KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

Transkripsi

1 . Ringkasan Kondisi Terkini No. Provinsi Uraian UPDATE LAPORAN POSKOPENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 23 DESEMBER 26 (UNTUK LAPORAN JAM 7: WIB) 9. Riau Hotspot NOAA 8/9 38 Status Kedaruratan : Terra Aqua 727 Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. Terra Aqua 98 58/VI/26 tanggal 3 Juni 26 Pencemaran Udara (PM) 2,6 37,8 2,3 22,89 32,6 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/26 tanggal 3 Juni 26 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 7 Maret 4 Juni 26 (9 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 5 Juni 3 Novemper 26 (49 hari). 2. Jambi Hotspot NOAA 8/9 57 Berdasarkan Keputusan Gubernur Terra Aqua 4 Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD2 Terra Aqua 46 2/ /VIII/26 tanggal 4 Agustus 26 tentang Status Siaga Darurat Pencemaran Udara (PM) 5,54 6,97 2, 32,25 Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi yang berlangsung Selama 8 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli 26 s/d 4 Oktober 26. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 4 Oktober Sumsel Hotspot NOAA 8/9 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN Terra Aqua 2 2 Tanggal Total Jan 23 Keterangan Siaga Darurat tanggal 27 Juli 4 Oktober 26 (8 hari). 69 Status Kedaruratan 57 Berdasarkan Keputusan Gubernur

2 No. Provinsi Uraian Tanggal Total Jan 23 Keterangan Terra Aqua 57 Sumatera Selatan No. 7/KPTS/BPBDSS/26 tanggal Pencemaran Udara (PM) 24,85 5,2 3,32 22,47 Maret 26 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 24/KPTS/BPBDSS/26 tanggal April 26 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan diprovinsi Sumatera Selatan. Siaga Darurat tanggal Maret 3 November 26 (275 hari). 4 Kalbar Hotspot NOAA 8/9 Terra Aqua Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. Terra Aqua /BPBD/26 tanggal 26 Pencemaran Udara (PM) 57,9 28,89 34,82 39,52 3,7 Agustus 26 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat. Siaga Darurat (Tahap I) tanggal Juni September 26 (93 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 2 September 2 ember 26 (9 hari). 5. Kalteng Hotspot NOAA 8/ Status Kedaruratan : Terra Aqua 96 Terra Aqua ( 232 LAPAN) Pencemaran Udara (PM) 3,65, 28,97 Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No /357/26 tanggal 3 Juni 26 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

3 No. Provinsi Uraian Tanggal Total Jan 23 Keterangan Tahun 26 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah. Siaga Darurat tanggal Juli 8 Oktober 26 (9 hari). 6. Kalsel Hotspot NOAA 8/9 Terra Aqua ( Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur NASA) Kalimantan Selatan No. Terra Aqua /45/KUM/26 tanggal PencemaranUdara (PM) 26,76 23,99 22,44 2 Agustus 26 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 5 Agustus 26 sampai dengan tanggal 5 November 26. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 26 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 26 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat. 7. Kaltim Hotspot NOAA 8/9 329 Terra Aqua 345 Terra Aqua 2 Pencemaran Udara (PM) 33,83 7,5 38,4 24,7 8. Kaltara Hotspot NOAA 8/9 9 Terra Aqua 75 Terra Aqua Sumut Hotspot NOAA 8/9 336 Terra Aqua 22 Terra Aqua 364. Aceh Hotspot NOAA 8/9 6 Terra Aqua 68 Siaga Darurat tanggal 5 Agustus 5 November 26 (93 hari).

