LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN

Transkripsi

1 LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN Tanggal : 13 Agustus 2016 Jam Sumber : 11:00 WITA : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot tanggal 12 Agustus 2016 adalah sebagai berikut : N o Nama Provinsi 1 Kalimantan Timur 2 Kalimantan Tengah 3 Kalimantan Selatan 4 Kalimantan Barat Nama Kabupaten Jumlah Hotspot Prakiraan Kepekatan Asap TERRA -AQUA NPP NOAA Total Mahakam Ulu Kota Balikpapan Kutai Timur Berau 1 1 Bengkayang Kapuas Hulu Kayong Utara Sanggau Sekadau Sintang Melawi Kalimantan Utara Pontianak 4 4 Malinau Nunukan Sumber : SiPongi (sipongi.menlhk.go.id) dan Haze Distribution (ASMC, Singapore)

2 2. Peta sebaran hotspot di Kalimantan update tanggal 12 Agustus 2016.

3 3. Peta prakiraan daerah sebaran asap di Kalimantan pada tanggal 12 Agustus 2016 jam WITA

4 4. Laporan visibility dari beberapa informasi dari koresponden di daerah tanggal 12 Agustus 2016 pukul 15:00 WITA -belum ada- 5. Kondisi, dampak, dan penanganan yang telah dilakukan oleh masing-masing provinsi sebagai berikut : a. Provinsi Kalimantan Barat: Kondisi: - Hasil kegiatan patroli Daops Sintang di Kab. Sintang: Groundcheck hotspot bersama MA dan Polisi Sumber Satelite NOAA19 Tanggal 11 Agustus 2016 Desa Setungkup Kec.Ketungau Hilir Kab.Sintang Tikor: Lat Long Hasil Groundcheck Tim menemukan Lahan bekas bakar warga dengan Luas 1 Ha pemilik lahan Bapak Liang ( Lat Long ), kondisi api sudah padam, tim Telah memberikan binaan larang bakar pada pemilik lahan ( - Hasil kegiatan patroli Daops Sintang di Kab. Melawi: Groundcheck Hotspot hasil pantauan satelit NOAA19 tgl. 11 Agustus 2016 di Desa Nanga Keberak Kec. Belimbing Kab. Melawi, oleh tim terpadu (MA, polsek dan koramil Belimbing. Hasil groundchek Hotspot tim menemukan areal bekas kebakaran milik masyarakat (Tamil, 54 th) dengan luas 1,5 ha Tikor Lat Long di Dusun Jambu, Desa Nanga Keberak Kec. Belimbing Kab. Melawi, kondisi api sudah padam. Dampak: - Penanganan: - Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 402/BPBD/2016 tanggal 1 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat. - Melakukan pemadaman RT 05 RW 13 dsn suka makmur ds sungai asam kec. sungai raya kab kubu raya, milik masy setempat dg luas kebakaran ± 10 ha,vegetasi pakis bawas, semak belukar, jarak sumber air 600 m dr parit/sekunder, dr sekunder k jln raya 1,6 km, tikor ; S 00'16'27.5"E 109'30'58.0". Pemadaman pkl sd 18.30, luas yang dipadamankan ± 4 ha. - Pemadaman lanjutan gabungan bersama TNI, Polri dan Polhut Disbunhuttam Kubu Raya Di Dusun Sido Mulyo Ds Limbung Kec Sungai Raya

5 Kab Kubu Raya. Api baru bisa terkendali ± 1,5 ha pemadaman pkl sd wib. - Pemadaman lanjutan gabungan bersama TNI, Polri, MPA dan Satgas damkar PT. Rajawali Jaya Perkasa di Dsn. Banjar Laut Desa Rasau Jaya Ii Kec. Rasau Jaya Kab. Kubu Raya. vegetasi semak belukar, pakis, ilalang, serta terdapat serasah kering hasil tebasan, sumber air minim sehingga pemadaman mulai pkl sd saat laporan ini di buat masih berlangsung. - Pemadaman lanjutan di Desa Martiguna, Kec. Sintang Tikor. N ' E ', Vegatasi semak belukar dan serasah. Pemadaman dilaksanakan oleh regu 1 (15 orang), mulai pukul s/d WIB, luas yang terbakar 2 ha, luas yang dipadamkan 2 ha. - Pemadaman di Kelurahan Kapuas Kiri Hulu Kec. Sintang Kab. Sintang RT. 014 RW. 004 Tikor. N E , luas kebakaran 1,5 ha, luas yang di padamkan 1,5 ha. vegetasi hutan sekunder, semak belukar dan gambut. pemadaman dilaksanakan oleh regu 2 (14 org), polsek dan koramil Sintang. Pemadaman mulai pukul WIB. - Pemadaman di Desa Mensiku kec. Binjai Hulu Kab. Sintang tikor. N E , vegetasi hutan sekunder, gambut dan semak belukar, pemadaman oleh regu 3, polsek dan koramil Binjai Hulu. Tim saat ini masih berada di lokasi pemadaman. - Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Nibung Kec. Paloh Kab. Sambas : Rt 010 Ds. Nibung Kec. Paloh Kab. Bengkayang tikor nya : N E Vegetasi lahan yang terbakar : Semak belukar dan karet, jenis tanah mineral. Sumber air yg di gunakan berjarak 190 m, dr titik api yg di padamkan. Luas areal yg berhasil di padamkan sekitar 1,3 Ha. Luas areal terbakar 5 Ha. - Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Desa Sui Duri Kec. Sui duri. Kab bengkayang : Rt 04 Dusun melapis Kec. Sui Duri Kab.Bengkayang tikor nya : N 0 33'06.76" E '33.52". Vegetasi lahan yang terbakar : Semak belukar dan sawit. Sumber air yang di gunakan aliran parit 100 m, dari titik api yang di padamkan. Luas areal yg berhasil di padamkan sekitar 2,5 Ha. Luas areal terbakar Sekitar 30 Ha. - Pemadaman Kebakaran Lahan di Desa Sungai Awan Kiri, Kec. Muara Pawan, Kab. Ketapang b. Provinsi Kalimantan Tengah: Kondisi: - Laporan kejadian Kebakaran Pemadaman Gabungan BPBD Prov.Kalteng Jln.bukit sungkai km 12 Tjilik riwut Kec. Jekan Raya Koordinat S ' E Luas yang terbakar 0.5 Ha, Status lahan tanah masyarakat. Api padam pukul WIB Dampak: -

6 Penanganan: - Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No /357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah. - Pemadaman di Desa Bungur dan Desa Pasir Panjang menggunakan tim operasi pemadaman darat dan udara 6. Laporan hasil pemantauan udara di beberapa daerah sebagai berikut : a. Kota Palangkaraya (Kalteng), tanggal 12 Agustus 2016 dengan kategori b. Kota Pontianak (Kalbar), tanggal 12 Agustus 2016 dengan kategori

7 c. Kota Samarinda (Kaltim), tanggal 12 Agustus 2016 dengan kategori d. Kota Banjarbaru (Kalsel), tanggal 12 Agustus 2016 dengan kategori