LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN

Transkripsi

1 LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN Tanggal : 23 September 2016 Jam : 11:00 WITA Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E)Kalimantan, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot tanggal 22 September 2016 adalah sebagai berikut : No Nama Provinsi Nama Kabupaten TERRA -AQUA Jumlah Hotspot NPP NOAA Total 1 Kalimantan Timur Kutai Timur Prakiraan Kepekatan Asap 2 3 Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Murung Raya Kalimantan Barat Ketapang Sekadau Sintang Kalimantan Utara Sumber : SiPongi (sipongi.menlhk.go.id) dan Haze Distribution (ASMC, Singapore) 1

2 2. Peta sebaran hotspot di Kalimantan update tanggal 22 September

3 3. Peta prakiraan daerah sebaran asap di Kalimantan pada tanggal 22 September 2016 jam 17:59 WITA 3

4 4. Laporan visibility dan beberapa informasi dari koresponden di daerah tanggal 22 September 2016 pukul 15:00 WITA: a. Provinsi Kalimantan Barat: Kabupaten Sekadau: Kebakaran lahan terjadi diakibatkan oleh aktivitas masyarakat yang membuka lahan untuk persiapan berladang. Api sudah berhasil dipadamkan dan hujan sudah turun di lokasi tersebut. b. Provinsi Kalimantan Tengah: Kabupaten Murung Raya: Kebakaran lahan terjadi diakibatkan oleh aktivitas masyarakat yang membuka lahan untuk persiapan berladang. Api sudah berhasil dipadamkan dan hujan sudah turun di lokasi tersebut. c. Provinsi Kalimantan Timur: Kabupaten Kutai Timur: Kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Muara Ancalong. Api sudah berhasil dipadamkan dan hujan sudah turun di lokasi tersebut. 5. Kondisi, dampak, dan penanganan yang telahdilakukan oleh masing-masing provinsi sebagai berikut : a. Provinsi Kalimantan Barat: Kondisi:- Dampak: - Penanganan: Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Heli Bell 421 EP. Total pesawat yang dipergunakan untuk operasi udara siaga darurat karhutla provinsi Kalimantan Barat tahun 2016 sebanyak 1 pesawat 4

5 b. Provinsi Kalimantan Tengah: Kondisi: - Dampak: - Penanganan: Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur ProvinsiKalimantan Tengah No /357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah. c. Provinsi Kalimantan Selatan: Kondisi: - Dampak: - Penanganan: Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No /0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Atau Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat. 5

6 6. Laporan hasil pemantauan udara di beberapa daerah sebagai berikut : a. Kota Palangkaraya (Kalteng), tanggal 22 September 2016 dengan kategori b. Kota Pontianak (Kalbar), tanggal 22 September 2016 dengan kategori c. Kota Banjarbaru (Kalsel), tanggal 22 September 2016 dengan kategori: 6

7 d. Kota Samarinda (Kaltim), tanggal 22 September 2016 dengan kategori: 7