LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN Tanggal : 13 September 2016 Jam : 11:00 WITA Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot tanggal 12 September 2016 adalah sebagai berikut : Nama Kabupaten Jumlah Hotspot No Nama Provinsi TERRA NPP NOAA Total -AQUA 1 Kalimantan Timur Kurai Barat - - 1 1 Prakiraan Kepekatan Asap 2 Kalimantan Tengah Katingan 5-3 8 Kotawaringin 6-1 7 Barat Kotawaringin 3 - - 3 Timur Lamandau 27-13 40 Seruyan 4-3 7 Sukamara 1-2 3 Barito Utara - - 1 1 PulangPisau - - 1 1 3 Kalimantan - - - - Selatan 4 Kalimantan Barat Kapuas Hulu 3 - - 3 Kanyong 1-1 2 Utara Ketapang 54-26 80 Melawi 35-13 48 Sanggau 4-30 34 Sekadau 17-10 27 Sintang 20-16 36 Landak - - 3 3 Pontianak - - 1 1 5 Kalimantan Utara - - - - Total 180-125 305 Sumber : SiPongi (sipongi.menlhk.go.id) dan Haze Distribution (ASMC, Singapore)
2. Peta sebaran hotspot di Kalimantan update tanggal 12 September 2016.
3. Peta prakiraan daerah sebaran asap di Kalimantan pada tanggal 12 September 2016 jam 05:56 WITA
4. Laporan visibility dan beberapa informasi dari koresponden di daerah tanggal 12 September 2016 pukul 15:00 WITA: a. Prov. Kalimantan Barat : - Kab. Ketapang, meskipun terlihat banyak hotspot, tapi di Ketapang masih aman dan tidak ada asap. Banyaknya hotspot diakibatkan kegiatan berladang masyarakat. Sudah 2 minggu ini terus turun hujan. - Kab. Melawi, Melawi sudah turun hujan. Titik api meningkat sejak hari Minggu 11 september 2016. Masyarakat mengira kondisi telah aman setelah sering turun hujan, maka aktifitas berladang kembali dilakukan. Upaya penanganan dari BLH yaitu dengan langsung mengontak pihak perusahaan untuk menangani banyak hotspot. - Kab. Sanggau, sudah 3 hari tidak hujan dan tidak ada asap. b. Prov. Kalimantan Tengah : - Kab. Katingan, titik hotspot dikarenakan pembakaran ladang masyarakat. Wilayah kota sendiri tidak ada asap. Selain itu sudah setiap sore turun hujan. - Kab. Kotawaringin Barat, titik hotspot juga dikarenakan pembakaran ladang masyarakat. Kota Pangkalan Bun sendiri masih aman tidak ada asap. c. Monitoring Udara dan Cuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 12 september 2016 pukul 05:00 WIB No. Provinsi Lokasi Cuaca Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( ⁰ C) 1. Kalbar Pontianak 6,0 Berawan 25 2. Kalteng Palangkaraya 8,0 Berawan 24 3. Kalsel Banjarmasin / Banjarbaru 3,9 Halimun 23 4. Kaltim Samarinda 9,0 Berawan 26 5. Kaltara Tanjung Selor 8,0 Berawan 25 Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 12 September 2016 pukul 18:00 WIB No. Provinsi Lokasi Cuaca Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( ⁰ C) 1. Kalbar Pontianak 8,0 Cerah Berawan 29 2. Kalteng Palangkaraya 7,0 Hujan Ringan 26 3. Kalsel Banjarmasin / Banjarbaru 10 Berawan 28 4. Kaltim Samarinda 8,0 Berawan 29 5. Kaltara Tanjung Selor 8,0 Guntur disekitarnya 29 Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/bmkg_pusat/kualitas_udara/informasi_partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/atauhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
5. Kondisi, dampak, dan penanganan yang telah dilakukan oleh masing-masing provinsi sebagai berikut : a. Provinsi Kalimantan Barat: Kondisi: Dampak: Penanganan: Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat. b. Provinsi Kalimantan Tengah: Kondisi: kebakaran lahan Jl. Mahir mahar kec. Pahandut Kota Palangka Raya. Kalteng Dampak: Kebakaran Lahan Penanganan: Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah. Pemadaman kebakaran lahan Jl. Mahir mahar kec. Pahandut Kota Palangka Raya. Kalteng. Luas terbakar 1,5 Ha, Api berhasil dipadamkan pukul 23:00 WIB c. Provinsi Kalimantan Selatan: Kondisi: - Dampak: - Penanganan: Status Kedaruratan
Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Atau Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat. 6. Laporan hasil pemantauan udara di beberapa daerah sebagai berikut : a. Kota Palangkaraya (Kalteng), tanggal 12 September 2016 dengan kategori b. Kota Pontianak (Kalbar), tanggal 12 September 2016 dengan kategori
c. Kota Banjarbaru (Kalsel), tanggal 12 September 2016 dengan kategori d. Kota Samarinda (Kaltim), tanggal 12 September 2016 dengan kategori