Bab I Pendahuluan. I.1 Latar belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Bab I Pendahuluan. I.1 Latar belakang"

Transkripsi

1 Bab I Pendahuluan I.1 Latar belakang Perkembangan Information and Communication Technology (ICT) yang pesat pada saat ini menimbulkan dampak yang signifikan untuk kehidupan manusia. Hal ini mendorong terjadinya perubahan pada proses, fungsi, dan kebijakan dalam berbagai sektor kehidupan manusia menjadi berbasis ICT, termasuk sektor pelayanan publik yang dikelola pemerintah. Perubahan pada sektor publik ditandai dengan dikembangkannya electronic-government atau yang biasa disebut e-government. Heeks (1999) dalam Hasibuan dan Santoso (2005) mendefinisikan e-government sebagai kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dengan menggunakan Teknologi Informasi (TI) untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Dari definisi tersebut, dapat dilihat bahwa tujuan utama e-government adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Menurut Heeks (1999), hampir semua lembaga pemerintahan di dunia ini mengalami ketidakefisienan, terutama di negara yang sedang berkembang. Selain itu dalam World Bank (2011) e- Government merupakan penggunaan teknologi informasi oleh institusi-institusi pemerintahan yang mampu meningkatkan hubungan dengan warga negara, pelaku bisnis, dan dengan sesama pemerintah itu sendiri. Teknologi informasi memberikan banyak manfaat di bidang perbaikan pelayanan pemerintah, meningkatkan interaksi dengan pelaku bisnis dan industri, serta pemberdayaan warga negara melalui informasi atau menjadikan manajemen pemerintahan yang efektif dan efisien. Manfaat yang dihasilkan dapat mengurangi korupsi, meningkatkan transparansi, kenyamanan yang lebih besar, pertumbuhan pendapatan, dan atau pengurangan biaya. e-government menawarkan pelayanan publik yang dapat diakses secara 24 jam, kapanpun, dimanapun pengguna berada, dan berorientasi pada kepuasan pengguna. e-government juga memungkinkan pelayanan publik tidak dilakukan secara face-to-face sehingga pelayanan menjadi lebih efisien. 1

2 Mengetahui keuntungan dari e-government, pemerintah Indonesia menerbitkan peraturan pada penerapan e-government yang disebut Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 yang mana garis besarnya berisi tentang: a. Pengembangan pelayanan yang handal dan dapat dipercaya serta terjangkau oleh masyarakat umum. b. Merestrukturisasi system manajemen dan proses kerja pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah secara holistik. c. Mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi. d. Peningkatan partisipasi dari sector bisnis dan mengembangkan industri ICT. e. Mengembangkan sumber daya manusia dalam pemerintahan dan meningkatkan komunitas e-literacy. f. Mengembangkan e-government dengan pendekatan sistematik yang realistis dan tingkatan yang dapat diukur. Keputusan Presiden telah dilengkapi dengan garis pedoman untuk pengembangan e-government diterbitkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi pada tahun Garis pedoman ini mengatur semua pelaksana pemerintahan termasuk pemerintahan daerah, mengenai: a. Pengembangan infrastruktur portal pemerintah. b. Mengelola dokumen elektronik pemerintah. c. Perencanaan pengembangan e-government. d. Pelatihan ICT untuk mendukung implementasi e-government. e. Implementasi website e-government daerah. Kemudian tahun 2004 Kementrian Komunikasi dan Informasi menerbitkan 6 garis pedoman yang terdiri dari: a. Standar kualitas dan cakupan pelayanan, serta pengembangan aplikasi e- service. b. Pelembagaan, wewenang, informasi, dan keterlibatan bisnis dalam pengembangan e-government. c. Pengembangan tata kelola yang baik dan manajemen perubahan. d. Pelakasanaan proyek e-government dan penganggaran. e. Standar kompetensi pengelola e-government. 2

