Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. interpretasi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka pada Bab 5

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

BAB III METODE PENELITIAN

Benediktus Kukuh Ganang Indarto NRP

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Oleh : M. Chandra Budiman Pembimbing : Syarifa Hanoum, ST, MT. Ko Pembimbing : Effi Latiffianti, ST, M.Sc

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada

SIDANG TUGAS AKHIR. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

RESPONDEN TIAP PRODI

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET

Jenis Pekerjaan 39 Pengeluaran Rata Rata Responden Per Bulan 39 Kunjungan Ke Coffee shop Lain 40 Waktu Berkunjung Rata Rata 40 Belanja Rata Rata 41

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat membawa perubahan dalam

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENGGUNA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT PENGGUNA UNTUK MENGGUNAKAN APLIKASI DAFTAR ONLINE RUMAH SAKIT (STUDI KASUS: RSUD GAMBIRAN KEDIRI)

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL

BAB V PENUTUP. keunggulan bersaing. Salah satu industri yang sangat berkembang dewasa ini adalah aplikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. ABSTRAK...vi. KATA PENGANTAR...vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...xiii. DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN...

di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas

Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model

KARAKTERISTIK RESPONDEN. *) Responden hanya yang sudah pernah menggunakan cash deposit machine (CDM) atau mesin setor tunai.

MENGUKUR PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM PRESENSI PEGAWAI. (Studi Kasus: PT. Telkom Bandung)

EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN E-GOVSQUAL (STUDI KASUS : PEMERINTAH KOTA DENPASAR)

1. Pendahuluan. Kata kunci: SIMRS, SEM, TAM, UTAUT. Keywords: SIMRS, SEM, TAM, UTAUT

BAB I PENDAHULUAN. pada era modern ini menjadi tantangan bagi setiap organisasi.

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ATMA JAYA PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL TAM

PENGARUH PERCEIVED SOCIAL PRESENCE

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP LAYANAN WEBSITE UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Riset dan perkembangan dalam teknologi komunikasi sudah tumbuh

PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA

BAB 2 LANDASAN TEORI. penggunaan teknologi tersebut. Artinya persepsi negatif berkembang setelah

Page 1 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2014 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 8 Februari 2014 ISSN : PENGUKURAN KEPUASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xxi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemanfaatan sistem informasi menjadi suatu keharusan yang tidak dapat

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Analisa Perilaku User Dalam Penerimaan Dan Transaksi Online Pada Website Groupon DISDUS Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

EVALUASI E-LEARNING MENGGUNAKAN VALUE MODEL (STUDI KASUS E-LEARNING JURUSAN SISTEM INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap E - filing

BAB III LANDASAN TEORI

EVALUASI KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM-RS) PADA RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL (ISSM)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kombinasi dari yang sedikit dua media input atau output dari data yang berupa

KUESIONER. Identitas Responden :.. (boleh tidak diisi)

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sistem perparkiran yang baik akan mendukung fasilitas umum yang

Dosen Pembimbing Dr.Apol Pribadi S.T, M.T Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc. Aris Kusumawati NRP :

Fadlillah Mukti Ayudewi 1*, Handayaningsih 2** Ahmad Dahlan Yogyakarta, Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, C 55164

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT BELI KONSUMEN E-COMMERCE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang

(Study Kasus : Pengguna Sistem Pendaftaran Online Lomba Tingkat (LT) IV Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat)

EVALUASI PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK UPN VETERAN JATIM MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) SKRIPSI.

Nama : Lilis Sulistyani : C4C005268

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

PREDIKSI TINGKAT KEYAKINAN MAHASISWA AKAN MANFAAT FASILITAS KRS ONLINE DENGAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

BAB I PENDAHULUAN. terutama sektor audit. Permintaan jasa audit dari tahun ke tahun mengalami

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

DETERMINAN MINAT PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES) (Studi pada Pemerintah Desa di Kabupaten Ponorogo)

TUGAS AKHIR PENGARUH PERCEIVED VALUE, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED USEFULNESS TERHADAP E-PURCHASE INTENTION MELALUI ATTITUDE PADA

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL

Presentasi Sidang Akhir Tugas Akhir

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL. Sri Lestari Universitas Widyatama Bandung

APPENDIX A. Page 55. Salam Kenal,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. saran peneliti bagi penelitian selanjutnya, dan bagi perusahaan, serta implikasi

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Penyusunan Kuesioner dan Penentuan Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

Analisis Penerimaan Teknologi Informasi Balai Desa Di Kabupaten Kudus dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA SMA NEGERI I SERAM BARAT

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menggunakan salah satu perdiktor dari TAM yaitu perceived ease of. use(persepsi kemudahan dalam menggunakan teknologi).

