BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Dalam pembahasan analisis system yang berjalan diperusahaan PT.

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. yang diperoleh dicatat dan dihitung jumlah penjualannya lalu disimpan dalam

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. Proses yang sedang berjalan dalam pencarian lokasi Stokis dan sub stokis

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

46 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem yang sedang berjalan, apa saja kendala, hambatan, serta kelebihan dan kekurangan dari sistem yang sedang berjalan sehingga akan mempermudah dalam perancangan sistem yang baru. Adapun Analisa Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut: III.1.1. Analisa Input Analisa Input bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi input yang dibutuhkan dalam sistem yang sedang berjalan. Adapun analisa input tersebut dapat dilihat pada Gambar III.1.

47 Gambar III.1. Form Daftar Akun Sumber: PT. Metro Makmur Nusantara

48 III.1.2. Analisa Proses Analisa Proses bertujuan bagaimana prosedur Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara. Adapun workflow (alur kerja) Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara dapat di gambarkan dalam bentuk Activity Diagram seperti terlihat pada Gambar III.2. Gambar III.2. Activity Diagram Workflow (Alur Kerja) Gambar diatas merupakan rancangan Activity Diagram dengan data yang terdiri dari : 1. Perusahaan menanamkan modal yang akan diproses pada proses input data. 2. Setelah itu data tersebut masuk dan diperiksa oleh bagian akuntansi untuk dicatat perkiraannya kedalam buku besar dan neraca.

49 3. Setelah itu bagian akuntansi membuat laporan dari pencatatan yang menghasilkan laporan buku besar, laporan neraca saldo dan laporan perubahan modal. 4. Kemudian laporan buku besar, laporan neraca saldo dan laporan perubahan modal diberikan kepada manager untuk menganalisis laporan laporan tersebut sebelum diberikan kepada Pimpinan. 5. Manager melaporkan hasil laporan dari laporan buku besar, laporan neraca saldo dan laporan perubahan modal untuk disetujui oleh Pimpinan. III.1.3. Analisa Output Data Output merupakan result (hasil) yang diperoleh dari proses analisa input. Output yang dihasilkan berupa Laporan Keuangan yang berbentuk Neraca yang telah diisi atau dilengkapi oleh bagian akuntansi. Adapun contoh analisa output dapat dilihat pada Gambar III.3.

50 NERACA NO NAMA AKUN POS DEBET KREDIT AKUN 100 AKTIVA 101 Kas D 1.450.000-102 Bank D 7.500.000-103 Piutang D 3.500.000-104 Persediaan D 2.750.000-105 Sewa Dimuka D 400.000-106 Inventaris D 1.200.000-107 Akum. Peny. Inventaris D (300.000) - 200 KEWAJIBAN - - 201 Hutang Dagang K - 3.000.000 202 Hutang Lain-lain K - 1.000.000 300 EKUITAS - - 301 Modal K - 9.500.000 302 Laba Ditahan K - 1.500.000 Laba Bersih 1.500.000 JUMLAH 16.500.000 16.500.000 Gambar III.3. Analisa Output Yang Sedang Berjalan Sumber : PT. Metro Makmur Nusantara III.2. Evaluasi Sistem Yang Berjalan Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara yang berjalan dilakukan untuk mengetahui kelemahan kelemahan yang dihadapi saat ini sehingga dapat menghasilkan solusi pemecahan masalah terhadap kelemahan sistem yang dihadapi. III.2.1. Kelemahan Setelah penulis melakukan analisis pada PT. Metro Makmur Nusantara, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa kelemahan dalam proses Akuntansi

51 Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada perusahaan tersebut. Adapun kelemahan kelemahan dalam proses pengolahan data Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut: 1. Masih belum terdapatnya suatu sistem informasi akuntansi dalam pengolahan dana karena bersifat manual yaitu laporan modal kerja langsung diberikan kepada pegawai yang bersangkutan. 2. Proses pengolahan data yang kurang efektif juga menyebabkan keterlambatan dalam penyusunan laporan modal kerja sehingga tidak tepat waktu. 3. Perlunya dikembangkan sistem informasi akuntansi pada PT. Metro Makmur Nusantara dengan pengolahan data yang dinamis, penyajian informasi yang kompleks sehingga efektif dan tepat waktu. III.2.2. Solusi Setelah diketahui kelemahan kelemahan diatas maka solusi yang harus diambil adalah: 1. Membangun Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara.