3 f. Blueprint aplikasi e-government bagi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Untuk melengkapi peraturan mengenai e-government, yang mana telah diterbitkan sebelumnya, pada tahun 2006 pemerintah menerbitkan peraturan yang berhubungan pada penggunaan ICT, yang secara tidak langsung memperkuat peraturan pengembangan e-government. Peraturan pembentukan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas), yang ditetapkan pada Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun Detiknas ditugaskan untuk merumuskan peraturan umum dan arah strategis pembangunan nasional, melalui penggunaan ICT. e-government dirancang sebagai tempat terjadinya proses interaksi antara pemerintah dengan masyarakat. Carter dan Belanger (2005 dalam Alzahrani dan Goodwin, 2012) menyatakan bahwa salah satu faktor penting untuk menyukseskan pelayanan e-government adalah penerimaan dan kemauan masyarakat untuk mengapdopsi atau menggunakan layanan e-government. Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat bahwa masyarakat menjadi bagian penting di dalam berfungsinya e-government. Hal ini disebabkan karena interaksi antara pemerintah dengan masyarakat pada e-government dapat berjalan dengan baik jika ada partisipasi dari masyarakat di dalam mengadopsi atau memanfaatkan e- Government. Jika tidak ada partispasi dari masyarakat di dalam mengadopsi e- Government, maka e-government tidak akan berfungsi dan keberadaannya sia-sia. Untuk mengetahui adanya pelaksanaan e-government di daerah dapat dilihat apakah daerah tersebut memiliki situs web atau tidak. Keberadaan situs web dapat dikatakan sebagai tahap pertama dari implementasi e-government (Hasibuan, 2005). Di Kabupaten Klaten sudah menerapkan e-government dengan memiliki situs web yang dapat diakses melalui yang menyediakan fitur-fitur informasi umum dan fasilitas interaktif. Namun informasi yang diperoleh dari Pemerintah Kabupaten Klaten menyatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam mengadopsi atau memanfaatkan e-government masih rendah, yang terlihat dari sedikitnya feedback atau tanggapan (komentar, saran, atau kritik) dari masyarakat Kabupaten Klaten. 3

4 Berdasarkan penelitian pengembangan e-government di seluruh dunia (55 negara) yang dirilis Waseda University pada tahun 2012 Indonesia menempati peringkat ke-33 dari 55 negara di dunia sebagai negara penerap sistem e-government dalam menjalankan sistem pemerintahan berbasis internet. Namun pada tahun 2013 peringkat Indonesia menurun menempati peringkat ke-40 dari 55. Indonesia masih tertinggal dari anggota negara Asean seperti Vietnam peringkat ke-37, Brunei Darussalam peringkat ke-31, Malaysia peringkat ke-24, dan Thailand peringkat ke-20 ( Padahal peluang pengembangan penggunaan e-government sangat besar, mengingat jumlah pengguna internet menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah pengguna internet pada tahun 2013 mencapai 71,19 juta, meningkat 13 persen dibanding tahun 2012 yang mencapai sekitar 63 juta pengguna ( Tinggi rendahnya partisipasi masyarakat dalam mengadopsi e-government tentunya dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Faktor-faktor tersebut perlu diketahui suapaya dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakatnya dalam mengadopsi atau memanfaatkan layanan e- Government, sehingga e-government yang disediakan pemerintah tidak menjadi sia-sia. Oleh karena itu, maka penilaian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan e-government tersebut menjadi hal yang penting. Dalam penelitian ini penilaian faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan e-government di Kabupaten Klaten menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). UTAUT adalah model validasi secara empirik yang mempunyai empat variable utama yang mempengaruhi behavioral intention dan use behavior, variabel tersebut adalah performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating condition, serta variabel moderasi age dan gender (Venkatesh dkk., 2003). Selain empat variabel tersebut dalam penelitian ini ditambahkan dua variabel lagi yaitu privacy dan trust (Alzahrani dan Goodwin, 2012). Dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) untuk mengetahui hubungan antara variable dalam model UTAUT. 4

5 I.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah yang akan diangkat sebagai bahan penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana hubungan antar variabel dalam model UTAUT (privacy, trust, performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating condition, behavioral intention, dan use behavior, serta variabel moderasi gender dan age)? 2. Apa faktor yang mempengaruhi penerimaan atau pemanfaatan pelayanan e- Government oleh end-user masyarakat Kabupaten Klaten? I.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka dapat ditentukan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui hubungan antar variabel dalam model UTAUT (privacy, trust, performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating condition, behavioral intention, dan use behavior, serta variabel moderasi gender dan age). 2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi penerimaan atau pemanfaatan pelayanan e-government oleh end-user masyarakat Kabupaten Klaten. I.4 Batasan Penelitian Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini meliputi variabel privacy, trust, performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating condition, behavioral intention, dan use behavior. 2. Responden penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Klaten. I.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini sebagai berikut: 1. Memberikan informasi kepada pemerintahan Kabupaten Klaten factorfaktor yang mempengaruhi masyarakan dalam menerima/memanfaatkan layanan e-government. 5