4 No. Provinsi Uraian Tanggal Total Jan 23 Terra Aqua. Sulut Hotspot NOAA 8/9 9 Terra Aqua 39 Terra Aqua 2. Sulbar Hotspot NOAA 8 3 Terra Aqua Terra Aqua 3. Sulteng Hotspot NOAA 8/ Terra Aqua 42 Terra Aqua Sulsel Hotspot NOAA 8 93 Terra Aqua 347 Terra Aqua Sultra Hotspot NOAA 8/9 35 Terra Aqua 47 Terra Aqua ( LAPAN) Papua Barat Hotspot NOAA 8/9 Terra Aqua 7 Terra Aqua 7. Papua Hotspot NOAA 8/9 Terra Aqua 599 Terra Aqua 45 NOAA 8/ Total Indonesia Terra/Aqua Terra/Aqua Keterangan Total Siaga Darurat 96 hari Keterangan: Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak Januari 26 s.d. tanggal dilaporkan (23 ember 26). Data hotspot NOAA8 ( Januari s.d. 7Mei 26).Data hotspot NOAA9 (mulai 7 Mei 26 s.d. 23 ember 26 Pukul 7: WIB). Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan 8% (tanggal 23ember 26 Pukul 7: WIB). Sumber data hotspot: Data PM diambil dari jam input data terakhir 23 ember26 Pukul 4: WIB). Sumber data PM adalah: ). 2). atauhttp:// /aqms/

5 2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA8/9 No Provinsi Hotspot (titik panas) NOAA8/9 ember 25 ember 26)* Jan Jan 23. Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Total Indonesia Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA8/9 tahun 26 s.d tanggal 23 ember26 Pukul 7: WIB. b. Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level 8%) No Provinsi Hotspot (titik panas) TERRA/AQUA Confidence level 8% ember 25 ember 26)* Jan Jan 23. Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 26 s.d. tanggal 23 ember 26 Pukul 7: WIB. c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA8/9 pada tahun 25 dan 26 Hotspot (titik panas) NOAA8/9 No Provinsi Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Jumlah Riau Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA8/9 tahun 26 s.d. tanggal 23 ember 26 Pukul 7: WIB.

6 d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level 8%) pada tahun 25 dan 26 No Provinsi Tahun Hotspot (titik panasterra/aqua Confidence level 8%) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Jumlah. Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim 8. Kaltara 9. Papua Total Indonesia Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 26 s.d. 23 ember 26 Pukul 7: WIB. 3. Monitoring Udara dan Cuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 23 ember 26 pukul 4: WIB Indonesia Kualitas Udara No. (9 Provinsi Lokasi (PM(μg/m³)) Cuaca Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Suhu ( C). Riau Pekanbaru 32,6 32,6 7, Berawan Jambi Jambi 32,25 33,68 6, Berawan Sumsel Palembang 22,47 22,94,9 Halimun Kalbar Pontianak 3,7 29,57 6, Berawan Kalteng Palangkaraya 28,97 28,97 9, Berawan Kalsel Banjarmasin / Banjarbaru Cerah Berawan Kaltim Samarinda 24,7 67,7 6, Berawan Kaltara Tanjung Selor 6, Berawan Papua Jayapura Cerah Berawan 26 KeteranganPM: 5 = BAIK; 55 = SEDANG; 525 = TIDAK SEHAT; 2535 = SANGAT TIDAK SEHAT; >35 = BERBAHAYA Sumber:

7 4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: 2 ember ember 26 Tidak ada asap B. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia: ) Kualitas udara Singapura ( 23 ember 26 s.d. jam 6. AM waktu setempat : Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 23 ember 26 jam 6. AM waktu setempat berada pada level Good Moderate

8 2) Kualitas udara Malaysia ( Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 23 ember 26 jam 6. AM waktu setempat berada pada level Good Moderate Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL Petugas Posko: Untung Suprapto, Hery Purnomo, Nofi Puji Utami, Iliyin Toni

