Notulensi Pertemuan Kegiatan : Penilaian Tahap III APN 2015 Provinsi Tempat : Ruang Utama II Tanggal : 10 April 2015 Pembukaan Kegiatan Narasumber Paparan/Pertanyaan Tanggapan/Masukan Pemaparan APN 2015 Tanya Jawab Dir Pengembangan Wilayah Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah Pembukaan Prinsip pengembangan sejahtera berdikari Landasan dasar: mboten korupsi mboten ngapusi 2015 prioritas pada infrastruktur dan pelayanan dasar berdasarkan evaluasi 2013. Masalah utama: Pertumbuhan ekonomi. Inflasi tinggi Kemiskinan Pengangguran Melek huruf rendah Angka kematian ibu sampai 711 pada 2014 Infrastruktur besar peningkatannya Pangan, naik tapi relatif stagnan, menurun di 2014 Lahan kritis tinggi Pencemaran tinggi karena pestisida menyebabkan penyakit gondok Rumusan permasalahan: Tingginya jumlah penduduk miskin Banyaknya pengangguran
Kualitas infrastruktur rendah Kesehatan Kualitas SDM Potensi daerah belum dikembangkan secara optimal: perikanan, umbi2an Penurunan kualitas lingkungan hidup Prioritas dan sasaran: Mendorong pembangunan infrastruktur dan kualitas pelayanan dasar. 15 kab pertanian yang sangat tinggi kemiskinannya Tema: Meningkatkan infrastruktur dan dan kualitas pelayanan dasar menuju kemandirian wilayah dan kesejahteraan masyarakat Prioritas daerah berkaitan dengan prioritas nasional Implementasi MDGs yang perlu mendapatkan perhatian khusus Pengembangan wilayah di 8 pusat kegiatan: Bergasmalang, Petanglong, Barlingmas Cakeb, Kedungsepur, Purwomanggung, Banglor, Subosuko Wonosranten dan Wanarakuti. Kedungsepur yang paling tinggi perkembangannya. Juga Subosuko Wonosraten dan Barlingmas Cakeb. Didukung oleh pembangunan infrastruktur nasional dan daerah Pendanaan dan fokus Jateng: 22 Partisipasi politik dewan, ada 25 yang tidak ditindaklanjuti karena merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Edi Tedjakusuma Inovasi: Musrenbangwil Keterlibatan parpol dalam setiap proses Rintisan desa berdikari Sudah dilakukan lelang jabatan Integrated planning Rumah pintar menjadi sarana komunikasi antara petani dengan rumah pintar Embung mini untuk menambah irigasi Penanggulangan bencana BPBD melalui media sosial Gas rawa menjadi gas untuk kebutuhan masyarakat di 10 kab Jateng, peran pemerintah jauh lebih kecil dibandingkan provinsi di luar Jawa. Dalam perumusan RKPD, pelayanan publik, kemiskinan tinggi, daerah tertinggal, peranan pemda yang telah dirumuskan dalam RKPD yang dapat meningkatkan peran masyarakat sehingga masyarakat yang sudah berkembang. Bagaimana peran SKPD untuk menyerasikan antara 8 wilayah strategis tersebut? Kajian tentang daya dukung Pulau Jawa. 1980an di atas 100juta akan terjadi krisis daya dukung. Padahal saat ini sudah 150jt di Jawa. Isu bencana Potensi unggulan sangat tinggi. Pembangunan 175 cluster yang didorong. Menjadi bagian pergerakan ekonomi dan sosial. Kemiskinan ada di 15 kab/kota. SKPD prov/kab/kota dilaskanakan di 175 cluster tersebut. Meningkatkan modal UMKM: jamkrida Branding: dibantu untuk mencapai SNI Packaging: bantuan alat Kesamaan geografis dan potensi Fokus pada pelatihan dan infrastruktur, misalnya irigasi untuk daerah-daerah pertanian. Jalan untuk mempermudah distribusi. Pembangunan dryport untuk menampung hasil industri yang dekat dengan rel kereta sehingga transport tidak melalui jalan. Loop rel kereta dibuat. Penanggulangan bencana, bekerjasama dengan beberapa PT untuk membuat alat2 peringatan dini. Termasuk juga TR.
