 16 Teknologi27 0.754 0.5 Valid 17 Sosial17 0.790 0.5 Valid 18 Sosial31 0.778 0.5 Valid 19 Sosial42 0.642 0.5 Valid 20 BI15 0.671 0.5 Valid 21 BI28 0.835 0.5 Valid 22 BI45 0.763 0.5 Valid
Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel Jumlah Item Pertanyaan Cronbach s Alpha Batas Cronbach s Alpha Kesimpulan 1 Perceived Usefulness (PU) 16 0.626 0.6 Reliabel 2 Perceived Ease of Use (PEOU) 15 0.639 0.6 Reliabel 3 Trust 3 0.777 0.6 Reliabel 4 Pengaruh Sosial 3 0.635 0.6 Reliabel 5 Teknologi 3 0.715 0.6 Reliabel 6 Behavioral Intention (BI) 3 0.628 0.6 Reliabel
Hipotesis H1 perceived usefulness (PU) berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention (BI) H2 perceived ease of use (PEOU) berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention (BI) H3 trust berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention (BI) H4 pengaruh sosial berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention (BI) H5 teknologi (faciliting condition) berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention (BI) H6 perceived usefulness (PU) berpengaruh signifikan terhadap perceived ease of use (PEOU)
Model Stuktural dengan SmartPLS
Hasil Pengujian SmartPLS Variabel T Value (minimum 1.96) Kesimpulan H1 (PU BI) 0.490 Ditolak H2 (PEOU BI) 1.687 Ditolak H3 (Trust BI) 1.984 Diterima H4 (Sosial BI) 1.885 Ditolak H5 (Teknologi BI) 0.836 Ditolak H6 (PEOU PU) 3.208 Diterima
Practical implication Meningkatkan seruan kepada masyarakat untuk menggunakan website imigrasi dengan menggunakan spanduk, iklan media massa dan lain Melakukan update secara berkala terhadap konten atau informasi yang terdapat di website untuk meningkatkan kepercayaan dan keinginan masyarakat untuk mengakses website Meningkatkan publikasi mengenai perbedaan menggunakan cara manual atau dengan menggunakan website, seperti memberi contoh bahwa dengan menggunakan website maka pengguna dapat mengefisiensi waktu dan lain sebagainya.
Kesimpulan Setelah dilakukan wawancara maka diperoleh beberapa eksternal faktor yang terbagi menjadi 5 faktor yaitu kelengkapan informasi, menghemat waktu, menghemat biaya, mengehemat tenaga dan informasi bermanfaat termasuk dalam perceived usefulness 4 faktor yaitu kemudahan navigasi, respon time, tampilan bagus & cocok dan dapat diakses dimana saja termasuk dalam perceived ease of use 3 faktor yang bersifat moderat (berdiri sendiri) yaitu kepercayaan (trust), pengaruh sosial dan teknologi (faciliting condition) yang langsung menuju behavioral intention.
Kesimpulan (cont d) Dari hasil penelitian ini maka diperoleh faktor kepercayaan (trust) sebagai faktor yang berpengaruh signifikan terhadap niatan pengguna dalam menggunakan website imigrasi, berarti pengguna akan menggunakan website imigrasi karena pengguna percaya bahwa website imigrasi dikelola oleh pihak imigrasi, informasi pada website benar dan dengan menggunakan website imigrasi dapat meningkatkan efektifitas dari pelayanan imigrasi. Faktor perceived usefulness (PU) tidak mempengaruhi niatan pengguna dalam menggunakan website imigrasi karena pengguna belum merasakan manfaat dari website imigrasi. Faktor perceived ease of use (PEOU) tidak mempengaruhi niatan pengguna dalam menggunakan webstie imigrasi karena tidak semua pengguna memiliki kemampuan yang sama dalam menggunakan teknologi.
Kesimpulan (cont d) Faktor pengaruh sosial tidak mempengaruhi niatan pengguna dalam menggunakan webstie imigrasi karena seseorang berniat menggunakan karena adanya ajakan dari orang lain, apabila tidak ada ajakan maka tidak ada niatan seseorang untuk menggunakan website imigrasi. Faktor teknologi (faciliting condition) tidak mempengaruhi niatan pengguna dalam menggunakan webstie imigrasi karena belum semua pengguna memiliki perangkat teknologi yang dapat digunakan untuk mengakses website imigrasi. Sebagai referensi kepada pihak instansi pemerintah khususnya pada bagian imigrasi agar mempertimbangkan faktor trust dalam pembuatan website Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk penelitian selanjutnya, karena dimensi keamanan (security) dan partisipasi masyarakat (participation) pada faktor trust belum mencakup dalam penelitian ini.
Dimensi Trust dalam e-government