9 LAMPIRANLAMPIRAN: A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Sumber : Prakiraan SPBK untuk tanggal 23 ember 26, menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Barat, DKI. Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan sebagian kecil Provinsi Aceh, Sumatera Utara, jambi, Bengkulu, Riau, Kep. Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN SULIT. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 22 ember 26: No. Provinsi BPBD / Kegiatan Daops Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 24 November26 : a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 3 November 26 telah dibuat 47 embung dan 4.63 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 24 November tidak dilakukan water boombing Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 26, sampai tanggal 24 November 26 telah dilakukan water bombing sebanyak 5.65 sorti dengan total air sebanyak Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 24 November tidak dilakukan TMC Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli 26 sampai tanggal 24 November 26 telah dilakukan sebanyak 72 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 66,6 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai. d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 26 yang digunakan untuk water boombing provinsi Riau sebanyak ( Unit Pesawat untuk water boombing) meliputi Air Tractor (2 Pesawat), MI7 (2 Pesawat), MI8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow 5, Superpumadan unit pesawat untuk TMC yaitu Cassa 22.

10 No. Provinsi BPBD / Daops Kegiatan e. Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terjadi di beberapa tempat. 2 Jambi BPBD Jambi Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 26 : Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 26 yang digunakan untuk water boombing provinsi Jambi meliputi pesawat Bell 26 3 Sumatera Selatan 4 Kalimantan Barat BPBD Sumatera Selatan BPBD Kalimantan Barat Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 9 November 26 : a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 26 : Posko Simpang KTM di a Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir. Posko Riding di a Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir Posko Babat di a Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin Posko Lilin Jaya di a Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin Posko Ngulak di a Ngulak Kec. Sanga a, Kab. Musi Banyuasin Posko Lais di a Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin Posko Sido Rahayu di a Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin Posko Sungai Dua di a a Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 9 November 26 tidak dilakukan water boombing Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 2 Mei 26, sampai dengan tanggal 9 November 26 telah dilakukan water bombing 93 sortidengan total air sebanyak Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 9 November 26 tidak dilkukan TMC. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 4 Juni 26 sampai tanggal 9 November 26 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang. d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 26 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 26 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI8 Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 26 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September 26 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak di Kab. Kubu Raya Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 9 Agustus 26 sampai dengan tanggal 8 September 26 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak liter Liter di Kab. Kubu Raya. b. TMC

11 No. Provinsi BPBD / Daops Kegiatan Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak sorti dengan garam yang di sebar sebanyak,8 ton di kabupaten Kubu Raya. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal September 26 sampai tanggal 8September 26 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya 5 Kalimantan Tengah c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 26 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 26 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Bolcow (2 Pesawat), BELL 24, BELL 42, MI72 dan untuk TMC meliputi pesawat CASSA N22. Ketapang Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Kamis 22 ember 26 :. Apel Pagi 2. Pemeliharaan sarpras. 3. Pemeliharaan lingkungan kantor. 4. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 5. Pemadaman : nihil 6. Jumlah hotspot : 7. Keadaan cuaca ; Pagi : Hujan Dengan Intensitas sedang Siang : Hujan Dengan Intensitas Ringan Sore : Hujan Dengan Intensitas Ringan 8. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK, Kamis 22 ember 26 Tidak Dapat dilakukan AWS mengalami kerusakan. 9. Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Dalam Rangka Pam Natal 26 dan Tahun Baru 27. Kegiatan BIMTEK Early Warning Di Daops Ketapang. Apel Sore BPBD Kalimantan Tengah Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal Oktober 26 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah Tanggal Oktober 26 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 64. liter di Kab. Kapuas. Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 2 Agustus 26 sampai dengan tanggal Oktober 26 telah dilakukan water bombing 4 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak.47.2 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 26 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 24 (2 Pesawat) dan KAMOV (2 pesawat). Kapuas Laporan kegiatan harian :. Apel Pagi dan serah terima posko selanjutnya 2. Membersihkan lingkungan sekeliling daops dan ruangan kantor 3. Membersihan lahan kebun jeruk 4. Pengecekan rutin mobil operasional peralatan pemadaman lainnya 5. Membersihkan Mobil dan peralatan pemadaman 6. Pembinaan fisik 7. Stand by posko komando 8. Pemantauanhotspot : NIHIL 9. Pelaporan cuaca harian Daops ll kapuas