6 2. Menjadi bahan masukan bagi pihak pemerintahan Kabupaten Klaten dalam rangka pengembangan e-government di masa yang akan datang. I.6 Sistematika Penulisan Penelitian ini diuraikan dengan sistematika penulisan sebagai berikut : Bab 1 Bab II Bab III Bab IV Bab V Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan latar belakang penelitian yang menerangkan mengapa penelitian ini perlu dilakukan, serta dijelaskan juga perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Landasan Teori Pada bab ini berisi literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Teori-teori yang digunakan dalam pengerjaan penelitian ini antara lain teori e-government, UTAUT, structural equation modelling, software AMOS, dan sampling. Metodologi Penelitian Pada bab ini dijelaskan konsep dari peneliti serta sistematika pemecahan masalah. Konsep dari peneliti merupakan alur pemikiran peneliti untuk melakukan penelitian. Sistematika pemecahan masalah merupakan urutan langkah-langkah peneliti dari awal penelitian hingga kesimpulan penelitian. Pengumpulan dan Pengolahan Data Pada bab ini berisi mengenai tahap pengumpulan dan pengolahan data pada penelitian ini. Proses pengolahan data dilakukan setelah pengumpulan data. Tahap pengumpulan dilakukan dengan penyebaran kuisioner penelitian, sedangkan pengolahan data pada penelitian ini terdiri uji reliabilitas dan validitas data penelitian, statistika deskriptif, fit model penelitian, pengujian hubungan antar variabel dan faktor moderasi. Analisis Pada bab ini berisi mengenai analisis hubungan antar variabel dan 6

7 Bab VI faktor moderasi berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data. Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi mengenai penjelasan kesimpulan pada penelitian yang dilakukan dan saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian. 7

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Perkembangan yang terjadi dalam bidang ICT (Information and Communication Technology) telah membawa dampak yang cukup signifikan pada kehidupan manusia. Terjadi perubahan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xxi. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xxi. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xxi DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini memberikan gambaran mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian yang dilakukan. Beberapa hal yang dibahas adalah latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi adalah manusia yang secara psikologi memiliki suatu perilaku (behavior)

BAB I PENDAHULUAN. informasi adalah manusia yang secara psikologi memiliki suatu perilaku (behavior) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dapat mengoptimasi proses pengelolaan informasi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kegagalan penerapan teknologi informasi saat ini lebih

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan pada penelitian yang dilakukan. Adapun teori yang digunakan meliputi teknologi komputer secara umum, penelitian kuantitatif, snowball

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara langsung, kapan saja, dan dimana saja. bernama UWKS Academic Smart Mobile. Aplikasi tersebut bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. disajikan secara langsung, kapan saja, dan dimana saja. bernama UWKS Academic Smart Mobile. Aplikasi tersebut bertujuan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat memberikan dampak besar terhadap kehidupan masyarakat. Saat ini teknologi informasi memiliki peran sebagai pendukung proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian 3 BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional Repository (SIR) yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA

LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Tahun Ke-1 dari Rencana 1 Tahun OLEH Nurul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat pada bidang teknologi informasi saat ini mendorong masyarakat dunia memasuki era teknologi yang serba cepat sekaligus menjadikan informasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR ii. DAFTAR ISI..iv. DAFTAR GAMBAR...vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN Batasan Masalah...