52 III.3. Desain Sistem Desain Sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen. Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode metode, prosedur prosedur, brainware, perangkat keras dan perangkat lunak. III.3.1. Desain Sistem Secara Global Desain sistem secara global berguna untuk memberikan gambaran secara umum tentang sistem yang akan dirancang. Desain sistem secara global bertujuan untuk mengidentifikasikan komponen komponen sistem informasi yang akan didesain secara detail. Dalam perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara secara global, penulis menggunakan Use-Case Diagram dan Sequence Diagram. III.3.1.1. Unified Modelling Language (UML) Sistem Yang Diusulkan Prosedur sistem akan digambarkan dengan menggunakan UML. Penggambaran UML menggunakan diagram Use-Case yang selanjutnya setiap proses bisnis yang terjadi akan diperjelas dengan diagram Activity lalu diilustrasikan secara detail menggunakan Diagram Sequence. Aktor atau pelaku yang terlibat dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut :

53 1. Use-Case dari Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara. Login Admin Bagian Keuangan Form Kelompok Perkiraan Form Rekening Form Petugas Form Transaksi Form laporan PIMPINAN 2. Sequence Diagram Gambar III.4. Use-Case Diagram Sequence Diagram adalah diagram yang merepresentasikan interaksi antarobjek. Bentuk Sequence Diagram dari sistem yang dibangun adalah sebagai berikut : a. Sequence Diagram Login

54 Aplikasi Database ADMIN Masukkan User Name dan password Messagebox (Nama Server Salah) Validasi User Name dan password Gagal Return Gagal [ Berhasil ] Return Berhasil Gambar III.5. Sequence Diagram Login b. Sequence Diagram Kelompok Perkiraan Aplikasi Database ADMIN Masukkan User Name dan password Messagebox (Nama Server Salah) Validasi User Name dan password Gagal Return Gagal [ Berhasil ] Return Berhasil Memasukkan Data Kelompok Rekening Data Kelompok RekeningDimasukkan Koreksi dan Ubah data Kelompok Rekening Mencetak Kelompok Rekening Data Arus kas Di Update Menampilkan Kelompok Rekening Gambar III.6. Sequence Diagram Kelompok Perkiraan

55 c. Sequence Diagram Rekening Aplikasi Database ADMIN Masukkan User Name dan password Messagebox (Nama Server Salah) Validasi User Name dan password Gagal Return Gagal [ Berhasil ] Return Berhasil Memasukkan Data Rekening Data Rekening Dimasukkan Koreksi dan Ubah data Rekening Data Rekening Di Update Menampilkan Rekening Gambar III.7. Sequence Diagram Rekening d. Sequence Diagram Petugas

56 Aplikasi Database ADMIN Masukkan User Name dan password Messagebox (Nama Server Salah) Validasi User Name dan password Gagal Return Gagal [ Berhasil ] Return Berhasil Memasukkan Data Petugas Data Arus kas Dimasukkan Koreksi dan Ubah data Petugas Data Arus kas Di Update Menampilkan Petugas Gambar III.8. Sequence Diagram Petugas e. Sequence Diagram Transaksi Aplikasi Database ADMIN Masukkan User Name dan password Messagebox (Nama Server Salah) Validasi User Name dan password Gagal Return Gagal [ Berhasil ] Return Berhasil Memasukkan Data Transaksi Data Transaksi Dimasukkan Koreksi dan Ubah data Transaksi Data Transaksi Di Update Menampilkan Petugas Gambar III.9. Sequence Diagram Transaksi