BAB I PENDAHULUAN. populer dan lebih manjanjikan dalam dunia bisnis adalah internet. Dalam

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM) dan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Dosen Pembimbing I : Tony Dwi Susanto,S.T.,M.T.,Ph.D Dosen Pembimbing II: Anisah Herdiyanti, S.Kom, M.Sc Muhammad Aljoza 5209100101 Lab PPSI

Latar Belakang IT merupakan kebutuhan utama dalam menjalankan proses bisnis, salah satunya digunakan oleh pemerintah untuk pelayanan publik Tantangan dalam penerapan IT antara lain minimnya keinginan masyarakat untuk menggunakan teknologi yang ada, kemanfaatan dari teknologi yang belum bisa dirasakan oleh pengguna dan kemampuan masyarakat dalam memperoleh teknologi Sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai tingkat penerimaan masyarakat terhadap website imigrasi

Rumusan Permasalahan Apakah hasil analisis dari faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerimaan pada website Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya? Bagaimana hasil analisis pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi niatan pengguna (behavioral intention) dalam menggunakan website dengan metode structural equation modelling (SEM)? Bagaimana rekomendasi yang diberikan kepada pihak imigrasi terhadap penilaian website imigrasi kota Surabaya?

Batasan Permasalahan Menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) dan Structural Equation Modeling (SEM) Penelitian dilakukan pada website imigrasi kota Surabaya (http://imigrasisurabaya.org) tidak mencakup sistem informasi untuk pendaftaran Pengambilan sampel terhadap user yang pernah mengakses website imigrasi kota surabaya

Tujuan Penelitian Identifikasi faktor-faktor eksternal yang berpengaruh terhadap perceived usefulness (PU) dan perceived ease to use (PEOU) Identifikasi faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention (BI) Rekomendasi terhadap pihak pengelola website imigrasi kota Surabaya

Manfaat Penelitian Sebagai bahan investigasi potensi dan prospek penggunaan website imigrasi yang ada di kota Surabaya di masa yang akan datang Sebagai referensi untuk perbaikan pada website di instansi pemerintah lainnya

Technology Acceptance Model (TAM) Model TAM merupakan salah satu model untuk penilaian tingkat penerimaan terhadap adposi teknologi yang ada pada saat ini

Website Imigrasi Surabaya

Metodologi Penelitian

Model Konseptual

Hasil Uji Validitas No. Indikator Variabel Nilai Pearson Correlation Batas Nilai Signifikan (2-tailed) Kesimpulan 1 PU 25 0.504 0.5 Valid 2 PU 30 0.535 0.5 Valid 3 PU 38 0.530 0.5 Valid 4 PU 46 0.530 0.5 Valid 5 PEOU 5 0.657 0.5 Valid 6 PEOU 8 0.663 0.5 Valid 7 PEOU 23 0.453 0.5 Valid 8 PEOU 33 0.482 0.5 Valid 9 PEOU 35 0.439 0.5 Valid 10 PEOU 39 0.481 0.5 Valid 11 Trust 21 0.908 0.5 Valid 12 Trust 32 0.767 0.5 Valid 13 Trust 36 0.813 0.5 Valid 14 Teknologi14 0.871 0.5 Valid 15 Teknologi20 0.766 0.5 Valid 16 Teknologi27 0.754 0.5 Valid 17 Sosial17 0.790 0.5 Valid 18 Sosial31 0.778 0.5 Valid 19 Sosial42 0.642 0.5 Valid 20 BI15 0.671 0.5 Valid 21 BI28 0.835 0.5 Valid 22 BI45 0.763 0.5 Valid

Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel Jumlah Item Pertanyaan Cronbach s Alpha Batas Cronbach s Alpha Kesimpulan 1 Perceived Usefulness (PU) 16 0.626 0.6 Reliabel 2 Perceived Ease of Use (PEOU) 15 0.639 0.6 Reliabel 3 Trust 3 0.777 0.6 Reliabel 4 Pengaruh Sosial 3 0.635 0.6 Reliabel 5 Teknologi 3 0.715 0.6 Reliabel 6 Behavioral Intention (BI) 3 0.628 0.6 Reliabel

Hipotesis H1 perceived usefulness (PU) berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention (BI) H2 perceived ease of use (PEOU) berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention (BI) H3 trust berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention (BI) H4 pengaruh sosial berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention (BI) H5 teknologi (faciliting condition) berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention (BI) H6 perceived usefulness (PU) berpengaruh signifikan terhadap perceived ease of use (PEOU)

Model Stuktural dengan SmartPLS

Hasil Pengujian SmartPLS Variabel T Value (minimum 1.96) Kesimpulan H1 (PU BI) 0.490 Ditolak H2 (PEOU BI) 1.687 Ditolak H3 (Trust BI) 1.984 Diterima H4 (Sosial BI) 1.885 Ditolak H5 (Teknologi BI) 0.836 Ditolak H6 (PEOU PU) 3.208 Diterima

Practical implication Meningkatkan seruan kepada masyarakat untuk menggunakan website imigrasi dengan menggunakan spanduk, iklan media massa dan lain Melakukan update secara berkala terhadap konten atau informasi yang terdapat di website untuk meningkatkan kepercayaan dan keinginan masyarakat untuk mengakses website Meningkatkan publikasi mengenai perbedaan menggunakan cara manual atau dengan menggunakan website, seperti memberi contoh bahwa dengan menggunakan website maka pengguna dapat mengefisiensi waktu dan lain sebagainya.

Kesimpulan Setelah dilakukan wawancara maka diperoleh beberapa eksternal faktor yang terbagi menjadi 5 faktor yaitu kelengkapan informasi, menghemat waktu, menghemat biaya, mengehemat tenaga dan informasi bermanfaat termasuk dalam perceived usefulness 4 faktor yaitu kemudahan navigasi, respon time, tampilan bagus & cocok dan dapat diakses dimana saja termasuk dalam perceived ease of use 3 faktor yang bersifat moderat (berdiri sendiri) yaitu kepercayaan (trust), pengaruh sosial dan teknologi (faciliting condition) yang langsung menuju behavioral intention.

Kesimpulan (cont d) Dari hasil penelitian ini maka diperoleh faktor kepercayaan (trust) sebagai faktor yang berpengaruh signifikan terhadap niatan pengguna dalam menggunakan website imigrasi, berarti pengguna akan menggunakan website imigrasi karena pengguna percaya bahwa website imigrasi dikelola oleh pihak imigrasi, informasi pada website benar dan dengan menggunakan website imigrasi dapat meningkatkan efektifitas dari pelayanan imigrasi. Faktor perceived usefulness (PU) tidak mempengaruhi niatan pengguna dalam menggunakan website imigrasi karena pengguna belum merasakan manfaat dari website imigrasi. Faktor perceived ease of use (PEOU) tidak mempengaruhi niatan pengguna dalam menggunakan webstie imigrasi karena tidak semua pengguna memiliki kemampuan yang sama dalam menggunakan teknologi.

Kesimpulan (cont d) Faktor pengaruh sosial tidak mempengaruhi niatan pengguna dalam menggunakan webstie imigrasi karena seseorang berniat menggunakan karena adanya ajakan dari orang lain, apabila tidak ada ajakan maka tidak ada niatan seseorang untuk menggunakan website imigrasi. Faktor teknologi (faciliting condition) tidak mempengaruhi niatan pengguna dalam menggunakan webstie imigrasi karena belum semua pengguna memiliki perangkat teknologi yang dapat digunakan untuk mengakses website imigrasi. Sebagai referensi kepada pihak instansi pemerintah khususnya pada bagian imigrasi agar mempertimbangkan faktor trust dalam pembuatan website Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk penelitian selanjutnya, karena dimensi keamanan (security) dan partisipasi masyarakat (participation) pada faktor trust belum mencakup dalam penelitian ini.

Dimensi Trust dalam e-government