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR ii. DAFTAR ISI..iv. DAFTAR GAMBAR...vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN Batasan Masalah... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI..iv DAFTAR GAMBAR...vii DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Batasan Masalah...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder sebagai. dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder sebagai. dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat dan mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi. Perubahan lingkungan bisnis menuntut organisasi untuk menyesuaikan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sebagai e-learning. Namun dalam perkembangannya e-learning memiliki

PENDAHULUAN. sebagai e-learning. Namun dalam perkembangannya e-learning memiliki 1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kegiatan belajar mengajar sudah tidak diharuskan dalam sebuah tempat khusus yang bernama kelas. Dengan kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DENGAN MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DENGAN MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DENGAN MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI OLEH: HANANI KRISTANTI 3203009037 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Implementasi sistem informasi kesehatan memiliki potensi untuk meningkatkan performa sarana pelayanan kesehatan, menghemat biaya operasional, dan meningkatkan kepuasan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Berikut ini adalah diagram alir penelitian yang merupakan pengembangan diagram alir dari (Sekaran, 2008, pp.117). Diagram alir ini menggambarkan

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 : PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, internet sudah menjadi salah satu bagian penting dari hidup kita. Hampir semua kegiatan yang kita lakukan berhubungan dengan internet karena

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan dunia teknologi berkembang dengan cepat dari tahun ke tahun sampai saat ini, terutama dalam perkembangan teknologi informasi. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat membawa perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat membawa perubahan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat membawa perubahan dalam kegiatan manusia. Dewasa ini hampir semua sendi kehidupan manusia tidak bisa dilepaskan dari pemanfaatan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang bisnis. Pada pemerintahan saat ini, teknologi merupakan penunjang

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang bisnis. Pada pemerintahan saat ini, teknologi merupakan penunjang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan teknologi informasi memiliki peran yang penting tidak hanya dalam bidang bisnis. Pada pemerintahan saat ini, teknologi merupakan penunjang dari kesuksesan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Tercatat dalam statistik Bank Indonesia (2012), banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. banyak. Tercatat dalam statistik Bank Indonesia (2012), banyaknya perusahaan ADLN PERPUSTAKAAN AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998, bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Visi dan Misi PT. Telekomunikasi Indonesia Selular, Tbk Visi PT. Telekomunikasi Indonesia Selular, Tbk

BAB I PENDAHULUAN Visi dan Misi PT. Telekomunikasi Indonesia Selular, Tbk Visi PT. Telekomunikasi Indonesia Selular, Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT. Telekomunikasi Indonesia Selular, Tbk Telkomsel didirikan pada tahun 1995 sebagai wujud semangat inovasi untuk mengembangkan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin kuatnya kedudukan dan fungsi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) sebagai lembaga tinggi negara diikuti dengan semakin meningkatnya tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi. Penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi. Penggunaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan organisasi akan informasi akan meningkat sejalan dengan perkembangan organisasi. Semakin besar dan kompleks suatu organisasi, maka semakin besar pula

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi dewasa ini berpengaruh pada transformasi pelayanan masyarakat di pemerintahan. Pelayanan informasi dari pemerintah untuk masyarakat juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbelanjaan barang maupun jasa melalui online bukanlah hal baru lagi dalam dunia bisnis ritel.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbelanjaan barang maupun jasa melalui online bukanlah hal baru lagi dalam dunia bisnis ritel. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbelanjaan barang maupun jasa melalui online bukanlah hal baru lagi dalam dunia bisnis ritel. Faktor pendorong perkembangan ritel online adalah kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, para pelaku bisnis di dunia dihadapkan pada perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi membutuhkan teknologi informasi agar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberterimaan aplikasi mobile banking oleh nasabah. Penelitian ini menggunakan model

Lebih terperinci

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya telah memberikan manfaat bagi aktivitas manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN Studi komparatif metode Utaut & Tam terhadap penerapan SIA 1 Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran terbaru yang digunakan Stikom Surabaya adalah Hybrid Learning

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran terbaru yang digunakan Stikom Surabaya adalah Hybrid Learning BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini sudah berkembang ditandai dengan umumnya perusahaan atau instansi yang menerapkan dan memanfaatkannya untuk proses bisnis. Salah satu faktor

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bagian ini akan diuraikan beberapa teori mengenai mengenai The Unified Theory of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT), perumusan hipotesis penelitian, dan model penelitian.