57 f. Sequence Diagram Laporan Aplikasi Database ADMIN Masukkan User Name dan password Messagebox (Nama Server Salah) Validasi User Name dan password Gagal Return Gagal [ Berhasil ] Cetak Laporan Perkiraan Arus Kas Cetak laporan Petugas Tampilkan Laporan Perkiraan Arus Kas Cetak Laporan Arus kas/periode Tampilkan laporan Petugas Tampilkan Laporan Arus kas/periode Gambar III.10. Sequence Diagram Laporan 3. Class Diagram Diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paketpaket yang ada dalam sistem / perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Diagram kelas (Class Diagram) memberi kita gambaran (diagram statis ) tentang sistem / perangkat lunak dan relasi - relasi yang ada di dalamnya. Bentuk Class Diagram dari sistem yang dibangun dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

58 Login + UserName + Password + Login() + Batal() PIMPINAN Aplikasi LAPORAN +Cetak() +Batal() ADMIN TkelompokPerkiraan + KodeKelompok= varchar(5) + NamaKelompok= varchar(30) +Baru() +Simpan() +Batal() +Edit() +Hapus() +Keluar() TPerkiraan + NoAccount=Varchar(5) + NamaPerkiraan=varchar(30) + JenisPerkiraan= varchar(20) + KodeKelompok= Varchar(5) +Baru() +Simpan() +Batal() +Edit() +Hapus() +Keluar() Kriteria Penilaian + NoTransaksi= varchar(5) + TanggalPerkiraan=Date(8) + NoAccount= varchar(5) + Jumlah= Numeric(18,0) + Keterangan= varchar(30) + KodePetugas= varchar(5) +Baru() +Simpan() +Batal() +Edit() +Hapus() +Keluar() Analisis Permohonan +KodePetugas= Varchar(5) +NamaPetugas=Varchar(30) +Alamat=Varchar(30) +Telepon= Varchar(12) +Password1= Varchar(12) +Baru() +Simpan() +Batal() +Edit() +Hapus() +Keluar() Gambar III.11. Class Diagram III.3.2. Desain Sistem Secara Detail Perancangan sistem secara detail atau terinci berfungsi untuk memberikan gambaran sistem yang akan diusulkan agar dapat dilihat secara detail berdasarkan pada gambaran sistem keseluruhan yang terdapat pada perancangan global. III.3.2.1. Desain Output Desain Output merupakan suatu bentuk keluaran atau tabel - tabel laporan yang dibutuhkan dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara.

59 1. Laporan Daftar Perkiraan Laporan Daftar Perkiraan merupakan Daftar Perkiraan yang ada di Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara. Bentuk rancangan Daftar Perkiraan dapat dilihat pada gambar dibawah ini. PT. METRO MAKMUR NUSANTARA DAFTAR PERKIRAAN ARUS KAS MASUK DAN KAS KELUAR Nama Kelompok Jenis perkiraan No Account Nama Perkiraan Xxxxx Xxxxx Xxxxx Xxxxx xxxxx Xxxxx xxxxx xxxxx MEDAN, DD/MM.YYYY MENGETAHUI ( ) 2. Laporan Petugas Gambar III.12. Rancangan Daftar Perkiraan Laporan Petugas merupakan media untuk menampilkan Laporan Petugas. Bentuk rancangan Laporan Petugas dapat dilihat pada gambar dibawah ini. PT. METRO MAKMUR NUSANTARA LAPORAN PETUGAS Kode Petugas Nama Petugas Alamat Telepon Xxxxx Xxxxx Xxxxx Xxxxx xxxxx Xxxxx xxxxx xxxxx MEDAN, DD/MM.YYYY MENGETAHUI ( ) Gambar III.13. Rancangan Laporan Petugas