Wicaksono Sarosa menjadi penting untuk diantisipasi (pencegahan dan penanggulangan). Bagaimana penjabaran langkah yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah yang strategis dan signifikan. AKI Jateng masih tinggi tapi rendah dibandingkan dengan nasional. Nasional 228 meningkat menjadi 352. Target 126 di Jateng. Program apa yang sudah dilakukan untuk memperbaiki AKI ini? Gizi buruk 0,0x%, program apa yang sudah dilaksanakan? Tahun kedua RPJMD, ada target yang harus dicapai di akhir periode RPJMD. Bagaimana target jangka menengah yang tidak dapat ditangani sendiri oleh pemprov. Apakah ada upaya khusus untuk mengambil FDI terutama Semarang? TR cukup penting. RTRWP ditetapkan sebagai LP2B tapi dalam perda LP2B tidak muncul di kab/kota. Tutupan hutan 32% gabungan antara hutan rakyat dan nasional. AKI sudah 75 sampai dengan Maret 2015 pada usia yang sangat muda. Tidak ada rekaman risiko per orang. One-student-one client untuk melihat risiko setiap ibu hamil. Prioritas bagi yang berisiko tinggi. Dari sejak awal kehamilan sampai dengan melahirkan. 2014 711 AKI Program gizi sudah cukup baik. Yang didorong bukan hanya aspek wilayah, tapi dari aspek keluarga. Sebelum masuk ke sistem produksi, harus dapat memenuhi dulu kebutuhan keluarga Pemberdayaan masyarakat penting karena pemprov hanya dapat mengatasi 30%. Treatment yang dilakukan tanpa keterlibatan masyarakat tidak banyak yang berjalan baik. Banyak dilakukan bersama dengan masyarakat terutama untuk penanggulangan kemiskinan. Kemiskinan: menurunkan pengeluaran (rumah layak huni, beasiswa miskin, BPJS non kuota). Untuk program-program kemiskinan, swadaya masyarakat sangat luar biasa. Target mencapai 10jt rumah tidak layak huni. CSR didorong untuk menanggulangi kemiskinan. Investasi ada beberapa yang diprioritaskan. Misalnya untuk industri pengalengan ikan untuk mendukung industri primer dari pertanian dan
Dir Tata Ruang dan Pertanahan Pariwisata apakah alokasi untuk program pendidikan masyarakat? Sistem monitoring dan evaluasi apakah berjalan dengan baik? Bagaimana prosedur monitoring dan evaluasi? Berapa banyak usulan masyarakat yang masuk ke dalam rencana? Inflasi tinggi tapi pertumbuhan ekonomi rendah, bagaimana penanganannya? Nilai tambah produk primer apakah sudah ditingkatkan? peternakan. Ada industri pengolahan air limbah untuk menangani dampak lingkungan dari pariwisata dan industri yang mencemarkan lingkungan. Evaluasi dilaksanakan, data yang tersedia tidak sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. BPS hanya bicara makanan dan rokok Yang non makanan (listrik, pendidikan, rumah tidak layak huni) Sudah ditemukan akar masalahnya dan treatmentnya sudah dapat disusun. GRMS sudah dilaksanakan e-budgeting, e- monitoring. Produk tinggi adalah industri pengolahan Wicaksono Sarosa Akses kemaritiman Tanjung Emas Tidak masuk prioritas, langsung masuk ke Tanjung Perak dan Tanjung Priok. Distribusi dapat menggunakan tol sampai Semarang. Dir Pengembangan Wilayah Slide 18, ada beberapa prioritas daerah. Yang berhubungan dengan pengembangan wilayah, bagaimana mengkaitkan potensi dengan prioritas sektoral? Kapan diserasikan? Bagaimana kegiatan dalam cluster dibagi ke dalam peran SKPD? Dimana diserasikan? Hubungan pembiayaan dengan pengembangan wilayah. Ada dua prioritas nasional yang dapat dihubungkan dengan pengembangan wilayah. Keduanya sangat tinggi biayanya. Wanarakuti potensi industri tinggi, tapi infrastruktur kurang baik. Karena itu yang ditingkatkan segera adalah untuk infrastruktur. Infrastruktur yang dibangun adalah Tiga sektor utama yang mendorong UMKM didorong untuk bekerja bersama di daerah
Edi Tedjakusuma Bagaimana sistem monitoring dan evaluasinya? Bencana dampaknya kira-kira mengurangi pertumbuhan? Berapa dampaknya? Bagaimana cara menyerasikan kebijakan yang dilakukan oleh provinsi dan kab/kota tertinggal. Cluster ditetapkan oleh kab/kota. Forum dibiayai oleh pemerintah provinsi. Seluruh SKPD dibagi menjadi 7 pokja untuk mengembangkan 7 cluster tersebut (rembuk cluster) Setelah dilaksanakan Musrenbang kab/kota dibawa ke Musrenbangprov dan disusun sistem monev yang dibantu oleh universitas. Dampak bencana dengan PDRB, bekerjasama dengan Bank Indonesia yang punya ahli melalui CSR. Dari prediksi tersebut ada yang berkaitan dengan dampak bencana, ada penurunan 1% terhadap PDRB karena bencana yang terjadi di Jateng. Fluktuasi BBM, sudah ada inflasi walaupun belum terjadi kenaikannya. Berpengaruh pada pengurangan 0,4% pertumbuhan ekonomi. Arahan dari gubernur kepada kab/kota akan menjadi dasar bagi pemkab/pemkot untuk perencanaan. Isu prioritas disampaikan juga kepada pemkab/pemkot termasuk cara penanggulangannya. Tidak ada perbedaan.