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT)

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) Vivi Wahyuni 1,Idria Maita 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi UIN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI iv. KATA PENGANTAR..ii. DAFTAR GAMBAR..vii. DAFTAR TABEL.viii BAB I PENDAHULUAN.1

DAFTAR ISI iv. KATA PENGANTAR..ii. DAFTAR GAMBAR..vii. DAFTAR TABEL.viii BAB I PENDAHULUAN.1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK i KATA PENGANTAR..ii DAFTAR ISI iv DAFTAR GAMBAR..vii DAFTAR TABEL.viii BAB I PENDAHULUAN.1 1.1 Latar Belakang.1 1.2 Rumusan Masalah...3 1.3 Batasan Masalah..4 1.4 Tujuan..4

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sesuai Undang-Undang No. 31 Tahun 2008 tentang pemekaran Kabupaten Maluku Barat Daya (Kab. MBD) di Provinsi Maluku sebagai asas yuridis daerah otonom baru Kab. MBD

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis

BAB 1 PENDAHULUAN. keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi semakin berkembang pesat dan menjadi bagian penting dalam keseharian kita. Begitu juga alat transportasi. Di Indonesia, terdapat tiga jenis alat transportasi

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Lebih terperinci

Untuk mengatasi kesenjangan fasilitas kesehatan, Pemerintah Indonesia telah menganjurkan untuk mengimplementasikan solusi e-health khususnya

Untuk mengatasi kesenjangan fasilitas kesehatan, Pemerintah Indonesia telah menganjurkan untuk mengimplementasikan solusi e-health khususnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Setiap warga negara berhak mendapatkan kesetaraan layanan kesehatan. Hal ini menjadi salah satu pemicu kebijakan pemerintah berupa program JKN-BPJS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dunia. Pencarian informasi, komunikasi, bermain game hingga berjualan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dunia. Pencarian informasi, komunikasi, bermain game hingga berjualan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital saat ini, internet adalah sebuah kebutuhan utama pada masyarakat dunia. Pencarian informasi, komunikasi, bermain game hingga berjualan tidak luput

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan globalisasi di dunia dalam bidang ekonomi, bisnis dan perdagangan telah memberikan pengaruh pada perkembangan model transaksi bisnis yang menggunakan teknologi

Lebih terperinci

1. Tahap Awal. a) Studi Literatur b) Pengumpulan data awal (observasi, wawancara) 2. Tahap Pengumpulan dan Analisis Data

1. Tahap Awal. a) Studi Literatur b) Pengumpulan data awal (observasi, wawancara) 2. Tahap Pengumpulan dan Analisis Data BAB III METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan melalui 3 tahap yang dijelaskan pada bab ini. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. 1. Tahap Awal a) Studi Literatur b) Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Customer memiliki peran yang sangat penting untuk membuat suatu perusahaan menjadi lebih berkembang, karena mereka merupakan pembeli (individual) yang akan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi telepon bergerak adalah penurunan pendapatan usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi telepon bergerak adalah penurunan pendapatan usaha yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Layanan Broadband Sebagai Sumber Pendapatan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, yang selanjutnya disebut Telkom merupakan satu-satunya Badan Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Indonesia WiFi @wifi.id Indonesia WiFi atau @wifi.id adalah salah satu layanan milik PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk. (Telkom) berupa layanan

Lebih terperinci

Hannix Sulistyowati 2 NIM Abstrack

Hannix Sulistyowati 2 NIM Abstrack Analisis Penerimaan dan Penggunaan Pengguna Terhadap Penerapan Sistem E-office di Universitas Airlangga dengan Menggunakan Model Unified Theory Of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT) 1 Hannix Sulistyowati

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI NIAT PENGGUNAAN E-LEARNING OLEH DOSEN DI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

IDENTIFIKASI NIAT PENGGUNAAN E-LEARNING OLEH DOSEN DI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA IDENTIFIKASI NIAT PENGGUNAAN E-LEARNING OLEH DOSEN DI UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Informatika Debora 12 07

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Adapan alur/tahapan dalam penelitian ini adalah: Gambar 3.1 Metodologi Penelitian Penjelasan alur proses metodologi penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1 Tahap Perencanaan

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 4. Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 4. Tahun 2016 ISSN X PENGUKURAN PENERIMAAN APLIKASI MENGGUNAKAN METODE UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) Abdurrahman Fattah 1) Sulis Janu Hartati 2) Vivine Nurcahyawati 3) S1/Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

- Memiliki hasil penjualan tahunan paling

- Memiliki hasil penjualan tahunan paling PERANCANGAN PENELITIAN: ADOPSI TEKNOLOGI PENGGUNAAN E-COMMERCE PADA UKM KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN MODEL UTAUT Ni Putu Nurwita Pratami Wijaya, S.M.B, M.M. Universitas Widyatama JI. Cikutra No. 204A, Bandung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap, yaitu: Tahap Pendahuluan, Tahap Pengumpulan Data, dan Tahap Analisis Data. Secara singkat tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar

Lebih terperinci

Model-Model User Acceptance

Model-Model User Acceptance Model-Model User Acceptance Renza Azhary [1202000826] Intan Sari H. H. Z. [1204000459] Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Landasan Teori User acceptance dapat didefinisikan sebagai keinginan

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI SIFOSTER XL AXIATA DI SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG. Abstrak

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI SIFOSTER XL AXIATA DI SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG. Abstrak ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI SIFOSTER XL AXIATA DI SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG Kapti 1, Wing Wahyu Winarno 2, Andi Sunyoto 3. 1 STMIK AMIKOM Yogyakarta 2 STIE YKPN Yogyakarta 3 Magister Teknik Infortika

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) 8 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM) dan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Dosen

Lebih terperinci

EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN

EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN EVALUASI PENERIMAAN JEJARING SOSIAL GOOGLE+ PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH JAKARTA SELATAN Fitriana Destiawati 1), Tri Yani Akhirina 2), Abdul Mufti 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi semakin pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi semakin pesat seiring dengan perkembangan zaman dan perkembangan kebutuhan. Kebutuhan akan informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian-Penelitian Terdahulu Penelitian tentang mobile banking telah banyak dilakukan oleh peneliti di berbagai negara. Adapun jenis mobile banking yang paling banyak diteliti

Lebih terperinci

HUBUNGAN FAKTOR PENERIMAAN APLIKASI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTERMENGGUNAKAN MODEL UTAUT

HUBUNGAN FAKTOR PENERIMAAN APLIKASI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTERMENGGUNAKAN MODEL UTAUT HUBUNGAN FAKTOR PENERIMAAN APLIKASI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTERMENGGUNAKAN MODEL UTAUT Aris Puji Widodo 1), Rahmat Gernowo 2) 1 Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro Semarang email:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di Asia Tenggara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di Asia Tenggara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di Asia Tenggara yang sedang melakukan perbaikan sistem birokrasi pemerintahan. Perbaikan sistem birokrasi merupakan

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Awal penelitian ini menggunakan penelitian studi literatur dengan cara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Awal penelitian ini menggunakan penelitian studi literatur dengan cara BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Alat dan Bahan Penelitian Awal penelitian ini menggunakan penelitian studi literatur dengan cara mencari dan mengidentifikasi referensi teori yang relevan dengan kasus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi (TI) pada awalnya hanya dimanfaatkan untuk menyelesaikan proses-proses manual yang terjadi pada suatu organisasi. Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian TCASH (Telkomsel)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian TCASH (Telkomsel) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 TCASH (Telkomsel) TCASH adalah uang elektronik yang diselenggarakan oleh Telkomsel yang terdaftar dan diawasi oleh Bank Indonesia, Memiliki fungsi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, dunia yang penuh dengan tantangan dan persaingan mengharuskan pada semua sektor kehidupan dan perusahaan untuk mempersiapkan diri, hal ini terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform

BAB I PENDAHULUAN. Media sosial kini telah berkembang dari komunikasi satu arah menjadi platform BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Media sosial semakin menarik dan cukup mencuri perhatian masyarakat Indonesia untuk saling berkomunikasi. Banyak masyarakat Indonesia, khususnya di perkotaan, yang

Lebih terperinci

Keywords : kualitas sistem, kualitas pelayanan, kualitas informasi, kepuasan pengguna, niatan menggunakan kembali, e-government, Indonesia.