60 3. Laporan Transaksi / Periode Laporan Transaksi / Periode merupakan media untuk menampilkan Laporan Transaksi untuk setiap periode yang ditentukan. Bentuk rancangan Laporan Transaksi / Periode dapat dilihat pada gambar dibawah ini. PT. METRO MAKMUR NUSANTARA LAPORAN TRANSAKSI/PERIODE PERIODE : DD/MM/YYYY S/D DD/MM/YYYY Uraian No Tanggal Jumlah Total MEDAN, DD/MM.YYYY MENGETAHUI ( ) Gambar III.14. Rancangan Laporan Transaksi 4. Laporan Modal Kerja / Periode Laporan Modal Kerja / Periode merupakan media untuk menampilkan Laporan Modal Kerja untuk setiap periode yang ditentukan. Bentuk rancangan Laporan Modal Kerja / Periode dapat dilihat pada gambar dibawah ini. NAMA PERKIRAAN PT. METRO MAKMUR NUSANTARA LAPORAN TRANSAKSI/PERIODE PERIODE : DD/MM/YYYY S/D DD/MM/YYYY 31 DESEMBER MODAL KERJA Yyyy Yyyy Naik Turun MEDAN, DD/MM.YYYY MENGETAHUI ( ) Gambar III.15. Rancangan Laporan Modal Kerja / Periode

61 III.3.2.2. Desain Input Desain Input merupakan suatu bentuk masukan yang dibutuhkan dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara. 1. Rancangan Form Input Kelompok Perkiraan Form Kelompok Perkiraan merupakan media untuk memasukkan data Kelompok Perkiraan. Bentuk rancangan Form Input Kelompok Perkiraan dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Kode Kelompok Perkiraan : Nama Kelompok Perkiraan : Baru Simpan Batal Edit Hapus Keluar Gambar III.16. Rancangan Input Data Kelompok Perkiraan 2. Rancangan Form Input Account Perkiraan Form Account Perkiraan merupakan media untuk memasukkan data Account Perkiraan. Bentuk rancangan Form Input Account Perkiraan dapat dilihat pada gambar dibawah ini. No Account : Nama Account : Jenis Perkiraan : Kode Kelompok Perkiraan : Nama Kelompok Perkiraan Baru Simpan Batal Edit Hapus Keluar Gambar III.17. Rancangan Input Data Account Perkiraan

62 3. Rancangan Form Input Petugas Form Petugas merupakan media untuk memasukkan data Petugas. Bentuk rancangan Form Input Petugas dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Kode Petugas : Nama Petugas : Jenis Kelamin : Alamat : Telepon : Baru Simpan Batal Edit Hapus Keluar Gambar III.18. Rancangan Input Data Petugas 4. Rancangan Form Input Data Transaksi Form Data Transaksi merupakan media untuk memasukkan data Transaksi. Bentuk rancangan Form Input Data Transaksi dapat dilihat pada gambar dibawah ini. No Transaksi : Tanggal Transaksi : Kode Kelompok : Nama Kelompok : Jenis Transaksi DAFTAR MODAL KERJA REKENING Jumlah : Keterangan : Nama Petugas : Baru Simpan Batal Edit Hapus Keluar Gambar III.19. Rancangan Input Data Transaksi

63 III.3.2.3. Desain Database Database merupakan himpunan kelompok data / arsip yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Adapun database yang dirancangan dalam Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut : a. Normalisasi Unnormal URAIAN No TGL JUMLAH AKTIVITAS OPERASI PENAMBAHAN MODAL KERJA Penjualan barang dan jasa 00001 12/01/12 2.000.000 pengembalian pinjaman(bunga diterima) dan 00002 12/01/12 2.000.000 sekuritas saham (deviden diterima) JUMLAH 4.000.000 PENGURANGAN MODAL KERJA Pemasok untuk persediaan 00003 12/01/12 1.000.000 Pembayaran Gaji Pegawai 00004 12/01/12 1.000.000 Pembayaran Pajak 00005 12/01/12 1.000.000 JUMLAH 3.000.000 TOTAL 7.000.000 Normal Pertama (1 NF) No Transaksi Tanggal perkiraan Jenis perkiraan 00001 12/01/12 Penambahan Modal 00002 12/01/12 Penambahan Modal 00003 12/01/12 Pengurangan Modal 00004 12/01/12 Pengurangan Modal 00005 12/01/12 Pengurangan Modal Iuran Jumlah Penjualan barang dan jasa 2.000.000 pengembalian pinjaman(bunga 2.000.000 diterima) dan sekuritas saham (deviden diterima) Pemasok untuk persediaan 1.000.000 Pembayaran Gaji Pegawai 1.000.000 Pembayaran Pajak 1.000.000