12 No. Provinsi BPBD / Daops Kegiatan Kondisi Cuaca, Kamis 22 ember 26 sbb : Pagi. : Berawan, Siang : Berawan, Sore : Berawan Muara Teweh Laporan kegiatan harian :. Apel posko DAOPS 2. Piket jaga pos 3. Pembersihan lingkungan kantor dan halaman Daops 4. Pantauan hotspot melalui Sipongi.Hotspot di wilayah a Pendreh, kec.teweh Tengah Kab. Barito Utara 5. Perbaikan kendaraan operasional Slip on Informasi cuaca. Cuaca Pukul WIB Cerah berawan 2. Suhu 29 C, Kelembaban 75%, Kecepatan Angin km/jam Palangkaraya Laporan kegiatan harian :. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Kebersihan dan pemeliharaan lingkungan daops 3. Pengecekan dan Pemeliharaan Kendaraan dan Peralatan ops daops 4. Mendownload data HS dari website sipongi dan Pemantauan data cuaca dari website BMKG 5. Posko Siaga di Markas Daops 6. Hotspot : NIHIL Data cuaca 22 ember 26 :. Untuk kab.gunung Mas data BMKG Hujan Ringan dengan suhu 2334 C 2. Untuk Kasongan dan Palangka Raya sesuai data BMKG Hujan Ringan dengan suhu C Pangkalan Bun Laporan kegiatan harian :. Piket Harian tingkat Daops 2. Kebersihan di lingkungan Daops 3. Pemeliharaan sarpras (gudang, kendaraan roda 2 dan 4) 4. Jumlah Hotspot : Nihil (confidence >= 8%, sumber : sipongi pukul 5:48 WIB) 5. Pemadaman : Nihil 6 Kalimantan Selatan 7 Sulawesi Selatan Pemantauan cuaca : Keadaan cuaca : Pagi Cerah, Siang Hujan, Sore Hujan Banjar Laporan kegiatan harian :. Apel pagi. 2. Pemeriksaan kesehatan dalam rangka tes pengecekan kesehatan sebelum pelaksanaan tes fisik personil. 3. Test fisik seluruh personil untuk perpanjangan kontrak tahun Pelaksanaan PBB dalam rangka test fisik. 5. Pengecekan kendaraan pasca diambil dari Balai KSDA Kalsel 6. Pemadaman : NIHIL Kondisi Cuaca : Banjarbaru, Martapura, Karang Intan dan sekitarnya : Pagi cerah berawan, Siang cerah, Sore cerah berawan, Malam hari hujan ringan s/d lebat. Gowa Laporan harian Daops Gowa tgl, 8 ember 26 :. Posko tingkat Daops 2. Apel pagi 3. Pemeliharaan lingkungan Daops Gowa 4. Pengolahan data AWS /SPBK

13 No. Provinsi BPBD / Daops Kegiatan 5. Pemantauan hotspot : NIHIL 6. Mengikuti rapat bersama Balai PPI Sulawesi Laporan cuaca. Temperatur : 28,2 C, Kelembaban : 85 %, Kecepatan Angin : 6,4 km /jam, Curah Hujan : 7,2 mm/hari 2. FFMC /KKAS : Sedang 3. DC /KK : Rendah 4. FWI /ICK : Rendah Malili Laporan Kegiatan Harian :. Posko siaga di MarkasDaops 2. Posko siaga dikantor Bidang KSDA WilII Parepare 3. Posko siagadi Kantor ex BPDAS SaddangTana Toraja 4. Pemantauanhotspot melalaui websitesipongi : NOAA (ASMC) titik, TERRA ( NASA) titik dan TERRA 2 titik di Areal Pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk.) 5. Pemantauan cuaca harian 6. Pengamatan danpengolahan data AWS/SPBK. Laporan cuaca :. Cuaca pagi cerah, siang cerah 2. Suhu 33 C, Kelembaban: 78 %, Kecepatan Angin : km/jam, Curah Hujan:, mm 3. Kadar Air Serasah : Tinggi 4. Tingkat Kekeringan : Tinggi 5. Potensi Kebakaran : Tinggi Keterangan tambahan:. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran

14 REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 26 KEGIATAN KETERANGAN NO PROVINSI JENIS PESAWAT JUMLAH KAPASITAS SATUAN STATUS KETERANGAN. RIAU AIR TRACTOR L Air Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 26 MI7 4. L Air MI72 4 L Air MI L Air N MI72 4. L Air BOLCOW5 6 L Air SIKORSKY S6 4. L Air ON CASSA TON NaCl Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 26 SUPERPUMA HAWK /2 F6 HELI PUMA Air Nacl Nacl Nacl Standby Standby Standby Standby Jumlah Total: WB Unit; TMC Unit 2. JAMBI BELL 26 6 L Air Operasi selesai terhitung sejak tanggal 27 September 26 Jumlah Total WB unit 3. SUMSEL MI L Air Jumlah 3 Total WB 3 unit 4. KALBAR BOLCOW5 BELL 24 B BELL 42 CASSA MI L 3. L.2 L TON 4 L Air Air Air NaCl Air Jumlah 6 Total WB 5 Unit, TMC Unit 5. KALTENG BELL 24 B KAMOV KA L 4 L Jumlah 4 Total WB 4 Unit 6. KALSEL BOLCOW5 6 L Air Jumlah Total WB UNIT JUMLAH 26 GRAND TOTAL:. WB : 27 UNIT 2. TMC: 2 UNIT Air Air Operasi selesai terhitung sejak 8 Oktober 26

15 LAIN LAIN : Sumber : PREDIKSI : Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan relatif tinggi disekitar Sumatera bag.selatan, Kalimantan bag.barat, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Monsun Asia Kuat dan Australia Lemah). Angin baratan yang membawa uap air basah mendominasi wilayah Indonesia, ST Positif/Hangat), ENSO bertahan pada La Nina Lemah (.58), Peluang La Nina berlangsung sampai Januari 27. Wilayah Dry Spell selama periode 9 hari dengan kriteria sangat panjang ( 36 hari) terdapat di P.Rote NTT dan Meuroke Papua. Prediksi Curah Hujan Das II ember 26 wilayah Sumatera dan Kalimantan pada kisaran rendah sampai menengah (25mm/Das), kecuali pesisir selatan Sumatera dan pesisir barat Kalimantan Barat pada kisaran tinggi (52mm/Das), Jawa, Bali, Nusatenggara, pada kisaran menengah sampai tinggi (2mm/Das), kecuali sekitar Jabodetabek pada kisaran rendah, Sulawesi bagian selatan, Kep. Maluku dan Papu diprediksi pada kisaran Menengah sampai tinggi, sesdabngkan Sulawesi bagian tengah didominasi rendah dan sekitar Jayapura Papua, Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN)kecuali Sumatera dan Kalimantan didominasi Bawah Normal (BN), Prediksi Curah Hujan Bulan Januari 27, sebagian besar didominasi curah hujan menengah (5 3mm/Bul) curah hujan Tinggi (35mm/Bul) berpeluang terjadi Propinsi Banten, bag tengah Jawa, Pesisir selatan Sulawesi Selatan, P. Timor, Kep. Maluku dan sebagian besar Papua, Sifat hujan didominasi Bawah Normal (BN) di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Nusa Tenggara, sedangkan Sulawesi, Kep. Maluku dan Papua (kecuali bagian selatan) didominasi Atas Normal (AN). Sumber: