DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN PEMBIMBING...ii ABSTRAK...iii ABSTRACT... iv PERNYATAAN... v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR GAMBAR...xiv DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang Masalah...1 B. Fokus Masalah...10 C. Tujuan Penelitian...14 D. Manfaat Penelitian...14 BAB II KAJIAN TEORETIS...16 A. Aspek Kultural Belajar Sains......16 B. Sains Berdasarkan Perspektif Multisains...20 1. Pengetahuan Sains Intuitif......21 2. Sains Modern Keunggulan dan Keterbatasannya...25 C. Pendidikan dan Sistem Belajar Asli Masyarakat Tradisional...30 ix
D. Teori Belajar Kolateral (Collateral Learning Theory)...36 E. Pandangan Alam Semesta dan Pendidikan Sains...40 1. Penelitian tentang Pandangan Alam Semesta...40 2. Sikap Hidup Orang Bali Terhadap Alam...46 a. Pengertian Orang Bali...46 b. Pandangan Tradisional Alam Semesta Orang Bali...49 c. Orientasi Ruang Kosmos...53 F. Sistem Sosial Budaya Masyarakat Bali...56 G. Mereformasi Kurikulum Sains...60 H. Hasil-hasil Penelitian Etnosains dan Pendidikan Sains.62 BAB III METODE PENELITIAN...65 A. Rancangan Penelitian yang Digunakan...65 B. Prosedur Penelitian...66 C. Pemilihan Latar (Setting) Penelitian...67 D. Subjek Penelitian...67 E. Data yang Dikumpulkan...68 F. Metode Pengumpulan Data...68 G. Pemeriksaan Keabsahan Data...71 H. Teknik Analisis Data...72 I. Pengalaman Penelitian...73 x
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN...75 A. Tinjauan Umum Lokasi Penelitian...75 1. Lokasi Penelitian...75 2. Sejarah Desa Adat Penglipuran...76 3. Keadaan Geografis Komunitas Penglipuran...78 4. Kependudukan...82 5. Ekologi Komunitas Penglipuran...85 B. Tinjauan Umum Sains Asli pada Masyarakat Penglipuran...91 1. Pandangan Alam Semesta Masyarakat Penglipuran... 91 2. Sistem Satuan Tradisional (Sikut)...97 3. Sains Asli yang Dapat Dijelaskan Sains Barat...103 a. Konsep Mekanika pada Bangunan Tradisional...103 b. Konsep Resonansi Bunyi pada Kentongan dan Gamelan Tradisional...124 c. Konsep Medan Listrik pada Penangkal Petir Tradisional...132 d. Sistem Kalender Caka Bali...141 3. Sains Asli yang Belum Dapat Dijelaskan Sains Barat...143 xi
BAB V SAINS ASLI DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN SAINS BERBASIS BUDAYA DI SEKOLAH...146 A. Pandangan Alam semesta dalam Pendidikan Sains di Sekolah..146 B. Sains Asli (Budaya Lokal) sebagai Sumber Belajar Sains di Sekolah...149 C. Manfaat Pengetahuan Pengalaman Konkret (Concrete Experience) Bagi Pengetahuan Sains Konseptual (Abstract & Conceptual)...156 D. Perlunya Kurikulum Sains yang Peduli Terhadap Budaya Lokal...159 E. Perlunya Mereformasi Kurikulum Sains Daerah...162 E. Model Pembelajaran Sains untuk Kurikulum Sains Berbasis Budaya Lokal di Sekolah...168 1. Perlu Penghubung antara Sains Asli dengan Sains Barat...168 2. Sikap Guru Sains dalam Mengimplementasikan Kurikulum Sains Berbasis Budaya di Sekolah...169 3. Langkah-langkah Pembelajaran Sains di Kelas...172 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI...176 A. Kesimpulan...176 B. Implikasi...179 C. Rekomendasi...180 DAFTAR PUSTAKA...183 LAMPIRAN-LAMPIRAN...196 RIWAYAT HIDUP..218 xii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Penggunaan Lahan di Wilayah Penglipuran 78 Tabel 4.2 Keadaan Penduduk Desa Penglipuran pada Tahun 2003...82 Tabel 4.3 Mata Pencaharian Penduduk Desa Penglipuran Tahun 2003...84 Tabel 4.4 Jenis-jenis Bambu yang ada di Penglipuran 89 Tabel 4.5 Konversi Satuan Tradisional ke Satuan Ilmiah...103 Tabel 4.6 Rangkuman Sains Asli untuk Bangunan Tradisional...122 Tabel 4.7 Frekuensi Nada Gamelan Tradisional Jublag dengan Sistem 5 Nada...128 Tabel 4.8 Rangkuman Sains Asli untuk Pembuatan Alat-alat Musik Tradisional...131 Tabel 4.9 Rangkuman Sains Asli untuk Penangkal Petir Tradisional...140 Tabel 5.1 Contoh Integrasi Sains Asli ke dalam Kurikulum Sains Berbasis Budaya di Sekolah...165 xiii
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Ekologi Pengetahuan Tradisional... 25 Gambar 2.2 Proses Ilmiah....27 Gambar 2.3 Proses Usaha Kelima Kelompok Siswa dalam Melintasi "Batas" Budaya.36 Gambar 2.4 Penentuan Arah Kaja, Kelod, Kangin, dan Kauh di Bali... 54 Gambar 2.5 Perilaku Manusia Bali Sebagai Mahluk Sosiobudaya.....57 Gambar 4.1 Lokasi Penelitian.....75 Gambar 4.2 Satuan Tradisional Konstruksi Khusus Tapak untuk Halaman..99 Gambar 4.3 Satuan Tradisional untuk Halaman/Pekarangan Rumah 100 Gambar 4.4 Satuan Tradisional Untuk Konstruksi Bangunan Tradisional. 101 Gambar 4.5 Bale Gong di Pura Penataran Penglipuran..105 Gambar 4.6 Detail Hubungan Tiang, Lambang, dan Atap..107 Gambar 4.7 Detail Sebuah Tiang dengan Sendi di Bagian Bawah dan Canggah Wang pada Bagian Atasnya..108 Gambar 4.8 Umah/Bale Paon... 109 Gambar 4.9 Bale Kulkul Banjar di Desa Penglipuran...110 Gambar 4.10 Konsep Bah Bangun dalam Konstruksi Atap..111 Gambar 4.11 Angkul-angkul di Penglipuran...114 xiv
Gambar 4.12 Titik Pusat Massa pada Angkul-angkul Tanpa Tangga. 116 Gambar 4.13 Titik Pusat Massa pada Angkul-angkul dengan Tangga...116 Gambar 4.14 Kentongan "Kulkul" di Jaba Pura Penataran Desa Penglipuran..124 Gambar 4.15. Bilah Daun Gangsa...127 Gambar 4.16 Gamelan Tradisional Bali Penghasil Lima Nada Dasar "Jublag".128 Gambar 4.17 Letak Panca Dhatu dengan Dewanya di Dalam Arah Mata Angin......136 Gambar 4.18 Penempatan Panca Dhatu pada Bangunan Suci Padmasana....137 Gambar 5.1 Diagram Langkah-langkah Pengembangan Kurikulum Sains Berbasis Budaya di Sekolah....164 Gambar 5.2 Langkah-langkah Implementasi Pembelajaran Sains Berbasis Budaya di Sekolah......173 xv
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran A. Daftar Nama-nama Narasumber yang Diwawancarai......196 Lampiran B. Data Pengukuran Panjang Tradisional Masyarakat Desa Penglipuran...197 Lampiran C. Data Hasil Pengukuran Frekuensi Alat Musik Tradisonal...199 Lampiran D. Peta Lokasi Tempat Penelitian...201 Lampiran E. Tata Ruang Perumahan dan Pemukiman Serta Status Penghuni Dalam Desa Adat Penglipuran...202 Lampiran F. Tata Ruang Parahyanan, Pawongan, dan Palemahan Desa Adat Penglipuran...203 Lampiran G. Gambar Perspektif Rumah Contoh di Penglipuran...204 Lampiran H. Konstruksi Bangunan Bale Delod (Bertiang Enam/Sakenem)...205 Lampiran I. Konstruksi Bangunan Umah Paon (Rumah Dapur)...206 Lampiran J. Detail Saka (Tiang) Bale Delod (Sakenem)...207 Lampiran K. Penutup Atap Bangunan (Murda)...208 Lampiran L. Foto Batas Wilayah Desa dan Deretan Angkul-angkul Perumahan di Penglipuran...209 Lampiran M. Foto Aktivitas Keseharian Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Lingkungannya.dan Upacara Pelantikan Tetua Adat (Kubayan)...210 Lampiran N. Foto Pura Rambut Sedana yang Mertiwi dan Padmasana di Pura Penataran Penglipuran...211 xvi
Lampiran O. Foto Bangunan Tempat Suci Meru yang Mirip Pagoda Sebagai Hasil Inkulturasi Budaya...212 Lampiran P. Bahan Upacara Banten untuk Tumbuhan pada Tumpek Pengatag...213 Lampiran Q. Foto Peneliti Bersama Seorang Warga Penglipuran...214 Lampiran R. Foto Proses Pencetakan Melalui Pemanasan dan Pembentukan Melalui Pemukulan dengan Palu Besi...215 Lampiran S. Foto Pande Gong Menyesuaikan Nada Gangsa dengan Bungbung Resonatornya dan Gangsa dengan 10 Nada...216 Lampiran T. Foto Peneliti Sedang Mengukur Frekuensi Bilah Gangsa dengan Alat Tabung Resonansi...217 xvii