64 Normal Kedua (2 NF) KELOMPOK PERKIRAAN KodeKelompok NamaKelompok TPERKIRAAN NoAccount NamaPerkiraan JenisPerkiraan KodeKelompok REKENING KodePetugas NamaPetugas Alamat Telepon Password1 TTRANSAKSI NoTransaksi TanggalPerkiraan NoAccount Jumlah Keterangan KodePetugas Normal Ketiga (3 NF) KELOMPOK PERKIRAAN KodeKelompok NamaKelompok TPERKIRAAN NoAccount NamaPerkiraan JenisPerkiraan KodeKelompok REKENING KodePetugas NamaPetugas Alamat Telepon Password1 TTRANSAKSI NoTransaksi TanggalPerkiraan NoAccount Jumlah Keterangan KodePetugas

65 b. Kamus Data Kamus Data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output dan komponen data store. Pembentukan kamus data didasarkan pada alur data yang terdapat pada Diagram Alir data bersifat global (hanya menunjukkan nama alur datanya tanpa menunjukkan struktur dari alur data). Untuk menunjukkan struktur dari alur data secara rinci maka dibentuklah kamus data. Bentuk dari form kamus data dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel Kelompok Rekening : KodeKelompok + NamaKelompok Tabel Tperkiraan : NoAccount + NamaPerkiraan + JenisPerkiraan + KodeKelompok Tabel TPetugas : KodePetugas + NamaPetugas + Alamat+ Telepon + Password1 Tabel TTransaksi : NoTransaksi + TanggalPerkiraan + NoAccount + Jumlah + Keterangan + KodePetugas

66 c. ERD [1:M] PETUGAS KodePetugas [1:M] Memasukkan [1:1] [1:M] KELOMPOK PERKIRAAN KodeKelompok Namapetugas NamaKelompok Alamat Memiliki TPerkiraan Mencatat Telepon [1:1] NoAccount Password1 NamaPerkiraan [1:M] TRANSAKSI JenisPerkiraan NoTransaksi KodeKelompok TanggalPerkiraan NoAccount Jumlah Keterangan KodePetugas Gambar III.20. ERD (Entity Relationship Diagram) d. Database Dalam perancangan database Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara data record tersimpan dalam beberapa file dengan arsitektur data sebagai berikut : 1. Tabel Data Petugas Tabel Petugas digunakan untuk menampung record data Petugas keseluruhan. Berikut ditampilkan rancangan struktur data tersebut.

67 Nama Database Nama Tabel Field Key : db_modalkerja : Tabel Petugas : KodePetugas Tabel III.1. Tabel Data Petugas Field Name Type Size Indexed Description KodePetugas Varchar 5 Yes Kode Petugas NamaPetugas Varchar 30 - Nama Petugas Alamat Varchar 50 - Alamat Telepon Varchar 12 - Telepon 2. Tabel Kelompok Rekening Tabel Kelompok Rekening digunakan untuk menampung record data Kelompok Rekening keseluruhan. Berikut ditampilkan rancangan struktur data Kelompok Rekening. Nama Database Nama Tabel Field Key : db_ ModalKerja : Tabel Kelompok Rekening : Kodekelompok Tabel III.2. Tabel Kelompok Rekening Field Name Type Size Indexed Description KodeKelompok Varchar 5 Yes Kode Kelompok NamaKelompok Varchar 30 - Nama Kelompok