Keywords : kualitas sistem, kualitas pelayanan, kualitas informasi, kepuasan pengguna, niatan menggunakan kembali, e-government, Indonesia. INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang menentukan kesuksesan layanan website e-government melalui persepsi masyarakat terhadap kepuasan pengguna dan niatan untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Meningkatnya perekonomian dan pesatnya pertumbuhan bisnis pada era globalisasi di Indonesia saat ini, perusahaan-perusahaan dituntut untuk semakin memahami dan menggunakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Pembatasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Pemanfaatan teknologi informasi sudah menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

ADOPSI TEKNOLOGI MOBILE WALLET DI INDONESIA MENGGUNAKAN MODEL UTAUT2

ADOPSI TEKNOLOGI MOBILE WALLET DI INDONESIA MENGGUNAKAN MODEL UTAUT2 TESIS ADOPSI TEKNOLOGI MOBILE WALLET DI INDONESIA MENGGUNAKAN MODEL UTAUT2 SIMON MEGADEWANDANU No. Mhs.: 155302330/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS ATMA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Profil Aplikasi SIR SIR adalah layanan arsip online yang dikelola oleh perpustakaan Stikom Surabaya pada Januari 2014, sebagai repository. Website ini dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kios Tiket Mandiri atau KTM merupakan produk PT Finnet Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Kios Tiket Mandiri atau KTM merupakan produk PT Finnet Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kios Tiket Mandiri atau KTM merupakan produk PT Finnet Indonesia yang digunakan untuk transaksi pembelian tiket Kereta Api. KTM melayani penjualan tiket

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan pada bisnis ritel terus berkembang dan semakin ketat, dimana pada kondisi seperti ini mengharuskan perusahaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bertujuan untuk mengetahui sejumlah faktor dan penentu dari penggunaan internet

BAB II LANDASAN TEORI. bertujuan untuk mengetahui sejumlah faktor dan penentu dari penggunaan internet BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Internet banking menjadi pusat perhatian baru ketika jumlah pengguna internet meningkat secara global serta merasakan manfaatnya. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Teori/ Konsep 2.1.1. UTAUT UTAUT merupakan salah satu model penerimaan teknologi terkini yang dikembangkan oleh Venkatesh, dkk [5]. Dengan kata lain UTAUT ( Unified Theory of

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN E-AUDIT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) PADA BPK RI. Skripsi

ANALISIS PENERIMAAN E-AUDIT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) PADA BPK RI. Skripsi ANALISIS PENERIMAAN E-AUDIT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY (UTAUT) PADA BPK RI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi

Lebih terperinci

Analisis Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi Work Order Android Menggunakan Metode UTAUT Pada PDAM Kota Malang

Analisis Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi Work Order Android Menggunakan Metode UTAUT Pada PDAM Kota Malang Analisis Penerimaan Penggunaan Aplikasi Work Order Android Menggunakan Metode UTAUT Pada PDAM Kota Malang Ika Winda Kusumawari *1, Evi Dwi Wahyuni 2, Wil Suharso 3 1,2,3 Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Perkembangan ekonomi global memberikan sinyal akan pentingnya

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Perkembangan ekonomi global memberikan sinyal akan pentingnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan ekonomi global memberikan sinyal akan pentingnya peningkatan kemandirian dan daya saing sebuah negara di dunia internasional. Hal ini dimaksudkan agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan akhirnya muncul kebutuhan untuk menggunakan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan akhirnya muncul kebutuhan untuk menggunakan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi komputer khususnya jaringan komputer sebagai media komunikasi data dan informasi hingga saat ini terus meningkat. Sejak saat itu teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Pemasaran Dasar pemikiran pemasaran sebagaimana yang dikemukakan Kotler (2010:174), dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Menurut O Brien pada bukunya Management Information Systems 10e (2010), sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang (people), perangkat keras

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk ADLN PERPUSTAKAAN AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PERCEIVED INFORMATION QUALITY TERHADAP PERCEIVED VALUE DAN LOYALTY INTENTION PADA FASHION STORE WEBSITE

PENGARUH PERCEIVED INFORMATION QUALITY TERHADAP PERCEIVED VALUE DAN LOYALTY INTENTION PADA FASHION STORE WEBSITE PENGARUH PERCEIVED INFORMATION QUALITY TERHADAP PERCEIVED VALUE DAN LOYALTY INTENTION PADA FASHION STORE WEBSITE Disusun Oleh : Hangga Prasetya W 3103012037 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENERIMAAN APLIKASI STIKOM INSTITUTIONAL REPOSITORY (SIR) DENGAN MODEL UTAUT PADA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA Cyntia Al Annisa 1) Sulistiowati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi. Munculnya teknologi menjadi pintu dalam pengelolaan informasi. Sebutan pengelolaan informasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Internet telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai organisasi, khususnya di dunia usaha. Internet menyediakan banyak kelebihan dalam dunia usaha, seperti tersedianya

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang, Indonesia 2

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang, Indonesia 2 Seminar Hasil Penelitian Sistem Informasi dan Teknik Informatika ke-1 (SHaP-SITI2015) Palembang, 21-22 Agustus 2015 Evaluasi Penggunaan Media Pembelajaran Packet Tracer Terhadap Hasil Belajar Siswa Jurusan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Pendapatan Industri Rekaman Musik Global (Satuan Miliar Dolar)

Gambar 1.1 Pendapatan Industri Rekaman Musik Global (Satuan Miliar Dolar) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi ini, pemakaian internet semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini dikarenakan kebutuhan orang terhadap pemakaian internet juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terakhir menciptakan sebuah paradigma baru e-commerce yang disebut social

BAB I PENDAHULUAN. terakhir menciptakan sebuah paradigma baru e-commerce yang disebut social BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Popularitas situs jejaring sosial yang semakin meningkat pada beberapa tahun terakhir menciptakan sebuah paradigma baru e-commerce yang disebut social commerce.

Lebih terperinci

Analisis Penerapan Sistem informasi ZISW Dengan Menggunakan Metode UTAUT

Analisis Penerapan Sistem informasi ZISW Dengan Menggunakan Metode UTAUT Analisis Penerapan Sistem informasi ZISW Dengan Menggunakan Metode UTAUT Nur Ali Farabi Manajemen Informatika, AMIK BSI Tangerang nuralifar46@gmail.com Abstract In the process of searching for donors foundation

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dalam dunia bisnis ritel ini, setiap saat akan berkembang sehingga menyebabkan berbagai jenis ritel bermunculan dan persaingan di dalam bisnis ritel yang sejenis

Lebih terperinci

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking

Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking Judul : Penerapan Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 untuk Menjelaskan Minat dan Penggunaan Mobile Banking di Kota Denpasar Nama : Ni Wayan Dewi Mas Yogi Pertiwi NIM : 1306305008

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah mengubah pola dan cara beraktivitas suatu organisasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang lebih berorientasi kepada masyarakat (citizen centric). Peran

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang lebih berorientasi kepada masyarakat (citizen centric). Peran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya peningkatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat diperlukan sebuah transformasi model kepemerintahan menuju konsep model pemerintahan yang lebih berorientasi

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X Pengukuran Penerimaan Aplikasi Uwks Academic Smart Mobile Menggunakan Metode Utaut (Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) Dio Gadang Rachmadi 1) Dewiyani Sunarto 2) Ignatius Adrian Mastan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET Ali Sadiyoko 1, Ceicalia Tesavrita 2, Irfan Suhandi 3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi atau

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi atau information and communication technology (ICT) telah membawa perubahan dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jawa Timur memiliki daya tarik wisata yang luar biasa tersebar di 38 Kabupaten/Kota yang ada. Berbagai daya tarik wisata itu tidak lepas dari banyaknya pengunjung.

Lebih terperinci

TESIS IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENERIMAAN MOBILE BANKING OLEH NASABAH BANK BRI CABANG BAJAWA

TESIS IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENERIMAAN MOBILE BANKING OLEH NASABAH BANK BRI CABANG BAJAWA TESIS IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENERIMAAN MOBILE BANKING OLEH NASABAH BANK BRI CABANG BAJAWA OLEH YASINTA OKTAVIANA LEGU REMA No.Mhs : 145302187/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi yang semakin berkembang pesat dibelahan dunia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi yang semakin berkembang pesat dibelahan dunia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi yang semakin berkembang pesat dibelahan dunia termasuk Indonesia menyebabkan perubahan yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan organisasi karena peran pentingnya dalam memungkinkan pencapaian tujuan individu dan

Lebih terperinci