68 3. Tabel TPerkiraan Tabel TPerkiraan digunakan untuk menampung record data TPerkiraan keseluruhan. Berikut ditampilkan rancangan struktur data TPerkiraan. Nama Database Nama Tabel Field Key : db_ ModalKerja : Tabel TPerkiraan : NoAccount Tabel III.3. Tabel Perkiraan Field Name Type Size Indexed Description NoAccount Varchar 5 Yes No Account NamaPerkiraan Varchar 30 - Nama Perkiraan JenisPerkiraan Varchar 10 - Jenis Perkiraan KodeKelompok Varchar 5 - Kode Kelompok 4. Tabel Transaksi Tabel Transaksi digunakan untuk menampung record data Transaksi keseluruhan. Berikut ditampilkan rancangan struktur data Transaksi. Nama Database Nama Tabel Field Key : db_ ModalKerja : Tabel Transaksi : NoTransaksi

69 Tabel III.4. Tabel Transaksi Field Name Type Size Indexed Description NoTransaksi Varchar 5 Yes No Transaksi TanggalPerkiraan Date/time 8 - Tanggal Perkiraan NoAccount Varchar 5 - No Account Jumlah Numeric 8 - Jumlah Keterangan Varchar 30 - Keterangan KodePetugas Varchar 5 - KodePetugas III.3.2.4. Logika Program Activity Diagram merupakan Diagram Alir data dari sekumpulan simbol simbol atau skema yang menunjukkan atau menggambarkan rangkaian kegiatan proses atau langkah langkah proses program dari awal sampai akhir. Inti pembuatan Activity Diagram ini adalah pengambaran urutan langkah langkah pengerjaan dari suatu Algoritma Program. 1. Activity Diagram Data Login Adapun Activity Diagram Form Data Login dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

70 Masukkan User Name dan Password Apakah Valid? Ya Login Berhasil Selesai Gambar III.21. Diagram Activity Login 2. Activity Diagram Data Kelompok Perkiraan Adapun Activity Diagram form data Kelompok Perkiraan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

71 Mulai Selesai Input Kelompok Perkiraan Ya Simpan Simpan data Muncul Pesan Kesalahan Meload data Kelompok Perkiraan Apakah Data Ditemukan Ya Ditemukan Tampilkan Data Muncul Pesan Data tidak Ditemukan Ya Edit Ubah Data Hapus Data Simpan Data Gambar III.22. Diagram Activity Form Kelompok Perkiraan 3. Activity Diagram Data Rekening Adapun Activity Diagram form data Rekening dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

72 Mulai Selesai Input Rekening Ya Simpan Simpan data Rekening Muncul Pesan Kesalahan Ditemukan? Meload data Rekening Ya Ditemukan? Tampilkan Data Rekening Muncul Pesan Data tidak Ditemukan Ya Edit? Ubah Data Hapus Data Simpan Data Rekening Gambar III.23. Diagram Activity Rekening 4. Activity Diagram Data Petugas Adapun Activity Diagram form data Petugas dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

73 Mulai Selesai Input Petugas Ya Simpan? Simpan data Petugas Muncul Pesan Kesalahan Ditemukan Meload data Petugas Ya Ditemukan? Tampilkan Data Petugas Muncul Pesan Data tidak Ditemukan Ya Edit? Ubah Data Hapus Data Simpan Data Petugas Gambar III.24. Diagram Activity Petugas 5. Activity Diagram Data Transaksi Adapun Activity Diagram form data Transaksi dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

74 Mulai Selesai Input Transaksi Ya Simpan? Simpan data Transaksi Muncul Pesan Kesalahan Ditemukan Meload data Jurnal Penjualan Ya Ditemukan? Tampilkan Data Jurnal Penjualan Muncul Pesan Data tidak Ditemukan Ya Edit? Ubah Data Hapus Data Simpan Data Transaksi Gambar III.25. Diagram Activity Transaksi 6. Activity Diagram Laporan Adapun Activity Diagram Laporan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

75 Mulai Tampil Form Laporan Rekening Ya Laporan Rekening Petugas Ya Laporan Petugas Transaksi Ya Laporan Transaksi Modal Kerja Gambar III.26. Diagram Activity Laporan